Anda di halaman 1dari 33

ILEUS

Oleh :
David Akbar M.
Pembimbing:
dr. Dria Anggraeni Sutikno, Sp.Rad
PENDAHULUAN

 Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan


tanda adanya obstruksi usus
 Ileus menjadi salah satu kegawatan dalam bedah
abdominalis yang sering dijumpai, yaitu 60% - 70% dari
seluruh kasus akut abdomen yang bukan apendisitis akut.
 Ileus memiliki mortalitas tinggi jika tidak segera didiagnosis
dan ditangani dalam 24 jam.
ILEUS
ILEUS

 Suatu kondisi dimana terdapat gangguan pasase


(jalannya makanan) di usus yang segera
memerlukan pertolongan atau tindakan.
 Ileus terutama dibagi dua berdasarkan
penyebabnya, yaitu ileus obstruktif dan ileus
paralitik.
1. Ileus Obstruktif
 Ileus obstruktif merupakan penyumbatan intestinal
mekanik yang terjadi karena adanya daya mekanik
yang bekerja atau mempengaruhi dinding usus 
menyebabkan penyempitan atau penyumbatan lumen
usus pasase lumen usus terganggu.
 Ileus obstruktif disebut juga ileus mekanik
Klasifikasi

Sifat Sumbatan Etiologi Stadium Lokasi


• Obstruksi biasa • Lesi ekstrinsik • Partial • Letak Tinggi :
(simple • Lesi intrinsik • Komplit Duodenum-
obstruction) • Obstruksi • Strangulata Jejunum
• Obstruksi menutup • Letak Tengah :
strangulasi (intaluminal) Ileum Terminal
• Letak Rendah :
Colon-Sigmoid-
rectum
E
• Atresia
Bayi/Neonatus • Volvulus
• penyakit Hirschsprung

t
I Anak-anak
• Intususepsi
• hernia strangulasi inguinalis, kelainan
• kongenital,
• penyakit Hirschsprung

o
l Dewasa
• Neoplasma usus besar,
• adhesi,
• hernia strangulasi inguinalis, femoralis dan umblikalis,

o • dan penyakit Hirschsprung

g • Karsinoma usus besar,


• penyakit divertikulum kolon,
• hernia strangulasi,
Orang Tua
i • fecalith (tinja membatu),
• adhesi
• volvulus
Manifestasi Klinik

 Nyeri/kram perut
 Muntah,
 Perut kembung
 Konstipasi
 Tidak ada flatus
Patofisiologi
Lumen usus yang tersumbat secara progresif akan teregang oleh
cairan dan gas (70% dari gas yang ditelan) akibat peningkatan
tekanan intralumen, yang menurunkan pengaliran air dan natrium
dari lumen ke darah
tidak adanya absorpsi dapat mengakibatkan penimbunan
intralumen dengan cepat
Peregangan usus yang terus menerus mengakibatkan penurunan
absorpsi cairan dan peningkatan sekresi cairan ke dalam usus
Segera setelah timbulnya ileus obstruktif pada ileus
obstruktif sederhana, distensi timbul tepat di proksimal dan
menyebabkan muntah refleks. Setelah mereda, peristaltik
melawan obstruksi dalam usaha mendorong isi usus
melewatinya yang menyebabkan nyeri episodik kram
Radiologi
 Pre peritoneal fat line jelas
 Distribusi udara usus tidak merata
 Tampak pelebaran usus dengan herring bone appearance
 Tampak air fluid level
 Multiple air-fluid levels pada lipatan usus yang melebar
secara sentral
 Terlihatnya lipatan sirkular mukosa usus (valvula
koniventes)
 Tidak terdapat gas pada usus besar atau sangat sedikit
ILEUS PARALITIK

 Ileus paralitik atau adynamic ileus adalah keadaan dimana


usus gagal/ tidak mampu melakukan kontraksi peristaltik
untuk menyalurkan isinya.
 Ileus merupakan kondisi dimana terjadi kegagalan
neurogenik atau hilangnya peristaltic usus tanpa adanya
obstruksi mekanik
Etiologi

Neurogenik Metabolik
• Post operasi • Gangguan keseimbangan elektrolit
• kerusakan medulla spinalis (terutama hipokalemia)
• keracunan timbal • uremia,
• kolik ureter • komplikasi DM,
• iritasi persarafan splanknikus • penyakit sistemik seperti SLE,
• pankreatitis. • sklerosis multiple
Patofisiologi

 manifestasi dari terangsangnya sistem saraf simpatis dimana


dapat menghambat aktivitas dalam traktus gastrointestinal,
menimbulkan banyak efek yang berlawanan dengan yang
ditimbulkan oleh sistem parasimpatis
 Hambatan pada sistem saraf parasimpatis di dalam sistem
saraf enterik akan menyebabkan terhambatnya pergerakan
makanan pada traktus gastrointestinal,
ILEUS OBSTRUKTIF
ILEUS LETAK
TINGGI
•Distensi usus halus:
•Udara kolon sedikit/tidak ada.
•Tak tampak gambaran rektum.
•Gambaran: coil spring, herring
bone, multipel air fluid level, step
ladder pattern.
OBSTRUKSI USUS BESAR
(VALVULA KOMPETEN)
•Dilatasi kolon.
•Udara sigmoid/rektum (tidak
ada/sedikit)
•Udara usus halus (tidak ada/sedikit),
jika valvula ileocecal kompeten.
ILEUS
LETAK
RENDAH
ILEUS PARALITIK
1. LOCALIZED ILEUS/SENTINEL
LOOPS
ETIOLOGI:
•Kolesistitis.
•Pankreatitis.
•Appendicitis.
•Adnexitis.
•Ureterolitiasis.
3. Pemeriksaan penunjang:
• Lab: untuk mengetahui kausa penyakit
leukosit darah, kadar elektrolit, ureum, glukosa darah
• Radiologi
 Preperitoneal fat tidak tampak jelas.
 Distribusi udara diseluruh bagian usus
 Distensi diseluruh bagian usus
 Air fluid level sejajar dan panjang-panjang
Supine Prone

Sentinel Loops
2. GENERALIZED ADYNAMIC
ILEUS

•Dilatasi usus halus, kolon, sampai


rektum.
•Air fluid level panjang.
Etiologi:
•Post operasi.
•Peritonitis.
•Trauma.
•Perforasi ileus obstruktif.
•Pneumonia.
•Hipokalemi.
•Obat-obatan.
SUPINE
LLD

Anda mungkin juga menyukai