Oleh :
Nugraha Wirawan - 30101507529
Pembimbing :
dr. H. Muhamad Taufiqy S Sp.OG
Antropometri
Kulit
Berat badan 58 Kg, Tinggi badan 156 cm,
Turgor baik, petekie (-)
IMT 23,8 kg/cm²
Riwayat obstetri VT
G1P0A0 hamil 32 minggu VT : O 2cm, eff 50%, portio tipis lembut, KK (-),
bagian terbawah kepala, , ↓HII, pod UUK kanan
HPHT: 25 Februari 2019
depan
HPL: 4 Desember 2019
PF Obstetri PP
Janin tunggal, hidup, intrauterine, presentasi kepala, Hb : 12,4
puka, sudah masuk PAP
07/10/19 06.00 VT : pembukaan 5 cm, penipisan 50%, KK(-),bagian bawah Kepala, ↓ H-II, Rawat VK
UUK kanan depan. Inj. Dexamethasone 2x2 amp
G1P0A0 usia 22 tahun hamil 32 minggu, Inj. Ceftriaxone 1x1gram
Janin tunggal hidup intrauterine Tunggu pembukaan lengkap
Presentasi kepala, U, puka
Inpartu kala I fase aktif, dengan partus prematurus
07/10/19 10.30 VT : pembukaan 8 cm, penipisan 70%, KK (-),bagian bawah Kepala, ↓ H-III, Observasi sampai bukaan
UUK kanan depan. lengkap
G1P0A0 usia 22 tahun hamil 32 minggu,
Janin tunggal hidup intrauterine
Presentasi kepala, U, puka
Inpartu kala II, dengan partus prematurus
07/10/19 12.30 VT : pembukaan 10 cm, penipisan 100%, KK (-),bagian bawah Kepala, ↓ H- Pimpin mengejan
III+, UUK kanan depan.
G1P0A0 usia 22 tahun hamil 32 minggu,
Janin tunggal hidup intrauterine
Presentasi kepala, U, puka
Inpartu kala II, dengan partus prematurus
TATALAKSANA + FOLLOW
Tanggal UP
Jam Pemeriksaan Tindakan
07/10/19 13.40 Bayi perempuan lahir spontan dengan BB = 2250 gr, PB = 45 cm, AS = 8-9-9, Monitor keadaan umum
laserasi perineum (-), plasenta belum lahir oksitosin 1 amp
Peregangan tali pusat terkendali
07/10/19 14.10 P1A0 PP spontan, plasenta belum lahir (retensio plasenta) Monitor keadaan umum
oksitosin 1 amp
Manual plasenta
07/10/19 15.30 P1A1 PP spontan + manual placenta + curettage H0 Ceftriaxon 2x1
Metilergometrin 3x1
Fermia 1x1
Rawat gabung
08/10/19 08.30 P1A0post partus spontan + manual plasenta + curettage H1 Bactecyn 2x1
Metilergometrin 3x1
Fermia 1x1
Aff. Tampon kasa
08/10/19 18.00 P1A1post partus spontan + manual plasenta + curettage H1 Boleh pulang
Kontrol Senin, 14 Oktober 2019
TINJAUAN
PUSTAKA
PERDARAHAN POSTPARTUM
DEFINISI
Perdarahan postpartum adalah Perdarahan yang terjadi segera setelah persalinan melebihi 500 cc.
Gejala klinik : lemah, limbung, keringat dingin, menggigil, hiperpneu, tekanan darah sistolik <90
mmHg, nadi>100x/m, Hb <8 g%.
KLASIFIKASI
Retensio Plasenta
Perdarahan berlangsung dalam
Primer 24 jam pertama setelah bayi Robekan jalan lahir
lahir
Atonia uteri
Tertinggalnya sebagian
plasenta/ membrannya
Perdarahan berlangsung
Sekunder setelah 24 jam pertama setelah
Perlukaan yang terbuka
kembali
bayi lahir
Infeksi pada tempat
implantasi plasenta
RETENSIO PLASENTA
DEFINISI ETIOLOGI
Plasenta tetap tertinggal di uterus 30 menit setelah bayi
lahir Fungsiona Patotogi
FAKTOR l anatomi
PREDISPOSISI
• Riwayat retensio plasenta pada persalinan terdahulu
• Paritas tinggi His kurang
Plasenta akreta
adekuat
• Riwayat SC dan tindakan operatif pd uterus
• Mioma uteri
• Anemia Plaenta sukar
terlepas Plasenta
karena inkreta
tempatnya,
bentuknya,
dan
ukurannya Plasenta
(Adhessiva) Perkreta
SEBAB PLASENTA BELUM
LAHIR
Plasenta
Plasenta sudah
belum lepas
lepas tetapi
dari dinding
belum keluar
uterus
Kesalahan
His kurang Tipe
penanganan
adekuat perlekatannya
kala III
His kurang
adekuat Plasenta terlipat dan
menebal
Schultze
Tipe
Plasenta lepas dari perlekatan
Fase perlepasan uri
dinding uterus plasenta
Duncan
Perdarahan Infeksi
Plasenta Syok
inkarserata hemoragik
TATALAKSANA
Penanganan
Plasenta tidak dapat
Histerektomi
dilepaskan
MANUAL PLASENTA
Manual Plasenta merupakan tindakan operasi kebidanan untuk melahirkan retensio plasenta
Langkah-langkah :
1. Persetujuan tindakan manual plasenta
2. Persiapan sebelum tindakan
3. Pencegahan infeksi sebelum tindakan
4. Tindakan manual plasenta
5. Dekontaminasi pasca tindakan
6. Cuci tangan pascatindakan
7. Perawatan pasca tindakan
MANUAL PLASENTA
Meregang tali pusat
Langkah-langkah :
dengan jari-jari
1. Persetujuan tindakan manual plasenta
membentuk kerucut
2. Persiapan sebelum tindakan
3. Pencegahan infeksi sebelum tindakan
4. Tindakan manual plasenta
5. Dekontaminasi pasca tindakan
6. Cuci tangan pascatindakan
7. Perawatan pasca tindakan Ujung jari menelusuri
tali pusat, tangan kiri
diletakkan di atas fundus
Mengeluarkan plasenta
TERIMAKASI
H
TATALAKSANA
Manual
Perdarahan (+) kuretase
plasenta
Perbaiki KU Klein
:
Periksa
Penanganan infus/transf Bantu untuk
kembali
Perdarahan (-) usi + pengosonga Kustner
lepasnya
antibiotik + n VU
plasenta
ATS +
Plasenta antipiretik strassman
tidak dapat Histerektomi
dilepaskan