1

Simbol-simbol Hukum
2

LOGO
4

5
Ni Putu Ayu Aditya Dewi
6 (H1A121227)
 1
Dewi Themis
2
Dewi Themis merupakan Putri dari Uranus dan Gaia, dan
istri kedua dari Dewa Zeus. Dari hasil pernikahannya dengan
Zeus, mereka memiliki tiga anak, yakni Eunomia (ketertiban),
3 Dike (keadilan) dan Eirene (kedamaian). Themis adalah
simbol keadilan merupakan perwujudan mitologi Yunani.

Themis membawa timbangan di tangan sebelah kanan, dan

4
sebuah pedang di tangan kiri serta memakai penutup mata.

5 Mengapa Harus Dewi Themis?

Dewi kerap diidentikan dengan nurani yang luhur, penuh
ketulusan, kelemahlembutan dan mempunyai perasaan yang
halus. Begitulah sekiranya hukum digambarkan. Hukum
6 bukanlah alat untuk menakuti atau melukai orang lain.
Melainkan secara das sollen, hukum itu bertujuan
menciptakan keteraturan dan kedamaian
 1
Makna Simbol Hukum
2  Seorang Dewi

3 Maknanya, hukum itu bertujuan untuk

menciptakan kedamaian dan
keteraturan. Hukum tidak perlu ditakuti
4 karena sesungguhnya hukum itu
memiliki sifat memelihara dengan
nurani kemanusiaan. Yang takut pada
5
hukum hanyalah orang yang ingin
merusak keteraturan dan kedamaian itu
6 sendiri.
 1
Makna Simbol Hukum
2
 Mata Tertutup

3 Mata dewi tersebut ditutup dengan kain,

sehingga ia tidak dapat melihat yang berada
didepannya.

4 Maknanya adalah , dengan kondisi mata tetutup, hukum tidak melihat subjek
yang melanggar hukum tersebut. Hukum itu Objektif. Semuanya mendapat
perlakuan yang sama, tidak ada membeda-bedakan orang. Baik kaya maupun
5 miskin, baik penguasa maupun rakyat biasa. Semua mendapat perlakuan
yang sama.

Hal ini sejalan dengan salah satu asas hukum acara pidana : "Equality
6
Before The Law" yang berarti mendapat perlakuan yang sama di muka
hukum.
 1
Makna Simbol Hukum
2
 Timbangan

Timbangan yang sejajar mengandung 3

makna, bahwa hukum itu adil dan tidak
pernah memihak atau tidak berat sebelah.
4 Semua ditimbang, baik tuntutan maupun
pembelaan, baik kebaikan ataupun
kesalahan. Setiap perbuatan akan
5
ditimbang berat ringannya sebelum
dijatuhi hukuman, untuk menciptakan
6
keadilan.
 1
Makna Simbol Hukum
2
Pedang Ke Bawah

Sebuah pedang yang tidak 3

diangkat, tetapi dihadapkan ke

arah bawah.
4
Maknanya adalah, pedang yang tajam mempunyai kekuatan
5
dalam pertimbangan dan keadilan. Tidak digunakan secara
sembarangan (semena-mena). Hukum bukan alat untuk
membunuh manusia lainnya.
6 Ketika hukum sudah menjadi obat terakhir, maka saat itulah
pedang diangkat keatas.
 Penyalahartian Simbol Keadilan 1

Meskipun lambang dewi keadilan diciptakan dengan nilai-nilai yang luhur untuk
menciptakan keadilan, namun di zaman sekarang sudah mengalami banyak 2
penyalahartian/melenceng dari nilai-nilai hukum itu sendiri.
Mata Tertutup
Mata yang tertutup bertujuan agar hukum menjadi objektif, tidak melihat siapa 3
subjeknya. Namun sering kali mata itu "mengintip" siapa yang hendak ia adili. 
Jika ia adalah orang yang berkuasa, maka hukuman "dilewatkan" darinya.
Jika ia adalah orang biasa-biasa saja dan cenderung lemah.
4
Timbangan Hukum
Timbangan yang seharusnya sejajar itu kini menjadi tinggi sebelah. Hukum seolah-
olah hanya untuk orang-orang berstrata sosial kelas tinggi.
5
Pedang Kebawah
Pemaknaannya menjadi bergeser, sehingga tajam kebawah, tumpul keatas. Orang-
orang yang berada dilapisan masyarakat kelas bawah mudah sekali kena hukuman,
6 sedangkan bagi orang yang berada di kelas atas, hukum menumpul.
TERIMA
KASIH