Anda di halaman 1dari 7

Hakikat Fungsi dan Perwujudan Nilai

Moral dan Huku, Keadilan Ketertiban


dan Kesejahteraan, Problematika Nilai
Moral dan Hukum dalam Masyarakat
dan Negara

Salma Auliya Yoviska (1103200009)

Ilmu Budaya Dasar


ngertian Manusia, Nilai, Moral dan Hukum
01 Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai
makhluk lain).

02 Nilai
Nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia baik lahir maupun batin.

03 Moral
Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan
manusia.

04 Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan
Ilmu Budaya Dasar
Hakikat Fungsi Perwujudan nilai moral dan hukum
Hubungan Hukum Dan
Moral Hukum tidak akan
berarti tanpa dijiwai
Norma sosial adalah moralitas, hukum akan
kebiasaan umum yang 02
kosong tanpa moralitas.
menjadi patokan Oleh karena itu kualitas
perilaku dalam suatu hukum harus selalu
kelompok masyarakat 01 diukur dengan norma
dan batasan wilayah moral dan perundang-
tertentu. Norma akan undangan yang immoral
berkembang seiring harus diganti.
dengan kesepakatan-
kesepakatan sosial
Manusia dan hukum adalah dua
masyarakatnya, sering
entitas yang tidak bisa
juga disebut dengan
dipisahkan. Bahkan dalam ilmu
peraturan sosial.
hukum, terdapat adagium yang
terkenal yang berbunyi: “Ubi
06 societas ibi jus” (di mana ada
masyarakat di situ ada
Ilmu Budaya Dasar hukumnya).
KEADILAN, KETERTIBAN, DAN
KESEJAHTERAAN
Jadi keadilan bila disimpulkan adalah :
A 1. Kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap
warga Negara
2. Kesadaran adanya kewajiban yang sama bagi
setiap warga Negara
3. Hak dan kewajiban untuk menciptakan
kesejahteraan dan kemakmuran yang merata.
B Ciri-ciri keadilan adalah :
1.Tidak memihak
2. Sama hak
3. Sah menurut hokum
4. Layak dan wajar
5.Benar secara moral
Macam-macam Keadilan:
1. Keadilan Legal
C
(keadilan moral)
2. Keadilan Distributive
Ilmu Budaya Dasar
PROBLEMATIKA NILAI, MORAL, DAN HUKUM DALAM
MASYARAKAT DAN NEGARA
Statu contoh adalah masalah perkawinan. Semua orang tahu bahwa tujuan dari
perkawinan adalah untuk menciptakan keluarga sakinah mawadah warahmah,
akan tetapi kenyataan-kenyataan yang ada banyak problem yang terjadi dalam
keluarga, misalnya: terjadi kekerasan dalam rumah tangga, seorang suami tidak
bertanggung jawab pada anak dan istri dan lain sebagainya. Dengan nilai dari
perkawinan tidak terwujud sebagaimana yang kita dambakan. Secara hukum
suatu perkawinan itu dapat diakui oleh negara apanila dilakukan dihadapan
catatan sipil (untuk penduduk non Islam) dan tercatat di Kantor Urusan Agama
(KUA, untuk penduduk Islam), namur kenyataannya masih banyak istilah kawin
sirih (kawin di bawah tangan), bahkan ada juga yang dikenal dengan “kawin
kontrak”. Problema yang demikian harus diperhatikan dan perlu dipikirkan
secara arif dan bijaksana baik oleh kalangan masyarakat awam maupun oleh
pemerintah, karena sifat perkawinan yang demikian ini sangat merugikan bagi
kaum perempuan dan nasib anak-anak. Karena dengan perkawinan sirih dan
perkawinan kontrak ini, dengan begitu mudah kaum laki-laki untuk
meninggalkannya, bahkan ingin terlepas dari tanggung jawabnya.

Ilmu Budaya Dasar


PROBLEMATIKA NILAI, MORAL, DAN HUKUM DALAM
MASYARAKAT DAN NEGARA
Perkawinan itu apabila dilakukan menurut prosedur atau menurut
aturan-aturan yang ada dalam suatu masyarakat, maka orang yang
melaksanakan perkawinan demikian dikatakan yang bermoral. Juga
sebaliknya jika perkawinan yang dilakukan tidak melalui prosedur atau
tidak dilakukan sesuai dengan aturan yang ada dalam suatu
masyarakat tertentu maka perkawinan itu dikenal dengan cara tidak
bermoral. Maka yang perlu kita ketahui dalam hal ini di samping hukum
dasar yang tertulis ada hukum yang tidak tertulis, yaitu misalnya
“hukum adat perkawinan” yang setiap daerah mempunyai adat masing-
masing. Manusia sebagai makhluk yang hidup bermasyarakat untuk
terwujudnya apa yang dikatakan ketertiban atau keamanan, dan
ketenangan atau ketentraman maka harus patuh lepada hukum yanng
berlaku dan mennjalani nilai-nilai yang ada di masyarakat dengan baik
dan sempurna.

Ilmu Budaya Dasar


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai