Anda di halaman 1dari 7

PRAKTEK RESPIRASI PADA SERANGGA

Oleh :

Bondan Satrio (08)


Dhea Julia Bella Fernanda (10)
Millatul Hanafiyyah (23)
M.Afkar Naqy (24)
Salma Auliya Yoviska (33)
Salma Nathaya Balqis Azahra Mastur (34)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TUBAN
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No.869 Tuban 62315
Telp.( 0356)321094/Fax. (0356)325497
E-mail :smaduatuban@yahoo.co.idWebsite: http://www.sman2tuban.com
PRAKTEK RESPIRASI PADA SERANGGA

A. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui banyak O2 yang dibutuhkan oleh serangga (jangkrik, dan belalang)
2. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi respirasi pada serangga (jangkrik,
dan belalang)

B. Alat dan Bahan


1) Respirometer sederhana dengan pipa berskala
2) Stopwatch
3) Pipet tetes
4) Plastisin
5) Eosin
6) Plastik
7) Serangga (jangkrik dan belalang)
8) Kristal KOH

C. Cara Kerja
i. Membungkus kertas KOH dengan tissue, kemudian memasukkan kedalam
tabung respirometer
ii. Memasukan jangkrik atau belalang yang sudah ditimbang kedalam tabung
respirometer
iii. Menutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi
plastisin, agar tidak ada udara yang masuk dan keluar
iv. Menetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes
secukupnya
v. Mengukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala
( 2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, dan 10 menit )

D. Hasil Pengamatan
O2 yang dibutuhkan
Nama Berat
Organisme (gram) 2 4 6 8 10
menit menit menit menit menit

Belalang 1 0,27 0,20 0,35 0,45 0,54 0,63


Belalang 2 0,30 0,18 0,31 0,42 0,49 0,55
Jangkrik 1 0,55 0,12 0,20 0,28 0,34 0,4
Jangkrik 2 0,80 0,1 0,16 0,21 0,24 0,26
E. Pertanyaan
1) Apakah fungsi Eosin?
2) Bagaimana cara mengukur volume O2 yang dihirup jangkrik / belalang?
3) Apakah fungsi dari Kristal KOH?
4) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi respirasi pada serangga?

F. Pembahasan
1. Funsi Eosin adalah sebagai indikator Okigen yang dihirup oleh organize
percobaan (Jangkrik dan belalang) pada respirometer. Saat jangkrik menghirup
oksigen maka terjadi penurunan tekanan gas dalam respirometer sehingga eosin
bergerk masuk kea rah respirometer.
2. Dengan melihat skala pada pipa respirometer. Volume dihitung berdasarkan
selisih posisi awal eosin dengan posisi terakhir eosin pada pipa berskala, dan
dihitung per satuan waktu(menit)
3. Fungsi Kristal KOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO 2 agar tekanan
dalam respirometer menurun. Jika tidak diikat maka tekanan parsial gas dalam
respirometer akan tetap dan eosin tidak bisa bergerak.Akibatnya volume oksigen
yang dihirup serangga tidak bisa diukur.Kristal KOH dapat mengikat CO 2 karena
bersifat higroskopis. Reaksi antar KOH dan CO2, sebagai berikut:
i. KOH +CO 2 → KHCO3
ii. KHCO 3+ KOH → K 2 CO3 + H 2 O
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi diantaranya :
 Berat tubuh , Semakin berat tubuh sebuah organism, maka semakin
banyak oksigen yang dibutuhkan dan semakin cepat proses respirasinya.
 Ukuran Tubuh, Semakin besar ukuran tubuh maka keperluan oksigen
makin banyak.
 Kadar O2, Apabila kada oksigen rendah maka frekuensi respirasi akan
meningkat sebagai kompensasi untuk meningkatkan pengambilan oksigen.
 Aktivitas, Makhluk hidup yang melakukan aktivitas memerlukan
energy.Jadi semakin tinggi aktivitasnya, maka semakin banyak kebutuhan
energinya, sehingga pernafasannya semakin cepat.

G. Kesimpulan Hasil Percobaan


1. Semua organisme membutuhkan oksigen untuk berespirasi.
2. Kebutuhan oksigen setiap organisme dipengaruhi oleh jenis organisme, ukuran,
berat tubuh, serta aktivitas organisme tersebut.
3. Tidak semua jenis hewan memiliki sistem respirasi yang sama, alat-alat
pernafasan dan lain sebagainya yang sama pula.
4. Habitat yang mereka tempati juga memperngaruhi sisem respirasi mereka,
walaupun pada jenis serangga ataupun jenis hewan yang serupa.
F. Lampiran

1. Membungkus kertas KOH dengan 2. Memasukan jangkrik atau


tissue belalang ke dalam tabung
respirometer yang berisi KOH

3. Menutup tabung respirometer 4. Menetesi eosin pada ujung pipa


kemudian sambungan respirometer dengan
penutupnya diberi plastisin menggunakan pipet tetes
secukupnya
5. Mengukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch
PRAKTEK RESPIRASI PADA SERANGGA

Oleh :

Alvyn Ariela Dista I. (01)


Azhar Adila Nurfala (07)
Briliantien Dila Latifa (09)
Erlina Dea Ariska (12)
Ezra Said Budiharjo (13)
Fidela Ghani Prasetyo (14)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TUBAN
Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No.869 Tuban 62315
Telp.( 0356)321094/Fax. (0356)325497
E-mail :smaduatuban@yahoo.co.idWebsite: http://www.sman2tuban.com

Anda mungkin juga menyukai