MAJALAH
SEKOLAH
STEP 1 : BENTUK TIM
STEP 2 : WAKTUNYA RAPAT
PERDANA
STEP 3 : BAHAS ALUR
NASKAH DARI MEJA RAPAT
REDAKSI SAMPE KE ATAS
KERTAS MAJALAH...
LANGKAH - LANGKAH
STEP 1
KONSEP MAJALAH
PEMBAGIAN TUGAS
ISI MAJALAH
PELAKSANAAN
KONSEP MAJALAH
Tentukan seperti apa sih kira-kira majalah sekolah ini pengen
dibuat. Tidak perlu melulu tentang sekolah kita sendiri. Isi tiap
halaman dengan hal-hal menarik yang juga terjadi di luar
sekolah. Jadi majalah ini nggak cuma bisa dinikmati kalangan
dalam aja.
Jangan lupa pilih nama yang keren dan disetujui sekolah. Kalo
konsep ide udah jelas, sekarang giliran konsep teknis. Tentukan
bentuk, tebal, ukuran, jenis kertas, dan eksemplar yang akan
sangat mempengaruhi biaya produksi nantinya.
PEMBAGIAN TUGAS
Biar nggak terjadi kemandekan, setiap personel harus mengerti
benar tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Misalnya,
dari 4 reporter tadi, dibagi-bagi tugasnya jadi reporter fashion,
reporter musik, reporter event, dan reporter school life.
ISI MAJALAH
Setelah pembagian tugas selesai, waktunya menentukan rubrik-
rubrik tetap di dalam majalah. Nggak perlu langsung detail
sampe ke judul artikel, tapi berupa gambaran isi dari setiap
halaman. Misalnya majalah kita ini terdiri dari 48 halaman,
maka kita perlu menggambarnya dulu dan menentukan isi dari
setiap kotaknya. Usahakan jumlah halaman majalah adalah
kelipatan 16 karena lebih memudahkan proses cetak. Nah, kamu
bisa membagi-baginya berdasarkan tema artikel. Misalnya hal
1-12 adalah all about school, terus 13 - 24 khusus ngebahas
topik-topik hangat di dunia, dst.
PELAKSANAAN
Selesai rapat, waktunya setiap personel untuk menjalankan
tugas masing-masing. Bagian produksi harus segera
memberikan spesifikasi majalah ke beberapa percetakan untuk
mendapatkan penawaran harga yang terbaik. Para reporter
memikirkan judul-judul artikel yang akan diajukan pada rapat
selanjutnya dan bagian desain mulai menyeting template
majalah.
STEP 3 : MEMBAHAS ALUR NASKAH DARI
MEJA RAPAT REDAKSI SAMPE KE ATAS
KERTAS MAJALAH...
Pencarian berita
Tahap ini adalah tugas seorang reporter. Tahap ini memerlukan suatu ilmu
pasti, agar mendapatkan suatu berita yang baik dan menarik sehingga para
pembaca bisa merasakan maksud dari berita tersebut. Ilmu tersebut sangat
sederhana namun perlu suatu pengembangan. Ilmu yang dimaksud adalah
dasar suatu pembentuk tulisan, yaitu 5W+1H. Jika ilmu itu sudah diterapkan
dengan baik dan pengembangan yang kreatif, maka tidak akan menutup
kemungkinan pembaca akan terbawa oleh emosi dalam isi berita.
Menulis artikel
Tahap ini adalah tahap yang tak mudah, namun semua orang bisa melakukannnya. Karena setiap diSekolah, kita
semua selalu disuruh membuat tulisan oleh guru Bahasa Indonesia kita untuk menulis pengalaman tentang
liburan semesteran. Namun kenapa saya bilang tak mudah, karena tak semua tulisan yang kita tulis bisa
dimengerti dengan baik dan tak bisa dirasakan emosi yang ada dalam tulisannya oleh semua orang yang
membacanya.
Mengoreksi tulisan
Dalam tahap ini diperlukan orang yang sangat teliti dan mengerti akan tata cara penulisan. Karena dalam tahap
ini, orang tersebut harus memeriksa tentang tanda baca, pembendaharaan kata, dan emosi yang terkandung
dalam tulisan tersebut. Jika orang ini sudah yakin akan koreksiannya, maka tulisan tersebut diserahkan kepada
desainer untuk didesain.
MENDESAIN
Setelah tulisan diserahkan kedesainer, maka tahap inilah yang membuat suatu majalah terlihat menarik dan
inovatif. Tahap mendesain adalah yang sangat menarik, karena tahap ini menuntut kita untuk selalu kreatif dan
inovatif agar pembaca memiliki perhatian akan majalahnya. Dalam tahap ini, desainer harus memahami tentang
elemen desain agar majalah dapat menarik perhatian calon pembaca.
Beberapa elemen desain yang terkandung dalam majalah, diantaranya:
LAY OUT
COVER
ILUSTRASI DAN GAMBAR
MENDESAIN LAY-OUT
Tips untuk mencegah hal itu terjadi, penulis ingin membagi informasi kepada teman – teman untuk membuat
layout yang baik, diantaranya:
Sesuaikan dengan target segmentasinya
Manfaatkan ruang desain majalah
Coba memakai bantuan image atau tamplate untuk melayout, agar memiliki variasi dan tidak monoton
Buatlah layout yang inovatif dan kreatif
http://www.caradesain.com/20-layout-majalah-dan-buku-paling-keren-oleh-desainer-grafis-profesional/
Mendesain Cover
http://www.caradesain.com/30-desain-cover-majalah-paling-keren-yang-harus-kamu-lihat/
Setelah semua isi rubrik didesain, maka langkah selanjutnya mendesain cover majalah. Mendesain cover
majalah, didesain berdasarkan tema edisi yang sedang diangkat. Desain cover sangatlah mempengaruhi para
calon pembaca untuk membaca isi dari keseluruhan majalah tersebut. Karena desain cover merupakan
display kemasan bagi isi yang akan disajikannya. Oleh karena itu, desain cover depan majalah harus
memenuhi kriteria-kriteria berikut ini:
Dapat menunjukkan identitas majalah sesuai dengan misi yang telah ditetapkan
Dapat menarik perhatian calon pembaca untuk membacanya
Komunikatif dan informatif
Dapat meningkatkan daya jual
Sesuaikan dengan tema yang sedang diangkat
Di tahap ini, editor bisa
menyampaikan
Tahap kekurangan-
Editing kekurangan dari artikel
yang telah ditulis
reporter tadi, lalu
reporter memperbaiki
tulisannya.
TAHAP LAY-OUT