Sistem Kardiovaskuler INSPEKSI JANTUNG Nama Anggota :
Tiara Mauliddiya Rachma Dini 2001021004
Dian Dwi Cahya Ningrum 2001021005
Efita Aprilia 2001021010
Sabrina Oktha Prilya 2001021023
Moch Arif Sholehudin 2001021024
Vian Indriana 1901021002
A. INSPEKSI JANTUNG
Tanda-tanda yang diamati :
1.Bentuk prekordium 2.Denyut pada apeks jantung 3.Denyut nadi pada dada 4.Denyut pada Vena 1. Bentuk Prekordium
Pada umumnya kedua belah dada adalah simetris
prekordium yang cekung dapat terjadi akibat perikarditis menahun, fibrosis atau atelektasis paru, skoliosis atau kifoskoliosis . Prekordium yang gembung dapat terjadi akibat dari pembesaran jantung efusi epikardium, efusi pleura, tumor paru, tumor mediastino. 2. Denyut apeks jantung (iktus kordis)
Dalam keadaaan normal, dengan sikap duduk, tidur terlentang atau
berdiri iktus terlihat didalam ruangan interkostal V sisi kiri agak medial dari linea midclavicularis sinistra Pada anak-anak iktus tampak pada ruang interkostal IV Sifat iktus: Pada keadaan normal, iktus hanya merupakan tonjolan kecil, sifatnya local. Pada pembesaran yang sangat pada bilik kiri, iktusakan meluas. Iktus hanya terjadi selama systole. Oleh karena itu, untuk memeriksa iktus, kita adakan juga palpasi pada a. carotis comu untuk merasakan adanya gelombang yang asalnya dari systole. 3. Denyutan nadi pada dada
Apabila di dada bagian atas terdapat denyutan maka harus
curiga adanya kelainan pada aorta. Aneurisma aorta ascenden dapat menimbulkan denyutan di ruang interkostal II kanan, sedangkan denyutan dada di daerah ruang interkostal II kiri menunjukkan adanya dilatasi a. pulmonalis dan aneurisma aorta descenden 4. Denyutan vena
Vena yang tampak pada dada dan punggung tidak
menunjukkan denyutan Vena yang menunjukkan denyutan hanyalah vena jugularis interna dan eksterna TERIMKASIH