Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ESSAY

“Diagnostik Radiologi system cardiovaskular”

Nama : SITI FADILA ALVIANA FAISAL


NIM : 020.06.0078
Modul : KARDIOVASKULAR II
Dosen : dr. Fauzi maruf,Sp.Rad

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
2021
BAB I

LATAR BELAKANG

Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh
organ-organ muskular, apex, dan basis cordis, atrium kanan, dan atrium kiri serta ventrikel
kanan dan ventrikel kiri. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa
periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7571 liter darah.

Adapun pemeriksaan diagnostik pada kardiovaskuler dapat digolongkan atas pemeriksan


invasif dan non invasif. Pemeriksaan non invasif adalah prosedur-prosedur diagnostik yang
dilakukan tanpa menyebabkan luka pada kulit sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang
berarti.

Pemeriksaan kardiologi yang dikerjakan secara rutin adalah anamnesis, pemeriksaan


fisik, pemeriksaan EKG, photo rontgent thorax dan pemeriksaan laboratorium rutin.
Semuanya digolongkan dalam pemeriksaan kardiologi atau kardiovaskuler khusus.
Pemeriksaan radiografi toraks dilakukan untuk menilai jantung, paru, mediastinum dan
dinding dada. Pemeriksaan radiografi toraks untuk menilai jantung dan paru sangat penting
untuk penilaian awal dan merupakan pelopor untuk pemeriksaan berikutnya.

Pada materi kali ini akan di bahas mengenai Diagnostik Radiologi system
kardiovaskukar yang di mana hal ini sangat penting untuk di pelajari guna memahami terkait
dengan bagaimana Diagnostik radiologi system kardiovaskular dan juga sangat bermanfaat
bagi kami sebagai calon dokter kedepaannya dalam menghadapi dan menangani pasien kelak.
BAB II
PEMBAHASAN

Jantung berada di dalam rongga torax, terdiri dari 4 ruanagan. bentuk jantung pons seperti
kerucut, jantung juga memiliki dasar, basis, apex dan ujung . Untuk mengukur besarnya
jantung di gunakan metode CTR (Cardio Toracic Racio) yang dimana CTR adalah skala
pengukuran yang digunakan untuk mengetahui apakah ada ketidaknormalan dalam ukuran
janntung. Adapun kelaina2 dari ruang jantung yaitu seperti :

 Pembesaran atrium kiri, pembesaran atrium kiri jantung merupakan kondisi di mana
atrium kiri jantung mengalami pembesaran sehingga akan menyebabkan atrium kiri
membengkak. Atrium kiri itu sendiri merupakan salah satu dari empat ruang jantung
yang dimana terletak di bagian atas kiri dari tubuh.
 Pembesaran Ventrikel kiri ,Pembesaran Ventrikel kiri merupakan suatu kondisi
dimana ventrikel kiri mengalami penebalan otot jantung.
 Pembesaran atrium kanan, merupakan suatu kondisi dimana pada EKG
menggambarkan bahwa batas kanan jantung itu melebihi dari 1/3 dari lapang paru.
 Pembesaran ventrikel kanan, merupakan suatu kondisi yang dimana terjadinya
pembesaran di ruang jantung kanan bawah, bagian jantung yang berfungsi untuk
memompa darah ke paru-paru untuk dilakukan pengikatan O2 dan pelepasan CO2
sebelum didistribusikan ke ruang jantung kiri atas, kiri bawah lalu ke aorta dan ke
seluruh tubuh.
 Pembesaran arteri pulmonalis, merupakan suatu kondisi yang terjadi karena hipertensi
yang dimana di sebabkan karena kerusakan jaringan jaringan pada paru paru.

Pada pembahasan selanjutnya yaitu mengenai kongenital heart desease atau penyakit
jantung kongenital, yang dimana CHD ini merupakan kelainan pada struktur maupun fungsi
jantung yang didapat atau di alami sejak masih berada dalam kandungan. Kelainan ini dapat
terjadi pada dinding jantung, katup jantung, maupun pembuluh darah yang ada di dekat
jantung. Penyakit jantung kongenital atau CHD ini ada banyak sekali tapi pada pembahsan
kali ini akan di bahas beberapa, di antaranya yaitu:

 Tetralogy of fallot, ada 4 kelainan yang di temukan pada pasien dengan tetralogy of
fallot di antaranya yaitu, ventricular septal defect, infundibular artery sternosis,
overriding aorta dan right ventricular hypertrophi.
Jadi salah ciri ciri dari tetralogy of fallot adalah adanya pembesaran ventrikel kanan, kita bisa
bayangkan bagaimana gambaran pada EKG jika ada kondisi tersebut terntunya pada
gambaran EKG akan terlihat apex membulat dan menonjol ke atas.

Selanjutnya yaitu Acuired heart desease atau penyekait jantung di dapat, yang dimana
Penyakit jantung didapat merupakan kondisi yang mempengaruhi jantung dan pembuluh
darah terkait yang berkembang selama hidup seseorang.

 Aortic stenosis, jadi pada kondisi aorta sternosis aorta akan mengalami sternosis atau
penyumbatan dan itu bisa saja terjadi secara parsial maupun total. Karena mengalami
penyumbatan maka ukuran aorta nya akan menegcil.
 Mitral stenoses, kondisi ini terjadi karna ada sumbatan atau gangguan pada katup
mitral, ukuran katupnya akan semakin menyempit sehingga darah yang mengalir dari
atrium kiri tidak bisa masuk dengan bebas ke ventrikel kiri. Karena terjadi
penymbatan pada katup mitral maka keadaan atrium kiri akan semakin membesar
karena adanya perdarahan yang terus menerus dari ventrikel kanan. Pada gambaran
EKG mitral stesoses maka akan terlihat pinggang jantungnya membesar atau
menonjol, selain itu juga akan terlihat penampakan pada EKG yaitu double contur.
 Hypertrophic cardiomyopathy, Kardiomiopati hipertrofik (HCM) merupakan suatu
penyakit di mana otot jantung akan menjadi tebal secara tidak normal (hipertrofi).
Otot jantung yang menebal dapat mempersulit jantung untuk memompa darah. Pada
kondisi ini, jika di lakukan pengukuran CTR maka akan membesar yaitu >50%,
kemudian pinggang jantung melurus dan ada sedikit pembesaran dari atrium kiri.
 Acute myocardial infarction

Anda mungkin juga menyukai