NIM : 019.06.0028
Kelas : B
Tugas Essay
Diagnostik
“Tetralogy Of Fallot”
Tetralogy of Fallot adalah kombinasi dari empat kelainan jantung bawaan yang terjadi pada bayi
baru lahir. Tetralogy of Fallot memengaruhi struktur jantung, menyebabkan darah yang dialirkan ke
seluruh tubuh tidak mengandung cukup oksigen.
Tetralogy of Fallot atau ToF terjadi sejak bayi masih berada di dalam kandungan, tepatnya
ketika jantungnya sedang berkembang. Empat kelainan yang terjadi pada ToF:
• Ventricular septal defect (VSD), yaitu terbentuknya lubang abnormal di dinding yang
memisahkan ventrikel kanan dan kiri
• Pulmonary valve stenosis, yaitu kondisi katup pulmonal yang menyempit, sehingga darah
yang menuju paru-paru berkurang
• Posisi aorta tidak normal, yaitu bergeser ke kanan mengikuti VSD yang terbentuk
• Right ventricular hypertrophy atau penebalan pada otot ventrikel kanan, yaitu kondisi yang
terjadi akibat kerja jantung terlalu berat, sehingga dapat menyebabkan jantung melemah
dan gagal jantung
Belum diketahui apa yang menyebabkan tetralogy of Fallot. Namun, ada beberapa faktor yang
bisa meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, yaitu:
Gejala tetralogy of Fallot tergantung pada tingkat keparahannya. Umumnya, gejala yang dialami
penderita ToF meliputi:
Tetralogy of Fallot hanya dapat ditangani dengan operasi, yang waktu dan jenis operasinya
tergantung pada kondisi pasien. Pada beberapa kasus, bisa diberikan obat sebelum operasi yang
berfungsi untuk menjaga aliran darah dari jantung ke paru-paru.
Ada dua pilihan metode operasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi ToF, yaitu intracardiac
repair dan operasi sementara dengan membuat pembuluh darah baru.
• Intracardiac repair
Intracardiac repair dilakukan di tahun pertama setelah bayi lahir. Tujuan operasi ini
adalah untuk memperbaiki katup pulmonal yang sempit dan menutup lubang akibat VSD.
Selepas menjalani intracardiac repair, kadar oksigen di dalam darah pasien akan meningkat,
dan gejala yang dialami juga akan berkurang.
• Operasi Sementara
Pada bayi dengan kelahiran prematur atau dengan kondisi arteri paru-paru yang tidak
berkembang sempurna, dokter akan melakukan operasi sementara sebelum
menjalani intracardiac repair. Tindakan tersebut dilakukan untuk mempertahankan aliran
darah ke paru-paru.
Dalam operasi sementara, dokter akan membuat sambungan atau aliran darah baru dari
aorta ke arteri paru-paru. Jika kondisi bayi sudah siap, dokter akan melepas sambungan
sebelum menjalankan prosedur intracardiac repair.
Pada umumnya, bayi dengan tetralogy of Fallot yang sudah menjalani operasi dapat
hidup dengan normal. Akan tetapi, tindakan operasi tetap berisiko menimbulkan komplikasi
jangka panjang, seperti: