FAKULTAS KEDOKTERAN
2021
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan hasil Laporan Patologi Klinik Blok HEMATOIMUN ini. Dalam
penyusunan Laporan praktikum patologi klinik ini, saya menyadari sepenuhnya
banyak terdapat kekurangan di dalam penyajiannya. Hal ini disebabkan
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Kami menyadari
bahwa tanpa adanya bimbingan dan petunjuk dari semua pihak tidaklah mungkin
hasil Laporan praktikum Patologi Klinik ini dapat diselesaikan sebagaimana
mestinya.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan dengan baik
2. dr. Hj. Setio Rini, M.Si.Med., Sp.PK (K) Selaku dosen pembimbing
praktikum patologi klinik, atas segala masukan, bimbingan dan kesabaran
dalam menghadapi keterbatasankami.
3. Teman-teman sejawat yang telah memberikan masukkan dalam
penyusunan laporan ini.
Akhir kata, semoga segala bantuan serta amal baik yang telah diberikan
kepada saya dan teman-teman, mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,
serta Laporan Prkatikum Patologi Klinik ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.......................................................................................3
1.2 Tujuan....................................................................................................3
1.3 Manfaat..................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................5
2.1 Bleeding and clotting time, dan golongan darah.................................5
BAB III....................................................................................................................9
METODE PRAKTIKUM........................................................................................9
3.1 Waktu dan Tempat Praktikum...............................................................9
3.2 Alat dan Bahan.......................................................................................9
3.3 Cara Kerja.............................................................................................9
BAB IV..................................................................................................................11
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................11
4.1 Hasil ...................................................................................................11
4.2 Pembahasan.......................................................................................11
BAB V....................................................................................................................26
PENUTUP..............................................................................................................26
5.1 Kesimpulan..........................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................27
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PRAKTIKUM
Bleeding Time
Blood lancet
Kertas saring
Kapas dan alkohol 70%
Stopwatch
Clotting Time
Bleeding Time
Clotting Time
Modifikasi II
- Setiap 30 detik periksa ketiga tabung dan catat apabila ada
pembekuan
- Waktu pembekuan: pada tabung III
Usia : 18 Tahun
Bleeding Time
Clotting Time
Bleeding Time
Waktu pendarahan diamati sebagai interval waktu timbulnya tetes darah dari
mulai pembuluh darah yang luka sampai darah terhenti mengalir keluar dari
pembuluh darah. Penghentian pendarahan ini disebabkan oleh terbentuknya
agregat pletelat yang menutupi celah pembuluh darah yang rusak.
Dari hasil pemeriiksaan yang kami lakukan, pada waktu 4 menit 12 detik
perdarahan telah berhenti setelah dilakukan penghisapan darah dengan
menggunakan kertas saring bundar sejak perdarahan keluar pertama kali.
Sehingga dapat dikategorikan masih dalam rentang Normal.
Pemeriksaan Bleeding Time (waktu perdarahan) ini khususnya merupakan
pemeriksaan skrining (penyaring) untuk menilai gangguan fungsi trombosit dan
mendeteksi adanya kelainan von willebrand. Pemeriksaan ini secara langsung
dipengaruhi oleh jumlah trombosit terutama dibawah 50.000/mm3, yang dimana
kemampuan trombosit membentuk plug, vaskularisasi dan kemampuan kontriksi
pembuluh darah
Clotting Time
Untuk sampel dengan metode Lee and white didapatkan hasil nilai clotting
timenya adalah 14 menit setelah dibulatkan. Dari hasil yang kami peroleh,nilai
clotting time pasien ini masih normal bila dilihat dari nilai rujukan yang berkisar
9-15 menit untuk metode Lee and white karena berada di menit ke 5,3 menit
Usia : 19 Tahun
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pemeriksaan profil pembekuan yang dilakukan pada probandus
mendapatkan hasil normal. Hasil normal didapatkan pada pemeriksaan
bleeding time dan clotting time, hal ini dikarenakan hasil dari praktikum masih
dalam rentang nilai rujukan. Penggolongan darah manusia dapat dilakukan
dengan beberapa sistem, salah satunya adalah sistem ABO. Menurut sistem ini,
golongan darah dapat dilihat berdasarkan aglutinogen dan aglutininnya.
Sehingga diperoleh bahwa:
1. Golongan darah A dapat mendonorkan darahnya pada golongan
darah A dan B, dan menerima darah dari golongan darah A dan O
2. Golongan darah B dapat mendonorkan darahnya pada golongan
darah B dan AB, dan dapat menerima darah dari golongan darah B
dan O
3. Golongan darah AB dapat mendonorkan darahnya pada golongan
darah AB saja,tetapi dapat menerima dari semua golongan darah
sehingga disebut resipien universal
4. Golongan darah O dapat mendonorkan darahnya pada semua
golongan darah (disebut donor universal),tetapi hanya dapat
menerima darah dari golongan O saja.
Benjamin,C. U.S. National Library of Medicine. Medline Plus (2019). Low White
Blood Cell Count and Cancer.
Higuera, V. Healthline (2017). WBC (White Blood Cell) Count.
Lam, L., Mumford, J., Keber., & Flanagan, B. (2019). Hematologic Conditions:
Leukopenia. FP Essential. 485, pp.11-16.
Tortora, Gerard J 2020, Dasar Anatomi & Fisiologi, Volume 2, Edisi 13,
Jakarta: EGC.
NO NAMA HASIL
PEMERIKSAAN
1 Praktikum
Pemeriksaan
Clotting Time
2 Praktikum
Pemeriksaan
Bleeding Time
3 Praktikum
Pemeriksaan
Golongan Darah