MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktikum Hematologi
oleh:
diagnosa suatu penyakit karena sel trombosit ini berperan penting dalam tubuh
seperti berperan dalam pembekuan darah atau hemostasis. Oleh karena itu untuk
mengetahui cara pemeriksaan sehingga didapat hasil akhir yang tepat dan akurat
pemeriksaan dari mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik.
Makalah ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua
pihak. Untuk itu penulis mungucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut
3. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Penulisan makalah ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dan penyempurnaan
I
makalah ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat
Tasikmalaya,November 2019
Penulis
II
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
B. Analitik......................................................................................................... 9
C. Pasca Analitik............................................................................................. 10
BAB IV ................................................................................................................. 12
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 18
III
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................V
IV
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
banyak diminta para dokter untuk membantu menegakkan diagnosis oleh karena
itu pemeriksaan laboratorium harus dilakukan dengan baik menurut prosedur yang
telah ada sehingga didapatkan hasil yang teliti, tepat, cepat dan dapat
dipercaya.(Medika, 2016)
pengambilan darah kapiler pada orang dewasa yaitu di ujung jari. Sedangkan darah
vena pada orang dewasa pada dasarnya semua vena superficial namun yang sering
gangguan perdarahan.
dalam keadaan normal bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Apabila
sirkulasi trombosit dalam tubuh tidak berperan atau berjalan sesuai fungsinya maka
1
2
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MAKALAH
antara lain :
trombosit
Komponen cair disebut plasma dan yang padat disebut sel darah. Beberapa unsur
sel darah antara lain sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan
keping darah yang disebut trombosit. pembentukan dan pematangan sel darah
ini terjadi di sumsum tulang, proses pembentukan sel darah ini disebut
Sekitar 55% nya adalah cairan, sedangkan 45% terdiri atas sel darah, angka ini
dinyatakan dalam nilai hematokrit atau volume sel darah yang dipadatkan
B. Fungsi Darah
1. Bekerja sebagai transport internal, menghantarkan berbagai macam
dan lain-lain
putih. Sel darah putih juga brepran dalam sistem kekebalan tubuh, untuk
3
4
C. Definisi Trombosit
Trombosit merupakan fragmen sitoplasmik tanpa inti berdiameter 2-4 mm
Mckee, 2019)
dilepaskan dari granula trombosit dan sel darah lainnya menyebabkan trombosit
D. Fungsi Trombosit
Trombosit berperan penting dalam pembentukan bekuan darah. Dalam
keadaan normal sel trombosit akan menyebar keseluruh tubuh melalui aliran
menyumbat pembuluh darah.. Fungsi lain dari trombosit yaitu untuk mengubah
bentuk dan kualitas setelah berikatan dengan pembuluh yang cedera. Trombosit
yang secara efektif akan menutupi daerah yang luka.(goleman, daniel; boyatzis,
pembuluh darah.
kapiler).
Mckee, 2019)
2. Agregasi yaitu sifat trombosit yang saling melekat satu sama lain
4. Disentrigasi yaitu sifat trombosit yang mudah pecah / mati. (goleman, daniel;
sample
f. Cover glas berfungsi untuk menutup bilik hitung agar sample tidak
berikut :
7
8
b. Mencari vena yang akan ditusuk yang superfisial, cukup besar lurus
f. Diambil spuit dengan ukuran sesuai jumlah darah yang akan di ambil,
h. Palpasi pembuluh darah yang akan ditusuk denganibu jari tangan kiri
-30o sampai ujung kedalam vena dan terlihat darah dalam pangkal
j. Diambil alih spuit dengan tangan kiri dengan membentuk sudut agar
darah dalam wadah melalui dinding tabung supaya tidak terjadi hemolisis
dan dihomogenkan
4. Pembuatan Reagen
B. Analitik
Prosedur pemeriksaan trombosit :
ul
4. Dihomogenkan
hitung
10
7. Bilik hitung tersebut di inkubasi dalam cawan petri yang di isi kapas
C. Pasca Analitik
1. Pelaporan hasil
Sumber: http://medlab.id/hitung-jumlah-trombosit-metode-
pipet/hitung-trombosit/
2. Penghitungan jumlah trombosit pada mikroskop
= 16 x 1/4000
= 16/4000 mm3
11
= 1/250 mm3
= 250/ mm3
darah
= (1990 ul + 10ul) / 10
= 2000/10
= 200 x
Jumlah sel = KV x P x N
= 250 x 200 x N
= 50.000 N/ mm3
Umur : 18 tahun
B. Pembahasan :
berbeda dari dua orang pemeriksa, dengan hasil 1 oleh laboran Sidqi Azwar
Fahrezi didapatkan hasil normal yaitu 400.000/mm3 dan hasil 2 oleh laboran
1. Mikropipet
12
13
karena apabila pipet basah dan kotor akan mengkontaminasi sample dan
lainnya.
4. Penyimpanan sample
atau terlalu pekat, dimana akan menentukan hasil akhir yang tidak akurat
kedua bahan tersebut pada saat dimasukan ke dalam bilik hitung tidak
tercampur kemungkinan yang terhisap hanya reagen atau pun hanya sel
darahnya.
7. Inkubasi
dan patologis. Pada faktor fisiologi bisa disebabkan karena penderita sedang
lain:
kekebalan tubuh
1. Stroke
2. Perdarahan
tidak normal hal ini mengganggu fungsi dari trombosit sehingga tidak
3. Serangan jantung
darah dalam tubuh. Hal ini membuat aliran darah menuju jantung
darah menuju jantung dapat merusak otot jantung yang berakibat fatal
bagi kesehatan.
November 2019 pada pasien Nn. Via Nada Rolantika dengan jenis kelamin
Perempuan dan berusia 18 didapatkan perbedaan antara hasil 1 (Sidqi Azwar F) dan
hasil 2 (Silvi Fadillah) yaitu pada hasil 1 didapatkan hasil hitung trombosit
Perbedaan hasil tersebut dapat disebabkan karena kesalahan dalam proses pra
tersebut bisa terjadi pada kondisi tubuh yang mengalami perdarahan, kanker,
segera ditangani.
B. Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Biokimia, L. P. (2009). Pemeriksaan komponen darah (analisis darah). 1–27.
Chairani, & Yani, N. (2018). Validasi Hasil Pemeriksaan Jumlah Trombosit Secara
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004