Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN USAHA

“MARTABAK MANIS MINI”

Disusun Oleh :
Ervina Anis Rahayu ( 12 )
12 BDP 2
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar
dan dari yang murah hingga sampai yang mahal

Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu


“Martabak Manis Mini” untuk dijualnya karena untuk
mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak lupa
makanan khas Indonesia, karena makanan ini merupakan
makanan selingan dan baik untuk dikonsumsi.
1. VISI DAN MISI
Visi
Menjadikan Martabak Manis sebagai makanan tradisonal khas
Indonesia yang mampu menembus pasaran dunia

Misi
–   Membuat martabak manis yang memiliki aneka rasa
–   Memasarkan martabak manis di pasar tradisional
maupun pasar modern
–   Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas
Indonesia
1.3 TUJUAN
* Mencari keuntungan / laba.
* Menarik minat konsumen
* Mencapai target penjualan.

1.4 MENGANALISIS POTENSI PASAR


Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani
agar usaha yang dijalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat
(konsumen).

Menentukan objek pasar


Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan
strategi yang mudah dijangkau masyarakat (konsumen).
PERENCANAAN PROPOSAL

2.1 ANALISA SWOT Strength (kekuatan)


1. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
2. 1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa.
3. Bahan produk yang terjamin dan higienis.

Weakness (kelemahan)
1. Tidak dapat taham lama.
2. Produknya mudah ditiru.

Opportunity (peluang) Threath (ancaman)


1. Tempat strategis. Adanya pesaing yang menjual produk dengan
2. Fasilitas yang cukup memadai. harga yang tida terlalu mahal
PRODUCT (PRODUK) PRICE (HARGA)
Produk yang dijual adalah “Martabak Manis Harga perporsi Rp.12.000 karena harga ini
Mini” yang merupakan makanan selingan sangat terjangkau dan relative murah.
sehari-hari

2.2. ANALISA 4P

1. PROMOTION (PROMOSI)
PLACE (TEMPAT) Promosi produk dengan menyebarkan brosur kepada
Tempat yang dipilih yaitu di Jl Geger kalong masyarakat, promosi disetiap pembelian 1 paket dengan
girang depan alfamart, karena letaknya cukup isi 5 porsi akan memberikan diskon 10% dari harga
strategis dan mudah dijangkau masyarakat tersebut. Dan menggunakan media social seperti
(konsumen). watshapp, istagram dan lainnya.
2.3 ASPEK KEUANGAN

Aspek Modal
Bahan Baku :
1. Terigu 2 Kg : Rp. 14.000
2. Telur 1 Kg : Rp. 12.000
3. Gula pasir 1 Kg : Rp. 10.000
Bahan Baku Tambahan :
4. Air : Rp. - 1. Kardus : Rp. 5.000
5. Garam : Rp. 2.000
6. Soda kue : Rp. 3.000
2. Piring plastic : Rp. 8.000
7. Blue band : Rp. 5.000 3. Garpu : Rp. 7.000
8. Pewarna kuning : Rp. 3.500
9. Fermipan (pengembang soda) : Rp. 3.500
4. Isi ulang gas : Rp. 19.000
10. Kacang tanah ½ Kg : Rp. 5.000 5. Pisau : Rp. 5.000
11. Meises : Rp. 5.000
12. Keju : Rp. 11.000
+
13. Susu kental manis : Rp. 7.000
14. Wijen : Rp. 5.000 + Rp. 44.000
Rp. 86.000

- Modal
Bahan baku + Bahan baku tambahan
Rp. 86.000 + Rp. 44.000
= Rp.130.000
Perhitungan Keuntungan
Harga jual : Rp.12.000 x 40 porsi = Rp.480.000
Biaya Pengeluaran :
Keseluruhan Bahan Baku : Rp. 130.000
Biaya pembuatan brosur : Rp. 30.000
Biaya transportasi : Rp. 30.000
Biaya sewa tempat : Rp. 25.000
Biaya listrik dan air : Rp. 10.000
Biaya komunikasi : Rp. 20.000
Biaya lainnya : Rp. 10.000 +
= Rp. 255.000

Keuntungan bersih = Rp. 480.000 – 255.000 =


Rp. 225.000,-

2. BEP
BEP Produksi = 130.000 / 12.000 = 10
Jadi usaha ini akan mengalami pengembalian modal pada produksi 10 porsi penjualan
minimal
PENUTUP

Setelah selesai dalam penulisan proposal ini, penulis berharap agar


produk “ Martabak Manis Mini “ ini dapat menjadi produk yang bisa lebih
berkembang dan maju. Di samping itu, saya juga mengharapkan agar produk
makanan ini tidak berkurang, karena produk ini sangat bagus dan berkualitas
serta menjadi salah satu kuliner nusantara.

Usahakan agar selalu menjaga kebersihan, keramahan dan harga agar


selalu disesuaikan dengan kondisi keuangan masyarakat. Sehingga
diharapkan harga martabak stabil untuk masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai