DASAR TEKNIK
MESIN
(C2) KELAS
X
Penulis :
Kurniawan Susanta,
S.Pd.T. Gr
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan anugerah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan buku
pembelajaran untuk SMK/MAK Ini.
Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas X untuk
mempelajari dan memperdalam materi Pekerjaan Dasar Teknik Mesin. Selain itu, buku
ini ditulis secara umum dalam rangka ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia di era
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar,
Kata Kunci, Tujuan Pembelajaran, Peta Konsep, Aktivitas Siswa, Tugas Siswa, Info,
Rangkuman, Uji Kompetensi, dan Tugas Proyek. Pembahasan materi disajikan dengan
bahasa yang lugas dan mudah kita pahami, dari pembahasan secara umum ke
pembahasan secara khusus.
Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi teman sekaligus menjadi
bacaan yang menyenangkan bagi Anda untuk mempelajari lebih dalam tentang
Pekerjaan Dasar Teknik Mesin dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk
diri sendiri dan lingkungan.
Akhirnya, semoga buku pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin SMK/MAK Kelas X
ini bermanfaat bagi siswa dan seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan.
Selamat belajar, semoga sukses.
Penulis
iii
D aftar Isi
Kata iii
Pengantar........................................................................................
..........................................................
Daftar Isi ............................................................................................................................................ ...... iv
Bab 1 Keselamatan dan Kesehatan 1
Kerja ..................................................................
A. Memahami Persyaratan Keselamatan, Kesehatan Kerja
dan
Lingkungan (K3L) ............................................................................................................... 3
B. Melaksanakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)............ 17
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 19
Bab 2
Alat Ukur Pembanding dan Alat Ukur 23
Dasar...................................................
A. Memahami Konsep Penggunaan Alat Ukur Pembanding dan
Atau
Alat Ukur Dasar ................................................................................................................... 25
B. Melakukan Pengukuran dengan Alat Ukur Dasar .................................................. 34
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 37
Bab 3 Alat Ukur Mekanik 43
Presisi.................................................................................
A. Memahami Alat Ukur Mekanik Presisi ........................................................................ 45
B. Menggunakan Alat Ukur Mekanik Presisi.................................................................. 52
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 58
Bab 4 Penggunaan Alat Perkakas 63
Tangan .................................................................
A. Mengevaluasi Hasil Penggunaan Perkakas Tangan............................................... 65
B. Prosedur Menggunakan Perkakas Tangan................................................................ 71
C. Prosedur Pemeliharaan Perkakas Tangan.................................................................. 73
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 74
Bab 5 Perkakas Bertenaga/Operasi Digenggam....................................................... 77
Materi Pembelajaran................................................................................................................... 79
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 97
Bab 6 Prosedur Pengoperasian 101
Mesin .......................................................................
A. Menerapkan Prosedur Pengoperasian Mesin Umum ........................................... 103
B. Mengoperasikan Mesin 104
Umum.....................................................................................
C. Mengoperasikan Mesin Bubut ...................................................................................... 120
D. Mengoperasikan Mesin Frais ......................................................................................... 124
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 127
Bab 7
Prosedur Pengoperasian Mesin Gerinda Alat 131
Potong....................................
A. Prosedur Pengoperasian Mesin Gerinda Alat 133
Potong...........................................
iv B. Mengoperasikan Mesin Gerinda Alat Potong.......................................................... 138
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 140
Bab Proses Pengelasan.............................................................................................
8 143
A. Menerapkan Proses Pengelasan ...................................................................................
145 Uji Kompetensi .............................................................................................................................
Bab 166
Teknik Pengerjaan Pembentukan (Sheet Metal Forming) .............................
9 170
A. Prinsip Dasar Pembentukan Logam/ Basic Principles Of Metal Forming.......
173
B. Pengerjaan Pembentukan dan Fabrikasi
Bab Logam .................................................... 181 Uji
Teknik Pengecoran Logam ...............................................................................
10 Kompetensi ............................................................................................................................. 183
187
A. Menerapkan Teknik Pengecoran Logam ...................................................................
189
B. Melakukan Pengecoran Logam ....................................................................................
192 Uji...................................................................................................................
Daftar Pustaka Kompetensi .............................................................................................................................
197 194
Biodata Penulis ..................................................................................................................
202
v
vi
B AB
1 Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami persyaratan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
(K3L)
4.1 Melaksanakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)
Tujuan Pembelajaran
1. Mampu memahami persyaratan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)
yang dibutuhkan dalam pekerjaan pemesinan
2. Mampu menjelaskan tujuan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)
3. Mampu menentukan peralatan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)
proses pemesinan
4. Mampu menggunakan peralatan keselamatan dan kesehatan sesuai dengan fungsinya
Peta Konsep
f) Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan dan atau penyakit yang menimpa tenaga kerja
karena hubungan kerja di tempat kerja. Penyebab utama kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja adalah kegagalan untuk mengidentifikasi atau mengenali bahaya yang ada,
atau bahaya yang sebenarnya dapat dicegah di tempat kerja, Occupational Safety and
Health Administration (OSHA).
Adapun faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penyebab kecelakaan dapat
dikelompokkan menjadi lima kategori:
1) Faktor manusia. Tindakan-tindakan yang diambil atau tidak diambil, untuk
mengontrol cara kerja yang dilakukan.
2) Faktor material. Risiko ledakan, kebakaran dan trauma paparan tak terduga
untuk zat yang sangat beracun, seperti asam.
3) Faktor peralatan. Peralatan, jika tidak terjaga dengan baik, rentan terhadap
kegagalan yang dapat menyebabkan kecelakaan
4) Faktor lingkungan. Lingkungan mengacu pada keadaan tempat kerja. Suhu,
kelembaban, kebisingan, udara dan kualitas pencahayaan merupakan contoh
faktor lingkungan.
5) Faktor proses. Risiko yang timbul dari proses produksi dan produk samping
seperti panas, kebisingan, debu, uap dan asap.
Kecelakaan kerja umumnya terjadi karena disebabkan oleh faktor human error dan
juga kondisi lingkungan kerja.
1) Penyebab kecelakaan kerja oleh faktor human error
a. Kelelahan (fatigue),
b. Kurangnya penguasaan pekerja terhadap pekerjaan, ditengarai penyebab
awalnya (pre-cause) adalah kurangnya pelatihan (training).
c. Tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan bekerja tidak sesuai prosedur.
d. Bekerja sambil bergurau, menaruh alat atau barang tidak benar.
2) Faktor penyebab kecelakaan kerja disebabkan oleh faktor lingkungan (unsafe
condition).
a. Mesin tanpa pengaman, peralatan kerja yang sudah tidak baik tetapi masih dipakai.
b. Penerangan yang kurang memadai, tata ruang kerja tidak sesuai
c. Cuaca, kebisingan, dan lantai kerja licin.
2) Geometri rambu-
rambu
Goggles Spectacles
Rangkuman
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja. Keselamatan kerja atau “occupational safety” adalah suatu
pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah
maupun rohaniah tenaga
kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan
karyanya.
Kesehatan merupakan pertimbangan utama karena kesehatan yang baik akan
menghasilkan kinerja yang optimal.
Kecelakaan merupakan sebuah kejadian tak terduga yang dapat menyebabkan
cedera atau kerusakan. Kecelakaan dapat terjadi akibat kelalaian dari perusahaan,
pekerja, maupun keduanya, dan akibat yang ditimbulkan dapat memunculkan
trauma bagi kedua pihak.
Kecelakaan kerja umumnya terjadi karena disebabkan oleh faktor human error
dan juga kondisi lingkungan kerja.
Penyakit akibat kerja (PAK) adalah penyakit yang diakibatkan oleh pekerjaan
dan/ atau lingkungan kerja termasuk penyakit akibat hubungan kerja.
Alat pelindung diri adalah alat yang digunakan untuk mencegah cedera
dengan melindungi pekerja mulai dari paparan yang disadari hingga bahaya yang
potensial.
Komponen utama pada sistem perlindungan bahaya jatuh antara lain: safety
belt, full body harness, shock absorber, lanyard, anchor point (anchor), fall arrestor
(rope grab), lifeline dan retractable lifeline