Anda di halaman 1dari 90

Situasi Epidemi

Kumulatif HIV&AIDS Periode 1997 – Juni 2019


Berdasarkan Sebaran Wilayah

No. Kabupaten HIV AIDS Total Meninggal


1 Kota Kupang 1009 428 1437 67
2 Kupang 96 85 181 12
3 TTS 72 195 267 115
4 TTU 122 172 294 99
5 Belu 440 464 904 248
6 Malaka 107 131 238 17
7 Alor 125 64 189 27
8 Lembata 97 155 252 79
9 Flotim 142 474 616 123
10 Sikka 225 524 749 184
11 Ende 74 195 269 112
12 Nagekeo 32 53 85 25
No. Kabupaten HIV AIDS Total Meninggal
13 Ngada 45 66 111 59
14 Manggarai Timur 36 27 63 22
15 Manggarai 78 88 166 39
16 Manggarai Barat 26 42 68 3
17 Sumba Timur 165 79 244 28
18 Sumba Tengah 11 12 23 4
19 Sumba Barat 22 34 56 16
20 Sumba Barat Daya 179 64 243 88
21 Rote Ndao 18 7 25 2
22 Sabu Raijua 2 5 7 0
  TOTAL 3123 3364 6487 1369
KUMULATIF KASUS HIV/AIDS PERIODE 1997 – JUNI 2019
KUMULATIF KASUS HIV & AIDS PERIODE 1997 – JUNI
2019 BERDASARKAN KABUPATEN
KUMULATIF KASUS HIV & AIDS PERIODE 1997 – JUNI
2019 BERDASARKAN UMUR
KUMULATIF KASUS HIV & AIDS PERIODE 1997 – JUNI
2019 BERDASARKAN JENIS KELAMIN
KUMULATIF KASUS HIV & AIDS PERIODE 1997 – JUNI
2019 BERDASARKAN FAKTOR RESIKO
KUMULATIF KASUS HIV& AIDS PERIODE 1997 –
JUNI 2019 BERDASARKAN PROFESI

1358
1250
1177

694

402 399
270 227
217 182
159 139
9 2 2
Temuan Kasus HIV & AIDS Per Tahun
di Provinsi Nusa Tenggara Timur
700

600

500

400

300

200

100

0
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2016 2017
CARA MENCEGAH
A
• Abstinence (tidak
melakukan hubungan seks)

B • Be faithfull (setia kepada


pasangan)

C
• Condom (menggunakan
kondom jika berhubungan
seks dengan banyak
pasangan)

D
• No Drugs (tidak
menggunakan narkoba
suntik)

E
• Education and Equipment
(edukasi masyarakat dan
tidak menggunakan peralatan
medis yang tidak steril)
Bagaimana kalau sudah
terlanjur ketularan HIV?

1. Kalau sdh terlanjur HIV positif: jangan putus asa,


siap kendalikan virus di dalam tubuh
2. Tanggung jawab: perilaku hidup sehat & tidak
menularkan
3. Kalau sudah AIDS: pengobatan infeksi oportunistik
dan Anti retroviral + perilaku hidup sehat
(mengkonsumsi makanan yang bergizi,
multivitamin/suplemen untuk meningkatkan
ketahanan tubuh)
Pengobatan HIV
• Sampai saat ini belum ada obat yang dapat
menyembuhkan dan mematikan HIV
• Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
Retroviral) yang digunakan sebagai terapi
untuk menghambat perkembangbiakan virus
dalam tubuh dan meningkatkan jumlah CD4
dalam tubuh seseorang.
• Terapi ARV memberi kesempatan pada orang
terinfeksi HIV untuk hidup lebih produktif dan
dalam jangka waktu yang lebih lama
Lokasi Layanan Tes HIV di Kota Kupang
1. RSUD WZ Yohannes
2. RS Wirasakti
3. RS Bhayangkara
4. RS Kota Kupang
5. Puskesmas Oesapa

Lokasi Layanan Perawatan dan


Pengobatan AIDS:
1. RSUD WZ Yohannes
2. RST Wirasakti
Lamivudine (3TC) Zidovudine (AZT/ZDV)

AZT + 3TC Stavudine d4T

15
Tenofovir (TDF) Abacavir (ABC)

Didanosine (ddI)
Nevirapine (NVP)

Efavirenz (EFV)
JULI, 2005
Pelayanan Antenatal Sesuai
Standar
Tujuan

 Mengetahuipemeriksaan-
pemeriksaan yang penting dalam
pelayanan antenatal sesuai standar

 Mengetahui tanda awal, faktor


resiko penyakit dan kehamilan
dengan resiko tinggi
Isu Aktual
 Data K1, K4 dan Pn sudah baik, tetapi jumlah kematian ibu
dan neonatalnya masih tinggi
 Masih tingginya jumlah kematian ibu, yang penyebab
utamanya masih perdarahan, eklampsia dan lain-lain
(Jantung, DM, malaria,TB dll)
 Masih banyak ibu hamil yang mempunyai masalah gizi
(anemia defisiensi Fe, KEK)
 Masih adanya kematian bayi karena Tetanus
 Indonesia merupakan daerah endemis malaria tinggi (80 %
Kab/Kota Endemis Malaria) dimana Ibu hamil merupakan
kelompok yang rentan
 Meningkatnya kasus IMS/Sifilis,HIV AIDS pada ibu hamil.
 Hasil Riskedas 2010 5T baru mencapai 19,9%
Page 23
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan 10
T
2 Ukur Tekanan Darah
3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri
5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin

6 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT)


7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan)

8 Test Lab Sederhana (Gol Darah, Hb, Glukoprotein Urin) dan atau
berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC
9 Tata Laksana Kasus
10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K serta KB PP
Page 24
Pemeriksaan Pelayanan Antenatal Terpadu
No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III

1 Keadaan umum   
2 Suhu tubuh   
3 Tekanan darah   
4 Berat badan   
5 LILA   

6 TFU  
7 Presentasi janin  
8 DJJ  
9 Pemeriksaan Hb  * 
10 Golongan darah 
11 Protein urin * Page
* 25
Pemeriksaan Pelayanan Antenatal ...lanj
No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III
12 Gula darah/reduksi * * *
13 Darah malaria * * *
14 BTA sputum * * *
15 IMS/Sifilis * * *
16 Serologi HIV * * *
17 USG * * *

Keterangan :
Minimal satu kali pemeriksaan kehamilan (ANC) oleh dokter
 : pemeriksaan rutin
• : pemeriksaan atas indikasi
* malaria : px rutin pada daerah endemis malaria
* HIV : px rutin pada daerah epidemi meluas dan terkonsentrasi
sedangkan pada epidemi rendah hanya pada ibu hamil IMS dan TB
Page 26
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

Masalah

• Ibu hamil beresiko


• Ibu Hamil dengan
Komplikasi Kebidanan • Penanganan Ibu Hamil
• Ibu • Ibu Hamil dengan masalah lebih lanjut
sehat
sesuai masalah
Hamil gizi
• Ibu Hamil dengan PTM
• Ibu Hamil dengan IMS • Persalina
ANC • Ibu Hamil dengan HIV AIDS Rujuk n Aman
• Ibu Hamil dengan malaria
• Ibu Hamil dengan TB
• Ibu Hamil dengan
Hepatitis*
• Ibu Hamil dengan masalah
Kejiwaan*
Note : Walaupun dirujuk, bidan
penanggung jawab wilayah tetap
melakukan pemantauan
* : dalam proses penjajagan
Page 27
Integrasi Berbagai Program dalam
Pelayanan Antenatal Terpadu
 Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)
 Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan
 Pencegahan Malaria Dalam Kehamilan (PMDK)
 Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke bayi (PMTCT)
 Pencegahan dan Pengobatan IMS/ISK dalam kehamilan
 Eliminasi Sifilis Kongenital (ESK/CSE)
 Penatalaksanaan TB dalam kehamilan (TB-ANC)
 Peningkatan intelegensia janin pada kehamilan (brain booster)
– dalam penjajagan *
 Pencegahan Penularan Hepatitits dari Ibu ke Anak – dalam
penjajagan *
 Pelayanan Kesehatan Jiwa pada Ibu Hamil *
Page 28
INTEGRASI HIV-AIDS (PPIA) DALAM
3 PELAYANAN ANTENATAL TERPADU 1 2 3

4
1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia
reproduksi
2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu dengan
HIV
3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV ke
bayi yang dikandungnya
4. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada
ibu dengan HIV beserta bayi & keluarganya

Sudah ada Surat Edaran Menteri Kesehatan


No.GK/MENKES/001/I/2013, tentang Layanan Pencegahan Penularan
HIV dari Ibu ke Anak (PPIA)
Page 29
4 INTEGRASI IMS/ISK DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

 Skrining IMS-Sifilis/ISK bagi ibu hamil pada tiap kunjungan


ANC melalui anamnese terarah yang dapat dilanjutkan
dengan pemeriksaan fisik dan penunjang (bila sarana
tersedia) bila diperlukan
 Terapi pada ibu hamil dan bayi yang positif IMS-Sifilis/ISK

Perlu penguatan :
Pelaksanaan skreening IMS-sifilis/ISK termasuk
pencatatan dan pelaporan, yang dilakukan sejalan
dengan pengembangan PPIA
Page 30
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Pencatatan
• Kartu Ibu atau rekam medis lainnya yang disimpan di
fasilitas kesehatan
• Kohort ibu , Register --- > form terpadu
(kumpulan data-data dari kartu ibu)
• Buku KIA (dipegang ibu)
• Pencatatan dari program yang sudah ada
(cat. Imunisasi, malaria, gizi, HIV-AIDS, TB, dll)
Pelaporan
Laporan nakes  puskesmas  kohort, PWS 
• LB3 KIA analisa  dinkeskab/kota  dinkesprov 
• PWS KIA pusdasure/kes ibu  menkes  UKP4 
umpan balik
PWS Imunisasi Page 31 31
PROGRAM PPIA
Definisi & Target
TRIPLE ELIMINASI/Eliminasi Penularan HIV,
Sifilis, dan Hepatitis B adalah pengurangan
penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu
ke anak
Target program Eliminasi Penularan pada tahun 2022,
infeksi baru HIV, Sifilis, dan/atau Hepatitis B pada
anak kurang dari atau sama dengan 50/100.000 (lima
puluh per seratus ribu) kelahiran hidup.
TUJUAN 3E
a. Memutus penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B
dari ibu ke anak;
b. Menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan
kematian akibat HIV, Sifilis, dan Hepatitis B
pada ibu dan anak; dan
c. Memberikan acuan bagi Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, tenaga kesehatan, dan
pemangku kepentingan lain dalam
penyelenggaraan Eliminasi Penularan.
01/19/2022 3jk 34
SPM TERKAIT KESEHATAN KELUARGA
PP 2/ 2018 TENTANG SPM BIDANG KESEHATAN
PERMENKES NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR
PADA SPM BIDANG KESEHATAN

N
PERNYATAAN STANDAR NO PERNYATAAN STANDAR
O
1 Setiap ibu hamil mendapatkan 8 Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan
pelayanan antenatal sesuai kesehatan sesuai standar.
standar. 9 Setiap penderita Diabetes
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan Melitus mendapatkan pelayanan
pelayanan persalinan sesuai standar. kesehatan sesuai standar.
10 Setiap orang dengan gangguan
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan jiwa (ODGJ) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar. pelayanan kesehatan sesuai
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan standar.
kesehatan sesuai standar. 11 Setiap orang dengan TB
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan TB
mendapatkan skrining kesehatan sesuai sesuai standar.
standar. 12 Setiap orang berisiko terinfeksi
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. HIV mendapatkan pemeriksaan
59 tahun mendapatkan skrining kesehatan HIV sesuai standar.
sesuai standar.
7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke 35
atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar.
Pelayanan
1 kesehatan ibu hamil
PERNYATAAN STANDAR KUANTITAS
STANDAR Standar kuantitas adalah Kunjungan 4 kali selama
Setiap ibu hamil periode kehamilan (K4) dengan ketentuan:
mendapatkan 1. Satu kali pada trimester pertama.
pelayanan 2. Satu kali pada trimester kedua.
antenatal sesuai 3. Dua kali pada trimester ketiga
standar.
Pemerintah STANDAR KUALITAS
Daerah tingkat Standar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang
kabupaten/kota memenuhi 10 T, meliputi:
wajib 1. Pengukuran berat badan.
memberikan 2. Pengukuran tekanan darah.
pelayanan 3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA).
kesehatan ibu 4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).
hamil sesuai 5. Penentuan Presentasi Janin dan Denyut Jantung
standar kepada Janin (DJJ).
semua ibu hamil 6. Pemberian imunisasi sesuai dengan status
di wilayah kerja imunisasi.
tersebut dalam 7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90
kurun waktu satu tablet.
Kualitas vs Kuantitas?
Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber Daya Manusia
Kesehatan Tenaga kesehatan meliputi:
a. Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau
b. Bidan, atau
c. Perawat

PERHITUNGAN
    Jumlah ibu hamil yang  
KINERJA
    mendapatkan pelayanan antenatal  
Persentase ibu   sesuai standar di wilayah kerja  
hamil   kabupaten/kota tersebut dalam  
mendapatkan   kurun waktu satu tahun  
pelayanan = x 100 %
kesehatan ibu   Jumlah sasaran ibu hamil di  
hamil wilayah kerja kabupaten/kota
  tersebut dalam kurun waktu satu
  tahun yang sama

 Nominator yang dihitung adalah Ibu hamil yang telah selesai menjalani masa kehamilannya
(bersalin) di akhir tahun berjalan
 Ibu hamil yang belum selesai menjalani masa kehamilannya pada akhir tahun berjalan tidak di
hitung sebagai nominator akan tetapi dihitung sebagai nominator dan denominator pada tahun
berikutnya.
2
Pelayanan kesehatan ibu bersalin
PERNYATAAN
STANDAR 1. Penetapan sasaran ibu bersalin di
Setiap ibu bersalin wilayah kabupaten/kota dalam satu
mendapatkan tahun menggunakan data proyeksi BPS
pelayanan persalinan
atau data riil yang diyakini benar, dengan
sesuai standar.
Pemerintah Daerah
mempertimbangkan estimasi dari hasil
tingkat survei/ riset yang terjamin validitasnya,
Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
wajib memberikan 2. Standar persalinan normal adalah Acuan
Pelayanan Kesehatan Persalinan Normal (APN) sesuai standar.
Ibu Bersalin sesuai a) Dilakukan di fasilitas pelayanan
standar kepada kesehatan.
semua ibu bersalin di b) Tenaga penolong minimal 2 orang,
wilayah kerja terdiri dari:
kabupaten/kota
•Dokter dan bidan, atau
tersebut dalam kurun
•2 orang bidan, atau
waktu satu tahun.
•Bidan dan perawat.
elayanan
3 kesehatan bayi baru lahir
STANDAR KUANTITAS
PERNYATAAN Kunjungan minimal 3 kali selama masa periode neonatal
STANDAR dengan ketentuan :
Setiap bayi baru lahir 1. Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam
mendapatkan 2. Kunjungan Neontal 2 ( KN2) 3-7 hari
pelayanan kesehatan 3. Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8-28 Hari
neonatal esensial STANDAR KUALITAS
sesuai standar. 1. Pelayanan neonatal esensial saat lahir (0-6 Jam) meliputi :
Pemerintah daerah a. Pemotongan dan perawatan tali pusat
tingkat b. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
kabupaten/kota wajib c. Pencegahan perdarahan (injeksi vitamin K1)
memberikan d. Pemberian salep/tetes mata antibiotik
e. Pemberian imunisasi (injeksi vaksin Hepatitis B0)
pelayanan kesehatan 2. Pelayanan Neonatal Setelah Lahir ( 6-28 Hari) meliputi:
bayi baru lahir sesuai a. Konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI eksklusif
standar kepada semua b. Memeriksa kesehatan dengan menggunakan pendekatan
bayi usia 0-28 hari di MTBM
wilayah kerjanya c. Pemberian vitamin K1 bagi yang lahir tidak di fasilitas
dalam kurun waktu Pelayanan kesehatan atau belum mendapatkan Vitamin K
satu tahun. d. imunisasi Hepatitis B injeksi untuk bayi usia < 24 jam yang lahir
tidak ditolong tenaga kesehatan
e. Penanganan dan rujukan kasus neonatal komplikasi
PELAYANAN BAYI
BARU LAHIR SESUAI
Standar Jumlah dan Kualitas Personil/SDM Tenaga
kesehatan meliputi:
a. Dokter/ dokter spesialis anak, atau
b. Bidan, atau
c. Perawat

Jumlah bayi baru lahir usia 0- 28 hari


PERHITUNGAN yang mendapatkan pelayanan
KINERJA kesehatan bayi baru lahir sesuai
dengan standar dalam kurun waktu
satu tahun
Presentase bayi baru lahir
mendapatkan pelayanan kesehatan
= x 100%
bayi baru lahir
 
Jumlah sasaran bayi lahir di wilayah
kerja kabupaten/kota tersebut dalam
kurun waktu satu tahun yang sama
 
Dokter
Check List Anamnesis ANC Dokter

1. Memastikan Identitas 3. Menanyakan riwayat


Pasien, termasuk usia 4. Menanyakan riwayat
penyakit dahulu / saat ini :
kehamilan sebelumnya:
• Usia < 20 tahun atau > • Tekanan darah tinggi • Cara persalinan sebelumnya
35 tahun diastolik ≥90mmHg • IUFD atau stillbirth
• Status pernikahan • kelainan darah, imunitas, • keguguran berturut-turut ≥3
kelainan tulang belakang kali
• keganasan • berat bayi lahir <2500 gr atau
• epilepsi >4000 gram
2. Menanyakan • kembar
• isoimunisasi Rh (-)
Keluhan saat ini: • hipertensi/preeklampsia/ekla
• penyakit paru: asma, TBC
Tanda kehamilan • penyakit jantung
mpsia
• diabetes mellitus
• Mual muntah hebat, • penyakit ginjal • riwayat perdarahan saat
Diare • penyakit diabetes melahirkan
• Adanya tanda mellitus, tiroid • operasi Caesar
bahaya, mis. • riwayat Pengguna • operasi ginekologi
5. Menanyakan riwayat
sesak/demam/pand narkoba
kontrasepsi yang pernah
angan kabur/kejang • Penyakit HIV, sifilis, digunakan
• Gerakan janin hepatitis B dan C

6. Menuliskan temuan atau kelainan yang


positif di kolom (halaman 22-23)
Daftar Riwayat Obstetri
n JK BBL Tahun Kondisi Tempat/Pe Cara keterangan
o kelahir saat ini nolong lahir
an
1 Abortus
2 Laki2 1800 2013 sehat RS/SpOG spontan PEB, prematur
3 Abortus
4 perempuan 2400 2016 sehat RS/SpOG SC HDK, aterm
5 ini
Check List Pemeriksaan Fisik ANC Dokter
1. Memastikan tanda vital jika
2. Memastikan status nutrisi :
didapatkan nilai yang tidak normal : • TB ibu <145 cm
• Keadaan umum
• BB naik >2kg dalam 1 bulan pada
• Kesadaran compos mentis
trimester I
• TD > 130/90 mmHg, TD < 90/60
• BB tidak naik sama sekali pada
mmHg
trimester II-III
• N > 90x/menit, atau N< 60x/menit
• BMI > 30
• RR > 24x/menit
• LILA <23,5 cm
• T > 37,2oC
3. Pemeriksaan status generalis :
• Wajah dan tungkai bengkak/pitting edema atau
curiga DVT
• Pemeriksaan mata : konjungtiva pucat, sclera ikterik
• Pemeriksaan leher : peningkatan JVP, pembesaran
kelenjar tiroid, pembesaran KGB
• Pemeriksaan Jantung : adanya bunyi jantung
tambahan
• Pemeriksaan Paru : adanya bunyi paru tambahan
• Pemeriksaan abdomen : bekas operasi, shifting
dullness, bising usus, nyeri ulu hati
• Pemeriksaan ekstremitas : edema tungkai, venektasi
Check List Pemeriksaan Fisik ANC Dokter
4. Pemeriksaan Ginekologi (<20 minggu) dan
Obstetri (≥20 minggu):
• Inspeksi : ada tanda radang, keganasan
• Inspekulo : ada tanda radang, keputihan
• Vaginal Touche : massa di vagina, serviks,
5. Kemungkinan
uterus, adneksa
merujuk pada pasien :
•  
• curiga kehamilan
• Leopold I-IV
kembar
• TFU:
• ibu dengan bekas
• TFU lebih besar dari simfisis pada
seksio sesarea ≥1x
trimester I
• Usia kehamilan dari
• TFU dibawah pusat atau < 20 cm, pada
HPHT >40 minggu
hamil < 24 minggu
• KPD pada kehamilan
• TFU > 36 cm pada trimester III
<37 minggu
•  
• Menghitung taksiran berat janin : TBJ <2500
gr atau >4000 gr pada kehamilan aterm
• Denyut jantung janin : < 100x/m, DJJ
>160x/m
Check List Pemeriksaan Penunjang ANC Dokter
1.DPL 5.Urine
6. Jika diperlukan, melakukan
Hemoglobi < 11 g/dl Proteinuri > +2
anjuran pemeriksaan
n a
laboratorium lain dan merujuk
Leukosit >18000 Ketonuria > +2 jika didapatkan hasil tidak normal
Trombosit <150.000 Glukosa +
urin Rujukan
2.Gula 1. Melakukan rujukan jika
didapatkan temuan kondisi
KGDS >200
yang tidak normal dari
3.TTGO anamnesis maupun
GDP > 92 pemeriksaan fisik /
mg/dl laboratorium pasien
2. Jika pasien tidak ingat pasti
GD 1 jam > 180
pp mg/dl hari pertama haid terakhirnya,
maka disarankan untuk
GD 2 jam >153 melakukan USG untuk
pp mg/dl memastikan usia kehamilan
4.Penanda Infeksi 3. Jika pada semua pemeriksaan
HIV Positif pasien dalam kondisi baik dan
tidak terdapat indikasi rujuk,
Malaria Positif
maka pasien dapat
Sifilis Positif melanjutkan ANC di Puskesmas
Bidan
Check List Anamnesis ANC Bidan( )
70 % BISA MENDIAGNOSA MASALAH

1. Menanyakan Identitas Pasien


(halaman iv) 2. Menanyakan Riwayat
• Nama kehamilan sekarang (halaman
• Tempat tanggal lahir (usia) 20)
• Agama • Hari pertama haid terakhir
• Pendidikan terakhir dan siklus haid
• Golongan darah • Taksiran waktu persalinan
• Pekerjaan • Usia kehamilan
• Nama suami (jika ada) • Perdarahan pervaginam
• Tempat tanggal lahir suami • Keputihan
(usia) • Mual dan muntah
• Agama suami • Masalah/kelainan pada
• Pendidikan terakhir suami kehamilan ini
• Pekerjaan suami • Pemakaian obat dan jamu-
• Alamat jamuan
• Nomer telepon • Keluhan lainnya
Check List Anamnesis ANC Bidan
• Perdarahan pada kehamilan
• Persalinan dan nifas terdahulu
• Penolong persalinan terakhir
3. Menanyakan riwayat kehamilan
• Adanya hipertensi dalam
sebelumnya (halaman 21):
kehamilan pada kehamilan
• Jumlah kehamilan
terdahulu
• Jumlah persalinan
• Riwayat berat bayi < 2.5 kg atau
• Jumlah persalinan cukup bulan
> 4 kg
• Jumlah persalinan prematur
• Riwayat kehamilan sungsang
• Jumlah anak hidup
• Riwayat kehamilan ganda
• Berat lahir
• Riwayat pertumbuhan janin
• Jenis kelamin
terhambat
• Cara persalinan
• Riwayat penyakit dan kematian
• Jumlah keguguran
perinatal, neonatal, dan
kematian janin
• Adanya masalah lain selama
kehamilan, persalinan, dan nifas
terdahulu
• Durasi menyusui eksklusif
Check List Anamnesis ANC Bidan

4. Menanyakan riwayat
5. Menanyakan riwayat
penyakit di keluarga
kontrasepsi (halaman 20):
(halaman 20):
• Riwayat kontrasepsi
• Diabetes
terdahulu
• Hipertensi
• Riwayat kontrasepsi
• Kehamilan ganda
terakhir sebelum
• Kelainan kongenital
kehamilan ini
• Alergi
6. Membantu ibu untuk mengisi formulir untuk menyambut
persalinan (halaman 19)
• Mengisi nama dan alamat
• Mengisi perkiraan persalinan
• Mengisi rencana penolong persalinan
• Mengisi rencana dana persalinan
• Mengisi rincian rencana kendaraan
• Mengisi rencana KB setelah melahirkan
• Mengisi rencana pendonor darah
• Meminta ibu menandatangani formulir
Check List Kontrol Kehamilan ANC Bidan

1. Mengisi tanggal kedatangan


5. Melakukan pemeriksaan lain
2. Menanyakan dan menuliskan jika terdapat indikasi, misalnya:
keluhan ibu saat ini • inspekulo pada pasien dengan
3. Menuliskan perkiraan umur keluhan keputihan
kehamilan (minggu) • pemeriksaan dip urin test pada
pasien dengan tensi ≥140/90
4. Melakukan pemeriksaan fisik mmHg
dan menuliskan di buku: • anjuran pemeriksaan
(halaman 20-23) hemoglobin ulang pada pasien
• Tekanan darah yang tampak pucat
• Berat badan
• Tinggi Fundus (cm)
• Letak janin apakah bagian
yang paling bawah adalah
kepala / sungsang / lintang
• Denyut jantung janin per
menit
• Adakah kaki bengkak
Check List Kontrol Kehamilan ANC Bidan

6. Menuliskan hasil pemeriksaan laboratorium


7. Menuliskan tindakan yang dilakukan misalnya pemberian
TT, tambahan zat besi, terapi lain, rujukan
8. Menuliskan nasihat yang disampaikan kepada ibu hamil
9. Menuliskan keterangan tempat pelayanan dan nama
pemeriksa
10. Menuliskan perencanaan tanggal pemeriksaan selanjutnya
(halaman 21)

Check List Edukasi ANC Bidan

1. Menjawab pertanyaan ibu


2. Membantu konseling ANC dan persiapan persalinan
Perawat
Check List Anamnesis ANC Perawat

1. Menanyakan Identitas Pasien


2. Menanyakan Riwayat kehamilan
(halaman iv)
sekarang (halaman 20)
• Nama
• Hari pertama haid terakhir dan
• Tempat tanggal lahir (usia)
siklus haid
• Agama
• Taksiran waktu persalinan
• Pendidikan terakhir
• Usia kehamilan
• Golongan darah
• Perdarahan pervaginam
• Pekerjaan
• Keputihan
• Nama suami (jika ada)
• Mual dan muntah
• Tempat tanggal lahir suami (usia)
• Masalah/kelainan pada
• Agama suami
kehamilan ini
• Pendidikan terakhir suami
• Pemakaian obat dan jamu-
• Pekerjaan suami
jamuan
• Alamat
• Keluhan lainnya
• Nomer telepon
Check List Anamnesis ANC Perawat
3. Menanyakan riwayat 3. Menanyakan riwayat kehamilan
kehamilan sebelumnya (halaman sebelumnya (halaman 21):
21): • Adanya hipertensi dalam
• Jumlah kehamilan kehamilan pada kehamilan
• Jumlah persalinan terdahulu
• Jumlah persalinan cukup • Riwayat berat bayi < 2.5 kg atau
bulan > 4 kg
• Jumlah persalinan prematur • Riwayat kehamilan sungsang
• Jumlah anak hidup • Riwayat kehamilan ganda
• Berat lahir • Riwayat pertumbuhan janin
• Jenis kelamin terhambat
• Cara persalinan • Riwayat penyakit dan kematian
• Jumlah keguguran perinatal, neonatal, dan
• Perdarahan pada kehamilan kematian janin
• Persalinan dan nifas • Adanya masalah lain selama
terdahulu kehamilan, persalinan, dan nifas
• Penolong persalinan terakhir terdahulu
• Durasi menyusui eksklusif
Check List Anamnesis ANC Perawat
4. Menanyakan riwayat penyakit Menanyakan riwayat penyakit dahulu:
dahulu: • Thalasemia dan gangguan
• Penyakit jantung hematologi lain
• Hipertensi • Malaria
• Diabetes melitus • Asma
• Epilepsi
• Penyakit hati seperti hepatitis
• Riwayat penyakit kejiwaan
• HIV (jika diketahui) • Riwayat operasi
• Infeksi menular seksual (IMS) • Obat yang rutin dikonsumsi
• Tuberkulosis (TBC) • Status imunisasi tetanus
• Alergi obat-obatan / makanan • Riwayat transfusi darah
• Penyakit ginjal kronik • Golongan darah
• (trauma) • Riwayat kecelakaan
5. Menanyakan riwayat
6. Menanyakan riwayat
penyakit di keluarga
kontrasepsi (halaman 20):
(halaman 20):
• Riwayat kontrasepsi
• Diabetes
terdahulu
• Hipertensi
• Riwayat kontrasepsi
• Kehamilan ganda
terakhir sebelum kehamilan
• Kelainan kongenital
ini
• Alergi
Check List Anamnesis ANC Perawat
7. Menanyakan Riwayat sosial Menanyakan Riwayat sosial
ekonomi ekonomi
• Usia ibu saat pertama menikah • Kebiasaan merokok
• Status perkawinan • Menggunakan obat-obatan
• Berapa kali menikah dan lama dan alkohol
pernikahan • Pekerjaan dan aktivitas
• Respon ibu dan keluarga sehari-hari
terhadap kehamilan dan • Pekerjaan pasangan
kesiapan persalinan
• Pendidikan
• Jumlah keluarga di rumah yang
membantu
• Penghasilan (bila mungkin)
• Siapa pembuat keputusan dalam • Kehidupan seksual dan
keluarga riwayat seksual pasangan
• Kebiasaan atau pola makan • Kekerasan dalam rumah
minum tangga
• Kondisi rumah • Pilihan tempat untuk
• Sanitasi melahirkan
• Listrik • Plihan pemberian makanan
bayi
Check List Pemeriksaan Fisik ANC Perawat
N Tindakan
o
1 Melakukan pemeriksaan fisik: (halaman 20-23)

 Keadaan umum
 Tekanan darah
 Suhu tubuh
 Tinggi badan
 Berat badan
 Lingkar lengan atas (LILA)
 Gejala anemia (pucat, nadi cepat)
 Edema
2 Melakukan skrining status TT dan vaksinasi sesuai status (halaman 21)
3 Perencanaan jadwal pemeriksaan selama kehamilan. (halaman 21)
4 Mencatat semua hasil pemeriksaan dan konseling
Check List Edukasi ANC
Perawat
No Tindakan

1 Menyarankan kontrol kembali saat 24-28 minggu dan 34-36


minggu
2 Membantu memberi Tablet FE dan Asam Folat sesuai instruksi
dokter
3
Membantu konseling ANC dan Persiapan Persalinan
CAPAIAN PELAYANAN
Sasaran Program Kesga 2019
No Kab/Kota Penduduk CBR Bumil Bulin PUS Bayi
1 KOTA KUPANG 423,800 0.02031 9,468 9,038 78,827 8,607
2 KUPANG 387,479 0.02533 10,796 10,306 72,071 9,815
3 TTS 465,970 0.02694 13,809 13,181 86,670 12,553
4 TTU 251,993 0.02490 6,902 6,588 46,871 6,275
5 BELU 216,783 0.02425 5,783 5,520 40,322 5,257
6 ALOR 204,380 0.02685 6,036 5,762 38,015 5,488
7 LEMBATA 140,390 0.02441 3,770 3,598 26,113 3,427
8 FLORES TIMUR 253,818 0.02191 6,117 5,839 47,210 5,561
9 SIKKA 318,920 0.02184 7,662 7,313 59,319 6,965
10 ENDE 272,988 0.02173 6,525 6,229 50,776 5,932
11 NAGEKEO 144,414 0.02434 3,867 3,691 26,861 3,515
12 NGADA 161,196 0.02449 4,342 4,145 29,982 3,948
13 MANGGARAI TIMUR 283,313 0.02579 8,037 7,672 52,696 7,307
14 MANGGARAI 333,912 0.02570 9,440 9,011 62,108 8,582
15 MANGGARAI BARAT 269,029 0.02812 8,322 7,943 50,039 7,565
16 SUMBA BARAT DAYA 338,427 0.02550 9,493 9,061 62,947 8,630
17 SUMBA BARAT 127,872 0.02928 4,119 3,931 23,784 3,744
18 SUMBA TENGAH 71,801 0.02550 2,014 1,922 13,355 1,831
19 SUMBA TIMUR 255,601 0.02745 7,718 7,367 47,542 7,016
20 ROTE NDAO 165,807 0.02763 5,039 4,810 30,840 4,581
21 SABU RAIJUA 94,406 0.02550 2,648 2,528 17,560 2,407
22 MALAKA 189,220 0.02452 5,104 4,872 35,195 4,640
  NTT 5,371,519 0.02550 147,010 140,328 999,103 133,645
Capaian K1 dan K4
GRAFIK PROSENTASE KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA (K1) dan KUNJUNGAN 4 KALI (K4)
NUSA TENGGARA TIMUR, AGUSTUS TAHUN 2019

100 Target
90%
90 k1 k4
80

78.50
70
60

61.58
59.46
58.94
55.07

50
53.15

50.23
48.20
47.89

46.16
45.28
40
44.68

44.28
44.24

42.86
41.94

41.07
40.97

40.07
37.90
37.46

30

31.78

30.87
20
31.41
27.55
39.65
35.82
53.88
38.57
32.31
53.75
40.57
46.46
42.10
36.93
19.04
34.72
38.57
24.50
33.92
62.28
31.47
26.12
32.42
34.46
35.72
10
0

Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Capaian Kn1 dan Kn Lengkap
GRAFIK PROSENTASE Kn 1 dan Kn LENGKAP
NUSA TENGGARA TIMUR, AGUSTUS TAHUN 2019

100
90 Kn1 Kn Lengkap
80
70

70.99
60

61.15

59.34
58.84

57.49
50

53.08
50.77

50.69

47.42

71.38
40

45.70
45.73

44.68
43.49

41.21

40.82

59.37
57.95

39.64
57.58

39.30
38.58

53.80
50.76
30

35.74
49.85

48.86

45.38

45.33

33.34

42.81
31.39
40.52

40.37
39.39
39.27
38.08
36.19
36.26

28.79
32.87

32.60
31.18
20

26.52
21.83
21.10

10
0
N G NG TS TU LU OR TA UR KA DE EO DA UR RAI AT YA AT AH UR AO UA KA TT
T T BE L A M IK N K A M A
P A PA A B TI S E GE G TI G BAR DA BAR NG TIM ND RAIJ ALA N
KU KU EM ES A N I
A N G AI AT A TE A TE U M
A L R N R A AR AR MB BA MB RO AB
T O A
G M GG A B SU M SU S
KO FL G B U
AN AN UM S
M M S

Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Capaian Kf1 dan Kf3
100

10
20
30
40
50
60
70
80
90

0
22.93
22.19
39.35
40.20
48.76
48.76
34.48
34.85
59.74
59.80
49.65
46.89
50.58
43.50
61.66
57.55
49.46
48.21
49.41
47.25
45.56
Kf1

39.93
38.69
35.91
30.76
28.26

Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
44.16
40.86
Kf 3

45.90
43.88
33.11
31.93
GRAFIK PROSENTASE KF 1 dan KF3

36.35
33.53
64.61
66.78
NUSA TENGGARA TIMUR, AGUSTUS TAHUN 2019

39.85
35.39
32.31
32.63
35.60
34.89
63.28
63.05
65.53
41.38
Persalinan Faskes dan Non
Faskes
GRAFIK PROSENTASE Capaian Pn di Faskes dan Non Faskes
NUSA TENGGARA TIMUR, AGUSTUS TAHUN 2019

100

99.93
99.68

99.66

99.60
99.44
99.33
98.98

98.96
98.87
98.86

98.69

98.74

98.35
96.77

96.77

96.48

96.18
96.06
90

94.67
93.91
90.14
89.69

87.53
80
70
60
50
40
30
20
12.47

10
10.31
9.86

6.09

5.33

3.94

3.82
3.52
3.23

3.23

2.20

1.65
1.31
1.14

1.02

1.04
0.67
0.63

0.56

0.40
0.32

0.34
0.07
0
NG NG TS TU LU OR TA UR KA DE EO DA UR AI AT YA AT AH UR AO UA KA TT
T T BE L R
P A PA A BA TIM SIK EN GEK GA TIM GA BAR DA BAR NG TIM ND AIJ ALA N
KU KU M N I T E R M
A LE RES NA RA ANG RAI RA BA A T BA OTE BU
O T
L O G A M GA BA UM MB UM R SA
K F
N G N G BA S S U S
A A UM
M M S

Pn Faskes Pn Non Faskes

Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Pelaksanaan Program Kelas Ibu Hamil dan
P4K
100

10
20
30
40
50
60
70
80
90

-
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00

Kelas Ibu
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00

P4K
100.00
100.00
100.00
di

100.00
100.00
100.00
100.00
83.33
83.33
100.00
100.00
93.33
Provinsi

93.33
100.00
100.00

Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
100.00
100.00
NTT
P4K Tahun 2019

100.00
85.71
100.00
100.00
44.44
55.56
100.00
100.00
90.91
90.91
100.00
100.00
100.00
Pelaksanaan Program Kelas Ibu Hamil dan

100.00
100.00
100.00
96.98
96.47
Pelaksanaan Program Kesehatan Peduli
Remaja
Pelaksanaan Program Kesehatan Peduli Remaja Tahun 2019
di Provinsi NTT
100
90
80
70
60

100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00

100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
92.00
92.00
90.91
50

85.71
83.33
81.86
80.83
40

66.67
59.05
30

46.15
40.02
20
10
-

Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Pelaksanaan KB Aktif
Pelaksanaan ProgramKB Aktif
Tahun 2019 di Provinsi NTT
100
90
80
70
60
50
76.41
73.28

40
67.92
67.67
66.11
63.63
59.82
56.91
54.26
52.25
52.06
30

51.58
51.46
51.34
51.12
43.30
43.00
42.15
39.97
35.58
33.47
20

25.58
20.29
10
-
S E I T
UR UR UR TT ND LOR ELU GAH RA TTU ATA KKA AO IJUA NT RAT KEO ANG RAT AKA ADA AYA ANG
M M M B A I D
I TI S TI TI E A
EN GG M
B S N
E RA BA AGE UP I BA AL NG T D UP
A RE B A T N L E T BU BA N A K RA M RA K
R B A A O
R SA M T A
G GA FLO SUM M M SU K O GGA A
B
S U B
AN AN UM
M M S

Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Kematian
Ibu & Bayi
di Provinsi NTT
DATA JUMLAH LAHIR HIDUP, KEMATIAN IBU DAN
KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2018
350
Jumlah Jumlah 330
Jumlah
Tahun Lahir Kematian 300
Hidup
Kematian Ibu
Bayi 272 KEMA
250 252 TIAN
2008 118.236 330 1.274
208 192
2009 87.928 272 1.219
200
176 176 IBU
182
150 158 163 158
2010 87.249 252 1.305
100
2011 93.531 208 1.272
50
2012 97.131 192 1.350
-
2013 93.338 176 1.286 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
2014 92.702 158 1.280
2015 92.567 176 1.300 1,600
1,400
2016 86.126 182 1.088 1,2741,2191,3051,2721,3501,2861,2801,300
1,200 1,265
1,088 1,044
2017 86.085 163 1.044 1,000
800
2018 87.168 158 1.265 600 KEMATIAN
BAYI
400
2019
200
(Agus 59.540 73 644 -
t) 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Grafik Penyebab Grafik Presentase Penyebab Jumlah
Kematian Ibu Kematian Bayi di Provinsi NTT Tahun 2018
di Provinsi NTT Tahun
2018

Lain-lain
8,57% BBLR
0.35
2.92
5.373.04
7.13 34.46 Asfiksia

18.57 Pneumonia

22.08 Kelainan
Bawaan

Sepsis

Diare

TN

Lain-lain Perdarahan HDK Infeksi


Sistem Jantung

Sumber Data: Laporan F1 – F7 Dinkes NTT Tahun 2018


Lima Kabupaten di NTT dengan Jumlah
Kematian Ibu Terbesar
2014 2015 2016 2017 2018

TTS
Sumtim TTS
SBD Mabar TTS
Matim Sumtim Kupang TTS
Mabar TTU Alor SBD TTS
SBD Sikka Kupang Alor
Matim SBD Alor Kupang
Matim Matim Belu
Sikka

TTS, Matim, Alor, Kupang dan SBD (Kabupaten yang selalu muncul)
Lima Kabupaten di NTT dengan Jumlah
Kematian Bayi Terbesar
2014 2015 2016 2017 2018

TTS
TTU TTU
SUMTIM KUPANG TTU
TTS TTU
NGEKEO Sikka
Mangarai kupang
SIKKA TTS TTU
SUMTIM TTS
Mangarai Matim
Mangarai
Kupang Mabar
Mabar
kupang
Sikka
Flotim

TTU, TTS, KUPANG, MANGGARAI & SIKKA (Kabupaten yang selalu muncul)
DATA KEMATIAN IBU DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2018
KEMATIAN IBU
TAHUN
NO KAB./KOTA 2019
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (Agust
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA KUPANG 14 13 5 6 7 5 7 5 4 4 8 2
2 KUPANG 71 18 14 13 8 6 6 10 13 10 11 6
3 TTS 59 45 46 23 25 24 23 27 27 33 24 8
4 TTU 13 19 18 12 16 14 7 11 7 2 6 3
5 BELU 10 19 20 16 5 2 5 9 5 5 10 4
6 ALOR 27 14 14 13 9 7 6 7 14 12 12 1
7 LEMBATA 6 4 9 4 5 3 2 5 4 3 1 0
FLORES
8
TIMUR 14 14 10 7 7 6 4 6 6 4 9 2
9 SIKKA 16 9 16 8 6 6 6 8 13 5 10 8
10 ENDE 8 11 11 9 14 8 4 6 12 10 8 3

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
DATA KEMATIAN IBU DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2018
KEMATIAN IBU
TAHUN
NO KAB./KOTA
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(Agust)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
11NAGEKEO 2 7 1 5 3 11 4 5 4 5 4 2
12NGADA 5 7 6 5 3 4 4 3 6 1 2 1
MANGGARAI
13
TIMUR 15 23 17 14 11 11 10 10 10 9 9 3
14MANGGARAI 13 15 10 11 13 9 4 8 7 5 6 5
MANGGARAI
15
BARAT 9 11 13 10 13 15 10 12 12 14 7 2
SUMBA BARAT
16
DAYA 18 16 11 11 7 12 13 11 7 16 5 7
17SUMBA BARAT 6 2 3 4 1 2 3 4 0 1 1 1
18SUMBA TENGAH 5 3 2 4 2 1 2 2 2 2 3 0
19SUMBA TIMUR 14 12 8 20 2 15 19 12 11 9 7 10
20ROTE NDAO 5 10 8 6 8 6 5 7 7 3 4 2
21SABU RAIJUA - - 10 7 7 7 9 5 7 6 3 1
2222MALAKA - - - - - 2 5 3 4 4 8 2
  TOTAL 330 272 252 208 192 176 158 176 182 163 158 73
Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
JUMLAH KEMATIAN IBU DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2019
350
330
300 Target MDGs:
272 102/100.000KH
250 252 (95 Kasus)

200 208
192 182
176 176
158 162 158
150

100
73
50

-
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(Agustus
)

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008 – 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
DATA KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2018
KEMATIAN BAYI
NO KAB./KOTA TAHUN
2019
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (Agust)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA KUPANG 70 155 143 32 43 52 26 32 17 37 35 5
2 KUPANG 38 112 96 110 93 76 72 103 66 83 86 69
3 TTS 134 109 108 65 68 125 125 100 92 156 144 70
4 TTU 96 46 93 83 121 98 120 123 71 80 74 39
5 BELU 94 83 71 102 99 39 60 57 64 39 62 59
6 ALOR 55 64 53 76 39 29 24 26 26 11 25 14
7 LEMBATA 44 46 38 47 41 49 35 37 32 31 25 23
8 FLORES 60 30 62 74 87 70 66 64 82 47 100 24
TIMUR
9 SIKKA 74 83 44 67 66 80 76 58 80 67 80 49
10 ENDE 80 28 28 27 79 73 55 69 63 59 47 19

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008 - 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
DATA KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008KEMATIAN
– 2018 BAYI
NO KAB./KOTA
TAHUN
2019
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (Agust)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
11 NAGEKEO 17 29 41 34 45 51 81 37 43 39 36 12
12 NGADA 51 55 58 56 62 52 51 51 30 33 36 10
13 MANGGARAI
TIMUR 53 66 80 77 47 59 55 48 59 53 119 25
14 MANGGARAI 77 76 70 87 72 8 70 104 70 70 83 51
15 MANGGARAI
BARAT 82 74 60 63 68 78 58 82 63 61 109 30
16 SUMBA
DAYA
BARAT
66 34 59 81 92 40 48 55 53 37 34 34
17 SUMBA BARAT 7 24 41 41 53 28 23 25 28 25 15 11
18 SUMBA TENGAH 13 15 17 26 21 17 30 27 36 36 18 16
19 SUMBA TIMUR 106 82 56 56 85 122 108 91 62 54 45 34
20 ROTE NDAO 57 8 71 38 36 51 39 36 29 36 32 15
21 SABU RAIJUA - - 16 30 33 28 29 47 30 33 44 10
22 MALAKA - - - - - 40 29 28 24 15 16 25
  TOTAL 1.274 1.219 1.305 1.272 1.350 1.286 1.280
1.300
1.088 1.044 1.265 644
JUMLAH KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2019

1,600

1,400
1,274 1,305 1,272 1,350 1,286 1,280 1,300 1,265
1,200 1,219
1,088 1,044 ???
1,000

800

600 644

400

200

-
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(Agus...

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008-2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Time line strategi penurunan Kematian Ibu
dan Bayi di Provinsi NTT
Time line strategi penurunan Kematian
Ibu dan Bayi di Provinsi NTT 2017 -
2015 - skrg
2017

2009 -
2015 - Penguatan Strategi
Revolusi KIA
- GERMAS dan PIS-PK
- Lahirnya Inovasi Strategi
-Penguatan Strategi - Penanggulangan
- 2008 Revolusi KIA (2009)
- Program Sister Hospital (2011) Revolusi KIA Stunting dengan
- Inovasi Sistem 2h2 Center (2011) -Penguatan 2h2
- Terbitnya Buku Lompatan pendekatan Remaja
center
- Program Nasional
Penurunan Kematian Bayi (2013)
- Hadirnya AIPMNH mendukung -Terbitnya Novel Putri dan Bumil
(Program P4k, program KIA (2009)
- Penguatan UKS
Revolusi KIA untuk
Kelas Ibu Hamil, - Penguatan data melalui SIKDA
memotivasi bidan di - Program Revolusi
MTBS, SDIDTK, (2012)
Asfiksia – BBLR,
- Terbitnya Alur SOP ANC – PNC lapangan (2013) Hijau (Kelorisasi)
PWS – KIA, AMP-
(2015) -Program Nasional (2018)
- Penguatan Rumah Tunggu
SKI) Kelahiran
- Program Nasional
- Pembentukan - Penguatan Integrasi Sektor dan
Rumah Tunggu Program
(2008) - Program Nasional
HIV dan AIDS sudah ada
disekitar kita,
Anda Peduli?

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai