1358
1250
1177
694
402 399
270 227
217 182
159 139
9 2 2
Temuan Kasus HIV & AIDS Per Tahun
di Provinsi Nusa Tenggara Timur
700
600
500
400
300
200
100
0
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2016 2017
CARA MENCEGAH
A
• Abstinence (tidak
melakukan hubungan seks)
C
• Condom (menggunakan
kondom jika berhubungan
seks dengan banyak
pasangan)
D
• No Drugs (tidak
menggunakan narkoba
suntik)
E
• Education and Equipment
(edukasi masyarakat dan
tidak menggunakan peralatan
medis yang tidak steril)
Bagaimana kalau sudah
terlanjur ketularan HIV?
15
Tenofovir (TDF) Abacavir (ABC)
Didanosine (ddI)
Nevirapine (NVP)
Efavirenz (EFV)
JULI, 2005
Pelayanan Antenatal Sesuai
Standar
Tujuan
Mengetahuipemeriksaan-
pemeriksaan yang penting dalam
pelayanan antenatal sesuai standar
8 Test Lab Sederhana (Gol Darah, Hb, Glukoprotein Urin) dan atau
berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC
9 Tata Laksana Kasus
10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K serta KB PP
Page 24
Pemeriksaan Pelayanan Antenatal Terpadu
No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III
1 Keadaan umum
2 Suhu tubuh
3 Tekanan darah
4 Berat badan
5 LILA
6 TFU
7 Presentasi janin
8 DJJ
9 Pemeriksaan Hb *
10 Golongan darah
11 Protein urin * Page
* 25
Pemeriksaan Pelayanan Antenatal ...lanj
No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III
12 Gula darah/reduksi * * *
13 Darah malaria * * *
14 BTA sputum * * *
15 IMS/Sifilis * * *
16 Serologi HIV * * *
17 USG * * *
Keterangan :
Minimal satu kali pemeriksaan kehamilan (ANC) oleh dokter
: pemeriksaan rutin
• : pemeriksaan atas indikasi
* malaria : px rutin pada daerah endemis malaria
* HIV : px rutin pada daerah epidemi meluas dan terkonsentrasi
sedangkan pada epidemi rendah hanya pada ibu hamil IMS dan TB
Page 26
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Masalah
4
1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia
reproduksi
2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu dengan
HIV
3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV ke
bayi yang dikandungnya
4. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada
ibu dengan HIV beserta bayi & keluarganya
Perlu penguatan :
Pelaksanaan skreening IMS-sifilis/ISK termasuk
pencatatan dan pelaporan, yang dilakukan sejalan
dengan pengembangan PPIA
Page 30
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Pencatatan
• Kartu Ibu atau rekam medis lainnya yang disimpan di
fasilitas kesehatan
• Kohort ibu , Register --- > form terpadu
(kumpulan data-data dari kartu ibu)
• Buku KIA (dipegang ibu)
• Pencatatan dari program yang sudah ada
(cat. Imunisasi, malaria, gizi, HIV-AIDS, TB, dll)
Pelaporan
Laporan nakes puskesmas kohort, PWS
• LB3 KIA analisa dinkeskab/kota dinkesprov
• PWS KIA pusdasure/kes ibu menkes UKP4
umpan balik
PWS Imunisasi Page 31 31
PROGRAM PPIA
Definisi & Target
TRIPLE ELIMINASI/Eliminasi Penularan HIV,
Sifilis, dan Hepatitis B adalah pengurangan
penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu
ke anak
Target program Eliminasi Penularan pada tahun 2022,
infeksi baru HIV, Sifilis, dan/atau Hepatitis B pada
anak kurang dari atau sama dengan 50/100.000 (lima
puluh per seratus ribu) kelahiran hidup.
TUJUAN 3E
a. Memutus penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B
dari ibu ke anak;
b. Menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan
kematian akibat HIV, Sifilis, dan Hepatitis B
pada ibu dan anak; dan
c. Memberikan acuan bagi Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, tenaga kesehatan, dan
pemangku kepentingan lain dalam
penyelenggaraan Eliminasi Penularan.
01/19/2022 3jk 34
SPM TERKAIT KESEHATAN KELUARGA
PP 2/ 2018 TENTANG SPM BIDANG KESEHATAN
PERMENKES NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR
PADA SPM BIDANG KESEHATAN
N
PERNYATAAN STANDAR NO PERNYATAAN STANDAR
O
1 Setiap ibu hamil mendapatkan 8 Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan
pelayanan antenatal sesuai kesehatan sesuai standar.
standar. 9 Setiap penderita Diabetes
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan Melitus mendapatkan pelayanan
pelayanan persalinan sesuai standar. kesehatan sesuai standar.
10 Setiap orang dengan gangguan
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan jiwa (ODGJ) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar. pelayanan kesehatan sesuai
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan standar.
kesehatan sesuai standar. 11 Setiap orang dengan TB
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan TB
mendapatkan skrining kesehatan sesuai sesuai standar.
standar. 12 Setiap orang berisiko terinfeksi
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. HIV mendapatkan pemeriksaan
59 tahun mendapatkan skrining kesehatan HIV sesuai standar.
sesuai standar.
7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke 35
atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar.
Pelayanan
1 kesehatan ibu hamil
PERNYATAAN STANDAR KUANTITAS
STANDAR Standar kuantitas adalah Kunjungan 4 kali selama
Setiap ibu hamil periode kehamilan (K4) dengan ketentuan:
mendapatkan 1. Satu kali pada trimester pertama.
pelayanan 2. Satu kali pada trimester kedua.
antenatal sesuai 3. Dua kali pada trimester ketiga
standar.
Pemerintah STANDAR KUALITAS
Daerah tingkat Standar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang
kabupaten/kota memenuhi 10 T, meliputi:
wajib 1. Pengukuran berat badan.
memberikan 2. Pengukuran tekanan darah.
pelayanan 3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA).
kesehatan ibu 4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).
hamil sesuai 5. Penentuan Presentasi Janin dan Denyut Jantung
standar kepada Janin (DJJ).
semua ibu hamil 6. Pemberian imunisasi sesuai dengan status
di wilayah kerja imunisasi.
tersebut dalam 7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90
kurun waktu satu tablet.
Kualitas vs Kuantitas?
Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber Daya Manusia
Kesehatan Tenaga kesehatan meliputi:
a. Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau
b. Bidan, atau
c. Perawat
PERHITUNGAN
Jumlah ibu hamil yang
KINERJA
mendapatkan pelayanan antenatal
Persentase ibu sesuai standar di wilayah kerja
hamil kabupaten/kota tersebut dalam
mendapatkan kurun waktu satu tahun
pelayanan = x 100 %
kesehatan ibu Jumlah sasaran ibu hamil di
hamil wilayah kerja kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu satu
tahun yang sama
Nominator yang dihitung adalah Ibu hamil yang telah selesai menjalani masa kehamilannya
(bersalin) di akhir tahun berjalan
Ibu hamil yang belum selesai menjalani masa kehamilannya pada akhir tahun berjalan tidak di
hitung sebagai nominator akan tetapi dihitung sebagai nominator dan denominator pada tahun
berikutnya.
2
Pelayanan kesehatan ibu bersalin
PERNYATAAN
STANDAR 1. Penetapan sasaran ibu bersalin di
Setiap ibu bersalin wilayah kabupaten/kota dalam satu
mendapatkan tahun menggunakan data proyeksi BPS
pelayanan persalinan
atau data riil yang diyakini benar, dengan
sesuai standar.
Pemerintah Daerah
mempertimbangkan estimasi dari hasil
tingkat survei/ riset yang terjamin validitasnya,
Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
wajib memberikan 2. Standar persalinan normal adalah Acuan
Pelayanan Kesehatan Persalinan Normal (APN) sesuai standar.
Ibu Bersalin sesuai a) Dilakukan di fasilitas pelayanan
standar kepada kesehatan.
semua ibu bersalin di b) Tenaga penolong minimal 2 orang,
wilayah kerja terdiri dari:
kabupaten/kota
•Dokter dan bidan, atau
tersebut dalam kurun
•2 orang bidan, atau
waktu satu tahun.
•Bidan dan perawat.
elayanan
3 kesehatan bayi baru lahir
STANDAR KUANTITAS
PERNYATAAN Kunjungan minimal 3 kali selama masa periode neonatal
STANDAR dengan ketentuan :
Setiap bayi baru lahir 1. Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam
mendapatkan 2. Kunjungan Neontal 2 ( KN2) 3-7 hari
pelayanan kesehatan 3. Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8-28 Hari
neonatal esensial STANDAR KUALITAS
sesuai standar. 1. Pelayanan neonatal esensial saat lahir (0-6 Jam) meliputi :
Pemerintah daerah a. Pemotongan dan perawatan tali pusat
tingkat b. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
kabupaten/kota wajib c. Pencegahan perdarahan (injeksi vitamin K1)
memberikan d. Pemberian salep/tetes mata antibiotik
e. Pemberian imunisasi (injeksi vaksin Hepatitis B0)
pelayanan kesehatan 2. Pelayanan Neonatal Setelah Lahir ( 6-28 Hari) meliputi:
bayi baru lahir sesuai a. Konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI eksklusif
standar kepada semua b. Memeriksa kesehatan dengan menggunakan pendekatan
bayi usia 0-28 hari di MTBM
wilayah kerjanya c. Pemberian vitamin K1 bagi yang lahir tidak di fasilitas
dalam kurun waktu Pelayanan kesehatan atau belum mendapatkan Vitamin K
satu tahun. d. imunisasi Hepatitis B injeksi untuk bayi usia < 24 jam yang lahir
tidak ditolong tenaga kesehatan
e. Penanganan dan rujukan kasus neonatal komplikasi
PELAYANAN BAYI
BARU LAHIR SESUAI
Standar Jumlah dan Kualitas Personil/SDM Tenaga
kesehatan meliputi:
a. Dokter/ dokter spesialis anak, atau
b. Bidan, atau
c. Perawat
4. Menanyakan riwayat
5. Menanyakan riwayat
penyakit di keluarga
kontrasepsi (halaman 20):
(halaman 20):
• Riwayat kontrasepsi
• Diabetes
terdahulu
• Hipertensi
• Riwayat kontrasepsi
• Kehamilan ganda
terakhir sebelum
• Kelainan kongenital
kehamilan ini
• Alergi
6. Membantu ibu untuk mengisi formulir untuk menyambut
persalinan (halaman 19)
• Mengisi nama dan alamat
• Mengisi perkiraan persalinan
• Mengisi rencana penolong persalinan
• Mengisi rencana dana persalinan
• Mengisi rincian rencana kendaraan
• Mengisi rencana KB setelah melahirkan
• Mengisi rencana pendonor darah
• Meminta ibu menandatangani formulir
Check List Kontrol Kehamilan ANC Bidan
Keadaan umum
Tekanan darah
Suhu tubuh
Tinggi badan
Berat badan
Lingkar lengan atas (LILA)
Gejala anemia (pucat, nadi cepat)
Edema
2 Melakukan skrining status TT dan vaksinasi sesuai status (halaman 21)
3 Perencanaan jadwal pemeriksaan selama kehamilan. (halaman 21)
4 Mencatat semua hasil pemeriksaan dan konseling
Check List Edukasi ANC
Perawat
No Tindakan
100 Target
90%
90 k1 k4
80
78.50
70
60
61.58
59.46
58.94
55.07
50
53.15
50.23
48.20
47.89
46.16
45.28
40
44.68
44.28
44.24
42.86
41.94
41.07
40.97
40.07
37.90
37.46
30
31.78
30.87
20
31.41
27.55
39.65
35.82
53.88
38.57
32.31
53.75
40.57
46.46
42.10
36.93
19.04
34.72
38.57
24.50
33.92
62.28
31.47
26.12
32.42
34.46
35.72
10
0
Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Capaian Kn1 dan Kn Lengkap
GRAFIK PROSENTASE Kn 1 dan Kn LENGKAP
NUSA TENGGARA TIMUR, AGUSTUS TAHUN 2019
100
90 Kn1 Kn Lengkap
80
70
70.99
60
61.15
59.34
58.84
57.49
50
53.08
50.77
50.69
47.42
71.38
40
45.70
45.73
44.68
43.49
41.21
40.82
59.37
57.95
39.64
57.58
39.30
38.58
53.80
50.76
30
35.74
49.85
48.86
45.38
45.33
33.34
42.81
31.39
40.52
40.37
39.39
39.27
38.08
36.19
36.26
28.79
32.87
32.60
31.18
20
26.52
21.83
21.10
10
0
N G NG TS TU LU OR TA UR KA DE EO DA UR RAI AT YA AT AH UR AO UA KA TT
T T BE L A M IK N K A M A
P A PA A B TI S E GE G TI G BAR DA BAR NG TIM ND RAIJ ALA N
KU KU EM ES A N I
A N G AI AT A TE A TE U M
A L R N R A AR AR MB BA MB RO AB
T O A
G M GG A B SU M SU S
KO FL G B U
AN AN UM S
M M S
Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Capaian Kf1 dan Kf3
100
10
20
30
40
50
60
70
80
90
0
22.93
22.19
39.35
40.20
48.76
48.76
34.48
34.85
59.74
59.80
49.65
46.89
50.58
43.50
61.66
57.55
49.46
48.21
49.41
47.25
45.56
Kf1
39.93
38.69
35.91
30.76
28.26
Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
44.16
40.86
Kf 3
45.90
43.88
33.11
31.93
GRAFIK PROSENTASE KF 1 dan KF3
36.35
33.53
64.61
66.78
NUSA TENGGARA TIMUR, AGUSTUS TAHUN 2019
39.85
35.39
32.31
32.63
35.60
34.89
63.28
63.05
65.53
41.38
Persalinan Faskes dan Non
Faskes
GRAFIK PROSENTASE Capaian Pn di Faskes dan Non Faskes
NUSA TENGGARA TIMUR, AGUSTUS TAHUN 2019
100
99.93
99.68
99.66
99.60
99.44
99.33
98.98
98.96
98.87
98.86
98.69
98.74
98.35
96.77
96.77
96.48
96.18
96.06
90
94.67
93.91
90.14
89.69
87.53
80
70
60
50
40
30
20
12.47
10
10.31
9.86
6.09
5.33
3.94
3.82
3.52
3.23
3.23
2.20
1.65
1.31
1.14
1.02
1.04
0.67
0.63
0.56
0.40
0.32
0.34
0.07
0
NG NG TS TU LU OR TA UR KA DE EO DA UR AI AT YA AT AH UR AO UA KA TT
T T BE L R
P A PA A BA TIM SIK EN GEK GA TIM GA BAR DA BAR NG TIM ND AIJ ALA N
KU KU M N I T E R M
A LE RES NA RA ANG RAI RA BA A T BA OTE BU
O T
L O G A M GA BA UM MB UM R SA
K F
N G N G BA S S U S
A A UM
M M S
Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Pelaksanaan Program Kelas Ibu Hamil dan
P4K
100
10
20
30
40
50
60
70
80
90
-
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
Kelas Ibu
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
P4K
100.00
100.00
100.00
di
100.00
100.00
100.00
100.00
83.33
83.33
100.00
100.00
93.33
Provinsi
93.33
100.00
100.00
Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
100.00
100.00
NTT
P4K Tahun 2019
100.00
85.71
100.00
100.00
44.44
55.56
100.00
100.00
90.91
90.91
100.00
100.00
100.00
Pelaksanaan Program Kelas Ibu Hamil dan
100.00
100.00
100.00
96.98
96.47
Pelaksanaan Program Kesehatan Peduli
Remaja
Pelaksanaan Program Kesehatan Peduli Remaja Tahun 2019
di Provinsi NTT
100
90
80
70
60
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
92.00
92.00
90.91
50
85.71
83.33
81.86
80.83
40
66.67
59.05
30
46.15
40.02
20
10
-
Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Pelaksanaan KB Aktif
Pelaksanaan ProgramKB Aktif
Tahun 2019 di Provinsi NTT
100
90
80
70
60
50
76.41
73.28
40
67.92
67.67
66.11
63.63
59.82
56.91
54.26
52.25
52.06
30
51.58
51.46
51.34
51.12
43.30
43.00
42.15
39.97
35.58
33.47
20
25.58
20.29
10
-
S E I T
UR UR UR TT ND LOR ELU GAH RA TTU ATA KKA AO IJUA NT RAT KEO ANG RAT AKA ADA AYA ANG
M M M B A I D
I TI S TI TI E A
EN GG M
B S N
E RA BA AGE UP I BA AL NG T D UP
A RE B A T N L E T BU BA N A K RA M RA K
R B A A O
R SA M T A
G GA FLO SUM M M SU K O GGA A
B
S U B
AN AN UM
M M S
Sumber Data: Laporan F1 – F7 Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Kematian
Ibu & Bayi
di Provinsi NTT
DATA JUMLAH LAHIR HIDUP, KEMATIAN IBU DAN
KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2018
350
Jumlah Jumlah 330
Jumlah
Tahun Lahir Kematian 300
Hidup
Kematian Ibu
Bayi 272 KEMA
250 252 TIAN
2008 118.236 330 1.274
208 192
2009 87.928 272 1.219
200
176 176 IBU
182
150 158 163 158
2010 87.249 252 1.305
100
2011 93.531 208 1.272
50
2012 97.131 192 1.350
-
2013 93.338 176 1.286 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
2014 92.702 158 1.280
2015 92.567 176 1.300 1,600
1,400
2016 86.126 182 1.088 1,2741,2191,3051,2721,3501,2861,2801,300
1,200 1,265
1,088 1,044
2017 86.085 163 1.044 1,000
800
2018 87.168 158 1.265 600 KEMATIAN
BAYI
400
2019
200
(Agus 59.540 73 644 -
t) 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Grafik Penyebab Grafik Presentase Penyebab Jumlah
Kematian Ibu Kematian Bayi di Provinsi NTT Tahun 2018
di Provinsi NTT Tahun
2018
Lain-lain
8,57% BBLR
0.35
2.92
5.373.04
7.13 34.46 Asfiksia
18.57 Pneumonia
22.08 Kelainan
Bawaan
Sepsis
Diare
TN
TTS
Sumtim TTS
SBD Mabar TTS
Matim Sumtim Kupang TTS
Mabar TTU Alor SBD TTS
SBD Sikka Kupang Alor
Matim SBD Alor Kupang
Matim Matim Belu
Sikka
TTS, Matim, Alor, Kupang dan SBD (Kabupaten yang selalu muncul)
Lima Kabupaten di NTT dengan Jumlah
Kematian Bayi Terbesar
2014 2015 2016 2017 2018
TTS
TTU TTU
SUMTIM KUPANG TTU
TTS TTU
NGEKEO Sikka
Mangarai kupang
SIKKA TTS TTU
SUMTIM TTS
Mangarai Matim
Mangarai
Kupang Mabar
Mabar
kupang
Sikka
Flotim
TTU, TTS, KUPANG, MANGGARAI & SIKKA (Kabupaten yang selalu muncul)
DATA KEMATIAN IBU DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2018
KEMATIAN IBU
TAHUN
NO KAB./KOTA 2019
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (Agust
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA KUPANG 14 13 5 6 7 5 7 5 4 4 8 2
2 KUPANG 71 18 14 13 8 6 6 10 13 10 11 6
3 TTS 59 45 46 23 25 24 23 27 27 33 24 8
4 TTU 13 19 18 12 16 14 7 11 7 2 6 3
5 BELU 10 19 20 16 5 2 5 9 5 5 10 4
6 ALOR 27 14 14 13 9 7 6 7 14 12 12 1
7 LEMBATA 6 4 9 4 5 3 2 5 4 3 1 0
FLORES
8
TIMUR 14 14 10 7 7 6 4 6 6 4 9 2
9 SIKKA 16 9 16 8 6 6 6 8 13 5 10 8
10 ENDE 8 11 11 9 14 8 4 6 12 10 8 3
Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
DATA KEMATIAN IBU DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2018
KEMATIAN IBU
TAHUN
NO KAB./KOTA
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(Agust)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
11NAGEKEO 2 7 1 5 3 11 4 5 4 5 4 2
12NGADA 5 7 6 5 3 4 4 3 6 1 2 1
MANGGARAI
13
TIMUR 15 23 17 14 11 11 10 10 10 9 9 3
14MANGGARAI 13 15 10 11 13 9 4 8 7 5 6 5
MANGGARAI
15
BARAT 9 11 13 10 13 15 10 12 12 14 7 2
SUMBA BARAT
16
DAYA 18 16 11 11 7 12 13 11 7 16 5 7
17SUMBA BARAT 6 2 3 4 1 2 3 4 0 1 1 1
18SUMBA TENGAH 5 3 2 4 2 1 2 2 2 2 3 0
19SUMBA TIMUR 14 12 8 20 2 15 19 12 11 9 7 10
20ROTE NDAO 5 10 8 6 8 6 5 7 7 3 4 2
21SABU RAIJUA - - 10 7 7 7 9 5 7 6 3 1
2222MALAKA - - - - - 2 5 3 4 4 8 2
TOTAL 330 272 252 208 192 176 158 176 182 163 158 73
Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
JUMLAH KEMATIAN IBU DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2019
350
330
300 Target MDGs:
272 102/100.000KH
250 252 (95 Kasus)
200 208
192 182
176 176
158 162 158
150
100
73
50
-
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(Agustus
)
Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008 – 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
DATA KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2018
KEMATIAN BAYI
NO KAB./KOTA TAHUN
2019
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (Agust)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA KUPANG 70 155 143 32 43 52 26 32 17 37 35 5
2 KUPANG 38 112 96 110 93 76 72 103 66 83 86 69
3 TTS 134 109 108 65 68 125 125 100 92 156 144 70
4 TTU 96 46 93 83 121 98 120 123 71 80 74 39
5 BELU 94 83 71 102 99 39 60 57 64 39 62 59
6 ALOR 55 64 53 76 39 29 24 26 26 11 25 14
7 LEMBATA 44 46 38 47 41 49 35 37 32 31 25 23
8 FLORES 60 30 62 74 87 70 66 64 82 47 100 24
TIMUR
9 SIKKA 74 83 44 67 66 80 76 58 80 67 80 49
10 ENDE 80 28 28 27 79 73 55 69 63 59 47 19
Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008 - 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
DATA KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008KEMATIAN
– 2018 BAYI
NO KAB./KOTA
TAHUN
2019
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (Agust)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
11 NAGEKEO 17 29 41 34 45 51 81 37 43 39 36 12
12 NGADA 51 55 58 56 62 52 51 51 30 33 36 10
13 MANGGARAI
TIMUR 53 66 80 77 47 59 55 48 59 53 119 25
14 MANGGARAI 77 76 70 87 72 8 70 104 70 70 83 51
15 MANGGARAI
BARAT 82 74 60 63 68 78 58 82 63 61 109 30
16 SUMBA
DAYA
BARAT
66 34 59 81 92 40 48 55 53 37 34 34
17 SUMBA BARAT 7 24 41 41 53 28 23 25 28 25 15 11
18 SUMBA TENGAH 13 15 17 26 21 17 30 27 36 36 18 16
19 SUMBA TIMUR 106 82 56 56 85 122 108 91 62 54 45 34
20 ROTE NDAO 57 8 71 38 36 51 39 36 29 36 32 15
21 SABU RAIJUA - - 16 30 33 28 29 47 30 33 44 10
22 MALAKA - - - - - 40 29 28 24 15 16 25
TOTAL 1.274 1.219 1.305 1.272 1.350 1.286 1.280
1.300
1.088 1.044 1.265 644
JUMLAH KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2019
1,600
1,400
1,274 1,305 1,272 1,350 1,286 1,280 1,300 1,265
1,200 1,219
1,088 1,044 ???
1,000
800
600 644
400
200
-
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(Agus...
Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008-2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Time line strategi penurunan Kematian Ibu
dan Bayi di Provinsi NTT
Time line strategi penurunan Kematian
Ibu dan Bayi di Provinsi NTT 2017 -
2015 - skrg
2017
2009 -
2015 - Penguatan Strategi
Revolusi KIA
- GERMAS dan PIS-PK
- Lahirnya Inovasi Strategi
-Penguatan Strategi - Penanggulangan
- 2008 Revolusi KIA (2009)
- Program Sister Hospital (2011) Revolusi KIA Stunting dengan
- Inovasi Sistem 2h2 Center (2011) -Penguatan 2h2
- Terbitnya Buku Lompatan pendekatan Remaja
center
- Program Nasional
Penurunan Kematian Bayi (2013)
- Hadirnya AIPMNH mendukung -Terbitnya Novel Putri dan Bumil
(Program P4k, program KIA (2009)
- Penguatan UKS
Revolusi KIA untuk
Kelas Ibu Hamil, - Penguatan data melalui SIKDA
memotivasi bidan di - Program Revolusi
MTBS, SDIDTK, (2012)
Asfiksia – BBLR,
- Terbitnya Alur SOP ANC – PNC lapangan (2013) Hijau (Kelorisasi)
PWS – KIA, AMP-
(2015) -Program Nasional (2018)
- Penguatan Rumah Tunggu
SKI) Kelahiran
- Program Nasional
- Pembentukan - Penguatan Integrasi Sektor dan
Rumah Tunggu Program
(2008) - Program Nasional
HIV dan AIDS sudah ada
disekitar kita,
Anda Peduli?
TERIMA
KASIH