Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR AGROINDUSTRI

PROGRAM DIPLOMA IPB


Deskripsi
Matakuliah Pengantar Agroindustri ini dirancang dan
disusun untuk mengantarkan mahasiswa ke pemahaman
dunia agroindustri dalam arti luas dengan membahas
berbagai topik yang berkaitan dengan agroindustri ,
antara lain pengertian pasca panen dan pengolahan
hasil, pengertian nilai tambah produk pertanian,
bentuk-bentuk olahan hasil pertanian, serta bentuk-
bentuk proses pengolahan hasil pertanian.
AGRIBISNIS VS AGROINDUSTRI
SISTEM AGRIBISNIS  Rangkaian kegiatan berbasis
pertanian dari beberapa subsistem yg saling terkait dan
mempengaruhi satu sama lain
Sub-Sistem :
1. Input Pertanian  Pengadaan Saprotan
2. Produksi Pertanian  Budidaya Pertanian
3. Pengolahan Hasil Pertanian  Agroindustri
4. Pemasaran
5. Kelembagaan Penunjang
ON-FARM VS OFF-FARM
On-farm activities (usahatani) :

Budidaya pertanian
Off-farm activities (luar usahatani) :

1. Pengadaan sarana produksi


2. Agroindustri pengolahan (pasca panen)
3. Pemasaran dan jasa-jasa
MANFAAT TEKNIS AGROINDUSTRI

Memberi sumbangan nyata bagi perekonomian Indonesia


dalam bentuk :
1.Hasil Produksi  Berbagai bentuk produk Agroindustri
2.Pasar  Meningkatkan pangsa pasar domestik
3.Faktor Produksi  Menyediakan tenaga kerja, modal, dan
bahan baku industri
4.Kesempatan Kerja  Meningkatkan ketersediaan
lapangan pekerjaan
PENGERTIAN AGROINDUSTRI
Proses konversi hasil pertanian melalui proses
kimia, fisika, dan biologis menjadi produk yang
mempunyai nilai tambah lebih tinggi yang
melibatkan teknologi dan manajemen yang
efektif dan efisien
Karakteristik Komoditas Pertanian
Perishable (mudah rusak)
Voluminous, bulky (kamba)
Low Price (harga murah)
Seasonal (musiman)
Peran Agroindustri
1. Mengamankan hasil panen
 Pengawetan,
 Memperpanjang umur simpan
 Memudahkan distribusi komoditas/produk
2. Diversifikasi produk olahan
 Bahan baku industri
 Produk konsumsi
3. Peningkatan nilai tambah hasil pertanian
4. Peningkatan devisa negara
5. Menciptakan lapangan kerja
6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
The Five Farm-to-Table Steps
                                            

Agroindustry brings Agriculture into Perfection


 Komoditas adalah hasil pertanian yang memiliki nilai
komersial dan biasanya merupakan bahan baku industri.
 Produk adalah hasil olahan komoditas melalui proses
konversi secara kimiawi, fisik, dan biologis pada tingkatan
mutu tertentu.
Pohon Industri
Pohon industri adalah diagram mengenai
alternatif produk yang dapat dikembangkan dari
suatu komoditas
Pohon industri mengilustrasikan potensi
ekonomis suatu komoditas.
Pucuk Daun Ma ka na n Terna k

Gula Ba ha n Ma ka na n

Gula Pa sir Ma ka na n da n
Gula Pa da t Minuma n
Asa m Gluta ma t MSG
Asa m Orga nik Asa m Aseta t
Molasse
Ba ha n Kimia La in Etanol
Ma ka na n Terna k Ba ha n Ba ka r
Protein Sel Tungga l Ra gi Roti

Tebu Nira

Semen
Blotong
Ba ha n Ca t
Pupuk

Ba ha n Ba ka r
Pa rticle Boa rd Furniture Kerta s Kora n
Ma ka na n Terna k Kerta s Tulis Ceta k
Ampas
Pulp Selulosa Kerta s Security Pa per
Furfura l
Polimer
Pela rut
Furfura l Alkohol Ba ha n Penolong
Industri Loga m
Fa lyor
Lima Parameter Globalisasi
& Agroindustri
1. Mutu Produk Tinggi  (sesuai harapan konsumen
global)
2. Penghantaran produk (delivery) tepat waktu, tepat mutu
& tepat harga
3. Persediaan (inventory) selalu cukup dalam jumlah
pasokan aman
4. Proses pengolahan baku; baik, profesional & efektif
5. Pemeliharaan mesin & peralatan, selalu terjaga dengan
baik.
Tugas Kuliah
Tugas berupa paper/makalah per group yang terdiri dari 5
orang mengenai pengembangan produk agroindustri di
Indonesia. Topik akan ditentukan kemudian.
 Cover (Judul)
 Kata Pengantar
1. Pendahuluan
Latar belakang
Tujuan
2. Komoditas ……
Data potensi bahan 5 tahun terakhir
Karakteristik bahan
Sifat fisiko-kimia bahan
Standar mutu bahan baku untuk industri
Proses Produksi
Pohon industri
3. Pembahasan
4. Kesimpulan
Daftar Pustaka
1. Potensi dan prospek pengembangan Padi di Indonesia
2. Potensi dan prospek pengembangan Singkong di Indonesia
3. Potensi dan prospek pengembangan Ubi Jalar di Indonesia
4. Potensi dan prospek pengembangan Jagung di Indonesia
5. Potensi dan prospek pengembangan Sagu di Indonesia
6. Potensi dan prospek pengembangan Sayuran di Indonesia
7. Potensi dan prospek pengembangan Buah-buahan di Indonesia
8. Potensi dan prospek pengembangan Karet di Indonesia
9. Potensi dan prospek pengembangan Teh di Indonesia
10. Potensi dan prospek pengembangan Kelapa di Indonesia
11. Potensi dan prospek pengembangan Kelapa Sawit di Indonesia
12. Potensi dan prospek pengembangan Kopi di Indonesia
13. Potensi dan prospek pengembangan Kakao di Indonesia
14. Potensi dan prospek pengembangan Tebu di Indonesia
15. Potensi dan prospek pengembangan Ikan di Indonesia
16. Potensi dan prospek pengembangan Udang di Indonesia
17. Potensi dan prospek pengembangan Rumput laut di Indonesia
18. Potensi dan prospek pengembangan Sapi di Indonesia
19. Potensi dan prospek pengembangan Kambing di Indonesia
20. Potensi dan prospek pengembangan Susu di Indonesia
21. Potensi dan prospek pengembangan Telur di Indonesia
22. Potensi dan prospek pengembangan Ayam di Indonesia
23. Potensi dan prospek pengembangan Kulit di Indonesia
24. Potensi dan prospek pengembangan Minyak nilam di Indonesia
25. Potensi dan prospek pengembangan Minyak akar wangi di Indonesia
26. Potensi dan prospek pengembangan Minyak sereh wangi di Indonesia
27. Potensi dan prospek pengembangan Resin pinus di Indonesia
28. Potensi dan prospek pengembangan Minyak jarak di Indonesia
29. Potensi dan prospek pengembangan Rotan di Indonesia
30. Potensi dan prospek pengembangan Damar di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai