Anda di halaman 1dari 6

ISO 14000

Pengertian ISO 14000

 ISO atau International Organization for Standardization, ISO diambil dari


bahasa latin yang berarti sama atau setara.
 Organisasi ini adalah organisasi non pemerintah atau NGO (NonGovernmental
Organization) yang berpusat di Swiss pada tahun 1996, Anggotanya saat ini
lebih dari 100 lembaga dan negara, termasuk di dalamnya Indonesia.
 ISO 14000 merupakan seperangkat standar internasional bidang manajemen
lingkungan yang dimaksudkan untuk membantu organisasi di seluruh dunia
dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungannya atau
standar internasional tentang system manajemen lingkungan.
ISO (Internasional Organization for Standarization) yang berkedudukan di Swiss
adalah organisasi yang bertugas mengembangkan standar dibidang
industry,bisnis dan teknologi.ISO juga merupakan sebuah organisasi dunia non
pemerintah dan bukan bagian dari PBB atau WTO (World Trade Organization).

Meski ISO adalah organisasi non pemerintah, standar yang di tetapkan sering digunakan
organisasi pemerintah atau non-pemerintah lainnya,. Standar – standar yang diberikan ISO
kepada para perusahaan bertujuan agar perusahaan-perusahaan di seluruh negara dapat
memiliki gambaran mengenai aturan kerja pengelolaan lingkungan yang efektif dan dapat
diterapkan pada sistem manajemen lainnya. Dengan diberikan gambaran–gambaran
tersebut, perusahaan diharapkan memiliki suatu sistem peralatan yang dapat dipergunakan
dalam menjaga kestabilan dan kelestarian lingkungannya sehingga hal ini memungkinkan
kinerja perusahaan dengan basis lingkungan yang selalu terkendali dan terus mengalami
perkembangan.
Ada beberapa seri ISO 14000, yaitu:
ISO 14001 - 14009 : Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 14010 – 14019 : Audit Lingkungan
ISO 14020 – 14029 : Label Lingkungan
ISO 14030 - 1439 : Evaluasi Kinerja Lingkungan
ISO 14040 – 14049 : Assesment/Analisa Berkelanjutan
ISO 14050 : Aspek Lingkungan dari Produk
Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mampu memperbaiki kualitas

dan kinerja Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam.

2. Memberikan kemampuan dan fasilitas pada kegiatan ekonomi dan

industri, sehingga tidak mengalami rintangan dalam berusaha

3. Memberikan dorongan upaya dan melakukan pendekatan dalam

pengelolaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan yang

pengelolaannya disamakan hingga tingkat global.

4. Melakukan peningkatan kemampuan sebuah organisasi agar mampu

memperbaiki kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup.


Manfaat
1. Dapat mengidenfikasi, memperkirakan dan mengatasi resiko lingkungan yang

mungkin timbul dikemudian hari

2. Dapat meningkat citra perusahaan,meningkatkan kepercayaan konsumen

3. Menunjukan ketaatan perusahaan terhadap perundang – undangan yang berkaitan

dengan lingkungan.

4. Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.

Anda mungkin juga menyukai