Anda di halaman 1dari 18

Electromyography

( EMG )

Ericka Helen Reynilda


Prof. Dr. Ir. Bambang Guruh Irianto, AIM,MM
P27838013066
ELECTRO MYOGRAFY (EMG)

 ilmu yang mempelajari aktifitas potensial listrik pada otot.


 Alatnya bernama ELEKTROMYOGRAPH yaitu
instrument bioelektrik yang berfungsi sebagai pencatat
untuk mengetahui sinyal yang disebabkan oleh aktifitas
otot gerak.
Otot gerak merupakan organ tubuh manusia yang berfungsi menggerakan
rangka. Otot gerak merupakan jenis otot lurik, dimana memiliki sifat sadar,
tidak sadar, tidak teratur karena aktifitasnya bergantung pada kehendak pelaku.
Secara umum, prinsip kerja dari otot gerak dengan otot jantung relative sama,
yang membedakan yaitu asal dari rangsangan. Pada otot gerak tidak memiliki
sifat otomatisitas. Rangsangan berasal dari otak dan disalurkan melalui syaraf.
ELECTRO MYOGRAFY (EMG)
 PADA PENGUKURAN INI ADA BEBERAPA
ELEKTRODA YANG DIGUNAKAN :
1. SURFACE ELECTRODE.
2. NEEDLE ELECTRODE.
3. MICRO ELECTRODE.
Surface Elektro Myography

 Sinyal sEMG -> Disfungsi Otot, Keletihan,


Ergonomi.
 Sinyal sEMG -> mempunyai sifat random sehingga
sulit diinterpretasikan.
 Interpretasi sinyal sEMG yang tepat akan
membantu dalam menentukan langkah selanjunya.
Surface Elektro Myography

 Merubah Domain Waktu ke Frekuensi


dg metode FFT ( Fast Fourier Transform )

Perancangan Spectrum Analyzer Sinyal Surface


Electromyography Berbasis Personal Komputer.
KONSEP ALAT EMG

 Pengantar tentang sEMG

 Design Bioamplifier

N 1  jkn 2
 Algoritma FFT X(k) =  x ( n )e
n 0
N
MODIFIKASI ALAT EMG

Domain Waktu Domain Frekuensi

Interface

Komputer
Output Analisis
FFT
Frekuensi: Mean, Median,
Bioamplifier Modus.
Untuk mengetahui sinyal EMG diletakan
elektrode sebagai media interaksinya. Peletakan
elektrode biasanya diletakan langsung pada otot
yang akan diamati dengan cara menempelkan
pada permukaan kulit sebagai pendeteksi sinyal
dari pergerakan otot.
Cara pemasangan

1. Unipolar
Dilakukan dengan 1 elektroda terpasang pada otot yang diukur dan
dibandingkan dengan electroda lain yang diletakkan di otot yang minim
gerakan

2. Bipolar
Secara bipolar 2 electroda yang aktif diletakkan secara berdekatan di otot
yang akan dikur dan dibandingkan dengan kondisi di ground
Macam –macam Elektroda Pada EMG :
1. Suface Electrode

2. Needle Electrode

3. Micro Electrode
Sinyal – sinyal EMG

Output instrumentation amp + HPF


Otot relaksasi

Output instrumentation amp + HPF


Otot Kontraksi
Output Non Inverting + HPF
Otot Kontraksi Output Full-wave Rectifier
Otot Kontraksi

Output LPF + Inverting , Otot


Kontraksi
Spesifikasi Alat EMG

Categori : Medical devices/Diagnostic Devices


Model : MaxEMG
Standard : ISO, CE
Supply Ability : 3000pcs/tahun
Voltage : 220 volt
Frekuensi : 60 Hz
Electrode : 3 electrode ( basic )
Display : Monitor ( pc )

kecepatan tinggi dan transmisi 24 bit A / D


Menghasilkan laporan rinci secara otomatis
Blok Diagram EMG

ELEKTRODA

BAND PASS PENGUAT


PENGUAT
PRE AMP FILTER ISOLASI
INSTRUMENTASI
20 Hz - 500 Hz OPTIK

PENGUAT
PERSONAL
INTERFACE ADC NON
COMPUTER
INVERTING
EMG (Elektromyography) adalah

 ilmu yang mempelajari aktifitas potensial listrik pada otot.


Alatnya bernama ELEKTROMYOGRAPH yaitu
instrument bioelektrik yang berfungsi sebagai
pencatat untuk mengetahui sinyal yang disebabkan
oleh aktifitas otot gerak.
Pemeliharaan

1. Bersihkan alat dari debu dan kotoran dengan menggunakan kain bersih
2. Pastikan alat dalam keadaan bersih sebelum dipergunakan
3. Bersihkan alat setelah dipergunakan
4. Pergunakan alat sesuai dengan spesifikasi (sesuai dengan manual book)
5. Pastikan tegangan jala-jala listrik tetap sesuai dengan yang dibutuhkan alat
6. Bersihkan elektroda setelah dipergunakan
7. Pastikan kabel elektroda tidak terlekuk saat menyimpan
8. Lakukan kalibrasi setelah pemeliharaan dan perbaikan
9. Untuk kalibrasi dari BPFK dilakukan 5tahun sekali

Anda mungkin juga menyukai