Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTRUMENTASI MEDIS
ELECTROMIOGRAPH (EMG)

Disusun Oleh :
Nama

: Indra Wijaya

NIM

: 13/354983/SV/04906

Kelas

:B

PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015

1. Tujuan
a. Mampu membuat sebuah electromiografi sederhana.
b. Memahami dan mengerti cara kerja dari electromiografi.
c. Mendesain, konstruksi dan pengetesan sebuah rangkaian penguat instrumentasi
sederhana yang akan digunakan untuk deteksi sinyal EMG dan EKG.
2. Hasil
Vout

Perhitungan

Praktek (V)

Saat V1 = GND
Saat V1 = V2

(V)
5,1
0

3,28
0,28

Vout ,V 1=V 2
Vout , V 1=GND

CMRR=

3,28
0,28
CMRR=11,7
Instrument Amplifiers :
Vout
2 R 9 R 15
G=
= 1+
V 2V 1
R 11 R 14
2 K 100 K
G= 1+
100 K 100 K
G=1,02 x 1
G=1,02
Vout ketika V1 = GND
Vout
G=
V 2V 1
Vout
1,02=
50
Vout =5 x 1,02
Vout =5,1V
Vout ketika V1 = V2
Vout
G=
V 2V 1
Vout
1,02=
55
Vout =0 x 1,02
Vout =0 V
CMRR=

Besar Penguatan 1 :
R 2
Vout=
Vin
R1
100 K
Vout=
Vin
10 K
Vout =10 Vin
Frequensi Cutoff Filter Sallen Key Pertama (High Pass Filter) :
1
fc=
2 R 3 R 4 C 1C 2

1
2 x 3.14 112 Kx 56 Kx 100 nx 100 n
1
fc=
0,0515
fc =19,42 19 Hz
fc=

Frequensi Cutoff Filter Sallen Key Kedua (Low Pass Filter) :


1
fc=
2 R 5 R 6 C 3 C 4
1
fc =
2 x 3.14 20 Kx 20 Kx 10 nx 20 n
1
fc=
0,00251
fc =398,40 398 Hz
Rumus Penguatan 2 :
R8
Vout =1+
Vin
R7
100 K
Vout =1+
Vin
10 K
Vout =1+ 10Vin
Vout =11 Vin

3. Skematik

Gambar 1. Rangkaian Electromiograph

Gambar 2. Rangkaian Instrument Amplifiers

Gambar 3. Rangkaian Penguat 1

Gambar 4. Rangkaian High Pass Filter

Gambar 5. Rangkaian Low Pass Filter

Gambar 6. Rangkaian Penguat 2

4. Pembahasan
EMG atau electromiograph adalah sebuah instrumentasi yang digunakan untuk
memeriksa dan merekamaktivitas sinyal. EMG akan mendeteksi potensi listrik yang
dihasilkan oleh otot ketika aktif maupun istirahat. Pada dasarnya EMG akan melakukan
pengukuran terhadap perpindahan elektroda dari tubuh ke sensor elektrode EMG yang
ditempelkan ke tubuh saat otot melakukan aktivitasnya. Input dari pengujian EMG
berupa sebuah AFG dengan amplitudo 10mV dan frequensinya 1kHz. EMG terdiri dari
rangkaian sensor, penguat, high pass filter, dan low pass filter. Hasil frequensi dari
pembacaan sensor elektrode akan dikuatkan kemudian dilewatkan ke rangkaian high pass
filter dengan frequensi cutoff 19Hz. Frequesnsi yang lebih besar dari 15Hz akan
diteruskan ke rangkaian low pass filter dengan frequensi cutoff 398 Hz. Hasil ketiga
proses tersebut akan meloloskan frequensi dengan range 19 Hz 398 Hz. Range
frequensi inilah yang kemudian dikuatkan kembali dan diamati gelombangnya dengan
osiloskop. Dapat dilihat dalam hasil terjadi perbedaan antara nilai Vout perhitungan
dengan hasil pembacaan multimeter. Menurut saya perbedaan terjadi dikarenakan
lingkungan saat pengukuran dilakukan. Seperti yang diketahui bahwa rangkaian
amplifiers sangan sensitive terhadap perubahan lingkungan (frequensi di lingkungan).
5. Kesimpulan
o Penguatan yang dilakukan untuk rancangan EMG sebanyak 2x.
o Range frequensi yang akan ditampilkan oleh EMG adalah 19 Hz 398 Hz.

Anda mungkin juga menyukai