Anda di halaman 1dari 10

Elektromiografi (EMG)

Rizky aditya
Rossi Gibran Suyatman
PENGERTIAN
• Elektromiografi (EMG)
adalah teknik yang digunakan
untuk mengevaluasi fungsi
saraf dan otot dengan cara
merekam aktivitas listrik
yang dihasilkan oleh otot
skeletal. Ini merupakan tes
penting yang digunakan
untuk mendiagnosis kelainan
otot dan saraf.
Prinsip kerja alat
• Elektromiografi (EMG) merupakan teknik
untuk memeriksa dan merekan sinyal pada
otot. Cara kerja elektromiografi dengan
mendeteksi potensial listrik yang dihasilkan
oleh sel otot ketika otot berkontraksi dan
ketika otot berelaksasi. Otot akan
menghasilkan arus listrik yang proporsional
dengan tingkat aktifitas otot.
Blok Diagram
Jenis – Jenis Elektroda
1. elektroda permukaan untuk Surface
Electromograph (sEMG).
– Teknik non-invasive untuk mengukur hasil aktifitas
elektrik otot dari proses kontraksi dan relaksasi
pada permukaan kulit.
Jenis – Jenis Elektroda
2. elektroda jarum pada  Needle Electromograph
(nEMG)
– Teknik invasive untuk mengukur aktivitas spontan
dan potensial aksi unit saraf motorik dengan
menusukkan jarum pada otot.
SOP
Standar Operasional Prosedur
1. Persiapan
• Tempatkan alat pada ruang tindakan.
• Lepaskan penutup debu.
• Siapkan accessories.
• Siapkan bahan operasional.
• Hubungkan electrode pada alat.
• Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
atau ground.
SOP
Standar Operasional Prosedur
2. Pelaksanaan
• Perhatikan protap pelayanan.
• Pilih moda sesuai kebutuhan.
• Tempatkan elektroda pada obyek/pasien
sesuai protap pelayanan.
• Lakukan tindakan myography.
• Lakukan perekaman.
SOP
Standar Operasional Prosedur
3.Penyimpanan dan Pemeliharaan
• Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol.
• Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke
posisi OFF.
• Lepaskan elektroda dari pasien.
• Lepaskan hubungan alat dari catu daya. Bersihkan alat.
• Pasang penutup debu. Kembalikan alat ke tempat
penyimpanan.
• Catat beban kerja alat - dalam jumlah pasien.

Anda mungkin juga menyukai