Anda di halaman 1dari 19

EPIDEMIOLOGI KELOMPOK 8

LINGKUNGAN
“Variabel Epidemiologi”
Nama Kelompok :
• Irfan Ardiansyah (P21335121045)
• Muhammad Faizal Bardan Daulay (P21335121056)
• Sabrina Nur Habibah Simabure (P21335121069)
• Syahrul Sani (P21335121078)
PENGERTIAN VARIABEL

● Variabel  suatu besaran yang dapat diubah atau


berubah sehingga mempengaruhi peristiwa atau hasil
penelitian.
● Variabel  membandingkan kelompok-kelompok
menurut waktu, tempat dan orang.
● Variabel  objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus
di dalam suatu penelitian.
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

● Epidemiologi  Ilmu tentang penyebaran dan faktor penentu


terhadap masalah Kesehatan untuk perencanaan terhadap
penanggulangan masalah kesehatan

● Menurut WHO  ilmu yang mempelajari distribusi & determinan


dari peristiwa kesehatan dan peristiwa lainnya yang berhubungan
dengan kesehatan yang menimpa sekelompok masyarakat dan
menerapkan ilmu tsb untuk mencegah masalah-masalah kesehatan.
PENGERTIAN VARIABEL
EPIDEMIOLOGI

Ilmu yg mempelajari pola kesehatan, penyakit &


fakor yang terkait dengan objek penelitian / apa yang
menjadi fokus di dalam suatu penelitian dengan
membandingkan kelompok-kelompok menurut
waktu, tempat & orang.
KARAKTERISTIK
VARIABEL
PENYAKIT
(AGENT, HOST DAN
ENVIRONMENT)
HOST
Host adalah manusia atau makhluk hidup lainnya, termasuk burung dan arthopoda, yang menjadi
tempatterjadi proses alamiah perkembangan penyakit. Kelompok factor host yang berkaitan dengan
kejadian penyakit berupa : Genetik, Umur, Jenis Kelamin, Suku, Keadaan Fisiologi Tubuh, Keadaan
Imunologis, dan Tingkah Laku.

Karateristik Host dlm menghadapi ancaman penyakit, antara lain:


● Imunitas  Kesanggupan host untuk mengembangkan suatu respon immunologis sehingga tubuh kebal thd suatu
penyakit tertentu. Misalnya campak, manusia mempunyai kekebalan seumur hidup, mendapat immunitas yang tinggi
setelah terserang campak, sehingga seusai kena campak sekali maka akan kebal seumur hidup.

● Resistensi  Kemampuan dari host untuk bertahan terhadap suatu infeksi. Thd suatu infeksi kuman tertentu,
manusia mempunyai mekanisme pertahanan tersendiri dalam menghadapinya.

● Infektif (infectiousness) Potensi host yang terinfeksi untuk menularkan penyakit kepada orang lain. Pada keadaan
sakit maupun sehat, kuman yang berada dalam tubuh manusia dapat berpindah kepada manusia dan sekitarnya.
AGENT
Suatu unsur, organisme hidup atau kuman infektif yang dapat menyebabkan terjadinya suatu penyakit
Faktor Agent antara lain :
● Agen biologis : seperti metazoan, protozoa, jamur, bakteri, ricketsia &virus.
● Agen kimia : pestisida, asbes, CO, zat allergen, obat-obatan, limbah industri, dll.
● Agen nutrisi : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air yg jika kekurangan / kelebihan zat-zat tersebut, maka dpt
menimbulkan penyakit.
● Agen mekanik : kecelakaan, trauma organ yg menyebabkan timbulnya sakit, dislokasi (patah tulang), dll.
Seperti halnya dengan host, agen juga memiliki karakteristik, yaitu:
● Infekstivitas  Kesanggupan dari organisme untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan dari penjamu untuk mampu
tinggal dan berkembang biak (multiply) dalam jaringan pejamu.

● Patogenesitas  Kesanggupan organisme untuk menimbulkan suatu reaksi klinik khusus yang patologis setelah terjadinya
infeksi pada penjamu yang diserang.

● Virulensi  Kesanggupan organisme tertentu untuk menghasilkan reaksi patologis yang berat yang selanjutnya mungkin
menyebabkan kematian. Virulensi kuman menunjukkan beratnya (severity) penyakit.
LANJUTAN KARAKTERISTIK AGENT

● Toksisitas  Kesanggupan organisme untuk memproduksi reaksi kimia yang toksis dari substansi kimia
yang dibuatnya. Dalam upaya merusak jaringan untuk menyebabkan penyakit berbagai kuman
mengeluarkan zat toksis.

● Invasitas  Kemampuan organisme untuk melakukan penetrasi dan menyebar setelah memasuki
jaringan.

● Antigenisitas  Kesanggupan organisme untuk merangsang reaksi immunologis dalam penjamu.


Beberapa organisma mempunyai antigenisitas lebih kuat dibanding yang lain. Jika menyerang pada aliran
darah (misalnya virus measles) akan lebih merangsang immunoresponse dari yang hanya menyerang
permukaan membrane (misalnya gonococcus)
Environment
Lingkungan adalah semua factor luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan fisik, biologis dan
sosial.

● Lingkungan fisik : geologi, iklim dan geografi.

● Lingkungan biologis : kepadatan penduduk, flora (sumber bahan makanan), dan fauna (sumber protein)

● Lingkungan sosial : Migrasi atau Urbanisasi, lingkungan kerja, keadaan perumahan, keadaan sosial
masyarakat.

Karakteristik Environment

Topografi  Situasi lokasi tertentu (letak/posisi/peta), baik alamiah maupun buatan manusia, yang
mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (danau, sungai, hutan, sawah).

Geografis  Keadaan yang berhubungan dengan permukaan bumi (struktur geologi, iklim, penduduk, flora,
fauna) yang mempengaruhi terjadinya dan penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat)
KARAKTERISTIK VARIABEL
EPIDEMIOLOGI
(ORANG, TEMPAT, WAKTU)
FAKTOR ORANG ( PERSON )
Person atau orang adalah karakteristik dari individu yang memengaruhi
keterpaparan yang mereka dapatkan dan susceptibilitasnya terhadap
penyakit.
Karakteristik dari person berupa faktor :

3. Faktor Umur
1. Faktor Genetik

Faktor Sosial-Ekonomi-
4.
Budaya
Faktor
2. 5.
Perilaku Faktor Jenis Kelamin
Faktor Tempat (Place)
Faktor tempat perlu mendapat perhatian karena sangat dipengaruhi oleh :

01 02 03

IKLIM SIFAT TANAH / FLORA & FAUNA


GEOLOGI

04 05 06
PENYEBARAN SISTEM ADAT ISTIADAT
& KEPADATAN PELAYANAN
PENDUDUK KESEHATAN
PERUBAHAN
Faktor Waktu (Time) LINGKUNGAN

Faktor waktu perlu mendapat perhatian oleh


karena banyak peristiwa kesehatan/ penyakit PERUBAHAN
yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu, KOMPOSISI PENDUDUK
akibat pengaruh dari:

Keberadaan faktor penyebab penyakit pada waktu Perubahan kriteria dan


tertentu, dengan perkataan lain faktor penyebab alat diagnosis serta
tidak sepanjang waktu ada. kemajuan IPTEK bidang
kesehatan/kedokteran

Terjadinya perubahan
pola penyakit akibat
upaya pencegahan dan
penanggulangan
CONTOH KASUS

Seorang Mahasiswa tingkat akhir sedang mengadakan


penyelidikan tentang kasus DBD yang sedang terjadi di
daerah binaannya, dari hasil survey terdapat 5 orang
yang memiliki gejala sama seperti DBD. Data yang
diperoleh sebagai berikut :
ORANG TEMPAT WAKTU
Tn. A , 80 thn, Lansia, Di rumah Tn. A, Terjadi saat musim hujan dalam
terdapat banyak tumpukan botol suatu waktu
1. Jenis kelamin : laki-laki toples yang terisi air dan
terdapat jentik nyamuk di
2. Keluhan : dalamya.

• Demam Tinggi
• Nyeri Kepala Berat
• Mual dan Muntah
• Ruam Kemerahan

Ny. D , 50 thn, Ibu Rumah Di rumah Ny D,


Tangga, terdapat penampungan air yang
tidak ditutup dan terdapat jentik
1. Jenis kelamin : nyamuk di dalamnya. Dan
Perempuan banyak baju yang digantung.

2. Keluhan :

• Demam Tinggi
• Nafsu Makan Menurun
• Ruam Kemerahan
ORANG TEMPAT WAKTU
Tn. G, 70 thn, Lansia, Rumah Tn. G tidak jauh dari Terjadi saat musim hujan dalam
Kolam yang sudah terbengkalai, suatu waktu
1. Jenis kelamin : laki-laki ± 30 meter.

2. Keluhan :

• Demam Tinggi
• Nyeri Kepala Berat
• Mual dan Muntah
• Ruam Kemerahan

An. F, 9 thn, Pelajar, Jarak rumah An. F ± 30 meter


dari rumah Ny. D
1. Jenis kelamin : Laki - laki

2. Keluhan :

• Demam Tinggi
• Nafsu Makan Menurun
• Ruam Kemerahan
• Nyeri pada pergelangan
LANJUTAN
ORANG TEMPAT WAKTU

An. K, 11 thn, Pelajar, Di rumah An. K, Terjadi saat musim hujan dalam
terdapat banyak tumpukan botol suatu waktu
1. Jenis kelamin : toples yang terisi air dan
Perempuan terdapat jentik nyamuk di
dalamya.
2. Keluhan :

• Demam Tinggi
• Nyeri Kepala Berat
• Mual dan Muntah
• Ruam Kemerahan
• Nafsu Makan Menurun
KESIMPULAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai