Anda di halaman 1dari 17

KESEHATAN PADA WANITA

DENGAN
SADARI & SADANIS
Kelompok 4
Apa itu
Kanker payudara jarang menimbulkan tanda
SADARI & ataupun gejala, sehingga seringkali wanita
tidak menyadari bahwa terdapat kelainan
SADANIS? pada payudaranya. Maka, wanita perlu secara
rutin melakukan pemeriksaan pada
payudaranya agar kelainan sekecil apapun
dapat segera diketahui dan ditangani dengan
tepat. Deteksi dini dapat dilakukan dengan
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri),
ataupun dengan SADANIS (Pemeriksaan
Payudara Klinis).
• SADARI adalah pemeriksaan payudara
sendiri. Jika wanita mendapati adanya
kelaian seperti benjolan pada saat
melakukan SADARI, dapat segera
melakukan konsultasi dan pemeriksaan
lebih lanjut untuk dilakukan SADANIS.

• SADANIS adalah pemeriksaan payudara


klinis, yang artinya dilakukan oleh dokter
ahli bedah khusus payudara. Sama seperti
SADARI, kegiatan ini bertujuan untuk
menemukan benjolan dan tanda-tanda lain
pada payudara sedini mungkin agar dapat
dilakukan tindakan secepatnya. Bagi
perempuan usian muda, direkomendasikan
melakukan pemeriksaan klinis payudara
secara rutin ke dokter sejak usian 20-25
tahun.
JENIS BENJOLAN PADA
PAYUDARA
Benjolan di payudara wanita yang masih muda bisa muncul
bersamaan dengan mulainya siklus menstruasi dan akan hilang
ketika menstruasi selesai. Payudara dapat mengalami berbagai jenis
gangguan, mulai dari yang ringan hingga yang gawat seperti kanker
ganas. Namun tidak semua perubahan atau benjolan di jaringan
payudara berarti kanker payudara. Bahkan, sebagian besar kondisi
payudara tidak bersifat kanker. Berikut merupakan gangguan yang
sering menyerang payudara wanita.
Kista.
Kista payudara adalah benjolan
berbentuk bulat atau lonjong
yang berisi cairan dan tumbuh
pada jaringan payudara. Kista ini
tidak mengandung sel kanker,
dan bersifat jinak. Jika diraba,
kista terasa lembek seperti balon
berisi air atau terkadang bisa
terasa seperti benda padat. Kista
payudara juga dapat berukuran
sangat kecil dan hampir tidak
teraba. Atau bahkan sebaliknya,
ukurannya sangat besar dengan
diameter 2,5-5cm terasa tidak
nyaman/nyeri. Kista dapat
tumbuh di salah satu payudara
atau pada keduanya.
Abses payudara.
Yakni benjolan yang terbentuk di payudara
karena berkumpulnya nanah, dan terasa
nyeri. Kebanyakan abses muncul persis
dibawah lapisan kulit. Abses payudara
umumnya dialami oleh wanita berusia 18-50
tahun, khususnya oleh ibu yang sedang dalam
masa menyusui. Seringkali abses payudara
juga dapat muncul sebagai komplikasi dari
mastitis.

Mastitis.
Infeksi jaringan payudara saat ibu sedang
menyusui, terutama terjadi karena
mampatnya saluran air susu ibu oleh ASI
yang menggumpal dan disertai bakteri yang
masuk ke dalam jaringan payudara ibu
melalui puting.
FAM (fibroadenoma mammae)
Adalah jenis tumor jinak di payudara. FAM ditandai dengan
benjolan kecil di salah satu atau kedua payudara yang teraba
padat dan mudah digerakkan. Sering dialami oleh wanita usia 15-
35 tahun. Meski umumnya tidak terasa sakit, benjolan FAM bisa
terasa nyeri menjelang memasuki masa menstruasi. Benjolan bisa
membesar saat penderita sedang hamil, atau menyusui dan
mengecil setelah memasuki usia menopause.

Kanker payudara (carsinoma mammae)


Adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus
tumbuh. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di
payudara. Jika benjolan kanker itu tidak dibuang atau terkontrol,
sel-sel kanker bisa menyebar (metastase) pada bagian-bagian
tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening
(limfe) ketiak ataupu di atas tulang belikat. Selain itu sel-sel
kanker bersarang di tulang, paru-par, hati, kulit, dan bawah kulit.
Biasanya tidak menimbulkan nyeri, teraba padat dan tidak mudah
digerakkan.
Wanita dianjurkan untuk rutin melakukan SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) setiap 1 bulan
sekali, 7-10 hari setelah selesai menstruasi. Sedangkan wanita yang sudah dalam usia mendekati
menopause (siklus menstruasi tidak teratur) dan menopause dianjurkan untuk melakukan SADARI
setiap satu bulan sekali di tanggal yang sama. Berikut langkah-langkah SADARI :
Kanker payudara sering kali tidak memiliki gejala
awal. Tidak adanya rasa sakit pada stadium awal
itulah yang membuat perempuan kerap kali
mengabaikan deteksi dini yang seharusnya dilakukan
secara rutin. Ayo periksa payudara, jangan tunggu
tua. Bagi wanita berusia di bawah 35 tahun,
pemeriksaan untuk deteksi dini kanker dapat
dilakukan dengan SADARI, jika terdapat kelainan
pada payudara segara SADANIS dengan cara
konsultasikan kepada dokter anda, atau dengan USG
Mammae. Pemeriksaan USG Mammae ini sangat
dianjurkan untuk wanita pada usia muda, karena
jaringan payudara yang masih padat lebih mudah
diperiksakan dengan USG. Untuk usia 35 tahun
keatas bisa dengan mammografi.

Mammografi
c

Pencegahan kanker payudara, dapat dimulai dari gaya hidup yang sehat. Pola hidup sehat yang dapat
dilakukan yaitu dengan menerapkan CERDIK.
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat
Siap untuk
KUIS?
Sebutkan jenis
kelainan/benjolan pada
payudara (min.2)!
Siap untuk
KUIS?
Apa kepanjangan dari
SADARI dan SADANIS?
Siap untuk
KUIS?
Kapan waktu yang dianjurkan
untuk SADARI?

Anda mungkin juga menyukai