Iskandar Dwijoyatono, SH
Iskandar Dwijoyatono, SH
Oleh :
ISKANDAR DWIJOYATONO, SH
Profesi :
1. Fasilitator AK3U;
2. Fasilitator KNK (muda, madya, utama);
3. Fasilitator Pelaksanaan HI;
4. Asesor LSP-PHI;
5. Fasilitator ILO-Jakarta; Iskandar Dwidjoyatono, SH
6. Praktisi, Konsultan Ketenagakerjaan; Jogjakarta, 09 Maret 1952
7. Penasehatan Hubungan Industrial di Perusahaan;
8. Penasehat Penyelesaian Perselisihan HI.
Motto
Saya, Keluarga dan Kita semua memilih Selamat, Sehat, Berprestasi
Tinggi untuk kesejahteraan.
Rumah : Komplek Pondok Surya Blok P No 5 Kr Tengah, Ciledug, Tangerang – Banten 15157
Telp. (021) 7316717, Hp. 0811854389, Pin BB. 52B9FA00, WA. 08118403061, E-mail : satriodjowo@yahoo.com
PENGERTIAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA (K3)
Menurut ILO :
Suatu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat
kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja
di semua jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan diantara pekerja
yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dalam
pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan,
penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja
yang diadaptasikan dengan kapabilitas fisiologi dan psikologi; dan
diringkaskan sebagai adaptasi pekerjaan kepada manusia dan setiap
manusia kepada jabatannya.
Ref: https://kesitpambudi.wordpress.com/2015/05/04/definisi-sejarah-dan-undang-
undang-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3/
3
Adalah segala daya upaya untuk menciptakan
tempat kerja yang aman, nyaman, produktif,
tidak terjadi accident, tidak terjadi penyakit
akibat kerja, tidak terjadi pencemaran
lingkungan ketika proses produksi barang dan
jasa.
4
PELAKSANAAN K3 DI PERUSAHAAN
5
PELAKSANAAN K3 DI PERUSAHAAN
6
KESADARAN DIRI UNTUK
KESELAMATAN
1. Apakah secara fisik saya, anda sehat?
2. Apakah saya, anda mengerti resiko yang akan terjadi dalam
pekerjaan?
3. Apakah saya, anda sudah melaksanakan tindakan untuk
mengurangi resiko bahaya yang akan terjadi?
4. Apakah saya, anda telah memakai APD yang baik dan
benar?
5. Apakah saya, anda bersemangat untuk produktif dan
selamat?
7
TUGAS AK3U
1. Bekerja berdasar pola pikir berbasis resiko
2. Penanganan rencana, proses, interaksi, untuk aksi
berdasarkan standar mutu ISO:9001/2015
3. Pedekatan circle PDCA, merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin pelaksanaan,
mengawasi, mengaudit, dan melaporkan pelaksanaan
K3 di Perusahaan kepada Kemenaker
4. Mutu kinerja sebagai leadership yang inovatif untuk
perbaikan mutu tanggung jawab yang berkelanjutan
8
KESELAMAT
AN
KESEHATAN
Keselamatan, Kesehatan, dan Kehormatan
adalah hak azasi yang sangat esensial, cermati,
usahakan, dan rawatlah.
9
DOA KESELAMATAN KEHIDUPAN MANUSIA
Artinya :
Ya Allah Engkau pemberi KESELAMATAN dan dari-Mu
KESELAMATAN, maka hidupkanlah kami ya Allah dengan
KESELAMATAN.
Dimensi keselamatan :
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan Kehidupan Akhirati
10
Pengetahuan (Knowledge)
pelaksanaan K3
Keterampilan (Skill) pelaksanaan
K3
Moral, Sikap, dan Perilaku
(Attitude) pelaksanaan K3
11
1. Melaksanakan dan mengawasi K3 di Perusahaan
2. Surat Keputusan Penunjukan Kemenaker untuk 3
Tahun
3. Tugas dengan circle PDCA, ISO:9001
4. Merencanakan, mengorganisasikan, memimpin
pelaksanaan, mengawasi dan audit
5. Melaporkan pelaksanaan K3 kepada Kemenaker
12
AHLI K3U DI PERUSAHAAN
Sebagai pejabat fungsional untuk dan karena
UU
Jabatan atas dasar fungsi dan kewenangan
pelaksanaan K3 di Perusahaan
Melaksanakan, mengawasi, dan melaporkan
pelaksanaan K3 di Perusahaan
13
MANFAAT SERTIFIKASI DAN PERAN AK3U
Sebagai bukti kepatuhan UU
Perusahaan bisa ikut tender (lokal, Prov,
Nasional, dan Internasional)
Terlaksananya manajemen resiko di Perusahaan
guna mencegah kerugian
Terlaksananya management safety dan safety
culture
Meningkatkan Citra/reputasi Perusahaan
14
PELAKSANAAN K3
PENCEGAHAN PENCEMARAN
LIGKUNGAN KERJA
15
Tujuan : Selamat, Sehat, dan Sejahtera
Pelaksanaan K3 Pelaksanaan K3
Bagus Kurang Bagus
Perusahaan dapat
Melaksanakan K3 secara BAIK dan MANDIRI
17
Membangun KESAMAAN Persepsi
K3 terlaksana
dengan baik
18
MEMBANGUN PERSEPSI PELAKSANAAN K3
Misi Manajemen sama dengan Misi Pekerja
19
Kebijakan perusahaan Melaksanakan K3 secara baik dan
benar
20
UU NO. 1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
LATAR BELAKANG :
• Yuridis –VR. 1910 Stbl. 406
• Kemajuan Industri dan tehnologi
• Peningkatan produktivitas kerja
• Upaya preventif mulai dari perencanaan
21
TUJUAN PELAKSANAAN K3 :
1. Memberikan perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan :
Tenaga kerja
Orang lain
22
DASAR HUKUM
Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD 1945
Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Khusus 23
PP; Per.Men ; SE
DASAR HUKUM
• Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 :
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
• Memori UU No.14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Mengenai ketenagakerjaan
Pasal 3
Tiap tenaga kerja berhak atas pekerjaan dan penghasilan yang layak bagi kemanusiaan
Pasal 9
Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan,
pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral
agama
Pasal 10
Pemerintah membina norma perlindunggan tenaga kerja yang meliputi norma keselamatan
kerja, norma kesehatan kerja, norma kerja, pemberian ganti kerugian, perawatan dan
rehabilitasi dalam hal kecelakaan kerja
24
Paragraf 5
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pasal 86
1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas
:
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-
nilai agama;
2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan
kesehatan kerja
3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan dengan peraturan yang berlaku.
25
Penjelasan
Pasal 86
1) Cukup jelas
2) Upaya keselamatan dan kesehatan kerja dimaksudkan untuk
memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat
kesehatan para pekerja/buruh dengan cara pencegahan kecelakaan
dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
3) Cukup jelas
26
Pasal 87
27
Pasal 190
28
Pasal 190
29
SUMBER BAHAYA DI TEMPAT KERJA
1. Tempat kerja
a) Ruangan/ lapangan Unsur tempat kerja, ada :
(1) Pengurus
b) Tertutup/ terbuka
(2) Sumer bahaya
c) Bergerak/ tetap (3) usaha
6. Ahli keselamatan kerja tenaga tekhnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker
31
SUBSTANSI UU No.1
TAHUN
BAB II
Pasal 2
-
1970
RUANG LINGKUP
Pasal 3
1. Arah dan sasaran yang akan dicapai melalui syarat-syarat K3
2. Pengembangan syarat-syarat K3 di luar ayat (1) IPTEK
Pasal 4
1. Penerapan syarat-syarat K3 sejak tahap perencanaan s/d pemeliharaan
2. Mengatur prinsip-prinsip teknis tentang bahan dan produksi teknis
3. Kecuali ayat (1) dan (2) bila terjadi perkembangan IPTEK dapat ditetapkan
lebih lanjut
33
SUBSTANSI UU No.1
TAHUN
Pasal 5 1970
1. Direktur sebagai pelaksana umum
2. Wewenang dan kewajiban :
• direktur (Kepmen No. 79/Men/1977)
• Peg. Pengawas (Permen No. 03/Men/1978 dan Permen No. 03/Men/1984)
• Ahli K3 (Permen No. 03/Men/1978 dan Permen No. 4/Men/1992)
Pasal 7 Retribusi
Pasal 8
(1) Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan TK
(2) Berkala (permen No. 02/Men/1980 dan Permen No. 03/Men/1983)
34
SUBSTANSI UU No.1
TAHUN
Pasal 9 - Pembinaan
1970
1. Pengurus wajib menunjukan dan menjelaskan TK baru
2. Dinyatakan mampu dan memahami pekerja
3. Pengurus wajib pembinaan
4. Pengurus wajib memenuhi dan mentaati syarat-syarat K3
Pasal 11 - Kecelakaan
(1) Kewajiban pengurus untuk melaporkan kecelakaan
(2) Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan (permen No.
03/Men/1998)
35
UBSTANSI UU No.1 TAHUN 1970
Pasal 12 – Hak dan Kewajiban TK
a. Memberi keterangan yang benar (peg. Pengawas dan ahli K3)
b. Memakai APD
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat K3
d. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan syarat-syarat K3
e. Menyatakan keberatan kerja bila syarat-syarat K3 tidak dipenuhi dan APD yang
wajib diragukan
41
• Life Safety
SASARAN K3 • Property Safety
• Environmental safety
• Kebakaran *
• Peledakan*
• Pencemaran*
• Bangunan ambruk*
• Dll
42
TUJUAN BINWASNAKER
IMPLEMENTASI
K3
43
• Life Safety
• Property Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN
• Environmental
DAN KESEHATAN KERJA safety
RESIKO
KECELAKAAN
1. KEMATIAN, CACAT MENTAL DAN FISIK DAN INMATERIAL
44
1. Peraturan
2. Standardisasi
3. Pengawasan
4. Penelitan Teknik
5. Penelitian Medis
6. Penelitian Psikologis
7. Penelitian Statistik
8. Pendidikan
9. Pelatihan
10. Persuasi
11. Asuransi
12. Penerapan 1 s/d 11
Ref. Accident Preventions, ILO
45
PERUSAHAAN
KEWAJIBAN PENGURUS
MGT
SDM
BAHAN
LINGKUNGAN KERJA
SIFAT PEKERJAAN
PROSES PRODUKSI
ANALISIS
47
PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1
TAHUN 1970
Secara sektoral :
- PP No. 19/1973 tentang pengaturan dan
pengawasan K3 di peertambangan
- PP No. 11/ 1979 tentang K3 pd pemurnian dan
pengolahan minyak dan gas bumi
- Per.Menaker No. 01/1978
K3 Dalam Penebangan dan
Pengaangkutan Kayu
- Per.Menaker No. 01/1980
K3 Pada Konstruksi Bangunan
48
PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1
TAHUN 1970
Pembidangan Teknis :
PP No. 7/1973 - Pestisida
PP No. 11/ 1975 - Keselamatan Kerja Radiasi
Per.Menaker No. 04/1980 - APAR
Per.Menaker No. 01/1982 - Bejana Tekan
Per.Menaker No. 02/1983 - Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik
Per.Menaker No. 03/1985 - Pemakaian Asbes
Per.Menaker No. 04/1985 - Pes. Tenaga & Prod.
Per.Menaker No. 05/1985 - Pes. Angkat & Angkut
Per.Menaker No. 02/1989 - Instalasi Petir
Per.Menaker No. 03/1999 - Lif Listrik
Kep.Menaker No,Kep.75/MEN/2002 PUIL 2000 49
PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1
TAHUN 1970
Pembinaan SDM :
Per.Menaker No. 07/1973 - Wajib Latih Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan
Per.Menaker No. 01/1979 - Wajib Latih Bagi Paramedis
Per.Menaker No. 02/1980 – Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
Per.Menaker No. 02/1982 - Syarat dan Kwalifikasi Juru Las
Per.Menaker No. 01/1988 - Syarat dan Kwalifikasi Oparetor Pesawat Uap
Per.Menaker No. 01/1979 - Syarat dan Kwalifikasi Operator Angkat dan Angkut
Per.Menaker No. 02/1992 - Ahli K3
Kep.Menaker No. 407/1999 – Kompetensi Tehnis Lif
Kep.Menaker No. 186/1999 – Pengorganisasian Penanggulangan Kebakaran
50
PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1
TAHUN 1970
51
Budaya K3, value system/tata nilai yang ada pada
setiap individu yang tanpa diperintah, tanpa diawasi
selalu melakukan prinsip-prinsip K3 secara baik dan
benar ketika proses produksi barang dan jasa (Safety
Culture) 52
WA. 08118403061, HP. 0811854389
satriodjowo@yahoo.com