Anda di halaman 1dari 4

PT.

MEGANUSA
TRANSMISSION
Dok. No. 14 PROSEDUR CSMS T

Revisi No. T

I UNIT KERJA / FUNGSI / JABATAN TERKAIT

1.1. SCM Department

1.2. HSSE Department

II TUJUAN

Prosedur ini memberikan pedoman dalam pengelolaan HSE yang diperlukan dalam
penerapan Sistem Manajemen PT. MEGANUSA TRANSMISSION yang efektif untuk
melindungi baik para pekerja PT. MEGANUSA TRANSMISSION maupun para pekerja
kontraktor dari kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja serta lingkungan dari kerusakan
dengan menjaga hubungan mandiri dengan para kontraktor.

III RUANG LINGKUP

Prosedur ini mencakup pengelolaan HSE di area kerja PT. MEGANUSA


TRANSMISSION.

IV REFERENSI

4.1. Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

4.2. Undang Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

4.3. Undang Undang No. 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

4.4. Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3

V URAIAN UMUM

5.1. CSMS (Contractor SHE Management System) diperlukan untuk :

V.1.1. Meningkatkan performa HSE di tempat kerja dengan cara memandu PT.
MEGANUSA TRANSMISSION dan kontraktor-kontraktor dalam hal
mengelola resiko terkontrol yang efektif untuk para kontraktor

V.1.2. Membantu kontraktor dalam mengelola program-program HSE agar


memenuhi harapan yang diminta PT. MEGANUSA TRANSMISSION
PT. MEGANUSA
TRANSMISSION
Dok. No. 14 PROSEDUR CSMS T

Revisi No. T

V.1.3. Memfasilitasi persinggungan dengan aktivitas-aktivitas PT. MEGANUSA


TRANSMISSION, dan sub kontraktor-sub kontraktor lainnya.

V.2. Risk Assessment (penilaian resiko) adalah proses penilaian terhadap suatu resiko
kegiatan dengan menggunakan parameter akibat dan peluang dari bahaya yang ada.
Dimana penilaian awal dari resiko HSE yang terdapat pada eksekusi pekerjaan akan
membantu PT. MEGANUSA TRANSMISSION dan kontraktor dalam membangun
program-program dan pelaksanaan pekerjaan yang aman untuk melindungi seluruh
pekerja dan pihak ketiga. Fokus dari penilaian ini adalah mengevaluasi bahaya yang
mungkin terjadi saat melaksanakan pekerjaan.

V.3. Prequalification (Prakualifikasi) adalah langkah untuk menapis kontraktor-kontraktor


potensial yang memiliki manajemen resiko dan SM HSE untuk melaksanakan
aktivitas-aktivitas dengan cara yang sesuai dengan persyaratan HSSE PT.
MEGANUSA TRANSMISSION. Hal ini juga mencakup verifikasi seperti
wawancara, inspeksi dan/atau verifikasi lapangan. Kuesioner yang disediakan disini
berisi pertanyaan-pertanyaan umum HSE. Jika ada pihak yang merasa perlu untuk
menambahkan persyaratan tambahan (Pertanyaan-pertanyaan HSE dan non-HSE),
mereka dapat melakukannya.

V.4. Proses prakualifikasi bertujuan untuk menyediakan informasi mendasar mengenai


profil kontraktor-kontraktor, seperti :

V.4.1. Kepemimpinan dan komitmen

V.4.2. Kebijakan dan obyektif strategi

V.4.3. Organisasi, tanggung jawab, sumber daya, standar-standar dan dokumentasi

V.4.4. Bahaya-bahaya dan effect management

V.4.5. Perencanaan dan prosedur-prosedur

V.4.6. Implementasi dan monitor kinerja

V.4.7. Audit and review


PT. MEGANUSA
TRANSMISSION
Dok. No. 14 PROSEDUR CSMS T

Revisi No. T

V.4.8. Data tambahan seperti persyaratan-persyaratan non HSE sebagaimana yang


termasuk di dalam keseluruhan proses prakualifikasi yang menggunakan
Dokumen PQ (Form Contractor HSE MS Questionnaires) yang disediakan
dalam Lampiran 13.

V.5. Tahap implementasi kontrak bertujuan untuk memastikan kesesuaian dengan standar
HSE PT. MEGANUSA TRANSMISSION sebelum, ketika dan setelah pekerjaan
dilakukan.

V.6. Work in Progress bertujuan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan
dilaksanakan sesuai dengan HSE Plan yang telah disetujui, dan bahwa kebutuhan
HSE tambahan lainnya yang teridentifikasi selama pekerjaan berlangsung telah
ditangani dengan baik.

V.7. Final Evaluation adalah langkah evaluasi kinerja HSE kontraktor selama seluruh
tahap implementasi kontrak dan memberikan umpan balik kepada kontraktor yang
kedepannya dipergunakan sebagai referensi. Hasil final evaluation akan
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mempekerjakan suatu kontraktor di
masa mendatang.

VI TANGGUNG JAWAB

Memfinalisasi HSE Plan kontraktor dan mensosialisasikannya

6.3.1. Menetapkan jadwal inspeksi, rapat, orientasi lapangan, briefing HSE,


evaluasi

6.3.2. Memastikan dilaksanakannya inspeksi dan audit

6.3.3. Melakukan evaluasi akhir kinerja HSE kontraktor

6.3.4. Memberikan umpan balik kepada para kontraktor

6.3.5. Memasukkan semua data CSMS ke dalam database

VII TAHAPAN CSMS


PT. MEGANUSA
TRANSMISSION
Dok. No. 14 PROSEDUR CSMS T

Revisi No. T

Tabel Persyaratan Proses CSMS

LANGKAH - TINGKAT RISIKO


LANGKAH CSMS RENDAH SEDANG TINGGI

Risk Assessment Wajib dilakukan Wajib dilakukan Wajib dilakukan

Prequalification Opsional Opsional Wajib dilakukan

Selection Opsional Opsional Wajib dilakukan

Pre Job Activities Opsional Wajib dilakukan Wajib dilakukan

Work In Progress Opsional Wajib dilakukan Wajib dilakukan

Final Evaluation Wajib dilakukan Wajib dilakukan Wajib dilakukan


VIII INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN
8.1. Adanya semua rekaman terkait
8.2. Terisinya semua rekaman dengan tepat

Anda mungkin juga menyukai