Fraktur
Fraktur
c) Weber Extensionsapparat
• Traksi kulit dan traksi skeletal
• Fraktur batang femur pada anak-anak
d) Dunlop traction
- Pada fraktur supracondylar humerus.
- Lengan tangan digantung
dengan skin traksi
e) Russell traction
• Suatu balanced traction
• Skin traksi
• Kegunaannya pada orangtua dengan fraktur pelvis dan
pada anak-anak dengan fraktur femur
f) Well-Leg traction
1) Formasi hematom
• Fibrin terbentuk untuk melindungi daerah fraktur.
• Kapiler baru terbentuk.
• Suplai darah meningkat setelah 24 jam.
• Daerah yang terluka diinvasi oleh makrofag yang
membersihkan area, muncul peradangan,
penebalan, dan nyeri.
• Perbaikan pada fase ini ditandai dengan
penurunan nyeri dan penebalan.
2) Proliferasi sel
4) Ossifikasi
Terjadi kalus permanent yang kaku karena terjadi
deposi garam kalsium. Pertama terjadi pada
external kalus ( antara kortex dan periosteum ).
Pada waktu 3-10 minggu kalus berubah menjadi
tulang.
Lanjutan ………………
5) Konsolidasi dan remodeling
Terbentuk tulang yang kuat akibat aktifitas
osteoblast dan osteoklast.
Pembentukan tulang sesuai dengan hukum
Wolff’s ; struktur tulang terbentuk sesuai
dengan fungsinya yaitu adanya tekanan dan
tarikan.
Waktu yang dibutuhkan sampai 1 tahun.
Proses perkembangan pertumbuhan tulang
dimonitor dengan pemeriksaan roentgen.
Faktor yang mempengaruhi penyembuhan fraktur:
1.Imobilisasi fragmen tulang
2.Maksimum kontak dari fragmen tulang
3.Suplai darah yang adekuat
4.Nutrisi yang baik
5.Hormon pertumbuhan, tiroid, kalsitonin, vitamin D.