Anda di halaman 1dari 13

Petogenesis, Gejala

Klinis, dan Tatalaksana


Rheumatoid Arthritis
RENDY DAMAR NUGRAHA (102015175), EFFENDY GUNAWAN SANTOSO
(102017046), KADEK YOGA TRISNAYASA (102017181), ASRIANA TIMANG
(102014081), SHEILA NATALIA (102017033), DEVINA CHRYSSANTI
(102017061), AURELIA WIRASDITA WOEN (102017116), VIOINI GRACIA
PROKHORUS (102017145), ELIZABETH VANIA EILLEN (102017183)

KELOMPOK A2
SKENARIO
 Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke
poliklinik dengan keluhan nyeri pada jari-jari
tangan, dan pergelangan tangan kanan dan kiri,
yang sudah berlangsung sejak 4 bulan terakhir.
ANATOMI
ANAMNESIS
 Identitas: Perempuan 21 tahun
 Ku: nyeri pada jari-jari tangan dan pergelangan tangah
kanan kiri sejak 4 bulan terakhir
 Nyeri terus-menerus dan kaku. Ada pembengkakan
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum: Sakit ringan
 Kesadaran: Compos mentis
 Tekanan darah: 110/80 mmHg
 Pernafasan: 18x/menit
 Nadi: 84x/menit
 Suhu: 36,9°C
 LOOK: Pembengkakan pada PIP 2-4, MCP 2-4
 FEEL: Pembengkakan dan nyeri tekan
 MOVE: kaku dan nyeri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Radiologi & MRI  RF Test  Anti-CCP Test

 Untuk memeriksa  Memerika Anti


Rheumatoid Factor Cyclic Citrullinated
Peptide
 RF+, gejala klinis
sesuai: RA+  Komplementer
terhadap tes RF
 RF-, gejala klinis
sesuai: RA+
 RF-, gejala klinis
tidak sesuai: RA
disingkirkan
WORKING DIAGNOSIS
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

 DD:

 SLE
 Arthritis Gout
PATHOGENESIS of
RHEUMATOID ARTHRITIS
TINDAKAN
 Farmakologis
• Anti-inflamasi non-steroid (OAINS) = hambat prostaglandin
ex: Piroxicam (10-20mg/hari), meloxicam (15mg/hari)
• Dengan DMARD (Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs)
ex: Mathotrexate (7,5-25mg/minggu, IM/SC)

 Non-farmakologis
• Bed rest, kompres
• Fisioterapi
PROGNOSIS
 Baik: Jika reaksi terhadap terapi obat baik
 Buruk: jika sudah terlalu banyak sendi yang terkena RA, terdapat nodul
rheumatoid, manifestasi ekstra-artikular.
KOMPLIKASI
 SKIN: Rheumatoid Nodules
 EYES: Scleritis, Sjrogen’s Syndrome
 CIRCULATION: Cardiovascular diseases
 BLOOD: Anaemia, Felty Syndrome
 LUNGS: Pleural Effusion
 PSYCHOLOGY: Depression
EPIDEMIOLOGI
 Prevalensi RA dari seluruh populasi dunia: 0,5%-1%
 Lebih banyak ditemukan pada perempuan daripada pria. Androgen bersifat
imunosupresi terhadap respon humoral dan selular, sedangkan esterogen dan
progesteron bersifat menstimulasi respon imun.
KESIMPULAN

 Perempuan tersebut mengalami penyakit Rheumatoid Arthritis yang


disebabkan oleh reaksi autoimun. Tatalaksana farmakologik yang dapat
diberikan adalah dengan memberikan OAINS untuk anti-inflamasi atau juga
dapat diberikan DMARD.

Anda mungkin juga menyukai