BATU EMPEDU

KELOMPOK 5
 ANGGOTA KELOMPOK 5

AULIA NORMASARI (1608010116)

ALIFAH YUNESTRI (1808010062)
INFIRO KHATU SUBIYAH (1608010058)
KEIHIN LARAS AZZAHRA (1608010124)
DEWI NURTOHIDAH (1608010118)
AZIZAH ZANDRA NURUL JANNAH (1608010122)
DESI HERAWATIE (1608010076)
MEGA DITANIA SARI SN (1608010120)
LUKI INDAH SAPUTRI (1608010104)
KINTAN NURROMADHONA (1608010078)
TRI YULIANI (1608010142)
 GEJALA BATU EMPEDU

Batu empedu di saluran empedu tidak menimbulkan gejala

selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Gejalanya
adalah sebagai berikut:
Nyeri perut pada perut bagian atas atau menengah-atas.
Jaundice (menguningnya kulit dan mata).
Demam.
Mual dan muntah
Kehilangan nafsu makan.
 APA ITU BATU EMPEDU ?

Choledocholithiasis (juga disebut batu saluran empedu atau

batu empedu pada saluran empedu) adalah adanya batu
empedu di saluran empedu. Batu empedu biasanya terbentuk di
kandung empedu. Kantong empedu adalah organ berbentuk
buah pir yang terletak bawah hati di sisi kanan atas perut. Batu-
batu ini biasanya ada dalam kandung empedu atau terhalang
saluran empedu.
 JENIS BATU EMPEDU & PENYEBAB

Ada 2 jenis batu empedu yaitu batu kolesterol dan batu pigmen.
batu kolesterol disebabkan oleh empedu yang berisi:
Terlalu banyak kolesterol
Garam empedu tidak cukup
Terlalu banyak bilirubin
Penyebab batu pigmen tidak diketahui. Tampaknya batu terjadi pada
orang yang memiliki:
Infeksi saluran empedu
Sirosis hati
Kelainan darah herediter dimana hati membuat terlalu banyak bilirubin
 PEMBENTUKAN BATU EMPEDU

Batu empedu kolesterol

Warna batunya kuning atau hijau. Penyebabnya karena
kolesterol yang berlebih dalam kandung empedu menjadi keras.
Biasanya, kolesterol ini timbul jika seseorang terlalu banyak
mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh.
Kolesterol itu tidak larut dalam empedu.
Kemudian, menempel bersamaan membentuk partikel-partikel
kolesterol.
Akhirnya, terbentuk batu empedu dengan ukuran lebih besar.
Batu empedu pigmen
warna gelap, biasanya hitam atau coklat. Karena itu, jenis batu ini
seringkali disebut batu empedu hitam atau batu empedu coklat.
Terbentuknya batu ini disebabkan oleh jumlah bilirubin yang terlalu banyak
dalam empedu.
Bilirubin ini tidak mudah larut dalam empedu sehingga membentuk
pigmen, menempel secara bersamaan, kemudian menjadi partikel yang
membentuk batu empedu yang keras dan berwarna hitam.
Jika dalam proses pembentukan tersebut dipengaruhi bakteri yang datang
dari usus 12 jari menuju saluran empedu, maka pembentukkan pigmen juga
akan dipengaruhi kalsium.
Bahkan, bukan kemudian bergabung dengan zat lainnya seperti kolesterol
dan asam lemak. Maka, setelah membentuk partikel, akan timbul batu
empedu yang berwarna coklat. Meski begitu, tidak seperti batu empedu
hitam yang keras, batu empedu coklat cenderung lebih lembut.
 OBAT ASAM URSODEOKSIKOLAT

Batu empedu berukuran kecil yang tidak mengandung kalsium

dapat ditangani dengan asam ursodeoksikolat. Obat ini mampu
melarutkan batu empedu. Tetapi obat ini jarang
direkomendasikan untuk menangani batu empedu karena:
Tingkat keefektifannya yang rendah.
Pasien harus meminumnya untuk waktu lama (terkadang lebih
dari satu tahun).
Batu empedu dapat kembali muncul jika konsumsi dihentikan.
 PENGOBATAN BATU EMPEDU

Mengobati batu empedu pada saluran empedu berfokus pada

meringankan penyumbatan. Perawatan ini seperti:
Ekstraksi batu
Stenting bilier
Pemecahan Batu (lithotripsy)
Pembedahan untuk mengangkat kandung empedu dan batu
(kolesistektomi)
Operasi yang membuat memotong ke dalam saluran empedu
untuk mengeluarkan batu atau membantu mereka lulus
(sphincterotomy)
• Pengobatan yang paling umum untuk batu empedu pada saluran empedu adalah
biliary endoscopic sphincterotomy (BES). Selama prosedur BES, alat tipe perangkat
balon – atau keranjang – dimasukkan ke dalam saluran empedu dan digunakan untuk
mengekstrak batu. Sekitar 85 persen dari empedu batu saluran dapat dihilangkan
dengan BES.
• Jika batu tidak terlepas sendiri atau tidak bisa dihilangkan dengan BES, dokter dapat
menggunakan lithotripsy. Prosedur ini dirancang untuk memecahkan batu sehingga
mereka dapat ditangkap atau mengeluarkannya dengan mudah.
• Pasien dengan batu empedu pada saluran empedu dan batu empedu yang masih
dalam kantong empedu dapat diobati dengan kolesistektomi (pengangkatan kantong
empedu). Sambil melakukan operasi, dokter juga akan memeriksa saluran empedu
Anda untuk melihat batu empedu yang tersisa.
• Jika batu tidak dapat dibuang sepenuhnya atau Anda memiliki riwayat batu empedu
yang menyebabkan masalah kesehatan tetapi tidak ingin kantong empedu Anda
diangkat, dokter Anda dapat menempatkan stent empedu (tabung kecil untuk
membuka). Ini akan memberikan drainase yang memadai dan membantu mencegah
kambuhnya choledocholithiasis lagi. Stent juga dapat mencegah sepsis bilier
(peradangan) dan infeksi.