Kasus
Tn. K, usia 36 tahun, BB 44 kg, TB 160 cm, datang dengan keluhan lemas, nyeri, nafsu
makan berkurang, perut membesar, konstipasi sejak 5 hari yang lalu. Dari hasil anamnesis,
pasien mengalami icterus, pucat, dan ascites. Hasil colonoscopy ditemukan massa sebesar 2,2
– 2,5 cm dicolon decendes. Hasil CT-scan, tampak metastase di kedua lobus liver, berukuran
1-2 cm. pasien suka makan makanan daging, gorengan, dan tidak suka makan sayur.
Terminologi medis
RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja riwayat pasien (penyakit, obat, alergi, keluarga, social) ? (cindy)
a. Riwayat penyakit : menderita hiperkolesterol 6 tahun yang lalu
b. Keluarga : ayah meninggal karna kanker kolon
c. Social : merokok 2 pack perhari tapi berhenti sejak 3 bulan yang lalu, tidak
alcohol, tidak bertato
d. Obat : simvastatin 20 mg 1x sehari , microlac tadi malam , bisacodil tab 1 hari
yang lalu
5. Apa saja tanda-tanda vital dan data laboratorium pada pasien tersebut ? (ledyta)
Tanda – tanda vital
a. RR : 20 x/mnt NORMAL (14-20)
b. TD : 130/70 mmhg NORMAL
c. Suhu : 35,6 C HIPOTERMAL (36,5-37,5)
d. Nadi : 80 x/mnt NORMAL (60-100)
Data Lab
7. Bagaimana terapi farmakologi dan non farkol yang sesuai untuk pasien ? (elsa)
FARKOL
a. 5FU
b. Bisacodil
c. Vit b12
NON FARKOL
a. Memperbanyak makanan yang mengandung banyak serat (buah, sayuran)
b. Istirahat yang cukup
c. Minum air putih yang banyak
d. Mengurangi makanan(daging,gorengan) yang memicu kolesterol tinggi
e. Olahraga (jalan santai, senam)
f. Kelola stress dengan tidak banyak memikirkan sesuatu yang tidak penting
g. pembedahan
9. Apa saja yang perlu dimonitoring dan dievaluasi dari pasien tersebut ? (putri)
Jawab : tanda dan gejala, ES obat, monitoring fungsi hati sama ginjal, keberhasilan
terapi
10. Bagaimana pertimbangan klinis pemberian terapi pada pasien tersebut? (ayi)
a. Pasien mengalami konstipasi jdi diberikan obat pelncar buang air besar (bisacodil)
b. Pemberian kemoterapi dengan 5FU untuk membunuuh sel kanker
c. Pemberian vit b12 untuk meningkatkan sel-sel darah
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa telah mengetahui dan memahami hubungan antara gejala dan tanda
dengan patofisiologi penyakit
2. Mahasiswa telah mengetahui dan mampu menginterpretasikan parameter-parameter
klinis
3. Mahasiswa telah mengetahui assessment pasien
4. Mahasiswa telah mengetahui plan recomendasi penyakit
5. Mahasiswa telah mengetahui terapi farkol dan non farkol
6. Mahasiwa telah mengetahui pertimbangan klinis pengobatan untuk pasien
7. Mahasiwa telah mengetahui evaluasi dan monitoring pengobatan pada pasien