Anda di halaman 1dari 34

By.

Zaenul Muhlisin
DISKUSI
Bila pada suatu benda bekerja beberapa buah gaya.
Apakah resultan gaya yang bekerja pada benda
tersebut tidak nol jika
benda tersebut bergerak dengan kelajuan konstan
dalam sebuah lingkaran
benda tersebut bergerak diperlambat dalam suatu
garis lurus
benda tersebut bergerak dengan kelajuan konstan
dalam suatu garis lurus?
DISKUSI
 Mengapa kita terdorong ke depan jika bis
yang sedang bergerak cepat tiba – tiba
berhenti.
 Mengapa kita terdorong ke belakang jika
bis yang sedang diam tiba – tiba bergerak
cepat.
Pendahuluan
Secara pengalaman sehari-hari gaya dilihat sebagai dorongan
atau tarikan.
Diperhatikan secara cermat tampaknya ada dua macam gaya:
- gaya kontak yang terjadi melalui persentuhan (dorongan,
tarikan, gesekan, pegas dll)
- gaya yang bekerja jarak jauh (action-at a- distance), misal :
gaya gravitasi, gaya coulomb
Jika dilihat pada level atomik, bahkan gaya kontak sebenarnya
juga berupa action-at-a-distance.
Konsep Gaya & Massa Inersia
Newton memikirkan gaya sebagai penyebab perubahan gerak.
Gerak adalah perubahan posisi terhadap waktu. Jadi besaran gerak
yang penting adalah kecepatan.
Perubahan gerak berarti perubahan kecepatan, alias percepatan.
Bilamana ada percepatan berarti ada gaya penyebabnya.

Massa adalah ukuran kuantitatif kemudahan benda diubah keadaan


geraknya. Massa menjadi ukuran inersia (kecenderungan untuk
mempertahankan keadaannya)
Hukum I Newton
Hukum ini berasal dari Galileo:
Jika resultan gaya yang bekerja pada benda = 0, maka benda tsb tidak
mengalami perubahan gerak. Artinya jika diam tetap diam, jika
bergerak lurus beraturan, tetap lurus beraturan.
Disebut hukum inersia sebab menyatakan bilamana resultan gaya=0, benda
cenderung mempertahankan keadaannya (inert).
Jadi sebenarnya keadaan diam dan gerak lurus beraturan tidaklah berbeda,
dua-duanya tidak memerlukan adanya gaya resultan yang sama dengan
NOL.
Patut diingat, gaya bersifat vektor, jadi resultannya dilakukan penjumlahan
secara vektor.
Hukum II Newton
Perubahan gerak, berarti perubahan kecepatan alias mengalami percepatan. Jika sebuah benda mengalami
percepatan, maka pasti resultan gaya yang bekerja pada benda tsb tidak sama dengan NOL.

Hukum II Newton:
Jika resultan gaya ∑F bekerja pada massa m maka massa tersebut akan mengalami percepatan a.
Percepatan yang terjadi (a) akan sebanding dengan resultan gaya tsb, arahnya sama dengan arah
resultan gaya tsb, dan besarnya akan berbanding terbalik dengan massanya (m)

∑F = m a

Dalam menuliskan itu, kita telah memilih konstanta kesebandingannya =1, dan satuan F ditentukan oleh
satuan m dan a

SI : satuan m : kg, satuan a : m/s2


satuan F : kg m/s2 (diberi nama : newton atau N)
Kedudukan berbagai rumus gaya
Di SMA telah kita pelajari ada berbagai rumus gaya, seperti:
F = ma
F = -kx
F = mv2/r
F = G m1m2/r2
F = k q1q2/r2
F=μN
Dll

Bagaimanakah kedudukan satu rumus dengan yang lainnya?


Hukum II Newton menyatakan :
Kita nyatakan pengaruh lingkungan pada suatu benda secara kuantitatif
dengan besaran yang disebut gaya F (silakan dirumuskan bentuknya,
tergantung interaksinya misalnya : gaya gravitasi F=Gm1m2/r2, gaya pegas
F = -kx, gaya gesek f=μN dll).

Bilamana kita berhasil menyatakan itu, maka dengan hukum II Newton,


kita akan diberitahu perubahan gerak yang terjadi (a = F/m). Jika a
diketahui, maka dengan syarat awal yang cukup riwayat “hidup” benda itu
akan diketahui (kinematika , a  v  r)
Contoh:

Hukum II Newton dan Interaksi F=-kx,


F=Gm1m2/r2,
F= kq1q2/r2,
F=qBv

Sistem Interaksi F= Interaksi a=F/m F=ma

V=∫a dt
Plus
Syarat
Awal
R=∫V dt
Hukum III Newton
Untuk setiap gaya aksi yang bekerja pada sebuah benda, terdapat gaya
reaksi yang bekerja pada benda lain, yang besarnya sama tapi
berlawanan arah.
Kata kunci : besar sama, berlawanan, bekerja di dua benda berbeda.
Secara ketat : dua gaya tersebut mestilah segaris kerja
Secara longgar: kedua gaya tersebut tidak mesti segaris kerja

Pada dasarnya hukum ini menyatakan gaya pasti ada penyebabnya.


Kelemahan : hukum ini tidak menyatakan perlunya interaksi gaya tsb
merambat sehingga memerlukan waktu.
Ilustrasi 1: Sistem dan Lingkungan Sistem: Kotak
N Lingkungan: meja
dan bumi
Belajar mendefinisikan sistem dan
lingkungan, serta menuliskan gaya
yang bekerja pada sistem

BUMI

Sebuah kotak terletak di atas meja dengan berat W.


Apakah gaya reaksi dari W ?
Apakah N dan W membentuk pasangan aksi-reaksi?
Apakah gaya reaksi dari N ?
Ilustrasi 2:

BUMI

Sebuah gerobak ditarik oleh kuda. Kuda memberikan gaya tarik pada
gerobak sebagai reaksinya gerobak menarik kuda dengan gaya sama besar
tapi berlawanan arah. Akibatnya resultan gaya = 0. Akan tetapi mengapa
gerobak bisa bergerak dari keadaan diam? Apakah ada yang salah dalam
jalan pikiran yang diuraikan tsb?
Strategi Umum Menyelesaikan
Persoalan Dinamika
1. Tentukan sistem
2. Gambar diagram gaya benda bebas pada sistem tersebut
3. Menguraikan gaya-gaya pada arah-arah yang mempermudah
penyelesaian
4. Memperhatikan arah-arah yang mungkin terjadinya
kesetimbangan gaya
5. Susun persamaan dengan memanfaatkan hukum-hukum
gerak Newton
6. Selesaikan sistem persamaan yang diperoleh
7. Interpretasikan hasil solusi matematikanya (arti fisis)
8. Cermati konsekuensi solusinya, misal : cek kasus ekstrem,
atau asimtitotis
Gaya normal = gaya tegak lurus permukaan
Gaya Normal N
a

N
N

W
Gaya normal bisa tak
segaris dengan W

N
W
W
Gaya normal F
bisa sama Gaya normal bisa
dengan gaya lebih besar dari W
berat W W
Gaya normal bisa
tegak lurus W
Gaya Gesek
 Gaya gesek statik dan kinetik (empiris):
 Bergantung pada sifat permukaan yang saling bersentuhan

 Gaya gesek statik:


 Tumbuh merespon mengimbangi tarikan gaya dalam arah
berlawanan. Tapi ada harga maksimum:
 Fs,max = μs N
dengan μs : koefisien gesek statik
 Gaya gesek kinetik
 Umumnya besarnya bergantung kecepatan
 Untuk kecepatan tak terlalu tinggi: konstan
 Fk =μk N
dengan μk : koefisien gesek kinetik
 Umumnya gaya gesek kinetik < gaya gesek statik
Menguraikan gaya yang bekerja pada benda di atas bidang miring.
Bidang Miring
Pertanyaan : bagaimanakah sumbu penguraian (X-Y) dipilih?
Pertimbangkan kesetimbangan yang terjadi. N
N
N=Wcos(α)
???
α

α W α
W
N
??? α
Bandingkan kasus:
W=Ncos(α)
-Mendorong kotak sepanjang bidang miring
-Mobil berbelok pada bidang miring (hanya
masalah penguraian gayanya saja!!)
α
W
Keuntungan mekanis dari bidang miring (nanti
waktu membahas usaha!)
Tegangan Tali dan Katrol
Asumsi thd tali ideal:
• Hanya sebagai medium penerus gaya secara sempurna
• Tidak elastis (a sepanjang tali sama)
• Tidak bermassa (tegangan dimana-mana sama)

Asumsi katrol ideal:


• Hanya sebagai alat pembelok gaya
• Tidak bermassa atau
• Tidak berputar tapi licin sempurna

Aplikasi :
pesawat atwood, rangkaian benda terhubung dengan tali dan katrol,
bertumpuk dll 4 sks : + katrol majemuk
Gaya centripetal hanyalah NAMA sejenis gaya yang istimewa yaitu arahnya

Gaya Centripetal
selalu menuju ke titik pusat lingkaran. Jadi tentukan dulu bidang
lingkarannya serta titik pusatnya, baru menentukan arah gaya centripetal.
Dengan demikian:
Gaya centripetal = resultan komponen semua gaya yang menuju ke
pusat lingkaran atau radial keluar
Untuk memiliki gaya centripetal tak perlu melakukan gerak melingkar penuh!
Setiap gerak melengkung, bisa didefinisikan gaya centripetalnya.

Jika Fc adalah gaya centripetal maka hukum II


Newton bisa dituliskan dalam bentuk yang sangat
istimewa yaitu:
FC = m v2/R
Dengan v adalah besar kecepatan
Dan R adalah jari-jari rotasinya.
Ilustrasi. Siapakah yang berfungsi sebagai gaya centripetal (Fc)
Bumi mengelilingi matahari.
Gaya gravitasi berfungsi jadi
gaya centripetal
N cosα = Fc

Tikungan licin. Uraian gaya


Fc = G m M/r2 Normal berfungsi sebagai gaya
centripetal
v
N

Selisih gaya gaya Selisih gaya


berat dan normal tegangan tali dan
T
berfungsi jadi gaya berat
gaya centripetal berfungsi jadi
gaya centripetal
W
Fc = T-W
v
Fc = W-N
W
Gravitasi Umum
 Gerak Bumi mengelilingi Matahari
 Gerak Satelit Buatan
 Bebas gravitasi semu Gaya gravitasi berfungsi sebagai
gaya centripetal:

m
m v2/r = GMm/r2

r
F=GMm/r2 Dipermukaan bumi:
g0 = GM/R20

Analisa dinamika gerak melingkar:


M
1. Perioda rotasi
2. Percepatan gravitasi di m
3. Hubungan jari-jari rotasi dan kecepatan
4. Hubungan jari-jari rotasi dan periode

Orbit istimewa: geosinkronous/ geostationer


Pojok Komputer (4 sks)
Marilah kita tinjau gerak di bawah pengaruh gaya pegas: F= -kx

X:simpangan x
Maka menurut hk II Newton:
F = m a, karena F = pegas, maka F= -kx
Sehingga
- kx = m dv/dt atau dv/dt = -(k/m)x
Dengan
v = dx/dt

Secara aproksimasi:
v(t+h) = v(t) – (k/m)x(t)* h
x(t+h) = x(t) + v(t) *h
Dengan syarat awal t=0, x=X0 dan v0 akan diperoleh
sederetan nilai Xn dan Vn yang memenuhi.
X0=
V0=
Contoh Hasil : Tabel dan Grafik
1
0
k=
m=
2
1.5

h= 0.2   1
0.5
      V

V, X
0
X
t V X -0.5 0 2 4 6 8
-1
0 0 1
-1.5
0.2 -0.2 1 -2
0.4 -0.4 0.96 t

0.6 -0.592 0.88


0.8 -0.768 0.7616 Catatan:
1 -0.92032 0.608
Untuk mendapatkan hasil ini
1.2 -1.04192 0.423936 dapat diterapkan dengan
1.4 -1.12671 0.215552 program spreadsheet spt Excell
1.6 -1.16982 -0.00979 atau bahasa pemrograman :
Pascal, C atau Matlab dan
1.8 -1.16786 -0.24375
sejenisnya
Contoh soal
Pada sistem di bawah ini tentukan perbandingan
m2/m1 ketika:
benda m2 mulai bergerak ke bawah
benda m2 mulai bergerak ke atas
benda m2 diam
Abaikan massa katrol dan tali. Koefisien gesekan
antara dua permukaan m dan sudut bidang miring a.
DISKUSI
Sebutkan apakah pasangan gaya-gaya berikut adalah contoh aksi reaksi atau
bukan:
bumi menarik buku di atas meja ke bawah; meja menahan buku dengan
gaya yang sama besar ke atas
Bumi menarik meja ke pusat bumi; meja menarik bumi dengan gaya yang
sama besar tetapi arahnya berlawanan
pada saat menubruk pohon asam sebuah bis memberikan gaya pada pohon
asam yang tetap berdiri tegar; pohon asam memberikan gaya pada bis
sehingga bis terpental kembali ke arah datangnya bis semula
orang mengangkat barang dengan gaya sebesar berat barang tersebut ke
atas; barang mendapatkan gaya gravitasi bumi ke bawah
DISKUSI
 Sebuah gaya horizontal bekerja pada massa yang bisa bergerak
bebas. Mungkinkah gaya tersebut menghasilkan percepatan jika
ia lebih kecil daripada berat massa tersebut?

 Seorang mahasiswa disuruh untuk memindahkan meja dengan


cara menarik meja tersebut, tetapi dia menolak dengan
memberikan alasan sebagai berikut:” tarikan saya pada meja
sama besar tapi berlawanan arah dengan tarikan meja pada saya,
maka bagaimana mungkin saya dapat menggeser meja
tersebut?” Bagaimana sanggahan anda terhadap pernyataan
mahasiswa tersebut?
DISKUSI
Berikan tanggapan untuk pernyataan-pernyataan berikut
mengenai massa dan berat.
Massa dan berat adalah besaran fisis yang sama, hanya
dinyatakan dalam satuan yang berbeda.
Massa adalah sifat satu benda saja sedangkan berat
dihasilkan oleh interaksi dua benda
berat benda sebanding dengan massanya
massa benda berubah-ubah menurut berat lokalnya
DISKUSI
Kedua pernyataan berikut ini benar, jelaskanlah
Dua regu yang sedang bertanding tarik tambang
harus selalu saling tarik dengan gaya yang sama
besar.
Regu yang mendorong tanah dengan gaya yang
lebih besar akan memenangkan pertandingan ini
DISKUSI
Sebuah kotak meluncur menuruni permukaan miring
yang kasar.
Gambarlah sebuah diagram yang menunjukkan
gaya-gaya yang bekerja pada kotak tersebut.
Untuk tiap gaya dalam diagram tersebut, tunjukkan
gaya reaksinya.
DISKUSI
Berat badan seseorang ditimbang dengan memakai neraca pegas
ketika dia berada di dalam sebuah lift. Apakah hasil
penimbangan tersebut lebih besar, lebih kecil atau sama dengan
dengan berat dia sesungguhnya jika
lift sedang bergerak dengan kecepatan konstan ke bawah
lift sedang bergerak dengan kecepatan konstan ke atas
lift sedang memulai gerak ke atas dari keadaan berhenti
lift sedang memperlambat gerak kebawahnya?
DISKUSI
 Sebuah kotak yang beratnya 600 N didorong sepanjang lantai horizontal dengan
gaya sebesar 150 N sejajar lantai. Kotak ternyata bergerak dengan kecepatan
konstan. Tentukan koefisien gesekan kinetik antara kotak dan lantai.
 Sebuah benda mengalami percepatan 4 m/s2 ketika dikenai gaya total F0. (a)
Tentukan percepatannya jika gaya totalnya adalah 3 F0. (b) Benda kedua
mengalami percepatan 8 m/s2 dibawah pengaruh gaya F0. Tentukan perbandingan
massa kedua benda ini. (c) Jika kedua benda diikat menjadi satu kemudian
dikenai gaya F0, tentukan percepatan gerak mereka.
 Seorang mahasiswa menyorongkan buku di atas meja praktikum sehingga buku
bergerak dengan kecepatan awal 4 m/s. Buku akhirnya berhenti setelah
menempuh jarak 2 m. Tentukan koefisien gesekan antara buku dan permukaan
meja.
DISKUSI
 Sebuah balok 5 kg ditekan ke dinding dengan gaya horizontal
sehingga dia diam. (a) Jika gaya horizontal itu besarnya 100 N
tentukan besar gaya gesek yang dikerjakan oleh dinding pada
balok? (b) Jika koefisien gesekan statik antara balok dan dinding
adalah 0,6 hitunglah besar gaya horizontal minimum yang
diperlukan untuk menahan balok agar tidak jatuh.
 Beberapa saat setelah terjun, seorang penerjun bebas bermassa
80 kg mencapai kecepatan terminal sebesar 25 m/s. (a)
Tentukan gaya hambat udara yang bekerja pada penerjun
tersebut. (b) Jika besarnya gaya hambat tersebut dirumuskan
sebagai bv2, tentukan nilai b.
DISKUSI
 Dua buah benda bermassa 6
kg dan 2 kg berada di atas
permukaan yang licin seperti
gambar di samping ini.
Benda bermassa 6 kg
didorong dengan gaya F
sebesar 16 N. (a) Tentukan
percepatan sistem. (b)
Tentukan gaya-gaya yang
bekerja pada masing-masing
benda.
DISKUSI
 Sebuah kotak 5 kg diam di atas
meja horizontal. Kotak itu
diikatkan pada kotak 3 kg
dengan tali ringan melalui katrol
seperti gambar di samping ini.
(a) Tentukan koefisien gesek
statik minimum supaya kotak
tetap diam. (b) Jika koefisien
gesek kinetik adalah 0,4 dan
kotak sedang dalam keadaan
bergerak, tentukan tegangan tali
dan percepatan kotak.

Anda mungkin juga menyukai