KEPERAWATAN
STANDAR 1-PENGKAJIAN
Memerlukan data yg lengkap dan dikumpulkan secara terus-menerus, tentang keadaannya utk menentukan
kebutuhan asuhan keperawatan
Komponen pengkajian :
Pengumpulan data dgn kriteria: format baku, sistematis, diisi sesuai item yg tersedia, actual (baru), absah
(valid)
Pengelompokan data dgn kriteria: data biologis, data psikologis, data social, data spiritual
Perumusan masalah dgn kriteria: kesenjangan antara status kesehatan dgn norma dan pola fungsi
kehidupan
ASUHAN KEPERAWATAN
Proses keperawatan: suatu pendekatan pemecahan masalah yang memampukan perawat untuk
mengatur dan memberikan asuhan keperawatan (Potter & Perry, 2005)
Proses keperawatan: tindakan yg berurutan yg dilakukan secara sistematik untuk menentukan
masalah klien dengan membuat perencanaan utk mengatasinya, melaksanakan rencana itu atau
menugaskan orang lain utk melaksanakannya dan mengevaluasi keberhasilan secara efektif thd
masalah yg diatasinya (Yura, 1983)
Proses keperawatan: suatu metode asuhan keperawatan yg sistematis, dinamis, ilmiah (menurut
kajian teoritis) dan dilaksanakan secara berkesinambungan dlm rangka pemecahan masalah pasien,
mulai dari pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan keperawatan, kemudian penilaian atau
evaluasi thd tindakan keperawatan hingga kemudian pendokumentasian hasil tindakan itu sendiri
shg jika sewaktu-waktu dibutuhkan dpt dipergunakan kembali keberadaannya (Ali, 1997)
PROSES KEPERAWATAN
Proses keperawatan adalah suatu metode ilmiah yg sistematis dan terorganisir utk memberikan asuhan
keperawaan
Proses ini dirancang langkah demi langkah dgn urutan khusus, dgn menggunakan metode ilmiah, serta
respon manusia agar memperoleh pengertian yg relevan dgn status kesehatan klien
Suatu alat yang digunakan dalam asuhan keperawatan yang dimulai dari identifikasi
masalah, menentukan masalah, merencanakan dan melaksanakan suatu tindakan serta
mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan
PROSES KEPERAWATAN
SEJARAH PROSES KEPERAWATAN
• Setiap proses • Berjalan berulang dari • Setiap tahap proses • Bersifat luwes, tdk
keperawatan dpt pengkajian-evaluasi, keperawatan kaku shg pendekatan yg
diperbaharui/modifikasi demikian seterusnya mempunyai relevansi digunakan dpt
, apabila situasi dan apabila diperlukan yg erat shg kekurangan berubah/dimodifikasi
kondisi px berubah pengkajian ulang disalah satu tahap akan sesuai situasi, keadaan
sampai masalah klien mempengaruhi tahap- dan kebutuhan klien
teratasi tahap berikutnya akan perawatan
kesehatan
PROSES KEPERAWATAN
SIFAT PROSES KEPERAWATAN-FLEKSIBEL
Diterapkan disemua
Diterapkan diberbagai
Digunakan dlm siklus kehidupan
Pemecahan segala jenis unit perawatan, RS,
berbagai situasi dan manusia (dlm
masalah keluarga dan
kondisi kandungan-meninggal
masyarakat
dunia)
PROSES KEPERAWATAN
CARA KERJA PROSES KEPERAWATAN
Proses
keperawatan
Masing- dapat
masing diterapkan
tahapan dlm disemua
Dalam setiap proses pelayanan
tahapnya keperawatan keperawatan
terbuka utk saling (individu,
Menggunaka menerima berkaitan klg, kelp dan
n teori umpan balik masy)
pemecahan maupun
masalah masukan
PROSES KEPERAWATAN
KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN
Merupakan kerangka berpikir dlm memberikan asuhan keperawatan kepada klien, klg dan komunitas
Bersifat teratur dan sistematis
Merupakan system terbuka
Pendekatan yg bersifat individual pd setiap kebutuhan klien
Merupakan hal yang direncanakan
Mengarah pada tujuan
Fleksibel dalam memenuhi kebutuhan klien, keluarga serta komunitas
Memberi kesempatan bagi perawat utk berkreativitas dalam memecahkan masalah klien
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses sistematis dlm pengumpulan data
utk mengidentifikasi status kesehatan klien
Selama pengkajian perawat mengumpulkan data tentang klien dari berbagai sumber
Tujuan:
Utk mengumpulkan data, memperjelas dan mengkomunikasikan data ttg klien shg terbentuk data
dasar
PROSES KEPERAWATAN
Mengumpulkan
riwayat kesehatan
T
A
H Pemeriksaan
Mencatat data
A fisik
P
P
E
N
G
K Mewawancara klg
Mengelompokkan
J dan mengumpulkan
data
data laboratorium
I
A
N Memvalidasi data
atau informasi
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Aktivitas berpikir kritis dalam pengkajian
Melakukan observasi yang realible
Dapat membedakan data yang revelan dan tidak relevan
Dapat membedakan data yang penting dan tidak penting
Memvalidasi data
Organisasi data
Mengorganisasikan data berdasarkan kerangka kerja yang dibuat
Mengidentifikasi gap yang terdapat dalam data
PROSES KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Merupakan keputusan klinik respon individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan,
sebagai dasar seleksi intervensi keperawatan utk mencapai tujuan asuhan keperawatan sesuai dgn
kewenangan perawat
Diagnosa keperawatan yg diidentifikasi membentuk kerangka kerja untuk rencana perawatan pasien
Diagnosa keperawatan ini memberi perawat fokus yg bersifat individual dan berpusat pada klien
Tujuan :
Mengidentifikasi kebutuhan perawatan atau masalah kesehatan klien yg dapat dicegah atau diatasi
dengan berkolaborasi atau tindakan mandiri perawat
Merumuskan atau menemukan masalah keperawatan atau kolabolatif
PROSES KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tahapan perumusan diagnose keperawatan
Menganalisis dan menginterpretasi data yaitu membandingkan data dgn standart, mengelompokkan
data, mengidentifikasi perbedaan dan inkonsistensi data, membandingkan dgn standar
Mengidentifikasi masalah keperawatan klien
Mengidentifikasi etiologi masalah keperawatan
Memformulasikan diagnose keperawatan secara ringkas dan jelas
Mendokumentasikan diagnose keperawatan
Masalah kolaboratif
Mengidentifikasi masalah potensial komplikasi yg membutuhkan intervensi kolaboratif
Mengidentifikasi anggota tim kesehatan dengan siapa kolaborasi diperlukan
PROSES KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Aktivitas berpikir kritis dalam diagnose keperawatan
Menemukan kaitan dan hubungan diantara suatu masalah
Ketika data minimal membuat keputusan
Dimulai dari masalah dulu
Meneliti asumsi-asumsi yang mungkin
Mengidentifikasi factor yang berkontribusi thd suatu masalah
PROSES KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Adalah bagian dari fase pengorganisasian dalam proses keperawatan sbg pedoman utk mengarahkan tindakan
keperawatan dlm usaha membantu, meringankan, memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan klien
Tahap perencanaan ini merupakan suatu rencana perawatan dirumuskan
Perencanaan diindividualisasikan berdasarkan dasar data pengkajian dan dx.keperawatan
Tujuan:
Untuk mengidentifikasi tujuan klien
Untuk menentukan prioritas asuhan
Untuk menentukan hasil yang diperkirakan atau diharapkan (respon perilaku yg akan dicapai)
Untuk menentukan strategi keperawatan
Untuk mencapai tujuan perawatan yang diharapkan
PROSES KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tahap intervensi keperawatan:
1. Merumuskan prioritas masalah
2. Menentukan tujuan
Mengidentifikasi tujuan atau merumuskan tujuan
Menetapkan tujuan yang realistis dan dapat diukur
Mengidentifikasi waktu kritis untuk pencapaian tujuan
3. Memilih tindakan keperawatan yang sesuai dgn tujuan
4. Merumuskan hasil akhir yg diharapkan
Memastikan bahwa semua hasil akhir realistis dan dapat diukur
PROSES KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tahapan intervensi :
5. Mengkonsultasikan dengan tenaga kesehatan yang lain
6. Mendelegasikan tindakan
7. Menyusun rencana keperawatan tertulis yang terbaru dan fleksibel dlm memenuhi masalah dan
kebutuhan klien yg terus berubah
8. Mengkomunikasikan rencana keperawatan yang ditentukan dgn tim kesehatan
9. Melibatkan pasien atau keluarga terdekat, anggota tim keperawatan dan anggota tim kesehatan yang
lain dlm semua aspek perencanaan
Rencana keperawatan ini mengandung hasil dan tujuan klien yang diharapkan, intervensi keperawatan yg sesuai
dan kriteria evaluasi
PROSES KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Aktivitas berpikir kritis dalam intervensi keperawatan:
Melakukan transfer pengetahuan pada situasi nyata (dari teori diaplikasikan pada
kondisi nyata)
Mengembangkan kriteria evaluasi
Membuat hubungan interdisiplin ilmu
Membuat prioritas masalah klien
PROSES KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap
perencanaan.
Merupakan langkah tindakan dari proses keperawatan
Fokus implementasi keperawatan :
Mempertahankan daya tahan tubuh
Mencegah komplikasi
Menemukan perubahan system tubuh
Memantapkan hubungan klien dengan lingkungan
Melaksanakan pesan dokter (jika ada tindakan kolaborasi)
PROSES KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Untuk melengkapi tindakan keperawatan yang diperlukan utk menyelesaikan masalah klien
Tujuan :
Melakukan suatu tindakan pada klien untuk mencapai tujuan/outcome yang ditetapkan,
meningkatkan status kesehatan, mencegah kesakitan dan penyakit, memperbaiki kesehatan dan
memfasilitasi koping dengan adanya perubahan fungsi
PROSES KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tahapan implementasi keperawatan
Mengkaji kembali klien
Menelaah dan memodifikasi rencana keperawatan yang sudah ada
Melakukan tindakan keperawatan
Mengkomunikasikan tindakan keperawatan yang dilakukan, mendokumentasikan perawatan dan
respon klien thd perawatan, laporkan secara verbal jika memungkinkan
Aktivitas berpikir kritis: mengaplikasi pengetahuan yang dimiliki dalam melakukan
intervensi/tindakan dan menguji hipotesis
PROSES KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
Adalah perbandingan yang sistematis dan terencana tentang kesehatan klien dengan tujuan yg ditetapkan, dilakukan
dgn cara berkesinambungan dgn melibatkan klien, keluarga, tenaga kesehatan lainnya
Perawat menentukan kemajuan klien ke arah pencapaian hasil yg diharapkan dan tujuan serta keberhasilan tindakan
keperawatan
Evaluasi adalah tahap dari pemecahan masalah klinik yg membantu memelihara hasil klien yg diinginkan dgn
memeriksa dan menyesuaikan tahap-tahap lainnya dari proses keperawatan
Tujuan evaluasi:
Untuk menentukan seberapa jauh tujuan asuhan telah tercapai
Untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan yg disesuaikan dgn kriteria hasil pada tahap perencanaan
PROSES KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
Tahap-tahap evaluasi:
Berkolaborasi dengan klien untuk mengetahui outcome yang diharapkan
Membandingkan respon klien dengan kriteria
Apakah sudah sesuai implementasi dengan tujuan yang diharapkan
Membuat keputusan tentang masalah tersebut (teratasi atau tidak teratasi)
Menganalisis alas an utk hasil dan kesimpulan
Mengidentifikasi perubahan-perubahan yg harus dibuat dlm diagnose kep, tujuan, intervensi dan hasil
akhir yg diharapkan
Memodifikasi rencana asuhan jika ada indikasi atau melakukan terminasi
Mendokumentasikan outcome yang didapatkan dan modifikasi rencana keperawatan
Aktivitas berpikir kritis: memastikan apakah hipotesis yang dibuat betul, membuat kriteria dasar evaluasi
PROSES KEPERAWATAN
CONTOH KASUS:
Amanda Aquilini 28 tahun telah menikah datang ke rumah sakit dengan keluhan utama
batuk dengan produksi sputum banyak, peningkatan suhu tubuh dan pernafasan yang
cepat (sesak nafas). Berdasarkan riwayat pengkajian yang dilakukan oleh Ns.Mary
Medina menemukan bahwa Amanda alergi udara dingin sejak 2 minggu lalu dan
mengalami sesak nafas saat beraktivitas. Kemarin Amanda mulai merasakan suhu
badannya meningkat dan merasakan nyeri pada paru-parunya.
PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN