Anda di halaman 1dari 52

PROSES DAN ASUHAN

KEPERAWATAN

Ns. Dewi Rachmawati, M.Kep

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN BLITAR


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
MALANG
ASUHAN KEPERAWATAN

 Keperawatan : bentuk layanan kesehatan professional yg merupakan bagian integral dari


layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yg terbentuk dalam layanan bio-psiko-
sosio-spiritual komprehensif yg ditujukan bagi individu, klg, kelmpok dan masyarakat baik
sehat maupun sakit yg mencangkup keseluruhan proses kehidupan manusia

Berkontribusi dlm meningkatkan derajat kesehatan, baik individu maupun masyarakat


ASUHAN KEPERAWATAN
 Kontribusi keperawatan didasarkan pada:
1. Memberikan asuhan keperawatan yg holistic
2. Sasaran asuhan keperawatan tersebut adalah klien mulai dari tingkat individu sampai tingkat
masyarakat
3. Lingkup layanannya bukan hanya klien yg sakit tetapi juga klien yang sehat
4. Eksistensi keperawatan berlangsung sepanjang kehidupan manusia
5. Intervensi mencangkup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif

ASUHAN KEPERAWATAN: merupakan bentuk layanan keperawatan


professional kepada klien dgn menggunakan metodologi proses keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN

 Asuhan Keperawatan merupakan suatu tindakan keperawatan yang dilakukan oleh


perawat dengan pendekatan proses keperawatan sehingga kebutuhan dasar klien
terpenuhi
 Asuhan Keperawatan merupakan suatu proses atau rangkaian kegiatan praktek
keperawatan yg langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan, dalam upaya pemenuhan KDM, dgn menggunakan metodologi proses
keperawatan, dilandasi etik dan hukum keperawatan, dalam lingkup wewenang serta
tanggung jawab keperawatan (PPNI, 1999)
ASUHAN KEPERAWATAN
 Sebagai bentuk layanan professional asuhan keperawatan tdk dilakukan berdasarkan
intuisi atau kebiasaan semata, melainkan dilandasi oleh aspek pengetahuan ilmiah dan
tetap memperhatikan aspek manusiawi yg dpt dipertanggungjawabkan secara hukum
 Menetapkan tujuan dan rencana asuhan keperawatan harus melibatkan pasien dan
keluarga
 Tujuan asuhan keperawatan adalah mengidentifikasi masalah klien, apakah sehat
maupun sakit
ASUHAN KEPERAWATAN
FUNGSI ASUHAN KEPERAWATAN
 Sebagai pedoman dan acuan resmi bagi setiap fungsional kesehatan utk melakukan
tindakan keperawatan dlm rangka memecahkan masalah yg sedang dihadapi seorang
pasien
 Sebagi alat utk mengukur profesionalisme seorang tenaga fungsional kesehatan ketika
melakukan serangkaian tindakan keperawatan thd pasiennya
 Sebagai alat dalam menjamin kebebasan seorang pasien utk mendapatkan layanan yg
sesuai kebutuhan dan keperluan dalam menyelesaikan masalah yg sedang dihadapinya
ASUHAN KEPERAWATAN
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
 Dalam melaksanakan asuhan keperawatan berpedoman thd standar asuhan keperawatan
 Merupakan uraian pernyataan tingkat kinerja yg diinginkan, shg kualitas struktur, proses dan hasil dapat dinilai
 Standar asuhan keperawatan juga berarti pernyataan kualitas yg diinginkan dan dapat dinilai dlm pemberian asuhan
keperawatan thd pasien
 Tujuan dari standar ini adalah mengukur asuhan kinerja perawat dan efektifitas manajemen organisasi
 Standar ini terdiri dari
1.Standar 1-Pengkajian Keperawatan
2.Standar 2-Diagnosa Keperawatan
3.Standar 3-Perencanaan Keperawatan
4.Standar 4-Implementasi Keperawatan
5.Standar 5-Evaluasi Keperawatan
6.Standar 6-Catatan Asuhan Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

STANDAR 1-PENGKAJIAN
 Memerlukan data yg lengkap dan dikumpulkan secara terus-menerus, tentang keadaannya utk menentukan
kebutuhan asuhan keperawatan
 Komponen pengkajian :
 Pengumpulan data dgn kriteria: format baku, sistematis, diisi sesuai item yg tersedia, actual (baru), absah
(valid)
 Pengelompokan data dgn kriteria: data biologis, data psikologis, data social, data spiritual
 Perumusan masalah dgn kriteria: kesenjangan antara status kesehatan dgn norma dan pola fungsi
kehidupan
ASUHAN KEPERAWATAN

STANDAR 2-DIAGNOSA KEPERAWATAN


 Dirumuskan berdasarkan status kesehatan pasien, dianalisa dan dibandingkan dgn norma fungsi
kehidupan pasien dgn kriteria:
Diagnosa keperawatan dihubungkan dengan penyebab kesenjangan dan pemenuhan kebutuhan
pasien
Dibuat sesuai wewenang perawat dgn komponen terdiri dari masalah, penyebab/gejala (PES), atau
terdiri dari masalah dan penyebab (PE)
Bersifat actual jika masalah kesehatan pasien sudah nyata terjadi, bersifat potensial apabila masalah
kesehatan pasien kemungkinan besar terjadi
ASUHAN KEPERAWATAN

STANDAR 3-PERENCANAAN KEPERAWATAN


 Perencanaaan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan
 Komponen perencanaan meliputi:
 Prioritas masalah dgn kriteria: masalah yang mengancam kehidupan merupakan prioritas pertama, masalah
yang mengancam kesehatan seseorang adalah prioritas kedua, masalah yg mempengaruhi perilaku adalah
prioritas ketiga
 Tujuannya: spesifik, bisa diukur, dicapai, realistik, ada batas waktu
 Rencana tindakan dgn kriteria: disusun berasarkan tujuan, melibatkan klg, mempertimbangkan latar belakang
budaya, menentukan alternatif yg tepat, menjamin rasa aman dan nyaman bg pasien, kalimat instruksi, tegas,
ringkas
ASUHAN KEPERAWATAN

STANDAR 4-IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


 Merupakan pelaksanaan perencanaan keperawatan ditentukan dgn maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi yg
mencangkup aspek peningkatan, pencegahan, pemeliharaan serta pemulihan kesehatan dgn kriteria:
 Dilaksanakan sesuai perencanaan
 Menyangkut keadaan bio-psiko-social dan spiritual klien
 Menjelaskan setiap tindakan keperawatan pada pasien atau klg
 Sesuai waktu yg telah ditentukan
 Menggunakan sumber daya yg ada
 Menerapkan prinsip aseptic dan antiseptic
 Menerapkan prinsip aman, nyaman, ekonomis dan mengutamatakan keselamatan pasien
 Melaksanakan perbaikan tindakan berdasarkan respon pasien
ASUHAN KEPERAWATAN

STANDAR 4-IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


 Merujuk dgn segera bila ada masalah yang mengancam keselamatan pasien
 Mencatat semua tindakan yg telah dilaksanakan
 Merapikan pasien dan alat setiap selesai melakukan tindakan melaksanakan tindakan sesuai prosedur teknis yg
ditentukan
ASUHAN KEPERAWATAN

STANDAR 5-EVALUASI KEPERAWATAN


 Dilakukan secara periodic, sistematis dan berencana utk menilai perkembangan pasien dgn kriteria:
 Setiap tindakan keperawatan dilakukan evaluasi terhadap indicator yang ada dikriteria hasil
 Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan
 Evaluasi melibatkan pasien, keluarga dan tim kesehatan
 Evaluasi berdasarkan standar
ASUHAN KEPERAWATAN

STANDAR 6-CATATAN PERKEMBANGAN


 Dilakukan dengan kriteria:
 Dilakukan selama pasien dirawat inap dan dirawat jalan
 Digunakan sbg bahan informasi, komunikasi dan laporan
 Dilakukan segera setelah tindakan dilaksanakan
 Penulisannya harus jelas, ringkas serta menggunakan istilah baku
 Sesuai pelaksanaan proses keperawatan
 Setiap pelaporan hrs mencantumkan nama/initial perawat yg melakukan tindakan dan waktunya
 Menggunakan formulir baku dan disimpan sesuai peraturan yg berlaku
PROSES KEPERAWATAN
DEFINISI

 Proses keperawatan: suatu pendekatan pemecahan masalah yang memampukan perawat untuk
mengatur dan memberikan asuhan keperawatan (Potter & Perry, 2005)
 Proses keperawatan: tindakan yg berurutan yg dilakukan secara sistematik untuk menentukan
masalah klien dengan membuat perencanaan utk mengatasinya, melaksanakan rencana itu atau
menugaskan orang lain utk melaksanakannya dan mengevaluasi keberhasilan secara efektif thd
masalah yg diatasinya (Yura, 1983)
 Proses keperawatan: suatu metode asuhan keperawatan yg sistematis, dinamis, ilmiah (menurut
kajian teoritis) dan dilaksanakan secara berkesinambungan dlm rangka pemecahan masalah pasien,
mulai dari pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan keperawatan, kemudian penilaian atau
evaluasi thd tindakan keperawatan hingga kemudian pendokumentasian hasil tindakan itu sendiri
shg jika sewaktu-waktu dibutuhkan dpt dipergunakan kembali keberadaannya (Ali, 1997)
PROSES KEPERAWATAN
 Proses keperawatan adalah suatu metode ilmiah yg sistematis dan terorganisir utk memberikan asuhan
keperawaan
 Proses ini dirancang langkah demi langkah dgn urutan khusus, dgn menggunakan metode ilmiah, serta
respon manusia agar memperoleh pengertian yg relevan dgn status kesehatan klien

Suatu alat yang digunakan dalam asuhan keperawatan yang dimulai dari identifikasi
masalah, menentukan masalah, merencanakan dan melaksanakan suatu tindakan serta
mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan
PROSES KEPERAWATAN
SEJARAH PROSES KEPERAWATAN

Yura & Walsh


• Proses Thn 1960 • Menambahkan ANA (1973) • Klasifikasi
kep.pertama • 3 tahap proses (1967) diagnose jadi diagnosis
kali • Diperkenalka kep: observasi, • Menjabarkan 4 terdapat 5 tahap • Dasar hukum keperawatan
dijabarkan n internal bantuan proses kep: proses praktik • Awal
keperawatan pertolongan, pengkajian, keperawatan keperawatan NANDA
validasi perencanaan, • Pengembangan
Weidenbach pelaksanaan, Bloch (1974) standart
Hall (1955) evaluasi 1975
(1963) dkk
PROSES KEPERAWATAN
SIFAT PROSES KEPERAWATAN

DINAMIS SIKLIK INTERDEPENDENT FLEKSIBEL/LUWES

• Setiap proses • Berjalan berulang dari • Setiap tahap proses • Bersifat luwes, tdk
keperawatan dpt pengkajian-evaluasi, keperawatan kaku shg pendekatan yg
diperbaharui/modifikasi demikian seterusnya mempunyai relevansi digunakan dpt
, apabila situasi dan apabila diperlukan yg erat shg kekurangan berubah/dimodifikasi
kondisi px berubah pengkajian ulang disalah satu tahap akan sesuai situasi, keadaan
sampai masalah klien mempengaruhi tahap- dan kebutuhan klien
teratasi tahap berikutnya akan perawatan
kesehatan
PROSES KEPERAWATAN
SIFAT PROSES KEPERAWATAN-FLEKSIBEL

Diterapkan disemua
Diterapkan diberbagai
Digunakan dlm siklus kehidupan
Pemecahan segala jenis unit perawatan, RS,
berbagai situasi dan manusia (dlm
masalah keluarga dan
kondisi kandungan-meninggal
masyarakat
dunia)
PROSES KEPERAWATAN
CARA KERJA PROSES KEPERAWATAN

Proses
keperawatan
Masing- dapat
masing diterapkan
tahapan dlm disemua
Dalam setiap proses pelayanan
tahapnya keperawatan keperawatan
terbuka utk saling (individu,
Menggunaka menerima berkaitan klg, kelp dan
n teori umpan balik masy)
pemecahan maupun
masalah masukan
PROSES KEPERAWATAN
KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN
 Merupakan kerangka berpikir dlm memberikan asuhan keperawatan kepada klien, klg dan komunitas
 Bersifat teratur dan sistematis
 Merupakan system terbuka
 Pendekatan yg bersifat individual pd setiap kebutuhan klien
 Merupakan hal yang direncanakan
 Mengarah pada tujuan
 Fleksibel dalam memenuhi kebutuhan klien, keluarga serta komunitas
 Memberi kesempatan bagi perawat utk berkreativitas dalam memecahkan masalah klien
PROSES KEPERAWATAN

KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN


 Merupakan siklus yg setiap langkahnya saling berhubungan
 Memberikan umpan balik melalui pengkajian ulang
 Melakukan validasi untuk membuktikan kebenaran
 Dapat digunakan dalam keadaan apapun
 Berfokus pada klien
 Menghargai kekuatan klien
PROSES KEPERAWATAN

TUJUAN PROSES KEPERAWATAN


 Mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan klien
 Menentukan prioritas
 Menetapkan tujuan dan hasil asuhan yang diperkirakan
 Menetapkan dan mengkomunikasikan rencana asuhan yang berpusat pada klien
 Memberikan intervensi yang dirancang utk memenuhi kebutuhan klien
 Mengevaluasi keefektifan asuhan keperawatan dalam mencapai hasil dan tujuan klien yg diharapkan
PROSES KEPERAWATAN
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PROSES KEPERAWATAN
 Me mutu pelayanan kep.
 Mengembangkan keterampilan teknis dan intelektual bagi pelaksana
 Me citra keperawatan
 Me rasa solidaritas dan rasa kesatuan perawat
 Menggambarkan kewenangan/otonomi dan tujuan perawat
 Menghasilkan praktik keperawatan professional
 Mendukung pengembangan IPTEK
 Mendukung pengembangan penelitian
 Me peran perawat dlm perencanaan dan pengambilan kep.
 Me kepuasan kerja
PROSES KEPERAWATAN

TAHAP-TAHAP PROSES KEPERAWATAN


PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
 Adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses sistematis dlm pengumpulan data
utk mengidentifikasi status kesehatan klien
 Selama pengkajian perawat mengumpulkan data tentang klien dari berbagai sumber
 Tujuan:
 Utk mengumpulkan data, memperjelas dan mengkomunikasikan data ttg klien shg terbentuk data
dasar
PROSES KEPERAWATAN
Mengumpulkan
riwayat kesehatan
T
A
H Pemeriksaan
Mencatat data
A fisik
P

P
E
N
G
K Mewawancara klg
Mengelompokkan
J dan mengumpulkan
data
data laboratorium
I
A
N Memvalidasi data
atau informasi
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
 Aktivitas berpikir kritis dalam pengkajian
 Melakukan observasi yang realible
 Dapat membedakan data yang revelan dan tidak relevan
 Dapat membedakan data yang penting dan tidak penting
 Memvalidasi data
 Organisasi data
 Mengorganisasikan data berdasarkan kerangka kerja yang dibuat
 Mengidentifikasi gap yang terdapat dalam data
PROSES KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Merupakan keputusan klinik respon individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan,
sebagai dasar seleksi intervensi keperawatan utk mencapai tujuan asuhan keperawatan sesuai dgn
kewenangan perawat
 Diagnosa keperawatan yg diidentifikasi membentuk kerangka kerja untuk rencana perawatan pasien
 Diagnosa keperawatan ini memberi perawat fokus yg bersifat individual dan berpusat pada klien
 Tujuan :
 Mengidentifikasi kebutuhan perawatan atau masalah kesehatan klien yg dapat dicegah atau diatasi
dengan berkolaborasi atau tindakan mandiri perawat
 Merumuskan atau menemukan masalah keperawatan atau kolabolatif
PROSES KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Tahapan perumusan diagnose keperawatan
 Menganalisis dan menginterpretasi data yaitu membandingkan data dgn standart, mengelompokkan
data, mengidentifikasi perbedaan dan inkonsistensi data, membandingkan dgn standar
 Mengidentifikasi masalah keperawatan klien
 Mengidentifikasi etiologi masalah keperawatan
 Memformulasikan diagnose keperawatan secara ringkas dan jelas
 Mendokumentasikan diagnose keperawatan
 Masalah kolaboratif
 Mengidentifikasi masalah potensial komplikasi yg membutuhkan intervensi kolaboratif
 Mengidentifikasi anggota tim kesehatan dengan siapa kolaborasi diperlukan
PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Aktivitas berpikir kritis dalam diagnose keperawatan
 Menemukan kaitan dan hubungan diantara suatu masalah
 Ketika data minimal membuat keputusan
 Dimulai dari masalah dulu
 Meneliti asumsi-asumsi yang mungkin
 Mengidentifikasi factor yang berkontribusi thd suatu masalah
PROSES KEPERAWATAN

INTERVENSI KEPERAWATAN
 Adalah bagian dari fase pengorganisasian dalam proses keperawatan sbg pedoman utk mengarahkan tindakan
keperawatan dlm usaha membantu, meringankan, memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan klien
 Tahap perencanaan ini merupakan suatu rencana perawatan dirumuskan
 Perencanaan diindividualisasikan berdasarkan dasar data pengkajian dan dx.keperawatan
 Tujuan:
 Untuk mengidentifikasi tujuan klien
 Untuk menentukan prioritas asuhan
 Untuk menentukan hasil yang diperkirakan atau diharapkan (respon perilaku yg akan dicapai)
 Untuk menentukan strategi keperawatan
 Untuk mencapai tujuan perawatan yang diharapkan
PROSES KEPERAWATAN

INTERVENSI KEPERAWATAN
 Tahap intervensi keperawatan:
1. Merumuskan prioritas masalah
2. Menentukan tujuan
 Mengidentifikasi tujuan atau merumuskan tujuan
 Menetapkan tujuan yang realistis dan dapat diukur
 Mengidentifikasi waktu kritis untuk pencapaian tujuan
3. Memilih tindakan keperawatan yang sesuai dgn tujuan
4. Merumuskan hasil akhir yg diharapkan
 Memastikan bahwa semua hasil akhir realistis dan dapat diukur
PROSES KEPERAWATAN

INTERVENSI KEPERAWATAN
 Tahapan intervensi :
5. Mengkonsultasikan dengan tenaga kesehatan yang lain
6. Mendelegasikan tindakan
7. Menyusun rencana keperawatan tertulis yang terbaru dan fleksibel dlm memenuhi masalah dan
kebutuhan klien yg terus berubah
8. Mengkomunikasikan rencana keperawatan yang ditentukan dgn tim kesehatan
9. Melibatkan pasien atau keluarga terdekat, anggota tim keperawatan dan anggota tim kesehatan yang
lain dlm semua aspek perencanaan
 Rencana keperawatan ini mengandung hasil dan tujuan klien yang diharapkan, intervensi keperawatan yg sesuai
dan kriteria evaluasi
PROSES KEPERAWATAN

INTERVENSI KEPERAWATAN
 Aktivitas berpikir kritis dalam intervensi keperawatan:
 Melakukan transfer pengetahuan pada situasi nyata (dari teori diaplikasikan pada
kondisi nyata)
 Mengembangkan kriteria evaluasi
 Membuat hubungan interdisiplin ilmu
 Membuat prioritas masalah klien
PROSES KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
 Adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap
perencanaan.
 Merupakan langkah tindakan dari proses keperawatan
 Fokus implementasi keperawatan :
 Mempertahankan daya tahan tubuh
 Mencegah komplikasi
 Menemukan perubahan system tubuh
 Memantapkan hubungan klien dengan lingkungan
 Melaksanakan pesan dokter (jika ada tindakan kolaborasi)
PROSES KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
 Untuk melengkapi tindakan keperawatan yang diperlukan utk menyelesaikan masalah klien
 Tujuan :
 Melakukan suatu tindakan pada klien untuk mencapai tujuan/outcome yang ditetapkan,
meningkatkan status kesehatan, mencegah kesakitan dan penyakit, memperbaiki kesehatan dan
memfasilitasi koping dengan adanya perubahan fungsi
PROSES KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
 Tahapan implementasi keperawatan
 Mengkaji kembali klien
 Menelaah dan memodifikasi rencana keperawatan yang sudah ada
 Melakukan tindakan keperawatan
 Mengkomunikasikan tindakan keperawatan yang dilakukan, mendokumentasikan perawatan dan
respon klien thd perawatan, laporkan secara verbal jika memungkinkan
 Aktivitas berpikir kritis: mengaplikasi pengetahuan yang dimiliki dalam melakukan
intervensi/tindakan dan menguji hipotesis
PROSES KEPERAWATAN

EVALUASI KEPERAWATAN
 Adalah perbandingan yang sistematis dan terencana tentang kesehatan klien dengan tujuan yg ditetapkan, dilakukan
dgn cara berkesinambungan dgn melibatkan klien, keluarga, tenaga kesehatan lainnya
 Perawat menentukan kemajuan klien ke arah pencapaian hasil yg diharapkan dan tujuan serta keberhasilan tindakan
keperawatan
 Evaluasi adalah tahap dari pemecahan masalah klinik yg membantu memelihara hasil klien yg diinginkan dgn
memeriksa dan menyesuaikan tahap-tahap lainnya dari proses keperawatan
 Tujuan evaluasi:
 Untuk menentukan seberapa jauh tujuan asuhan telah tercapai
 Untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan yg disesuaikan dgn kriteria hasil pada tahap perencanaan
PROSES KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
 Tahap-tahap evaluasi:
 Berkolaborasi dengan klien untuk mengetahui outcome yang diharapkan
 Membandingkan respon klien dengan kriteria
 Apakah sudah sesuai implementasi dengan tujuan yang diharapkan
 Membuat keputusan tentang masalah tersebut (teratasi atau tidak teratasi)
 Menganalisis alas an utk hasil dan kesimpulan
 Mengidentifikasi perubahan-perubahan yg harus dibuat dlm diagnose kep, tujuan, intervensi dan hasil
akhir yg diharapkan
 Memodifikasi rencana asuhan jika ada indikasi atau melakukan terminasi
 Mendokumentasikan outcome yang didapatkan dan modifikasi rencana keperawatan
 Aktivitas berpikir kritis: memastikan apakah hipotesis yang dibuat betul, membuat kriteria dasar evaluasi
PROSES KEPERAWATAN

CONTOH KASUS:
Amanda Aquilini 28 tahun telah menikah datang ke rumah sakit dengan keluhan utama
batuk dengan produksi sputum banyak, peningkatan suhu tubuh dan pernafasan yang
cepat (sesak nafas). Berdasarkan riwayat pengkajian yang dilakukan oleh Ns.Mary
Medina menemukan bahwa Amanda alergi udara dingin sejak 2 minggu lalu dan
mengalami sesak nafas saat beraktivitas. Kemarin Amanda mulai merasakan suhu
badannya meningkat dan merasakan nyeri pada paru-parunya.
PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN

KETERKAITAN ANTAR TAHAPAN PROSES


KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
KETERKAITAN ANTAR TAHAP
 Kerangka kerja keperawatan yg mencangkup langkah: pengkajian, diagnose
keperawatan, perencanaan (termasuk identifikasi hasil yg diperkirakan),
implementasi dan evaluasi
 Setiap langkah proses keperawatan penting utk pemecahan masalah yg akurat dan
dengan erat saling berhubungan satu sama lain
 Gordon (1995):
 Dua langkah pertama yaitu pengkajian dan diagnose keperawatan sebagai
komponen identifikasi masalah
 Tiga langkah lainnya yaitu perencanaan, implementasi, evaluasi sebagai komponen
pemecahan masalah
PROSES KEPERAWATAN

KETERKAITAN ANTAR TAHAP


 Keseluruhan proses adalah sekuensial dan interrelasi
 Tahap-tahap dalam proses keperawatan bukan terkotak-kotak dan harus selesai tuntas pada satu langkah
sebelum mulai langkah berikutnya tetapi merupakan kegiatan yg saling berkaitan dan terjadi
berkesinambungan (melihat px.sesak langsung diberi tindakan)
 Setiap tahap bergantung tahap sebelumnya
 Urutannya adalah logis karena informasi klien dikumpulkan sebelum kebutuhan perawatan kesehatan
ditetapkan
 Rencana didasarkan pada kebutuhan klien dan asuhan diberikan sesuai dgn rencana tersebut
 Asuhan keperawatan dievaluasi dalam kaitannya dgn pencapaian hasil yg diharapkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai