Anda di halaman 1dari 30

Pendekatan Transkultural Nursing

Oleh . Moch. Maftuchul Huda


Model traskultural
Oleh Madeleine leininger

Lulus pendidikan perawat thn 1948

Tahun 1950 lulus BSc

Tahun 1950 lulus MSc

Tahun 1965 lulus PhD

Profesor perawat & antropologi


Transcultural nursing
Definisi :
suatu cabang keperawatan yang
memfokuskan pada studi perbandingan
analisa kultur dengan aspek kepada
keperawatan dan praktek asuhan sehat –
sakit, kepercayaan dan nilai dengan tujuan
yang dicapai secara penuh dan pelayan
asuhan keperawatn terhadap manusia nilai
kultur sehat sakit mereka
Kultur
Adalah : pelajaran , sharing dan
transmisi nilai , kepercayaan dan
norma dan praktek kehidupan
pada suatu kelompok yang
membimbing pemikiran ,
keputusan dan tindakan dalam
cara – cara yang terpola
Etno nursing
Adalah : suatu studi asuhan
keperawatan tentang kepercayaan ,
nilai, dan praktek sebagai persepsi
kognitif dan pengetahuan oleh sebuah
design cultur melalui pengalaman ,
kepercayaan dan sistem tata nilai
mereka
Tingkah laku sakit
Cara – cara dimana gejala – gejala
ditanggapi , dievaluasi dan
diperankan oleh seorang individu
yang mengalami sakit , kurang
nyaman atau tanda – tanda lain
dari fungsi tubuh yang kurang baik
( Mechanic & Volkhart )
Peranan sakit
Tingkah laku yang berhubungan
dengan sakit menjadi suatu cara yang
bearti untuk bereaksi dan untuk
mengatasi eksistensi dan bahaya –
bahaya potensi penyakit oleh suatu
masyarakat ( Jaco )
Peranan pasien
Penyerahan orang sakit kepada
perawatan dokter dan sumber –
sumber pendukungnya
Faktor yang mempengaruhi
1. Kelas sosial ekonomi
- ekonomi tinggi : tampaknya lebih cepat
menginterpretasikan gejala khusus sebagai indikasi
sakit . Akan lebih cepat mencari pertolongan
2. Perbedaan suku bangsa
Peranan sosial penyakit
1. Penyakit mrpkan pelepasan dr tekanan yg tak
tertahankan

2. Penyakit membantu untuk menanggung


kegagalan pribadi

3. Sakit dapat digunakan untuk memperoleh


perhatian
Peranan sosial penyakit
4. Masuk RS dapat dianggap sebagai hiburan

5. Penyakit dapat digunakan sebagai alat


kontrol soial

6.Penyakit dapat digunakan sebagai alat


untuk menghapus perasaan berdosa
Tahapan sakit
1. Tahapan pengalaman sakit ( keputusan bahwa ada
yang tidak beres di dalam tubuh )

2. Asumsi dr keadaan peranan sakit ( keputusan


bahwa seseorang sakit & membutuhkan perawatan
profesional )

3. Tahapan kontak perawatan medis ( keputusan


untuk mencari perawatan medis profesional )
Tahapan sakit
4. Tahap peranan ketergantungan pasien ( keputusan
untuk mengalihkan pengawasan kepada dokter dan
menerima serta mengikuti pengobatan yang
ditentukan )

5. Kesembuhan dan keadaan rehabilitasi ( keputusan


untuk mengakhiri peranan pasien
HEALTH
Suatu status well being yang secara kultur
di definisikan nilai atau praktek dan
cerminan kemampuan secara individu atau
kelompok

Aktifitas peran sehari – hari dan ciri


lingkungan kulturnya
Human being
Manusia membutuhkan asuhan tentang kebutuhan ,
well being , dan bertahan hidup .
Asuhan manusia adalah universal , diikat secara
cultur
Manusia dapat bertahan hidup dengan cultur dan
melalui tempat dan waktu

Manusia melewati masa bayi , anak , dewasa dengan


berbagai cara dan banyak lingkungan yang berbeda
Transkultur nursing
Berfokus kepada individu dan group dalam
lingkungan dunia institus kesehatan dan
cara pengembangan kebijakan asuhan
keperawatan
Kesehatan
Suatu keadaan well being yang secara cultur
didefinisikan mulai dari praktek yang didefinisikan
pada kemampuan individu atau kelompok pada
penampilan kehidupan aktifitas peran sehari – hari
pada culturnya
Penting dalam transkulturnya :
1. sistem kesehatan
2. Asuhan praktek kesehatan
3.Perubahan pola kesehatan
4.Peningkatan kesehatan dan mempertahankan
kesehatan
Lingkungan
Tidak jelas didefinisikan

Dunia ini adalah struktur sosial dan praktek


lingkungan

Struktur sosial diwakili oleh cultur

Kontek lingkungan : total dari kejadian , sistem atau


pengalaman
Nursing
Tidak jelas didefiniskan

Fenomena yang tidak untuk diterangkan

Perawatan adalah profesi yang esensial

Kebutuhan klien harus didasari oleh kulturnya


Nilai yang mendasari
A. Manusia :
setiap individu mempunyai kultur ( nilai , kepercayaan
dan pengalaman ) untuk memenuhi kebutuhan dalam
mempertahankan hidup

B. Kultur , dimensi nya


1. teknologi
2. Agama & filosofi
3. sosial & kekeluargaan
4. nilai kultur & gaya hidup
5.Politik dan hukum
6. ekonomi
7. pendidikan
Faktor yang mempengaruhi pola asuhan
Konsep sehat
suatu keadaan dimana seseorang dapat melakukan
aktifitas sehari – sehari sesuai dengan budayanya

Fokus utama perawatan transkultural


perawatan traskultural adalah kemanusia & studi ttng
manusia yg mempunyai perbedaan kultur sehingga
perawat dpt berpikir , mengkaji & mengambil
tindakan sesuai dgn kebutuhan hidup & kesehatan
klien sehari – hari
Tujuan
Mengidentifikasi , menguji , mengerti
dan menggunakan kerangka
pengetahuan dan praktek keperawatan
transkutural dalam memberikan
pelayanan keperawatan kepada
manusia secara spesifik sesuai dgn
kulturnya dan konteks sehat sakit
Pengetahuan
1. Kultur :
a. gaya hidup
b. nilai , norma , pengalaman individu / kelompok
thdp kesehatan & perilaku di dlm kultur
c. hal yg tabu & mitos
d. etnis scr keseluruhan
e. pandangan umum thd persamaan / perbedaan
kultur
f. kenyakinan ttng nilai yg berhub dgn kesehatan & cara
mengatasi masalah kesehatan
g. sistem sehat sakit scr tradisional & profesional
h. nilai , kepercayaan & tindakan perawatan scr spesifik thd
klien.
i.Perubahan kultur
Pengetahuan
2. kebutuhan dasar manusia

3. konsep manusia

4.konsep manusia
Ketrampilan
1. klarifikasi nilai

2. komunikasi

3. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia


Tugas diskusi
Buatlah pertanyaan yang berhubungan dengan kultur
yg berhub : makan minum , aktifitas istirahat ,
eliminasi , psikososial , seksual dihubungan kan
1. makan – minum
2. agama
3. kekeluargaan & sosial
4. nilai & gaya hidup
5. politik & hukum
6. ekonomi
7. pendidikan
Contoh pertanyaan
A. makan minum
I. Faktor teknologi
1. bagaimanakah cara kebiasaan makan ?
( dengan sendok , garpu , pisau , tangan )
2. apa pendapat teknologi berkaitan dengan cara
makan tersebut ?
3. bagaimana cara mengolah makanan ?
4. bagaimanakah tanggapannya terhadap pemasangan
alat bantu makan ? ( NGT )
Tugas kelompok
Makan minum ,ditinjau dari :
1. faktoragama & filosofi
2. faktor kekeluargaan & sosial
3.Faktor nilai kultur & gaya hidup
4.faktor politik & hukum
5.faktor ekonomi
4.faktor pendidikan
B. Aktifitas & istirahat
1. Faktor teknologi
2. Faktor agama & filosofi
3. Faktor kekeluargaan & sosial
4. Faktor nilai kultur dan gaya hidup
5. Faktor politik & hukum
6. Faktor ekonomi
7. Faktor pendidikan
C. eliminasi

D. seksualitas

E. psikososial – spiritual

Anda mungkin juga menyukai