, Ners
Apa Obat itu?
Reaksi
alergi
k
Efe an$
ru gi k Efek
me samp
ing
Toksisitas
Ilmu yang mempelajari
tentang obat masuk ke dalam
tubuh, mencapai tempat
kerjanya, dimetabolisme, dan
keluar dari tubuh
Absorpsi adalah proses zat-zat dari obat
masuk ke dalam aliran / pembuluh darah.
Cara pemberian berdampak pada
kecepatan dan keseluruhan bagian obat
yang akan diserap tubuh. Pemberian secara
intravena merupakan cara tercepat dalam
absorpsi obat, kemudian diikuti dengan
pemberian secara intramuskular,
subkutaneus, dan oral.
Sublingual
Bukal
Subkutan(SC)
Intradermal(ID)
Intramuskular(IM)
Intravena(IV)
Obat yang diberikan melalui kulit dan membran
mukosa pada prinsipnya menimbulkan efek
lokal. Pemberian topikal dilakukan dengan
mengoleskannya di suatu daerah kulit,
memasang balutan yang lembab, merendam
bagian tubuh dalam larutan, atau menyediakan
air mandi yang di campur obat. Efek sistemik
timbul, jika kulit klien tipis, konsentrasi obat
tinggi, atau jika obat bersentuhan dengan kulit
dalam jangka waktu lama.
Inhalasi
nasal
Rute Inhalasi
intraokular inhalas oral
i
Endotrakea
a. Benar klien
b. Benar obat
c. Benar dosis obat
d. Benar waktu
pemberian
e. Benar cara pemberian
Dalam resep obat yang dibuat oleh tenaga kesehatan
terdapat komponen-komponen yang harus
diperhatikan, antara lain : nama lengkap klien, nama
obat yang diberikan beserta dengan jumlah dan dosis
obat yang diinginkan serta frekuensi pemberian
selama 1 hari. Didalam resep juga harus terdapat
tanggal dan waktu resep dibuat serta tanda tangan
tenaga kesehatan yang memberikan resep. Nama
klien harus tercantum lengkap untuk menghindari
kesamaan nama dengan klien lainnya. Usia atau
nomor rekam medik atau registrasi klien dapat juga
dicantumkan.