Anda di halaman 1dari 22

1

 Keyakinan yang salah, tidak sesuai dengan kondisi


obyektif, dipertahankan terusmenerus.
 Tidak dapat digoyahkan dengan argumentasi rasional
 Keyakinan palsu yang tetap dipertahankan sekalipun
dihadapkan cukup bukti kekeliruannya
 Tidak serasi dengan latar belakang pendidikan dan sosial
budaya

2
Respon Respon
Adaptif Maladaptif
Pikiran logis Distorsi Gangguan
Persepsi akurat pikiran pikiran/waha
Ilusi m
Emosi konsisten
dg pengalaman Reaksi emosi Sulit berespon
berlebihan emosi
Perilaku sesuai
Berhubungan /kurang Perilaku kacau
sosial Perilaku Isolasi sosial
aneh/tdk biasa
Menarik diri 3
 Waham kebesaran
 Waham kejaran
 Waham depresif dan nihilistik
 Waham agama
 Waham somatik
 Siar pikir
 Sisip pikir
 Kontrol pikir

4
 Waham sistematis: konsisten, berdasarkan
pemikiran mungkin terjadi walaupun hanya
secara teoritis.
 Waham nonsistematis: tidak konsisten, yang
secara logis dan teoritis tidak mungkin

5
 Faktor predisposisi
 Faktor Presipitasi
 Mekanisme Koping
 Perilaku

6
 Genetis; diturunkan
 Neurobiologis; adanya gangguan pada kosteks pre
frontal dan kosteks limbik
 Neurotransmiter; abnormalitas pada dopamin, serotonin,
dan glutamat
 Virus: paparan virus influenza pd trimester III
 Psikologis: ibu pencemas, terlalu melindungi, ayah tdk
peduli

7
 Proses pengolahan informasi yang berlebihan
 Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal
 Adanya gejala pemicu

8
 Regresi
 Proyeksi
 Menarik diri
 Pada keluarga: mengingkari

9
 Waham agama: percaya bahwa seseorang menjadi
kesayangan supranatural atau alat supranatural
 Waham somatik: percaya adanya gangguan pada bagian
tubuh
 Waham kebesaran: percaya memiliki kehebatan atau
kekuatan luar biasa
 Waham curiga: kecurigaan yang berlebihan atau
irasional dan tidak percaya dg orang lain

10
 Siar pikir: percaya bahwa pikirannya disiarkan ke
dunia luar
 Sisip pikir: percaya ada pikiran orang lain yang
masuk dalam pikirannya
 Kontrol pikir: merasa perilakunya dikendalikan
oleh pikiran orang lain

11
Kerusakan komunikasi verbal

Perubahan proses pikir: waham …….

Gangguan konsep diri: harga diri rendah

12
Masalah Keperawatan: Diagnosis Keperawatan:
 PPP: waham …..  Kerusakan komunikasi

 Gg konsep diri: harga verbal


diri rendah kronis  Perubahan proses pikir:

 Kerusakan komunikasi waham


verbal

13
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan
perawat.
2. Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yg tidak
terpenuhi.
3. Klien dapat mengontrol waham
4. Klien mendapat dukungan keluarga untuk mengatasi
wahamnya
5. Klien dapat minum obat sesuai program

14
 Bina hubungan saling percaya dengan klien
 Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
 Bantu klien mengontrol waham
 Beri pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk
mengatasi waham klien
 Jelaskan dan fasilitasi minum obat

15
 Bersikap tenang
 Emphati terhadap klien
 Pertahankan kontak mata
 Perkenalkan diri
 Buat kontrak yang jelas dengan klien, tepati kontrak yg
telah disepakati
 Dengarkan ekspresi perasaan klien
 Tdk mencoba menjelaskan/membantah klien

16
 Diskusikan harapan-harapan klien selama ini
 Diskusikan harapan yang tercapai dan tidak
tercapai
 Diskusikan perasaan klien terhadap harapan yang
tidak tercapai tersebut
 Diskusikan hubungan antara perasaan klien
dengan keyakinan (waham) klien

17
 Diskusikan perasaan takut, cemas, dan marah
yang dirasakan oleh klien.
 Diskusikan kaitan perasaan klien dengan
keyakinan klien (yang salah)
 Diskusikan konsekuensi keyakinan klien terhadap
kehidupan sehari-hari klien.
 Paparkan klien pada realita sesuai kondisi
lingkungan.

18
 Jelaskan masalah waham yang dialami oleh klien
 Jelaskan adanya kebutuhan / harapan klien yang tidak
terpenuhi sehingga muncul waham
 Jelaskan cara berkomunikasi verbal dan non verbal
dengan klien
 Jelaskan perlunya dukungan keluarga agar klien minum
obat secara teratur

19
 Jelaskan jenis obat yang digunakan oleh klien
 Jelaskan manfaat masing-masing obat
 Jelaskan efek samping yang mungkin terjadi
 Jelaskan cara benar mengkonsumsi obat (5 benar)
 Jelaskan cara mendapat informasi terkait dengan
penggunaan obat dan bila efek samping terjadi

20
 Menjadi cemas dan menghindari klien
 Menguatkan waham
 Berupaya menjelaskan bahwa klien salah
 Men-setting tujuan yang tidak realistis
 Kebingungan terhadap waham klien
 Gagal mengklarifikasi hal-hal yang terjadi di sekitar
waham klien
 Tidak konsisten
 Memprioritaskan waham dari pada manusianya

21
 Klien percaya dengan perawat, terbuka untuk ekspresi
waham
 Klien menyadari kaitan kebutuhan yg tdk terpenuhi dg
keyakinannya (waham) saat ini
 Klien dapat melakukan upaya untuk mengontrol waham
 Keluarga mendukung dan bersikap terapeutik terhadap
klien
 Klien menggunakan obat sesuai program

22

Anda mungkin juga menyukai