Anda di halaman 1dari 65

PEMBUATAN

JAMU SEGAR
YANG BAIK DAN
BENAR

Oleh :
Yati Yuningsih, Apt
Unit Kamar Obat
UPT Puskesmas Ngadirojo
GERAKAN NASIONAL BUGAR DENGAN JAMU
LATAR BELAKANG
INDONESIA

Potensi Riskesdas 2010


Jamu

Alam Pasar Warisan 50% 96% di antaranya


menggunakan merasakan
Kekayaan Candi jamu manfaatnya
Pustaka
Hayati
30 rb spesies
tanaman
9600 berkhasiat
obat
300 sebagai BBO
3
dan BBOT
Jamu: warisan nenek moyang?
MUSEUM JAMU &
PENGOBATAN NUSANTARA
Warisan Jamu indonesia
Jamu Gendong Masuk Istana.
Kenapa tidak?
Antrian Pasien yang mengiginkan penggunaan Jamu
CARA LAIN UNTUK MENJADI SEHAT SELAIN
MENGKONSUMSI OBAT
• Istirahat yang cukup, tidur adalah obat yang mujarab
• Mengurangi stress dengan mendekatkan diri pada
Tuhan (sholat, meditasi)
• Olah raga, meluruhnya keringat akan menghilangkan
gejala penyakit kelemahan kondisi fisik
• Diet, makanan yang tepat baik jenis maupun
kuantitasnya dapat menyehatkan tubuh
• Minum jamu / herbal untuk kebugaran
Mengapa Jamu Penting?

- Bermanfaat untuk kesehatan


- Meningkatkan ekonomi rakyat
- Penyerap tenaga kerja
- Menjaga warisan budaya
- Menjaga kelestarian Lingkungan
hidup
APA ITU JAMU?

Jamu merupakan warisan budaya


bangsa Indonesia, berupa ramuan
bahan tumbuhan obat, sudah
digunakan secara turun temurun yang
terbukti aman dan mempunyai
manfaat bagi kesehatan
APA ITU UJG DAN UJR?
UJG (Usaha Jamu Gendong):
Usaha yang dilakukan perorangan dengan
menggunakan bahan obat tradisional dalam
bentuk cairan yang dibuat segar dengan tujuan
dijajakan langsung kepada konsumen

UJR (Usaha Jamu Racikan):


Usaha yang dilakukan oleh depot jamu atau
sejenisnya yang dimiliki perorangan dengan
melakukan pencampuran sediaan jadi dan/ atau
sediaan segar obat tradisional untuk dijajakan
langsung kepada konsumen
UJG dan UJR harus:
•Berperan penting dalam memberikan
informasi kepada pelanggan terkait
jamu yang aman, bermutu dan
bermanfaat

•Berani mengatakan TIDAK untuk


melayani permintaan jamu dengan
BKO (Bahan Kimia Obat)
JAMU SEGAR?

Jamu segar adalah jamu yang baru dibuat


(segar) dari ramuan bahan tumbuhan
obat untuk segera dikonsumsi.
Jamu segar sebaiknya untuk dikonsumsi satu hari.
Namun, dapat juga disimpan di kulkas (maksimal 2-3
hari)
Jamu segar dapat dtambahkan:

•Anggur jamu;

•Kuning telur;

•Madu; dan/ atau

•Produk jamu bungkusan

Catatan:
Bila ditambahkan produk jadi, hanya OT yang mempunyai izin edar. Tidak boleh
menambahkan obat/bahan kimia apapun.
Jamu yang baik seharusnya:

AMAN

BERMUTU

BERMANFAAT
AMAN

Telah digunakan secara


turun temurun

Menggunakan bahan
tumbuhan obat

Tidak ditambahkan bahan


kimia
BERMUTU

Diolah sesuai dengan


kaidah cara pembuatan
jamu segar yang baik

Layak dikonsumsi:
- Tidak tercemar (fisik,
kimia, mikrobiologi)
- Tidak Rusak (berubah
warna, rasa dan bau
BERMANFAAT

Jamu bermanfaat jika


digunakan secara
teratur dan sesuai
dengan tujuan
penggunaan

Efek penyembuhan
tidak dapat dirasakan
secara langsung
(Cespleng, tokcer)
Manfaat Jamu

Jamu dapat digunakan untuk menjaga


kesehatan, kebugaran dan kecantikan
serta dapat membantu pemulihan
kesehatan dan pencegahan penyakit.
JAMU: BEREFEK LAMBAT
TETAPI JELAS

- Jamu pegel linu – malam diminum, pagi hari baru


terasa
- Jamu pelangsing baru kelihatan efeknya setelah
sebulan
- Jamu penurun kolesterol baru terasa setelah minimal 1
bulan minum obatnya secara teratur

JANGAN INGIN CEPAT, DG MENCAMPUR BAHAN KIMIA


OBAT BERBAHAYA
JAMU/ OBAT TRADISIONAL LEBIH SESUAI
UNTUK PENYAKIT METABOLIK DAN
DEGENERATIF
PENYAKIT INFEKSI – ANTIBIOTIK
-Obat tradisional kurang tepat

PENYAKIT METABOLIK & DEGENERATIF


- Pengobatan lama, efek samping harus kecil,
obat tradisional lebih sesuai
- Diabetes, Hiperkolesterol, Asam urat,
Hepatitis
- Rematik, Hipertensi, Maag, Kanker, Lemah
Syahwat, Pikun
JAMU BANYAK YANG BEREFEK PROMOTIF
& PREVENTIF
- Penyegar badan : Beras kencur, Temulawak,
Cabe puyang.
- Pelancar haids & habis bersalin: Kunir asem
- Pemacu ASI : Daun katuk
- Peningkat daya tahan tubuh : Meniran,
Sambiloto, Temulawak, Buah merah, Bawang
putih, Mengkudu ( jamu pahitan )
- Menopouse : Kedelai
- Penghangat tubuh : Jahe, Kapulogo, Secang
Jamu/ herbal untuk pemeliharaan

•Jika penyakitnya ringan seperti flu atau


masuk angin yang tidak berat tidak perlu
antibiotik ( cukup dengan minum jamu)
•jamu tidak hanya cukup sekali saja
Harus 1 paket, misalnya untuk 1 minggu
atau sesuai petunjuknya.
•Jamu relatif aman untuk pemakaian
jangka panjang
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
Pembuatan Jamu Segar
Tahapan
Pemilihan penanganan
bahan baku bahan baku

Penggunaan air
sesuai dengan
Pemilihan
persyaratan kesehatan peralatan
Aspek kebersihan
Proses Pembuatan Jamu
Kupas/
Pilih Bahan Baku yang Sortir Kerik Cuci
baik dan benar
Bila perlu

•Tumbuk
•Parut
•Blender

Simpan dalam wadah: +Air


•Botol kaca yang masak /
disterilisasi / direbus Direbus
A.PEMILIHAN BAHAN BAKU
•Jenis tumbuhan benar, bebas dari cemaran
bahan lainnya (tanah, pasir, rumput).
•Cukup umur
•Bebas dari hama penyakit
•Bagian tumbuhan yang dibutuhkan tepat
Rimpang/ Akar
Kulit batang/ Kayu
Daun
Bunga
Biji
Buah
Herba
Bagaimana memilih
bahan baku bermutu?

• Jenisnya benar (botani),


• Bagian tanaman yang dibutuhkan tepat,
• Cukup umurnya (tua),
Jahe: terlihat mengkilat, keras, tidak berkerut,
segar.
• Bebas dari hama penyakit
• Terjamin kemurniannya (tidak dicampur bahan
lain yang sejenis)
KEBENARAN BAHAN
LEMPUYANG
EMPRIT GAJAH WANGI
- Kecil - Besar - Sedang
- Patahan kuning - Kuning - Putih
- Pahit - Pahit - Tidak pahit
- Pemacu nafsu - Pemacu nafsu - Pelangsing
makan makan
- bau menyengat - bau khas lemah - bau harum
Lempuyang
Lempuyang Gajah
- Ukuran besar, serat
kurang, rasa kurang pahit.

Lempuyang Emprit
- Ukuran kecil,
berserat, aroma kuat,
sangat pahit.
Pemilihan rimpang/ akar

•Segar (Kulit rimpang tampak halus/ tidak


kisut, kaku dan mengkilat)
•Utuh (Tidak ada patahan dan tidak rusak)
•Tidak bertunas
•Bebas serangga dan hama penyakit
•Tidak busuk (Tidak ada bagian lunak/
bonyok disebabkan oleh jamur/ bakteri
pada rimpang yang masih segar (rimpang
busuk berbau tidak enak)
Memilih bahan baku segar dan bermutu

-Segar dan tidak ada bagian yang busuk


-Bersih
-Berbau harum
- Rimpang segar, keras, tidak layu
Kencur
Jahe -Bersih
-Bersih - Tua (rimpang gemuk)
- Berbau harum
-Tua (berserat)
- Harum
Memilih jahe yang benar:

Jahe merah

Jahe Gajah

Jahe emprit
Temu lawak
Kunyit
Ku
or ning
an
ge

Pilih yang segar dan benar,


Bebas penyakit, tidak busuk
Berwarna kuning oranye.
Temu hitam
Temu hitam memiliki lingkaran
berwarna ungu kehitaman
pada rimpang

Ciri khas
ada kaya
serat
Laos

Laos putih

Laos merah
Pemilihan kulit batang/ kayu

•Segar (Warna cerah dan tidak kusam)


•Bebas jamur dan hama penyakit
•Kering dan mudah patah

Contoh: Kayu manis


Pemilihan Daun
Contoh:Sinom

Pucuk daun asam Jawa


Ambil daun yang segar dan tidak cacat,
Daun

Sembung Jati belanda


Pemilihan Biji

•Tidak keropos
•Bebas hama penyakit
•Warna cerah dan tidak kusam
Pemilihan Buah

•Buah segar (kulit mengkilat)


•Buah Kering (warna cerah dan bau khas)
•Bebas hama penyakit
Jeruk Nipis

Pilih jeruk nipis lokal,


Umur cukup tuas, warna kekuningan, agak lunak.
Cabe jamu atau cabe jawa

Cabe jawa/
cabe jamu
Pemilihan Herba

•Tumbuhan lengkap tanpa akar


•Dipanen sebelum berbunga
•Bau khas
•Bebas hama penyakit
Herba

Pegagan Sambiloto
B. TAHAPAN PENANGANAN
BAHAN BAKU

Pilih
bahan
Cuci bahan
yang dengan air
segar mengalir
dan tiriskan
dan
sortir
C.Penggunaan air sesuai dengan
persyaratan kesehatan

Sumbe •Sumur
•PAM

r Air •Air isi ulang

Air yang •Tidak berwarna


layak •Tidak berasa
•Tidak berbau
digunakan
D. Pemilihan Peralatan

>>Pilih peralatan yang aman bagi kesehatan (food grade)


>>Peralatan pembuatan jamu tidak digunakan untuk keperluan lain

Panci
>> Panci stainless
steel/ panci blirik
(tidak boleh aluminium)

Botol
>> Botol kaca
>> Tidak menggunakan
botol bekas air mineral
atau botol plastik
lainnya yang tidak sesuai
E. Aspek kebersihan diri, Peralatan dan
Lingkungan

>> Aspek kebersihan diri


(Higiene Perorangan)

• Badan dalam kondisi sehat


• Cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum dan setelah membuat jamu
• Pakaian harus bersih
• Gunakan tutup kepala, celemek, sarung tangan dan bila perlu gunakan
masker (bila flu)
•Kuku tangan pendek dan bersih
•Tidak menggunakan perhiasan tangan
•Tidak merokok, meludah, makan dan minum
Kebersihan diri / Higiene

Cuci tangan pakai sabun Kuku tidak boleh panjang

Tidak memakai perhiasan.


Jika ada luka di tangan,
jangan mengolah bahan.

Rambut ditutup atau Bila sakit, usahakan


diikat rapi menggunakan masker.
>> Aspek kebersihan Peralatan dan Lingkungan
(Sanitasi)

•Peralatan :

-Cuci bersih peralatan dengan sabun, keringkan dan simpan di tempat


khusus. Pastikan peralatan yang akan digunakan dalam keadaan
bersih
-Siapkan peralatan pembuatan jamu sebelum memulai pembuatan
jamu
-Tidak mencuci peralatan di dalam jamban/ toilet
Cara Mencuci Botol:

•Botol dan tutup dicuci, disikat dengan sabun sampai bersih


dan bilas dengan air
•Rebus botol dalam air sampai mendidih selama 15 menit
•Tiriskan hingga kering sebelum disimpan pada tempat khusus

Catatan: Jika botol tidak kering betul, botol akan pecah jika
diisi jamu panas
•Lingkungan:

-Tempat pembuatan jamu dan penyimpanan


peralatan bersih, bebas dari binatang dan cemaran
-Tersedia tempat sampah tertutup
-Tidak dekat jamban / toilet
-Dilakukan pembersihan secara rutin
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada
saat jualan:

•Harus memperhatikan kebersihan dan kerapian diri


•Sopan dan Ramah
•Memberikan Informasi manfaat jamu yang benar
•Cara Penyajian:
Menggunakan gelas bersih
Menggunakan serbet dan ember
yang bersih
Mengganti air cucian sesering
Mungkin (untuk menghilangkan
bau amis tambahkan potongan
jeruk nipis ke dalam air cucian)
CONTOH
10 RAMUAN JAMU
SEGAR
Ringkasan
Pembuatan Jamu segar yang baik dan Benar:
• Menggunakan bahan baku yang benar dan bermutu
• Tidak menggunakan bahan kimia/ Obat (BKO)
• Proses pembuatan yang bersih
• Peralatan pembuatan jamu yang aman digunakan
• Menjaga kebersihan diri, peralatan dan lingkungan
• Menggunakan air yang sesuai dengan persyaratan
kesehatan
• Proses pengemasan yang baik
LESTARIKAN BUDAYA
MINUM JAMU UNTUK
MENJAGA KESEHATAN DAN
KEBUGARAN KELUARGA
Sekian,
Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai