Anda di halaman 1dari 18

JAMU DAN OBAT TRADISIONAL

Sumber : Direktorat Bina Produksi dan Dsitribusi


Kefarmasian 2014 dan berberapa informasi lain
INDONESIA

Potensi Jamu Riskesdas 2010

Alam Pasar Warisan


50 % 96% diantaranya
Kekayaan menggunakan merasakan
jamu manfaatnya
Hayati
30 rb spesies
tanaman
9600 berkhasiat
obat
300 sebagai BBO
dan BBOT
OBAT TRADISIONAL / JAMU
Obat tradisional (OT): bahan ramuan berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara
turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan
dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.

UJG: Usaha Jamu Gendong (dinamis/mobile)

UJR: Usaha Jamu Racikan (statis/depot)


Penggolongan Obat Tradisional

Jamu: obat tradisional yang digunakan


secara turun temurun

Obat herbal terstandar: obat tradisional


yang sudah dibuktikan mutu, keamanan dan
manfaatnya secara ilmiah dengan bahan
baku yang memenuhi standar

Fitofarmaka: obat herbal terstandar yang


telah dilakukan pembuktian lebih tinggi
secara ilmiah
Bentuk Sediaan Obat Tradisional
yang baik
Rajangan: tidak boleh berjamur

Serbuk: kering dan tidak menggumpal

Tablet: Tidak pecah, tidak berubah warna, sesuai dengan


warna aslinya

Kapsul: tidak lengket

Cairan obat dalam: berbau khas dan tidak berlendir

Cairan obat luar: tidak berbau tengik dan tidak berubah


warna
Keamanan Jamu
Jamu yang
aman

Efek tidak
Sudah digunakan langsung
turun temurun dirasakan

Cara Pembuatan Cara Penggunaan


Bahan Baku
Jamu Benar Benar

AMAN
Usaha Jamu Gendong
• Usaha yang dinamis (sesuai tuntutan
konsumen) dan mobil (langsung
mencampai konsumen).
• Pelaku umumnya masyarakat kecil/
ekonomi lemahah, perlu pembinaan
dan pengawasan.
• Dilakukan secara mandiri oleh
masyarakat dengan kemampuan
jangkauan terbatas.
• Pengguna berbagai kalangan dari
kelas akar rumput hingga kelas atas
di hotel-hotel mewah.
• Khasiat menjaga kesehatan
(preventif) bukan mengobati
penyakit (kuratif)
Bahan Jamu = Simplisia

• Herba – Seluruh bagian tanaman (akar, batang, daun, bunga


dan buah)-dipanen setelah tanaman mencapai pertumbuhan
optimum; digunakan dlm keadaan segar maupun kering.
• Buah (fruktus) – Dipanen serelah masak; digunakan dalam
keadaan segar atau kering.
• Daun (folium) – Bagian tanaman yg paling umum digunakan;
dalam keadaan segar (pucuk) atau kering (pertumbuhan
optimum).
• Bunga (flos) – Dipanen menjelang mekar (digunakan
keadaan kering), saat mekar (digunkan keadaan segar).
• Biji (semen) – Dikumpulkan dari buah yang sudah masak
betul; umumnya digunakan dalam keadaan kering.
Bahan Jamu = Simplisia (lanjutan)

• Kulit buah (pericarpim) – Dikumpulkan


dari buah yang sudah masak betul;
digunakan dalam keadaan segar atau
kering.
• Kulit kayu (cortex) – Dipanen dari
batang tanaman yang telah mencapai
pertumbuhan maksimum; digunakan
dalam keadaan segar atau kering.
• Kayu (lignum) – Kayu dipotong miring
atau dalam bentuk serutan; digunakan
dalam keadaan segar atau kering.
Bahan Jamu = Simplisia (lanjutan)

• Akar (radix) – Dipanen dari tanaman yg telah


mencapai pertumbuhan maksimum; biasa
digunakan dalam keadaan kering, tapi bisa
juga keadaan segar.
• Rimpang (rhizome) – Dipanen dari tanaman
yg telah mencapai pertumbuhan maksimum;
digunakan dalam bentuk kering atau segar.
• Umbi (tuber) – Dipanen dari tanaman yg
telah mencapai pertumbuhan masimum,
dipotong miring; digunakan dalam keadaan
segar atau kering.
• Umbi lapis (bulbus) – Dipanen dari tanaman
yg telah mencapai tertumbuhan maksimum;
umumnya digunakan dalam keadaan segar
dengan cara diiris tipis-tipis.
Cara Pembuatan Jamu
Harus Benar
Proses Pembuatan Jamu

Pilih Bahan Baku yang Sortir Kupas Cuci


Bagus

Tumbuk

Simpan dalam wadah: +Air


•Botol kaca masak /
Direbus
•Botol plastik food
grade (sesuai syarat
kesehatan).
Higienis/Kebersihan diri

Cuci tangan pakai sabun Kuku tidak boleh panjang

Tidak memakai perhiasan.


Jika ada luka di tangan,
jangan mengolah bahan.

Rambut ditutup atau Bila sakit, usahakan


diikat rapi menggunakan masker.
Sanitasi/Kebersihan Peralatan

• Siapkan peralatan pembuatan jamu


sebelum mulai pembuatan jamu.
• Peralatan yang digunakan harus selalu
dalam keadaaan bersih.
• Cuci bersih dengan sabun dan
keringkan peralatan setelah selesai
digunakan.
• Peralatan yang digunakan harus aman
digunakan untuk digunakan (food
grade).
Pada saat berjualan

• Penampilan harus
diperhatikan kebersihan dan
kerapian diri.
• Peralatan penyajian harus
bersih. Sebaiknya dilakukan
pemisahan antara ember
untuk alat kotor dan yang
sudah dicuci.
Cara Penggunaan yang Benar

• Jamu dibuat segar


• Boleh ditambahkan madu –
kuning telur
• Bila ditambahkan produk
jadi, hanya OT yang
mempunyai izin edar.
• Tidak boleh menambahkan
obat/bahan kimia apapun
dalam jamu.
Kiat Memilih Obat Tradisional

Label harus memuat: 8. Peringatan/kontra indikasi (bila


1. Nama produk ada)
2. Logo 9. Khasiat
3. Nomor izin edar 10.Nomor kode produksi
4. Tanggal kadaluarsa 11.Nama perusahaan, alamat
5. Komposisi bahan (minimal nama kota dan
6. Aturan pakai Indonesia)
7. Jumlah/isi tiap wadah

Anda mungkin juga menyukai