Sediaan yang berisi satu atau beberapa bahan simplisia /ekstrak herbal
yang dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai bentuk khas
dengan sifat-sifat tertentu
Batang Caesalpinia
sappan L. Radix/rhizoma/akar
Curcuma xanthorrhiza
Contoh: jamu bermerek adalah Kuku bima, Pegal linu, Gemuk sehat,
Rapet wangi, Tolak Angin, Antangin Mint, Antangin Jahe merah, Darsi,
Enkasari, Batugin elixir.
Pada jamu tidak boleh ada klaim khasiat menggunakan istilah farmakologi/
medis seperti jamu untuk hipertensi, jamu untuk diabetes, jamu untuk hiper
lipidemia, jamu untuk TBC, jamu untuk asma, jamu untuk infeksi jamur
candida, jamu untuk impotensi, dan lain-lain.
Obat Herbal Terstandar (OHT)
Obat Herbal Terstandarisasi (OHT) adalah sediaan obat bahan alam yang
telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik
(pada hewan percobaan) dan bahan bakunya telah distandarisasi.
Tumbuhan sudah memiliki bukti keamanan (LD50) dan manfaatnya terbukti secara
empiris.
Ramuan obat tradisional tidak boleh digunakan dalam keadaan kegawatdaruratan
dan keadaan yang potensial membahayakan jiwa.
Obat tradisional tidak boleh digunakan sebagai :
• Obat mata
• Intravaginal
• Parenteral
• Suppositoria, kecuali untuk wasir
Obat tradisional tidak boleh mengandung bahan kimia obat (BKO)
Obat tradisional, obat herbal terstandart dan fitofarmaka dalam sediaan cairan tidak
boleh mengandung etil alkohol lebih besar dari 1%, kecuali dalam sediaan tingtur ya
ng pemakaiannya dengan jalan diencerkan
Perebusan simplisia dilakukan selama 15 menit sampai mendidih (90-98o) dengan
api kecil disebut infus/infusa, sedang perebusan simplisia selama 30 menit sampai
mendidih (90-98o) dengan api kecil disebut dekokta.
Alat merebus simplisia tidak boleh menggunakan logam, kecuali stainless steel. Alat
merebus simplisia sebaiknya terbuat dari kaca, keramik, atau porselen.
Sediaan Obat Herbal dan Fitofarmaka
Seduhan menggunakan air mendidih yang dituangkan ke dalam simplisia,
ditutup dan didiamkan 5-10 menit.
Satuan takar dalam penggunaan ramuan obat tradisional:
1 genggam setara dengan 80 g bahan segar
bahan kering (simplisia) setara dengan 40-60 % dari bahan segar
1 ibu jari setara dengan 8 cm atau 10 g bahan segar
1 cangkir setara dengan 100 mL
1 gelas = 1 gelas belimbing setara dengan 200 mL
1 sendok makan (sdm) setara dengan 15 mL
1 sendok teh (sdt) setara dengan 5 mL
Penyimpanan simplisia pada tempat yang kering, sejuk (8-150 C) dan dalam
wadah yang tertutup rapat
Saringan yang digunakan terbuat dari bahan plastik/nilon, stainless steel, atau
kassa
Bahan yang digunakan dalam formularium ini, bila tidak dinyatakan lain, maka
yang dimaksud adalah bahan kering (simplisia).
Bila keluhan belum teratasi atau muncul keluhan lain dalam penggunaan,
masyarakat harus menghentikan dan berkonsultasi ke tenaga kesehatan yang
memiliki pengetahuan pengobatan tradisional atau tenaga komplementer yang
memiliki kompetensi untuk itu.
Sediaan Obat Herbal dan Fitofarmaka
ORAL
PADAT : serbuk,rajangan, tablet, kapsul, pill, loz
CAIR : sirup, emulsi, elixir, gargarisma
TOPIKAL
PADAT : parem, plester
SETENGAH PADAT : krim
PULVIS/SERBUK
Tablet Salut
Gula Tablet Salut
Film Lozenges
Kapsul Pil
Sirup Emulsi Koyo/Plester
Krim
Gargarisma
Salep
Berhati-hati untuk menggunakan obat herbal, pastikan logo
yang tertera dan pastikan obat herbal tersebut telah terdaftar
secara resmi di BPOM dengan cara cek kebenaran obat
herbal pada website pom.go.id → daftar produk → cek produ
k BPOM (masukkan nomor regristasi atau nama produk atau
merk). BPOM juga mendorong masyarakat untuk menjadi
konsumen yang cerdas dengan cara melakukan cek atas :
Kemasan, Label, Izin edar dan Kadaluwarsa (KLIK)