Nama : Erika Novita Sari

NIM : 1913015012
Kelas : D3 2019
Rangkuman
A. Pengertian Lipid
Lipid adalah kelompok senyawa yang heterogen, termasuk lemak, minyak,
steroid, lilin, dan senyawa terkait, yang lebih terkait dengan fisiknya daripada
oleh sifat kimianya.
B. LIPID DIKLASIFIKASI
 Lipid sederhana
1. Lemak
2. Lilin
 Lipid kompleks
1. Fosfolipid
2. Glikolipid
3. Lipid kompleks lainnya : sulfolipid dan amino lemak.
 Prekursor dan lipid turunan
1. Asam lemak
2. Gliserol
3. Steroid
4. Alkohol lain
5. Aldehida lemak
6. Badan keton
7. Hidrokarbon
8. Vitamin
9. Mikronutrien
10. Hormon
C. ASAM LEMAK ADALAH ASAM KARBOXYLIC ALIPATIK
Asam lemak terjadi di dalam tubuh terutama sebagai ester dalam lemak dan
minyak alami, tetapi ditemukan dalam bentuk yang tidak teresterifikasi
sebagai lemak bebas asam, bentuk transportasi dalam plasma.
D. Asam Lemak Dinamai Setelah Hidrokarbon yang Sesuai
Nomenklatur sistematis yang paling sering digunakan menamai asam lemak
setelah hidrokarbon dengan nomor dan susunan atom karbon yang sama,
dengan -oic diganti untuk final -e(Sistem Genevan).
E. Asam Lemak Jenuh Tidak Mengandung Ikatan Ganda
Asam lemak jenuh dapat dianggap sebagai asam asetat (CH3—COOH)
sebagai anggota pertama dari rangkaian di mana— CH2- secara bertahap
ditambahkan antara terminal CH3- dan kelompok —COOH.
F. Asam Lemak Tak Jenuh Mengandung Satu atau Lebih Ikatan Ganda
 Tak jenuh tunggal
 Tak jenuh ganda
 Eikosanoid
1. Prostanoid
2. Leukotrien (LTs)
3. Lipoksin (LXs)
4. Prostaglandin (PG)
5. Prostacyclins (PGI)
6. Thromboxanes (TXs)
G. v3 Asam Lemak Anti-Inflamasi dan Memiliki Manfaat Kesehatan
Rantai yang panjang ω3 asam lemak seperti `-linolenic (ALA) (ditemukan
dalam minyak nabati), eicosapentaenoic (EPA) (Ditemukan dalam minyak
ikan) dan docosahexaenoic (DHA) (ditemukan pada ikan dan minyak alga)
memiliki efek anti-inflamasi, mungkin karena efeknya dalam mempromosikan
sintesis prostaglandin dan leukotrien yang lebih sedikit inflamasi dibandingkan
dengan ω6 asam lemak.
H. Trigliserida
Triasilgliserol adalah ester dari gliserol alco-hol trihidrik dan asam lemak.
I. PHOSPHOLIPIDS ADALAH KONSTITUEN LIPID UTAMA DARI MEMBRAN
Banyak fosfolipid merupakan turunan dari asam fosfatidat, di mana fosfat
diesterifikasi dengan satu gugus OH gliserol dan dua gugus OH lainnya
diesterifikasi menjadi dua asam lemak rantai panjang (gliserofosfolipid).
J. Phosphatidylinositol Adalah Prekursor Utusan Kedua
Inositol ada di fosfatidylinositolsebagai ste-reoisomer, myoinositol.
K. Cardiolipin Adalah Lipid Utama dari Membran Mitokondria
Asam fosfatidat adalah prekursor dari fosfatidilgliserol, yang pada gilirannya
menimbulkan kardiolipin.
L. GLIKOLIPID
Glikolipid adalah lipid dengan rantai karbohidrat atau mobil-bohidrat terlampir.
Mereka tersebar luas di setiap jaringan tubuh, terutama di jaringan saraf
seperti otak.

Kesimpulan

 Lipid memiliki sifat umum yaitu relatif tidak larut dalam air (hidrofobik) tetapi
larut dalam pelarut nonpolar. Lipid amfipati juga mengandung satu atau lebih
gugus kutub, membuatnya cocok sebagai penyusun membran pada
antarmuka lipid-air.
 Lipid yang memiliki signifikansi fisiologis utama adalah asam lemak dan
esternya, bersama dengan kolesterol dan steroid lainnya.
 Asam lemak rantai panjang mungkin jenuh, tak jenuh tunggal, atau tak jenuh
ganda, sesuai dengan jumlah ikatan rangkap yang ada. Fluiditas mereka
menurun dengan panjang rantai dan meningkat sesuai dengan tingkat
ketidakjenuhan.
 Eikosanoid terbentuk dari asam lemak tak jenuh ganda 20-karbon dan
membentuk kelompok penting senyawa aktif fisiologis dan farmakologis yang
dikenal sebagai prostaglandin, tromboksan, leukotrien, dan lipoksin.
 Ester gliserol secara kuantitatif merupakan lipid yang paling signifikan, diwakili
oleh triasilgliserol ("lemak"), penyusun utama dari beberapa kelas lipoprotein
dan bentuk penyimpanan lipid.
 di jaringan adiposa. Gliserofosfolipid dan sfingolipid adalah lipid amphipathic
dan memiliki peran penting — sebagai penyusun utama membran dan lapisan
luar lipoprotein, sebagai surfaktan di paru-paru, sebagai prekursor pembawa
pesan kedua, dan sebagai penyusun jaringan saraf.
 Glikolipid juga merupakan unsur penting jaringan saraf seperti otak dan
selebaran luar membran sel, di mana mereka berkontribusi pada karbohidrat
di permukaan sel.
 Kolesterol, suatu lipid amphipathic, merupakan komponen penting dari
membran. Ini adalah molekul induk dari mana semua steroid lain di dalam
tubuh, termasuk hormon utama seperti hormon adrenokortikal dan seks,
vitamin D, dan asam empedu, disintesis.
 Peroksidasi lipid yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda
menyebabkan pembentukan radikal bebas yang merusak jaringan dan
menyebabkan penyakit.