KELOMPOK GANJIL
Abraham Simatupang
NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
MARGERETHA ADOLIN OBAIPY DOUW ASKAR BONE
FERA FERISKA INSERI DIMARA DHELVIA ANJALY ENTAMA
ALEKSANDER RUMASEB DESNAL RANTETAMPANG
ANGGELICA CLAUDIA SAFKAUR FAUSTINA FELIX SITA MONICA WIGU TUKAN
ESTHER CAROLYN NEROTUMILENA GITA PAEMBONAN
MERRY CHRISTINNA KOBOGOYAUW INGGRIT CLAUDYA RUMPANG
NOVA DESI ADOLFINA TOGODLY JULIO MICHEL MIRINO
RONALDO YUSTUS WARNARES MARGARETHA KRISTINA LOHO
RUTH NOVIA YULIANA LOISA MSIREN MARTHA LENNY KARMI JACKLIN ZOANI
SAMUEL AGUS STEFANO RUMERE MUHAMMAD RIZAL DINYO LAUSIAN THE
MUHAMMAD I MADE ANNAFI ARIANTO NURMALISA GITA SAVITRI
PRISCILIA JEANETE KORWA SHEYLLA NANDA TODINGBUA
ELVY ELVIONITA TANIA FLORIDA MARPAUNG
CHENNY FEBRIANA MABEL YENSI GALA SARI
NI NENGAH MAITRI INGGRID GITA BONAY
PASKALIA CAROLIN RAKAMPUTRI SAA RISANTIH AMNESDIANA HELUKA
2
ISMAEL WANDIKBO RONI RONALD YOGI
3
Pemantauan /
PENDAHULUAN kajian ulang terapi
yg sudah diberikan
Kesalahan
pemilihan
jenis obat,
Dapat di
dosis, cara Kesalahan Kesalahan Diagnosis
ubah
pemakaian, Peresepan Terapi yang tepat
dengan
penulisan
yang sulit
dibaca
Tindakan / terapi
yang tepat
4
TERAPI RASIONAL
● Keluhan yang disampaikan pasien harus digali lebih dalam saat anamnesis.
● Anamnesis yang baik membantu dalam penegakan diagnosis yang tepat setelah didapatkan data
● Bila masalah jelas maka diagnosis (kerja) menjadi lebih mudah, karena bila diagnosis sudah ditegakkan, maka
● Data anamnesis dan pemeriksaan yang lengkap akan membantu membangun hipotesis berdasarkan
patofisiologi penyakit. Dengan mengenal patofisiologi dapat diusahakan untuk mengembalikan ke keadaan
Bila diagnosis (kerja) dapat ditegakkan maka tujuan terapi pun dapat dibuat dengan tegas, karena dari sinilah ditentukan
apa yang diharapkan bila terapi diberikan pada pasien. Contoh di bawah ini memberikan gambaran tentang tujuan terapi.
Dari keadaan pasien dipilih (rangkaian) terapi-P yang paling cocok agar tujuan terapi tercapai dengan
mempertimbangkan efektifitas, keamanan, kecocokan dan biaya.
Upaya terapi terhadap berbagai kondisi penyakit dapat dilihat dari sumber
yang menyajikan hasil penelitian metaanalisis atau systematic-reviews
(evidence-based medicine/EBM).
LANGKAH PEMILIHAN OBAT-PRIBADI (PERSONAL DRUG)
9
TUJUAN PENGOBATAN
● Dalam menentukan tujuan pengobatan patofisiologi penyakit perlu diketahui dan menjadi dasar untuk
pengobatan non-farmakologik maupun farmakologik.
● Sebagai contoh dari kasus di atas:
● Memulai pengobatan dilakukan dengan menuliskan resep yang merupakan suatu “instruksi”
● Dalam mata rantai pengobatan rasional, pasien berhak mendapatkan informasi dari apoteker dan
perawat (atau petugas kesehatan yang bertanggung-jawab untuk hal itu) tentang obat, dosis, cara
Efek obat
• Efek utama obat yang menjadi dasar pilihan kita untuk mengatasi permasalahan/ diagnosis perlu
dijelaskan kepada pasien, misalnya gejala demam dan pusing akan berkurang atau hilang.
Efek samping:
• Efek samping perlu dijelaskan. Namun, perlu bijaksana, agar pasien tidak justru menjadi takut
karenanya, yang penting pasien tahu dan bisa mengantisipasi bila efek samping itu muncul,
misalnya hipoglikemia akibat obat anti diabetes, mengantuk akibat anti-histamin, dll
Instruksi:
• Efek samping perlu dijelaskan. Namun, perlu bijaksana, agar pasien tidak justru menjadi takut
karenanya, yang penting pasien tahu dan bisa mengantisipasi bila efek samping itu muncul,
misalnya hipoglikemia akibat obat anti diabetes, mengantuk akibat anti-histamin, dll
16
Instruksi
• Pasien harus jelas tentang saat minum obat, cara minum obat, misalnya obat diminum
3 kali (pagi, siang dan malam, sesudah/sebelum makan, dengan cukup air, dst.), cara
menyimpannya, apa yang harus dilakukan bila ada masalah dst. Antibiotika misalnya
harus diminum sampai habis sesuai dengan jumlah yang diresepkan, sedangkan
beberapa obat digunakan hanya bila diperlukan saja. Ada obat yang diminum secara
bertahap dengan dosis berangsur-angsur naik dan setelah itu berangsur-angsur turun
(kortikosteroid).
Peringatan
• terkait dengan efek samping, misalnya tidak boleh mengemudi dan menjalankan mesin
karena efek kantuk obat.
peringatan
Manjurkah
pengobatan Anda?
● Ketika kita menyusun dan mengembangkan terapi-P dan obat-P, dibutuhkan banyak informasi mengenai
penyakit, obat dan pengobatannya. Informasi harus didapatkan dari sumber terpercaya seperti sumber yang
berasal dari kedokteran berbasis bukti (evidence-based medicine/EBM). Contoh sumber referensi: Buku,
20