MURID
YANG
MEMURIDKA
N
Yesus mengubah dunia, meskipun dai hanya hidup di satu sudut kecil dari dunia. Dia
memuridkan orang yang memuridkan orang yang memuridakn orang selanjutnya. Dia
menciptakan rantai yang tak terputus dan berlnajut hingga hari ini di seluruh dunia
Terima kasih bagi kita yang saat ini
sudah memuridkan (PKK) dan yang
akan memuridkan (CPKK).
Terima kasih sudah mau menaati
AMANAT AGUNG Tuhan Yesus
APAKAH PEMURIDAN ITU
?
BAGAIMANA
MELAKUKANNYA?
Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman.
(Mat 4 : 18 - 22) (Mat 28 : 19 - 20)
Dan ketika Yesus sedang berjalan
menyusur danau Galilea, Ia melihat
dua orang bersaudara, yaitu Simon
yang disebut Petrus, dan Andreas,
saudaranya. Mereka sedang
menebarkan jala di danau, sebab
mereka penjala ikan. Yesus berkata
kepada mereka: "Mari, ikutlah
Aku, dan kamu akan Kujadikan
penjala manusia
Rencana Tuhan Yesus sejak awal memang memanggil para murid
adalah untuk Memuridkan Kembali (menjadi penjala manusia).
Yesus bukan sekedar mencari orang- orang yang tahu tentang Dia,
mengelu-elukan Dia dan menikmati semua berkatNya.
Untuk menghasilkan murid yang demikian maka
kelompok kecil menjadi model yang paling tepat
karena itu adalah teladan yang dilakukan Yesus. Itulah
strategi utamanya. Dia sangat serius memimpin
Kelompok Kecil. Itu sebabnya Kelompok Kecil harus
jadi yang utama dan tidak boleh tergantikan
Pemuridan berarti kita mengizinkan orang lain
(mereka yang kita layani) menjadi bagian hidup
kita.
PERTUMBUHAN
ROHANI KETAATAN DAN KETELADANAN
PELIPATGANDA
AN
ROHANI
KONSENTRASI DAN INVESTASI
SAYA TIDAK MEMPUNYAI SAYA TIDAK MEMPUNYAI
WAKTU PENGETAHUAN ALKITAB
Kamu mungkin benar. Kamu tak punya Bagus kalau kita menyadarinya. Para murid
waktu untuk memuridkan, Tetapi pun awalnya demikian. Tetapi mereka terus
sebenarnya anda punya waktu kog,hanya belajar. Kalau pengathuan kita kurang
waktu kita terlalu banyak untuk aktivitas solusinya bukan tidak memimpin tetapi mulai
yang lain belajar