Anda di halaman 1dari 41

Oleh :

Diah Fatoni
Prodi S1 Ilmu Gizi
Malnutrisi merupakan penyakit penyerta dan
problem utama pasien kanker

- Morbiditas meningkat

- Mortalitas meningkat

- Kualitas hidup berkurang


Etiologi

3
4
Identitas Pasien :

Nama : Ny. U
No. Rekam Medis : 01-26-77-99
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Sunda
Alamat : Sumedang
Pekerjaan : Guru SMA
 Hasil recall 1 x 24 jam

Recall Energi Protein Lemak Karbohidrat


(Kkal) (gram) (gram) (gram)

Asupan 909,5 37,1 29,3 124,8

Kebutuhan 2388,7 119,4 53,1 358,3

% Asupan 38,1 31,1 55,1 34,8


 Kebiasaan makan : 3x makanan utama/hari
 Makanan selingan 1-2x/hari
 Kebiasaan minum-minuman yang manis 4-
5x/hari
 Tidak ada alergi pada makanan
Pola makan :
 Nasi 3x/hari
 Lauk hewani : telur, ayam 3x/minggu
 Lauk nabati : tahu, tempe 3x/hari
 Sayur : kangkung, wortel, bayam 1-2x/hari
 Buah : pepaya, pisang, jeruk 3x/minggu
 Minum teh : 1-2x/hari
3 - 6 x seminggu

3 - 6 x seminggu
1 - 2 x seminggu

1 - 2 x seminggu
Lebih 1 x sehari

Lebih 1 x sehari
Tidak pernah

Tidak pernah
Kurang 1 x

Kurang 1 x
seminggu

seminggu
1 x sehari

1 x sehari
SKOR

SKOR
Bahan Makanan   Bahan Makanan

Beras  x             Tomat/Wortel/Bayam  x            
Jagung               Sayuran lain  x            
Mie        x       Pisang      x        
Roti      x         Pepaya      x        
Biskuit/Kue          x     Jeruk      x        
Kentang               Buah segar lain              
Singkong               Biah diawet              
Ubi rambat               Susu segar              
Tempe  x             Susu kental manis              

Tahu  x             Susu kental tak manis              


Oncom               Susu tepung              
Hasil :
Asupan makanan beraneka ragam, senang makanan yang
manis
Berat badan saat ini : 49 kg
Tinggi badan : 150 cm
Berat badan ideal : 50 kg
IMT : 21,78 kg/m²
LILA : 23,3 cm
3.DATA BIOKIMIA

Hasil Hasil Nilai Rujukan Keterangan


Laboratorium
Hb (g/dl) 11,7 12,0 – 14,0 Rendah
AL(103/цL) 13,6 4-12 Tinggi
AT(103/цL) 460 150-456 Tinggi
TP(g/dl) 7,44 6,4-8,3 Normal
ALB (g/dl) 3,58 3,5-5 Normal
AST (ц/L) 85,6 15-56 Tinggi
ALT(ц/L) 56,1 11-66 Normal
BUN(mg/dl) 13,1 7-18 Normal
CREAT(mg/dl) 0,93 0,6-1,3 Normal
GDP(mg/dl) 210 70-120 Tinggi
NA(mMol/k) 132 137-145 Rendah
K(mMol/k) 3,2 3,6-5 Rendah
Cl(mMol/k) 95 98-107 Rendah
3.DATA BIOKIMIA

1. Pasien mengalami anemia ditandai dengan Hb


dibawah normal (Hb=11,7 g/dl)
2. Pasien mengalami hiponatremi ditandai dengan
natrium dibawah normal (Na=32 mMol/l)
3. Pasien mengalami hipokalemi ditandai dengan
kalium dibawah normal (K=3,2 mMol/k)
4. Hiperglikemi ditandai dengan kadar glukosa diatas
normal (GDP=210 mg/dl)
 Keadaan umum pasien baik, gizi cukup, composmentis
 Tekanan darah 110/70 mmHg
 Nadi=88x/menit
 Respirasi=20x/menit
 Ada perubahan pengecapan pada pasien dan merasa sedikit sulit
menelan makanan
 Perubahan berat badan : dalam 2 bulan ini pasien merasa BB
turun ±6 Kg
 Pasien tidak mempunyai kebiasaan berolahraga
 Pasien tinggal bersama suami dan 2 orang anak. Pekerjaan suami
adalah karyawan swasta
 Riwayat penyakit sekarang :
- 2 tahun yang lalu timbul benjolan di payudara kanan, benjolan
bertambah besar sejak 6 bulan yang lalu
- Pasien adalah penderita DM sejak 3 tahun yang lalu dan pernah
dirawat di RS, sejak saat itu pasien mulai membatasi makanannya
dan mengkonsumsi obat yang diberikan dokter hingga saat ini
 Riwayat penyakit dahulu : Diabetes Mellitus
 Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
 Terapi obat : antibiotik (ciprofloxacin),
antinyeri ( asam mafenamat, altropen)
 Asupan Energi tidak adekuat (NI.1.4)
 Kadar gula darah tinggi (NC.2.2)
Asupan energi yang tidak adekuat (NI.1.4) berkaitan
dengan kurangnya nafsu makan ditandai dengan
asupan energi 38,1% protein 31,1%, lemak 55,1% dan
karbohidrat 34,8% dari kebutuhan
Nilai kadar gula darah tinggi (NC-2.2) berkaitan dengan
kebiasaan minum minuman yang manis ditandai nilai
Gula Darah Puasa 210 mg/dl
Tujuan :
- mencegah penurunan berat badan
- membantu toleransi pengobatan
- menurunkan kadar glukosa dalam batas normal
- memberikan makanan sesuai dengan daya terima
pasien
- membantu pemulihan dan penyembuhan
- meningkatkan kualitas hidup
1. Pasien kanker perlu energi tinggi pemberian energi 25-
35 kal/kgbb/hr
2. Energi harus dari karbohidrat dan lemak
3. Kebutuhan protein 1.5 – 2 g/kgbb/hari
4. Tambahan protein untuk penggantian sel rusak,
mempercepat penyembuhan luka
5. Karbohidrat 50-60% dari total energi
6. Karbohidrat kompleks, mudah diserap . Monitor kadar
glukosa darah
7. Lemak dibatasi 30 % total energi.
8. Perlu penambahan vitamin dan mineral
9. Perlu penambahan cairan
Pemberian makanan oral

(1). Makanan porsi kecil, frekwensi sering.


(2). Tampilan makanan, rasa dan aroma menarik.
(3). Makanan mudah dikunyah dan ditelan.
(4). Makanan dikunyah, ditelan sedikit, pelan
(5). Makanan mudah diserap.
(6). Ikan dan ayam lebih baik dibanding daging.
(7). Cairan adekwat takaran sedikit tetapi sering
(8). Makanan jangan ada yang dilarang
 Perhitungan Kebutuhan :

- Energi : 25 Kal x 49 Kg = 1225 kkal


1225 x 1,3 x 1,5 = 2388,75 kkal
- Protein : 2,0 gr x 49 Kg=98 gram

- Lemak : 30% x 2388,75 Kal/9 = 79,625 gr

- KH : 53,59% x 2388 Kal/4 = 320,03 gr


 Diet yang direkomendasikan adalah diit DM 2388 Kalori,
protein 98 gr, lemak 79 gr, karbohidrat 320 gr dalam
bentuk makanan lunak melalui oral.
 Dengan alasan pasien memiliki riwayat DM dan standar
diet di RS tidak sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
zat gizi pasien. Oleh karena asupan pasien kurang dari
standar diet yang direkomendasikan, maka diberikan
secara bertahap dimulai dari diet DM 1500 Kalori. Untuk
pemberian selanjutnya dilakukan evaluasi dengan
melihat asupan pasien
 Diet DM yang akan diberikan nilai gizinya : Energi 1587
Kalori, protein 52,2 gram, lemak 47,1 gram, karbohidrat
267 gram.
Bahan Makanan Penuka Energi Protein Lemak Karbohidrat
r (kkal) (gram) (gram) (gram)
Nasi /tepung 3 525 12 0 120
Ikan/ayam 3 225 21 15 0
Tahu/tempe 3 225 15 9 21
Sayuran 3 75 3   15
Buah-buahan 3 150     36
Gula 3 150     36
Minyak 4 200   20  
Jumlah   1550 51 44 228
Bahan Makanan Penukar 07.00 10.00 12.00 16.00 18.00
Nasi /tepung 3 0.5 0.5 1 1
Ikan/ayam 3 1   1   1
Tahu/tempe 3 1   1   1
Sayuran 3 0.5  0.5 1   1
Buah-buahan 3   1 1  1
Gula 3    1 2  
Minyak 4 1  1 1   1
1. Pemberian makanan dan atau zat gizi (ND)
• Makanan utama dan selingan (ND.1)
Diet makanan biasa/lunak (ND.1.1)
Waktu Menu Jumlah URT
07.00 Bubur 200 gram 1 mangkuk
  Sayur telur tahu labu siam 150 gram
10.00 Lumpia sayuran 75 gram 2 buah
12.00 Nasi tim ayam jamur 200 gram 1 mangkuk
  Tempe bumbu kecap 25 gram
  Pepaya 100 gram 1 ptg sedang
 15.00 Apel malang 80 gram 1 buah
 18.00 Bubur menado 400 gram 1 mangkuk
Ikan kembung goreng 100 gram 1 piring sedang
Tahu bumbu 100 gram
melon 100 gram 1 potong sdg
2. Edukasi Gizi (NE)
1. Edukasi awal/singkat (NE.1)
Tujuan edukasi gizi : menambah pengetahuan tentang
gizi dan makanan

Prioritas perubahan :
Pasien dapat menerima makanan yang disediakan dari
Rumah Sakit
2. Edukasi gizi mendalam (NE.2)
▪ Tujuan edukasi : meningkatkan pengetahuan Os agar
mengetahui kebutuhan gizinya sehingga dapat
mengaplikasikannya setelah tidak dirawat di RS
▪ Anjuran perubahan :
Penggunaan bahan makanan yang bervariasi, bergizi
dan berimbang
3. Konseling Gizi (NC)
▫ Menginformasikan status gizi, asupan gizi, dan
kebutuhan gizi Os dengan cara yang sederhana (NC.1.1)
▫ Os dapat merubah perilaku ke arah yang lebih baik
misalnya dengan merubah pola makannya menjadi lebih
sehat dan berimbang (NC.1.2)
▫ Melalui wawancara dan memotivasi Os agar dapat
merubah pola makannya (NC.2.1)
▫ Penetapan tujuan pelaksanaan diet, diskusikan
perubahan pola makan yang disusun berdasarkan
kebutuhan energi dan zat gizi (NC.2.2)
4. Koordinasi Asuhan
 Kolaburasi rujukan ke tenaga kesehatan lain (Dokter)
(RC.1.3)
1. Perubahan asupan energi dan protein
2. Perubahan pola makan
3. Os dapat menjelaskan kembali hasil edukasi dan konseling.

Anda mungkin juga menyukai