Diah Fatoni
Prodi S1 Ilmu Gizi
Gagal ginjal merupakan salah satu penyebab kematian dan
kecacatan.
05/17/22
3
Gangguan metabolisme
4
Terapi gizi penderita gagal ginjal kronik dibagi menjadi
dua bagian yaitu :
¤ Nama : Ny. G
¤ Tanggal lahir : 30 Agustus 1946
¤ Umur : 67 tahun
¤ Jenis Kelamin : Perempuan
¤ Agama : Islam
¤ Alamat : Subang
¤ No. Rekam Medis : 334 76 23
CKD pre HD
Hipertensi
Dislipidemia
Asupan Makanan : Cara mendapatkan data :
1 - 2 x seminggu
3 - 6 x seminggu
1 - 2 x seminggu
Lebih 1 x sehari
Lebih 1 x sehari
Tidak pernah
Tidak pernah
Kurang 1 x
Kurang 1 x
1 x sehari
1 x sehari
seminggu
seminggu
SKOR
SKOR
Bahan
Bahan Makanan
Makanan
Tomat/Wortel/
Beras x Bayam x
Jagung Sayuran lain
Mie x Pisang x
Roti x Pepaya x
Biskuit/Kue x Jeruk x
Kentang Buah segar lain
Singkong Biah diawet
Ubi rambat Susu segar
Tempe x Susu kental manis
Susu kental tak
Tahu x manis
Hasil :
Asupan makanan beraneka ragam, senang makanan
yang gurih dan asin
Kesadaran Terhadap Gizi & Cara mendapatkan informasi :
Kesehatan Melakukan wawancara tentang
gizi dan kesehatan (Tanyakan) :
Pengetahuan & kepercayaan kepercayaan terhadap mitos
thd rekomendasi diet makanan?
Kemandirian melaksanakan Bagaimana penerapan pola
diet makan sesuai diet yang
Edukasi & konseling yg sudah dianjurkan?
didapat pada masa lalu Apakah sudah pernah
Prioritas perubahan :
Os Dapat menerima makanan yang disediakan dari
Rumah Sakit
2. Edukasi gizi mendalam (NE.2)
Tujuan edukasi : meningkatkan pengetahuan Os
agar mengetahui kebutuhan gizinya sehingga dapat
mengaplikasikannya setelah tidak dirawat di RS
Anjuran perubahan :
Penggunaan bahan makanan yang bervariasi, bergizi
dan berimbang, mengurangi makanan yang asin dan
gurih serta yang digoreng
3. Konseling Gizi (NC)
▫ Menginformasikan status gizi, asupan gizi, dan
kebutuhan gizi Os dengan cara yang sederhana
(NC.1.1)
▫ Os dapat merubah prilaku ke arah yang lebih
baik misalnya dengan merubah pola makannya
menjadi lebih sehat dan berimbang (NC.1.2)
▫ Melalui wawancara dan memotivasi Os agar
dapat merubah pola makannya (NC.2.1)
▫ Penetapan tujuan pelaksanaan diet, diskusikan
perubahan pola makan yang disusun
berdasarkan kebutuhan energi dan zat gizi
(NC.2.2)
◦ Monitoring mandiri dengan cara menimbang
berat badan sendiri untuk melihat
perkembangan status kesehatannya (NC.2.3)
4. Koordinasi Asuhan
◦ Kolaburasi rujukan ke tenaga kesehatan lain
(Dokter) (RC.1.3)
Hasil yang diharapkan pada kunjungan selanjutnya: