kesehatan
Pendekatan promosi kesehatan
• Strategi global
• Strategi berdasarkan Otawa Charter
a. Health Public Policy
b. Suportive Empowerment
c. Health service
d. Personal skill
e. Community action
• Pendekatan medical
• Perubahan perilaku
• Education
• Berpusat pada klien
• Perubahan social
Strategi global
• Strategi global promosi kesehatan
diperkenalkan oleh World Health
Organization (WHO) pada tahun 1984,
• di mana ada tiga strategi pokok untuk
mewujudkan visi dan misi promosi
kesehatan yaitu Advokasi, Dukungan
Sosial (Social Support), dan
Pemberdayaan Masyarakat
(Empowerment).
a. Advokasi
• Adalah melakukan pendekatan atau
lobi (lobbying) dengan para pembuat
keputusan agar mereka menerima
commited dan akhirnya mereka
bersedia mengeluarkan kebijakan atau
keputusan-keputusan untuk membantu
dan mendukung program yang akan
dilaksanakan.
Bentuk kegiatan advokasi antara lain
adalah sebagai berikut :
a. Lobi politik (political lobbying)
b. Seminar dan atau persentasi
c. Media
d. Perkumpulan (asosiasi) peminat
b. Dukungan Sosial (Social Support)
• Dukungan sosial ialah menjalin
kemitraan untuk pembentukan opini
publik dengan berbagai kelompok opini
yang ada di masyarakat seperti tokoh
masyarakat, tokoh agama, lembaga
swadaya masyarakat, dunia
usaha/swasta media massa, organisasi
profesi, pemerintah,
c. Pemberdayaan Masyarakat
(Empowerment).
• Pemberdayaan masyarakat adalah
mengembangkan kemampuan
masyarakat agar dapat berdiri sendiri,
serta memiliki keterampilan untuk
mengatasi masalah-masalah kesehatan
mereka sendiri
Strategi berdasarkan Otawa
Charter
• Konferensi lnternasional Promosi
Kesehatan di Ottawa¬ Canada pada tahun
1986 menghasilkan Piagam Ottawa
(Ottawa Charter).
• Di dalam Piagam Ottawa tersebut
dirumuskan pula strategi baru promosi
kesehatan, yang mencakup 5 butir, yaitu:
1.Kebijakan Berwawasan
Kebijakan (Healthy Public Policy)
• Adalah suatu strategi promosi kesehatan
yang ditujukan kepada para penentu atau
pembuat kebijakan, agar mereka
mengeluarkan kebijakan-kebijakan publik
yang mendukung atau menguntungkan
kesehatan.
2. Lingkungan yang Mendukung
(Supportive Environment)
• Strategi ini ditujukan kepada para
pengelola tempat umum, termasuk
pemerintah kota, agar mereka
menyediakan sarana¬prasarana atau
fasilitas yang mendukung terciptanya
perilaku sehat bagi masyarakat, atau
sekurang-kurangnya pengunjung tempat-
tempat umum tersebut.
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
(Reorient Health Services)
• Sudah nienjadi pemahaman masyarakat
pada umumnya, bahwa dalam pelayanan
kesehatan itu ada "provider" dan
"con¬sumer".
• Penyelenggara (penyedia) pelayanan
kesehatan adalah pemerintah dan swasta
dan masyarakat adalah sebagai pemakai
atau pengguna pelayanan kesehatan.
4. Keterampilan individu (Personnel Skill)
• Kesehatan masyarakat adalah kesehatan
agregat, yang rerdiri dari individu,
keluarga, dan kelompok-kelompok.
• Oleh sebab itu, strategi untuk mewujudkan
keterampilan individu-individu (personnel
skill) dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan adalah sangat penting.
5. Gerakan Masyarakat (Community Action)