Neraca Saldo merupakan dasar penyusunan Laporan Keuangan. Namun
angka-angka yang terdapat di dalamnya belum menunjukkan keadaan keuangan yang sebenarnya dari suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan dalam praktiknya, perusahaan seringkali mengalami kejadian dimana pendapatan yang diterima melebihi waktu periode akuntansi untuk penyusunan Laporan Keuangan. Selain itu beban yang dikorbankan/dike- luarkan kadang tidak bersamaan dengan prestasi/hasil yang diterima. Sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan, yang merupakan pe- doman dalam melaksanakan pencatatan sampai pelaporan transaksi keuangan, pendapatan baru diakui sebagai pendapatan pada saat real- isasinya yaitu pada waktu transaksi terjadi sehingga menimbulkan hak dan kewajiban. Pembebanan biaya sedapat mungkin dihubungkan dengan pendapatan yang dilaporkan dalam periode dimana pendapatan tersebut diakui. Dengan demikian untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya dan tidak melanggar Standar Akuntansi Keuangan yang dipedo- mani, diperlukan penyesuaian-penyesuaian terhadap pendapatan dan beban melalui Jurnal Penyesuaian. Dengan kata lain Jurnal Penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun Buku Besar ke saldo yang sesungguhnya, dan memisahkan pendapatan dan beban dalam periode-periode yang sebenarnya. Tujuan dari penyusunan jurnal penyesuaian 1. Agar setiap perkiraan riil, khususnya perkiraan harta dan utang pada akhir periode menunjukkan jumlah sebenarnya. 2. Agar setiap perkiraan nominal, yaitu perkiraan pendapatan dan beban pada akhir periode menunjukkan besarnya pendapatan dan beban yang harus diakui. Hal-hal yang Memerlukan Jurnal Penyesuaian Ada 2 kelompok transaksi yang memerlukan jurnal penyesuaian. Kedua kelompok tersebut adalah : 1.Suatu transaksi yang sudah dicatat, tetapi perlu dikoreksi agar mencer- minkan keadaan yang sebenarnya. Perlengkapan Beban dibayar dimuka Pendapatan diterima dimuka 2.Suatu transaksi yang sudah terjadi, tetapi belum dicatat. Beban yang akan dibayar Pendapatan yang akan diterima Penyusunan aktiva tetap Kerugian piutang Pemakaian Perlengkapan • Pemakaian perlengkapan yaitu bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi atau dipakai selama periode akuntansi. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang terpakai. Jurnal penyesuaiannya adalah: Contoh soal • Perlengkapan Pada tanggal 03 Januari 2008 perusahaan mem- beli perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp. 3.000.000,00 (D). Pada akhir periode, per- lengkapan kantor yang tersisa menunjukkan nilai Rp. 450.000,00. Jawab >> JU saat pembelian R Tanggal Keterangan Debet Kredit ef
2008 03 Perlengkapan kantor 3.000.000 3.000.000
Jan Kas (Pencatatan pembelian perlengkapan kantor)
Des Perlengkapan kantor (Pencatatan penyesuaian akun perlengkapan kantor) Piutang Pendapatan Piutang pendapatan atau pendapatan yang masih harus diterima artinya pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat atau belum diterima. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang sudah menjadi pendapatan yang belum diterima. Contoh soal • Pada akhir januari 2008, Pendapatan Bunga bulan Desember yang belum diterima sebesar Rp. 1.250.000,00. Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2008 31 Piutang Bunga 2.500.000 2.500.000
Des Pendapatan Bunga
Cttn : akun Piutang Bunga = akun Pendapatan Bunga yang Masih
Harus Diterima Utang Beban atau Beban yang Masih Harus Dibayar Utang beban artinya beban yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat atau belum dibayar. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang sudah menjadi beban yang belum dibayar. Contoh soal Pada tanggal 31 Desember 2008, Beban Listrik dan Telepon yang harus dibayar sebesar Rp. 2.500.000,00. Beban tersebut akan dilakukan pembayarannya pada tanggal 02 Januari 2009. Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2008 31 Beban Listrik dan Tlp 2.500.000 2.500.000
Jan Utang Listrik dan Tlp (Pencatatan penyesuaian akun beban serta Utang Lis- trik dan Telepon) Utang Pendapatan atau Pendapatan Diterima di Muka Utang pendapatan artinya pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya pendapatan tersebut merupakan pendapatan di masa yang akan datang. •Berikut ini metode penyusunan jurnal penyesuaiannya. a. Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai kewajiban atau utang. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang sudah terlampaui atau sudah kadaluarsa. b. Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang belum terlampaui atau belum kadaluarsa. Persekot Biaya atau Beban Diba- yar di Muka >>Beban dibayar di muka artinya beban yang sudah dibayar, tetapi beban tersebut merupakan beban untuk masa yang akan datang. >>Penyusunan jurnal penyesuaian untuk beban dibayar di muka dapat dilakukan melalui dua metode. a. Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai harta atau aktiva. jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang sudah terlampaui atau sudah kadaluarsa/sudah menjadi beban. b. Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang belum terlampaui atau belum kadaluarsa/belum menjadi beban. Kerugian Piutang Kerugian piutang artinya taksiran kerugian yang timbul karena adanya seluruh atau sebagian dari jumlah piutang yang mungkin tidak dapat ditagih. Penyusutan (Depresiasi) Penyusutan artinya penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada setiap akhir periode atau akhir tahun. Latihan soal Data di bawah ini diambil dari pembukuan PT FATAH per 31 Desember 2005. a. Perkiraan perlengkapan kantor menunjukkan saldo Rp750.000,00 pada akhir tahun 2005. Dari jumlah tersebut telah terpakai sebesar Rp500.000,00. b. Bunga yang masih harus diterima atas wesel tagih sebesar Rp100.000,00. c. Rekening listrik dan air bulan Desember 2005 yang belum dibayar sebesar Rp75.000,00. d. Sewa diterima di muka dalam neraca saldo menunjukkan kredit sebesar Rp1.200.000,00. Sewa tersebut adalah untuk masa 1 Mei 2005 sampai dengan 1 Mei 2006. e. Asuransi dibayar di muka sebelum Jurnal penyesuaian sebesar Rp900.000,00. Pada akhir tahun 2006 ternyata yang telah menjadi beban sebesar Rp600.000,00. f. Piutang dagang dalam neraca saldo per 31 Desember 2005 menunjukkan jumlah sebesar Rp10.000.000,00. Ditaksir mungkin yang tidak tertagih sebesar Rp100.000,00. g. Gedung dengan harga perolehan sebesar Rp50.000.000,00 disusutkan setiap tahun sebesar 5% dari harga perolehan. Diminta: Susunlah jurnal penyesuaian dalam bentuk jurnal umum! jawab