Anda di halaman 1dari 16

PENURUNAN NILAI

(IMPAIRMENT)
DEFINISI
Penurunan nilai aset merupakan suatu kondisi dimana nilai tercatat
dari aset melebihi jumlah terpulihkan.

PSAK 48 tentang Penurunan Nilai Aset menyatakan


bahwa pada setiap akhir periode pelaporan, suatu
entitas harus menilai apakah terdapat indikasi suatu
aset mengalami penurunan nilai.
INDIKASI PENURUNAN NILAI
Informasi dari sumber eksternal, sebagai berikut:
1. Selama periode tersebut, nilai pasar aset telah turun secara signifikan
lebih dari yang diharapkan sebagai akibat dadri berjalannya waktu atau
pemakaian normal.
2. Perubahan siginifikan dalam hal teknologi, pasar, ekonomi atau lingkup
hukum tempat entitas beroperasi yang merugikan entitas.
3. Suku bunga pasar atau tingkat imbalan pasar dari investasi telah
meningkat selama periode tersebut, dan mungkin memengaruhi tingkat
diskonto yang digunakan dalam menghitung nilai paka aset.
4. Jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya.
INDIKASI PENURUNAN NILAI
Informasi dari sumber internal, antara lain sebagai berikut:
1. Terdapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan fisik aset.
2. Telah terjadi perubahan yang signifikan yang berdampak merugikan
sehubungan dengan cara aset digunakan.
3. Terdapat indikasi kinerja ekonomi aset lebih buruk, atau akan lebih
buruk, dari yang diharapkan.
UJI PENURUNAN NILAI

Nilai Tercatat Dibanding Jumlah


Aset kan Terpulihkan

Mana
Lebih
Tinggi?

Nilai Wajar
dikurangi
Nilai Pakai
Beban
Penjualan
PENGUKURAN PENURUNAN NILAI – ISTILAH
TERKAIT

 Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar
aset atau unit penghasil kas dikurangi beban penjualan dengan nilai
terpakainya.
 Nilai wajar dikurangi beban penjualan adalah jumlah yang dapat
dihasilkan dari penjualan suatu aset atau unit penghasil kas dalam
transaksi antara pihak-pihak yang mengerti dan berkehendak bebas tanpa
tekanan, dikurangi beban pelepasan aset.
 Nilai pakai yaitu nilai kini dari taksiran arus kas yang diharapkan akan
diterima dari suatu aset atau unit penghasil kas.
PENGUKURAN PENURUNAN NILAI – ILUSTRASI

PT Laut Baru pada 31 Desember 2012 melakukan pengujian atas penurunan


nilai atas aset tetap perusahaan yaitu bangunan akibat adanya krisis ekonomi
yang menurunkan nilai dari aset perusahaan. Berdasarkan pengujian maka
didapat beberapa informasi berikut:
Harga jual = Rp 700.000.000
Beban penjualan = Rp 16.000.000
Nilai pakai = Rp 520.000.000

Bangunan kantor tersebut diperoleh 1 Januari 2008 dengan Beban perolehan


sebesar Rp800.000.000. Perkiraan masa manfaat 20 tahun, nilai residu
Rp40.000.000, penyusutan dengan metode garis lurus.
PENGUKURAN PENURUNAN NILAI – ILUSTRASI

Nilai tercatat bangunan kantor per 31 Desember 2012:


Biaya perolehan = Rp800.000.000
Akumulasi penyusutan = 5 x (800.000.000 – 40.000.000) = Rp190.000.000
20 tahun
Nilai tercatat per 31 Desember 2012 = Rp610.000.000
Nilai pakai = Rp520.000.000

Harga jual = Rp 700.000.000


Beban penjualan = Rp 16.000.000
Nilai wajar setelah dikurangi By Penj. = Rp 684.000.000

Apakah terjadi penurunan nilai?


UJI PENURUNAN NILAI

610.000.000 684.000.000

Nilai Tercatat Dibanding Jumlah


Aset kan Terpulihkan

Mana
Lebih
Tinggi?

Nilai Wajar
dikurangi
Nilai Pakai
Beban
Penjualan
684.000.000 520.000.000
PENGUKURAN PENURUNAN NILAI – ILUSTRASI

Bagaimana jika nilai wajar bangunan Rp500.000.000?

Harga jual = Rp500.000.000


Beban penjualan = Rp 16.000.000
Nilai wajar setelah dikurangi By Pen. = Rp 484.000.000
UJI PENURUNAN NILAI

610.000.000 520.000.000

Nilai Tercatat Dibanding Jumlah


Aset kan Terpulihkan

Mana
Lebih
Tinggi?

Nilai Wajar
dikurangi
Nilai Pakai
Beban
Penjualan
484.000.000 520.000.000
UJI PENURUNAN NILAI
Terjadi penurunan nilai

Nilai tercatat = Rp 610.000.000


Jumlah terpulihkan = Rp 520.000.000
Penurunan nilai = Rp 90.000.000

Jurnalnya:
Rugi penurunan nilai Rp 90.000.000
Akumulasi penyusutan – bangunan Rp 90.000.000
UJI PENURUNAN NILAI
Biaya perolehan = Rp800.000.000
Akumulasi penyusutan (190.000.000 + 90.000.000) = Rp 280.000.000
Nilai buku/tercatat per 31 Desember 2012 = Rp520.000.000

Beban penyusutan per tahun menjadi:


= 520.000.000 – 40.000.000
15
= 480.000.000
15
= 32.000.000
PEMULIHAN PENURUNAN NILAI

PT. Alfa membeli mesin seharga $300.000 pada 1 Januari 2019. Mesin ini
didepresiasi selama 3 tahun tanpa nilai sisa.
Beban depresiasi per tahun = 300.000/3 = $100.000

Pada 31 Desember 2019 mesin tersebut mengalami penurunan nilai sebesar


$20.000. Sehingga jurnalnya:
Rugi penurunan nilai 20.000
Akumulasi penyusutan mesin 20.000
PEMULIHAN PENURUNAN NILAI

Pada akhir 2020 dilakukan pengujian, sehingga nilai mesin tersebut menjadi
$96.000. Jurnal untuk pemulihan mesin tersebut:
Akumulasi penyusutan mesin 6.000
Pemulihan rugi penurunan nilai 6.000
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai