Perusahaan Multinasional
Berdiri sejak 1930
Sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es
krim, makanan dan minuman dari teh, serta produk-produk kosmetik
2
r:b
U
u
a
n
ah
n
tia
l
d
k
e
lu
vp
an
iee
p
arr
o
r
u
Ls
ad
ao
n
a
n
h
kd
a
o
eb
a
en
u
n
arU
o
n
m
ie
gp
ael
m
rei
n
avl
ksei
irk
o
n
i
R
sd
i
o
s
ltt
t
i7
a 3
e
5
d
I
F
R
S
m
e
m
u
d
a
h
k
a
n
p
e
l
a
p
o
r
a
n
U
n
i
l
e
v
e
r
d
i
k
a
n
t
o
r
p
u
s
a
t
4
AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI BAHASA BISNIS
Memprediksi kinerja di
masa mendatang
5
AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI BAHASA BISNIS
6
AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN
7
AKUNTANSI KEUANGAN
8
AKUNTANSI DAN ALOKASI SUMBER DAYA
Independen
Dampak informasi
assimetri
Kualitas 1. Adverse selection
Standar Audit
Audit 2. Moral hazard
Kompeten
PERKEMBANGAN IFRS DAN IASB
Tujuan IASB:
• Untuk mengembangan satu set standar akuntansi yang berkualitas tinggi, dapat
dipahami dan dapat diterapkan secara internasional yang diperlukan sebagai prasyarat
dihasilkannya laporan keuangan dan laporan keaungan lain yang berkualitas,
transparan dan dapat dibandingkan untuk membantu pemakai laporan keuangan dan
partisipan dari berbagai pasar modal seluruh dunia mengambil keputusan ekonomi.
• Untuk mempromosikan penggunaan standar kepada para pengguna.
• Untuk bekerja sama dengan dewan standar nasional dari berbagai Negara untuk
melakukan konvergensi dan menjadikan IFRS sebagai standar akuntansi yang
berkualitas.
10
PERKEMBANGAN IFRS DAN IASB
Standar Akuntansi disusun melalui proses yang dilaksanakan secara transparan dan
akuntabel.
11
PERKEMBANGAN DSAK DAN PSAK
• Dewan Standar
Akuntansi
Dewan Standar dalam menyusun standar mengikuti prosedur baku yang disebut due process.
Proses tersebut meliputi tahapan berikut:
Identifikasi issue untuk dikembangkan menjadi standar.
Konsultasikan issue dengan Dewan Konsultatif SAK (DKSAK).
Membentuk tim kecil dalam DSAK.
Melakukan Riset Terbatas.
Melakukan penulisan awal draft.
Pembahasan dalam DSAK.
Peluncuran draft sebagai Exposure Draft (ED), dan pengedarannya.
Public Hearing.
Pembahasan tanggapan atas ED dari masukan public hearing.
Final Checking.
Persetujuan/pengesahan ED PSAK menjadi PSAK.
Sosialisasi standar.
12
PERKEMBANGAN DSAK DAN PSAK
Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 2008 mengeluarkan keputusan untuk melakukan
konvergensi dengan IFRS yang akan diberlakukan secara efektif pada tahun 2012. Mulai
tahun 2007
13
PERKEMBANGAN DSAK DAN PSAK
14
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
15
Kerangka
Konseptual
menurut IFRS
16
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
PENGGUNA:
• Investor → menilai entitas dan kemampuan entitas membayar deviden di masa
mendatang.
• Karyawan → kemampuan memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan
kerja
• Pemberi jaminan → kemampuan membayar utang dan bunga yang akan
mempengaruhi keputusan apakah akan memberikan pinjaman
• Pemasok dan kreditor lain → kemampuan entitas membayar liabilitasnya pada saat
jatuh tempo
• Pelanggan → kemampuan entitas menjamin kelangsungan hidupnya
• Pemerintah → menilai bagaimana alokasi sumber daya
• Masyarakat → menilai trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan
17
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
TUJUAN:
Menurut Kerangka dasar IFRS, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan yang
bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
18
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
ASUMSI
Basis akrual, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat terjadinya (bukan
pada saat kas diterima atau dibayarkan).
19
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
KARAKTERISTIK KUALITATIF
Dapat dipahami, Laporan keuangan harus dapat dipahami oleh para pemakai
agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
20
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
KARAKTERISTIK KUALITATIF
Keandalan, Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian
yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang
secara wajar diharapkan dapat disajikan.
Penyajian jujur Agar dapat diandalkan informasi harus menyajikan dengan jujur dan wajar transaksi
dan peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan
Substansi mengungguli bentuk Transaksi dan peristiwa lain seharusnya disajika sesuai dengan substansi dan realitas
ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya
Netralitas Informasi digunakan untuk kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada
kebutuhan dan keinginan pihak tertentu
Pertimbangan sehat Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan
dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan
terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah
Penyajian wajar menggambarkan atau menyajikan dengan wajar, posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu entitas
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
KARAKTERISTIK KUALITATIF
Keseimbangan Biaya dan Manfaat, Manfaat yang dihasilkan informasi harus melebihi
biaya penyusunannya
22
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
23
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
24
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Pos yang memenuhi definisi suatu unsur laporan keuangan harus diakui jika
ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan
mengalir dari atau ke dalam perusahaan; dan
pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal
25
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Aset diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa manfaat ekonominya di
masa depan diperoleh perusahaan dan aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya
yang dapat diukur dengan andal.
Kewajiban diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber
daya yang akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban {obligation) sekarang dan
jumlahnya dapat diukur dengan andal.
Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan manfaat ekonomi di masa
depan yang berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah
terjadi dan dapat diukur dengan andal.
Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa depan
yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah terjadi
dan dapat diukur dengan andal.
26
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
27
KERANGKA DASAR PENYAJIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
28
TANTANGAN AKUNTANSI DI MASA MENDATANG
Informasi
nonkeuangan
u/ pengambilan Perkembangan
Globalisasi
keputusan teknologi
Kompleksitas
transaksi bisnis Etika akuntan
29
TERIMA KASIH
30