Anda di halaman 1dari 31

P ENDALAMAN MATERI

TEMA 8

BUMIKU
Pembelajaran 1: T8 ST1
P1
Rotasi Bumi dan Akibatnya Muatan
IPA
KD 3.8 dan 4.8

Rotasi Bumi merupakan


perputaran Bumi pada
porosnya.

Akibat rotasi Bumi:


• terjadi siang dan malam,
• perbedaan waktu di Bumi,
• gerak semu harian
Matahari,
• perubahan arah angin.
• Gerak semu Matahari
mengesankan seolah
Matahari bergerak dari
timur ke barat.
• Sebenarnya, Bumi lah
yang bergerak pada
porosnya sehingga
seolah-olah benda
langit di sekitarnya
bergerak.
Siang hari
Malam hari
Pembelajaran 2: T8 ST1
P2
Perbedaan Wilayah Waktu di Bumi Muatan
IPA
KD 3.8 dan 4.8

• Perbedaan waktu di Bumi


merupakan salah satu
akibat dari rotasi Bumi.
• Setiap satu kali berotasi,
Bumi berputar 360°.
• Perputaran 360° tersebut
ditempuh dalam waktu
sekitar 24 jam, maka setiap
1 jam Bumi berputar sejauh
15°.
• Indonesia terletak di
antara 95° BT dan 141°
BT, sehingga panjang
wilayah Indonesia
adalah 46°.
• Jika setiap 15° terdapat
selisih waktu 1 jam,
maka Indonesia memiliki
tiga daerah waktu (WIB,
WITA, dan WIT).
Menurutmu, jika di Jakarta
jam 08.30, maka jam berapa
di kota-kota berikut:
• Semarang
• Palangkaraya
• Kendari
Pembelajaran 5: T8 ST1
P5
Mengidentifikasi Revolusi Muatan
IPA
Bumi dan Pengaruhnya KD 3.8 dan 4.8

• Rotasi Bumi
merupakan
perputaran Bumi
mengelilingi Matahari.
• Waktu revolusi Bumi
adalah 1 tahun atau
365 ¼ hari.
Pengaruh revolusi Bumi:
1. Penanggalan kalender
Masehi (Syamsiah).
2. Terjadinya gerak semu
tahunan Matahari.
3. Terjadinya perbedaan
lamanya siang dan malam.
4. Perbedaan empat musim di
negara-negara yang terletak
pada wilayah subtropis
Bumi.
5. Adanya rasi bintang yang
tampak berbeda setiap
bulannya.
• Gerak semu Matahari
merupakan posisi
Matahari yang
berubah-ubah.
• Hal ini dikarenakan
Bumi mengalami
revolusi dengan sumbu
rotasi yang miring.
• Gerak semu tahunan
Matahari karena
pengaruh revolusi
Bumi.
Pembelajaran 1: T8 ST2
P1
Pergantian Musim di Belahan Bumi Muatan
IPA
Utara dan Belahan Bumi Selatan KD 3.8 dan 4.8

• Bumi memiliki poros yang miring dan membentuk sudut


23,5° terhadap bidang edar.
• Akibat kemiringan tersebut, Matahari kadang lebih
banyak menyinari belahan Bumi utara atau selatan.
• Perpindahan posisi Matahari tersebut
berdampak pada perbedaan empat
musim di wilayah subtropik Bumi.
Tanggal 21 Maret–21 Juni
belahan Bumi utara: musim semi
belahan Bumi selatan: musim gugur

Tanggal 21 Juni–23 September


belahan Bumi utara: musim panas
belahan Bumi selatan: musim dingin

Tanggal 23 September–21 Desember


belahan Bumi utara: musim gugur
belahan Bumi selatan: musim semi

Tanggal 21 Desember–21 Maret


belahan Bumi utara: musim dingin
belahan Bumi selatan: musim panas
Pembelajaran 2: T8 ST2
P2
Gerak Bulan dan Muatan
IPA
Kenampakannya dari Bumi KD 3.8 dan 4.8

• Bulan merupakan satelit


alami Bumi.
• Jika dilihat dari Bumi,
Bulan tampak bersinar
terang karena
memantulkan cahaya
dari Matahari.
• Kenampakan bentuk Bulan
dapat berbeda-beda.
• Hal tersebut disebabkan
oleh pengaruh rotasi dan
revolusi Bulan.
• Waktu untuk Bulan
berotasi sama dengan
waktu Bulan berevolusi
yaitu 29,5 hari.

Fase bulan sabit


terjadi pada hari
ke-4 dan ke-25.
Pembelajaran 5: T8 ST2
P5
Gerakan Bulan dan Muatan
IPA
Peristiwa Gerhana Bulan KD 3.8 dan 4.8

• Kenampakan Bulan
selalu tampak berubah-
ubah dari Bumi karena
mengalami pergerakan.
• Salah satu dampak
pergerakan Bulan adalah
peristiwa gerhana Bulan.
• Gerhana Bulan,
yaitu saat posisi
Matahari, Bumi, dan
Bulan berada pada satu
garis.
• Bulan akan terkena
bayang-bayang gelap
Bumi karena Matahari
terhalang oleh Bumi.
Skema Gerhana Bulan
Subtema 3:
PM Bumi, Matahari, dan Bulan

Pembelajaran 1: T8 ST3
P1
Gerhana Matahari Muatan
IPA
KD 3.8 dan 4.8
• Gerhana Matahari terjadi
ketika Bumi, Bulan, dan
Matahari berada pada satu
garis lurus.
• Cahaya Matahari yang
menuju ke Bumi terhalang
oleh Bulan, sehingga
bayangan Bulan jatuh ke
permukaan Bumi.
Skema Gerhana Matahari
Apa
informasi
yang kamu
temukan
dari contoh
berikut?
Pembelajaran 2: T8 ST3
P2
Membandingkan Proses Terjadinya Muatan
IPA
Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari KD 3.8 dan 4.8

Proses terjadinya:
• Gerhana Bulan terjadi ketika posisi Bumi terletak di antara
Matahari dan Bulan sehingga Bulan memasuki daerah
bayangan gelap Bumi.
• Gerhana Matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di
antara Matahari dan Bumi sehingga menghalangi
sebagian atau seluruh sinar Matahari.
Waktu terjadinya:
• Gerhana Bulan terjadi malam hari.
• Gerhana Matahari terjadi pagi,
siang, atau sore hari.
Posisi Bumi:
• Gerhana Bulan: Matahari–Bumi–Bulan
berada pada satu garis
• Gerhana Matahari: Matahari–Bulan–Bumi
berada pada satu garis
Waktu terjadinya:
• Gerhana Bulan terjadi malam hari
dan lebih dari 1 jam.
• Gerhana Matahari terjadi pagi,
siang, atau sore hari dan hanya
beberapa menit saja.
Jenis gerhana:
• Gerhana Bulan:
Gerhana Bulan Penumbra,
Gerhana Bulan Sebagian, dan
Gerhana Bulan Total
• Gerhana Matahari:
Gerhana Matahari Sebagian,
Gerhana Matahari Cincin, dan
Gerhana Matahari Total
Peristiwa Gerhana Bulan Total
Bulan memasuki wilayah umbra Bumi
Ciri penampakan:
• Gerhana Bulan: Bulan tampak berwarna
merah karena efek dari atmosfer Bumi.
• Gerhana Matahari: Matahari tampak
berwarna merah karena cahaya yang
berasal dari korona dan semburan gas.
Pembelajaran 2: T8 ST3
P2
Menyajikan Informasi dalam Muatan
SBdP
Bentuk Reklame KD 3.1 dan 4.3

• Kita akan belajar reklame dari media


cetak, antara lain poster dan brosur.
• Poster adalah reklame berupa
selembar kertas dengan ukuran
besar yang berisi informasi disertai
gambar yang menarik.
• Brosur adalah reklame berupa
lembar kertas yang biasa dibagikan
kepada masyarakat umum.
Pembelajaran 5: T8 ST3
P5
Mengenal Sistem Penanggalan Muatan
IPA
KD 3.8 dan 4.8

• Kalender yang biasa dilihat menggunakan


dua sistem penanggalan, yaitu penanggalan
Masehi dan penanggalan Hijriah.

• Penanggalan Masehi menggunakan


dasar revolusi Bumi.
• Penanggalan Hijriah menggunakan
dasar peredaran Bulan.
• Tahun Masehi atau Syamsiah
didasarkan pada revolusi
Bumi. Bumi mengelilingi
Matahari adalah 1 tahun atau
setara 365¼ hari.

• Tahun Hijriah atau tahun Kamariah


didasarkan pada revolusi Bulan.
Bulan mengelilingi Bumi dalam satu
bulan selama 29½ hari. Dalam satu
tahun ada 12 bulan, maka jumlah
hari dalam satu tahun Hijriah adalah
354 hari.

Anda mungkin juga menyukai