SEDERHANA
PENGERTIAN LIKUIDASI
• Likuidasi
adalah proses merealisasikan (dicairkan/dijual) aktiva non
kas menjadi uang kas, menyelesaikan dengan para kreditur
(eksternal)dan pembagian sisa kas kepada para anggota
persekutuan.
• Secara ringkas urutan (prosedur) dalam melikuidasi persekutuan adalah sebagai berikut :
• Semua akun/rekening disesuaikan dan ditutup, kemudian laba/rugi selama periode tersebut
dipindahkan ke rekening modal masing-masing sekutu.
• Aktiva dicaikan menjadi kas (bisa dijual atau dibeli sendiri oleh anggota sekutu), jika terjadi selisih
antara nilai buku dengan harga jualnya maka laba rugi yang terjadi dibagikan kepada masing-masing
sekutu sesuai dengan perjanjian.
• Jika ditemukan rekening modal salah satu sekutu bersaldo negatif maka ditutup dengan saldo
piutangnya (jika ada), tetapi jika saldo piutangnya tidak ada maka sekutu tersebut harus menyetor
tambahan modal. Dan jika ternyata juga tidak memiliki kas atau harta pribadi maka saldo dmodal
deficit tsb harus ditanggung anggota lainnya.
• Jika uang kas telah tersedia dibagikan, maka terlebih dahulu dibayarkan kepada kreditur luar, setelah
itu baru digunakan untuk membayar modal anggota.
• Berdasarkan saat dan cara pembayaran (distribusi) pembagian kas, maka likuidasi dapat
dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
Likuidasi berlangsung setelah proses realisasi aktiva non kas selesai (likuidasi secara langsung)
Likuidasi berlangsung setiap saat setelah realisasi aktiva non kas dilakukan (likuidasi bertahap)
IKUIDASI SEDERHANA
Firma "Pailit"
Laporan Likuidasi
Peroide yang berkhir ……….
CONTOH SOAL:
Berikut neraca dari Firma GATT
AKTIVA Debet Kredit
Kas 7.500.000,00
Piutang 45.000.000,00
Persediaan 50.000.000,00
Kendaraan 35.000.000,00
Tanah dan gedung 70.000.000,00
PASIVA
Utang dagang 15.000.000,00
Utang banK 65.000.000,00
Utang kpd Abas 4.000.000,00
Utang kpd Tinas 6.000.000,00
Modal Gani 45.000.000,00
Modal Abasi 36.500.000,00
Modal Toni 23.000.000,00
Modal Tina 13.000.000,00
total 207.500.000,00 207.500.000,00
Semua aktiva non kas terealisasi sebesar Rp. 200.000 .000,-.
Rasio laba rugi Gani:Abas:Toni:tina = 30%:30%:20%:20%
FIRMA GATT
LAPORAN LIKUIDASI
(Rp.1.000.000)
KETERANGAN AKTIVA PASIVA
FIRMA GATT
LAPORAN LIKUIDASI
(Rp.1.000.000)
KETERANGAN AKTIVA PASIVA
AKTIVA NON MACAM
KAS KAS 2 UTANG UTANG KEPADA MODAL ANGGOTA
GANI ABAS TONI TINA
ABAS TINA (30%) (30%) (20%) (20%)
SALDO SEBELM LIKUIDASI 7,50 200,00 80,00 4,00 6,00 45,00 36,50 23,00 13,00
JAWABAN:
FIRMA GATT
LAPORAN LIKUIDASI
(Rp.1.000.000)
KETERANGAN AKTIVA PASIVA
AKTIVA MACAM2
KAS NON KAS UTANG UTANG KEPADA MODAL ANGGOTA
GANI ABAS TONI
ABAS TINA (30%) (30%) (20%) TINA (20%)
SALDO SEBELM LIKUIDASI 7,50 200,00 80,00 4,00 6,00 45,00 36,50 23,00 13,00
1) PENJUALAN/REALISASI AKT 200,00 -200,00
207,50 0,00 80,00 4,00 6,00 45,00 36,50 23,00 13,00
2)PEMBAYARAN UTANG -80,00 -80,00
127,50 0,00 0,00 4,00 6,00 45,00 36,50 23,00 13,00
3)PEMBAYARAN KPD SEKUTU -127,50 -4,00 -6,00 -45,00 -36,50 -23,00 -13,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
JURNAL LIKUIDASI:
JURNAL LIKUIDASI
1) Realisasi aktiva n0n kas
KAS 200.000,00
PIUTANG DG 45.000.000,00
PERSEDIAAN 50.000.000,00
KENDARAAN 35.000.000,00
TANAH&GEDUNG 70.000.000,00
2) PEMBAYARAN UTANG
UTANG DG 15.000.000,00
UTANG BANK 65.000.000,00
KAS 80.000,00
3) PEMBAYRN KE ANGGOTA
UTANG KPD ABAS 4.000.000,00
UTANG KPD TINA 6.000.000,00
MODAL GANI 45.000.000,00
MODAL ABS 36.500.000,00
MODAL TONI 23.000.000,00
MODAL TINA 13.000.000,00
KAS 127.500,00
2. ADA SEKUTU YANG MODALNYA BERSALDO NEGATIF AKAN
TETAPI DAPAT DITUTUP DENGAN UTANG KEPADA SEKUTU
YANG BERSANGKUTAN.
ABAS TINA GANI (30%) ABAS (30%) TONI (20%) TINA (20%)
SALDO SEBELM LIKUIDASI 7,50 200,00 80,00 4,00 6,00 45,00 36,50 23,00 13,00
1)PENJUALAN/REALISASI AKT 130,00 -200,00 (30% X 70JT) (30% X 70JT) (20% X 70JT) (20% X 70JT)
-21,00 -21,00 -14,00 -14,00
137,50 0,00 80,00 4,00 6,00 24,00 15,50 9,00 -1,00
2)PEMBAYARAN UTANG -80,00 -80,00
57,50 0,00 0,00 4,00 6,00 24,00 15,50 9,00 -1,00
Rugi realisasi yang cukup besar dapat menyebabkan saldo milik sekutu
bernilai negatif (defisit) sesudah realisasi. Apabila defisit lebih besar daripada
hutang persekutuan kepada salah seorang sekutu tersebut, maka defisit sekutu
tersebut dapat ditutup dengan sebagian hutang namun akhirnya harus ditutup
sekutu yang defisit tersebut dengan setoran kas.
Langkah-langkah:
1. Realisasi nilai aktiva non-kas.
2. Membagi kerugian realisasi sesuai dengan proporsi rugi-labanya.
3. Pelunasan utang dagang kepada pihak ketiga.
4. Penutupan defisit dengan pembayaran sebagian hutang sekutu.
5. Pembagian kas (dengan menyusun lampiran untuk pembayaran kas
anggota).
6. Setoran modal dari sekutu yang modalnya deficit?negatif
7. Pembayaran kas setelah setoran anggota yang modalnya deficit
CONTOH SOAL:
5) Setoran Tina
Kas 3.000.000,00
Modal Tina 3.000.000,00
Likuidasi Sederhana dengan kondisi Sekutu Yang Modalnya Positif harus Menutup Sekutu
yang Modalnya Negatif Dengan kondisi Asset Pribadi nya tidak Mampu (Insolven).
Sekutu yang modalnya bersaldo negatif akan tetapi tidak dapat ditutup dengan utang dan
sekutu yang bersangkutan dalam keadaan tidak mampu untuk menyetor modal.
Rugi realisasi yang sangat besar dapat menyebabkan saldo milik sekutu bernilai negatif
(defisit) sesudah realisasi. Apabila defisit lebih besar dibanding hutang persekutuan
terhadap sekutu tersebut dan sekutu yang bersangkutan juga tidak mampu menyetor modal
maka defisit sekutu tersebut dapat ditutup dengan modal sekutu lainnya yang masih mampu.
Langkah-langkah:
1. Realisasi nilai aktiva non-kas.
2. Membagi kerugian realisasi sesuai dengan proporsi rugi-labanya.
3. Pelunasan utang dagang kepada pihak ketiga.
4. Penutupan defisit dengan pembayaran sebagian hutang sekutu.
5. Penutupan defisit yang dibebankan kepada masing-masing sekutu sesuai prosentase yang
telah dikurangi prosentase sekutu tidak mampu.
CONTOH SOAL
Berikut neraca dari Firma GATT
AKTIVA
Kas 7.500.000,00
Piutang 45.000.000,00
Persediaan 50.000.000,00
Kendaraan 35.000.000,00
Tanah dan gedung 70.000.000,00
PASIVA
Utang dagang 15.000.000,00
Utang banK 65.000.000,00
Utang kpd Abas 4.000.000,00
Utang kpd Tinas 6.000.000,00
Modal Gani 45.000.000,00
Modal Abasi 36.500.000,00
Modal Toni 23.000.000,00
Modal Tina 13.000.000,00
Semua aktiva non kas terealisasi sebesar Rp. 90.000 .000,-. Dan Tina Insolven
Rasio laba rugi Gani:Abas:Toni:tina = 30%:30%:20%:20%
JAWABAN:
FIRMA GATT
LAPORAN LIKUIDASI
(Rp. 1.000.000,-)
KETERANGAN AKTIVA PASIVA
AKTIVA MACAM2
KAS NON KAS UTANG PINJAMAN DARI MODAL ANGGOTA
GANI ABAS TONI TINA
ABAS TINA (30%) (30%) (20%) (20%)
SALDO SEBELM
LIKUIDASI 7,50 200,00 80,00 4,00 6,00 45,000 36,500 23,000 13,000
1)PENJUALAN/
REALISASI AKT 90,00 -200,00 -33,000 -33,000 -22,000 -22,000
97,50 0,00 80,00 4,00 6,00 12,000 3,500 1,000 -9,000
2)PEMBAYARAN UTANG -80,00 -80,00
17,50 0,00 0,00 4,00 6,00 12,000 3,500 1,000 -9,000
3) MENUTUP DEFICIT
DENGAN PINJAMAN DR
SEKUTU -6,00 6,000
17,50 0,00 0,00 4,00 0,00 12,000 3,500 1,000 -3,000
4)menanggung deficit Tina
(INSOLVEN) -1,125 -1,125 -0,750 3,000
17,50 0,00 0,00 4,00 0,00 10,875 2,375 0,250 0,000
5)PEMBAYARAN KPD
SEKUTU -17,50 -4,00 0,00 -10,875 -2,375 -0,250 0,000
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000 0,000 0,000
JURNAL LIKUIDASI: