Anda di halaman 1dari 13

Sosialisasi

PETUNJUK TEKNIS DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)


UNTUK SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DI KABUPATEN BELU

ATAMBUA, 21 MARET 2022


Dasar:
peraturan Menteri Pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi republik Indonesia nomor 2 tahun 2022 tentang
petunjuk teknis pengelolaan dana bantuan operasional
penyelenggaraan Pendidikan anak usia dini, bantuan
operasional sekolah, dan bantuan operasional
penyelenggaraan Pendidikan kesetaraan
Dana bos regular dan BOS kinerja

 Dana BOS adalah Dana BOS yang dialokasikan untuk membantu kebutuhan
belanja operasional seluruh peserta didik pada satuan pendidikan dasar
dan menengah.
 Dana BOS Kinerja adalah dana yang dialokasikan bagi satuan pendidikan
dasar dan menengah yang dinilai berkinerja baik sebagai sekolah
berprestasi dan sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak.
Tahapan dana BOS
DANA BOS DIBAGI KE DALAM TIGA TAHAP BERDASARKAN SELESAINYA PELAPORAN,
YAITU:

 TAHAP I CAIR SETELAH PENYAMPAIAN LAPORAN PENGGUNAAN BOS TAHAP II TAHUN


SEBELUMNYA
 TAHAP II CAIR SETELAH PENYAMPAIAN LAPORAN PENGGUNAAN BOS TAHAP III TAHUN
SEBELUMNYA
 TAHAP III CAIR SETELAH PENYAMPAIAN LAPORAN PENGGUNAAN BOS TAHAP I TAHUN
ANGGARAN.
Syarat dan kriteria
 Satuan pendidikan harus terdaftar di Dapodik saat batas cut off dilakukan.
 Satuan pendidikan harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
 Satuan pendidikan bukan termasuk ke dalam Satuan Pendidikan Kerjasama.
 Memiliki jumlah peserta didik paling sedikit 60 orang selama tiga tahun terakhir.
 Satuan pendidikan memiliki izin operasional aktif khusus untuk sekolah swasta.

DALAM HAL SDLB, SMPLB, SMALB, SLB, SEKOLAH TERINTEGRASI DAN SEKOLAH YANG
BERADA DI DAERAH KHUSUS YANG DITETAPKAN SEBAGAI PENERIMA DANA BOS REGULER
MEMILIKI JUMLAH PESERTA DIDIK KURANG DARI 60 (ENAM PULUH) MAKA JUMLAH
PESERTA DIDIK UNTUK PENGHITUNGAN BESARAN ALOKASI DANA BOS REGULER
DITETAPKAN 60 (ENAM PULUH) PESERTA DIDIK.
KOMPONEN PENGGUNAAN DANA BOS
Komponen penggunaan Dana BOS Reguler meliputi:
1. penerimaan Peserta Didik baru;
2. pengembangan perpustakaan;
3. pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
4. pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran;
5. pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
6. pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan;
7. pembiayaan langganan daya dan jasa;
8. pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
9. penyediaan alat multimedia pembelajaran;
10. penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian;
11. penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan lulusan; dan/atau
12. pembayaran honor.
 Pembayaran honor digunakan paling banyak 50% (lima puluh persen) dari
keseluruhan jumlah alokasi Dana BOS Reguler yang diterima oleh Satuan
Pendidikan. Syarat:
• berstatus bukan aparatur sipil negara;
• tercatat pada Dapodik;
• memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan; dan
• belum mendapatkan tunjangan profesi guru.
 Dalam hal pembayaran honor guru terdapat sisa dana, pembayaran honor
dapat diberikan kepada tenaga kependidikan. Syarat:
• berstatus bukan aparatur sipil negara; dan
• ditugaskan oleh kepala sekolah yang dibuktikan dengan surat penugasan atau
surat keputusan.
Ketentuan penggunaan pembayaran honor paling banyak 50%
(lima puluh persen) dan persyaratan memiliki nomor unik
pendidik dan tenaga kependidikan, dikecualikan pada masa
penetapan status bencana alam/non-alam yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah.
Larangan penggunaan dana BOS

 Menyimpan dana BOS dengan tujuan untuk dibungakan.


 Dana BOS dipinjamkan kepada pihak lain.
 Membeli software pelaporan keuangan BOS Reguler atau software sejenis.
 Menyewa aplikasi pendataan PPDB online.
 Membiayai kegiatan yang bukan menjadi prioritas sekolah.
 Membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran.
 MEMBELI PAKAIAN YANG BUKAN UNTUK KEPERLUAN SEKOLAH.
 DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN REHABILITASI SEDANG DAN BERAT.
 MEMBANGUN GEDUNG ATAU RUANGAN BARU.
 MEMBELI SAHAM.
 MEMBIAYAI KEGIATAN YANG SUDAH DIBAYARKAN SECARA PENUH
OLEH PEMERINTAH.
 MELAKUKAN PENYELEWENGAN PENGGUNAAN DANA BOS.
 BERTINDAK SEBAGAI DISTRIBUTOR PEMBELIAN BUKU.
 MEMBIAYAI KEGIATAN YANG DISELENGGARAKAN DI LUAR DINAS
PENDIDIKAN.
PELAPORAN DANA BOS
 PELAPORAN DANA BOS DILAKUKAN SECARA ONLINE MELALUI SITUS RESMI
KEMDIKBUD - DASHBOARD “LAPOR BOS” DENGAN MEMASUKAN USERNAME
DAN PASSWORD DAPODIK

 PROSES PELAKSANAAN LAPOR DANA BOS ONLINE HARUS DILAKUKAN OLEH


BENDAHARA BOS DI SEKOLAH (DITUNJUK UNTUK MENDAPAT TUGAS
TAMBAHAN DARI KEPALA SEKOLAH).
PENYALURAN DANA BOS
Penyaluran Dana BOP PAUD, Dana BOS, dan Dana BOP Kesetaraan dilakukan ke
Rekening Satuan Pendidikan.

Rekening Satuan Pendidikan harus memenuhi kriteria berikut:


 atas nama Satuan Pendidikan sesuai dengan nama yang terdaftar dalam Dapodik;
 nama rekening disertai dengan nomor pokok sekolah nasional; dan
 dikeluarkan oleh bank umum yang terdaftar dalam Sistem Kliring Nasional Bank
Indonesia (SKNBI) dan/atau Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)
yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai