Anda di halaman 1dari 15

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, RISET DAN

TEKNOLOGI NOMOR 63 TAHUN 2022


TENTANG
PETUNJUK TEKNIS DANA BANTUAN OPERASIONAL
SATUAN PENDIDIKAN

Oleh
Oktovianus Naitboho, S.Pd.,M.Si
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar
APA PERBEDAAN JUKNIS BOS TAHUN
2022 DENGAN TAHUN 2023?

Tahun 2022 Tahun 2023


Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Bantuan Operasional Satuan Pendidikan
(BOSP)
Tiga Tahap Pencairan (30%; 40% dan Dua Tahap Pencairan (50% dan 50%)
30%)
Menyampaikan laporan melewati Menyampaikan laporan melewati batas
batas waktu maka tidak akan waktu maka akan dilakukan
mendapat satu tahap pengurangan sbesar 2 – 4% dari pagu
tiap tahap.
Prinsip
Pengelolaan BOSP

1) Fleksibel; pengelolaan dana BOSP dilakukan sesuai dgn kebutuhan


2) Efektif; memberikan hasil, pengaruh, dan daya guna utk mencapai
tujuan
3) Efesien; biaya yg minim tapi hasil yg optimal
4) Akuntabel; dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan
5) Transparan; terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku
kepentingan
Besaran Alokasi
Dana BOSP
Reguler

Sesuai SE Dirjen PAUD Dikdasmen Nomor:


14349/C/PR.04.01/2022 tentang Penyampaian Rincian
Alokasi Dana dan calon Penerima , BOS, BOP PAUD dan
BOP Kesetaraan T.A. 2023 maka besaran alokasi BOSP
utk siswa SD dan SMP adalah sbb:
 SD = Rp. 910.000 per siswa pertahun;
 SMP = Rp. 1.120.000 per siswa pertahun
Komponen
Penggunaan BOSP
Reguler

1. Penerimaan Peserta Didik Baru


2. Pengembangan Perpustakaan
3. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler
4. Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran
5. Pelaksanaan administrasi sekolah
6. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
7. Pembiayaan langganan daya dan jasa
8. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
9. Penyediaan alat multimedia pembelajaran
10. Pembayaran honor
Persyaratan Guru
yg Menerima Honor
dai BOSP

1. Berstatus bukan ASN;


2. Tercatat pada DAPODIK;
3. Memiliki NUPTK; dan
4. Belum mendapatkan tunjangan
profesi guru
Persyaratan Tenaga
Kependidikan yg
Menerima Honor dai
BOSP

1. Berstatus bukan ASN;


2. Ditugaskan oleh kepala sekolah atau penyelenggara
satuan pendidikan yg dibuktikan dgn surat
penugasan atau surat keputusan
Laporan Realisasi Penggunaan
Dana BOSP

Penyampaian laporan realisasi penggunaan


dana BOSP dilaksanakan paling lambat:
 Tanggal 31 Juli tahun anggaran berkenaan utk
realisasi penggunaan dana minimal 50% (lima
puluh persen) dari dana yg diterima tahap I;
 Tanggal 31 januari tahun anggaran berikutnya
utk laporan realisasi keseluruhan penggunaan
dana BOSP yg diterima dalam 1 tahun
anggaran
Sanksi keterlambatan menyampaikan Laporan
Realisasi Penggunaan Dana BOSP

Tahap I :
 2% apabila laporan disampaikan pada tanggal 1
bulan februari sampai dgn tgl terakhir bulan februari
tahun berkenaan;
 3% apabila laporan disampaikan pada tgl 1 bulan
maret sampai dgn tanggal 31 bulan maret tahun
berkenaan;
 4% apabila laporan pada tanggal 1 April sampai
dengan tgl 25 bulan Juni tahun berkenaan.
Lanjutan…

Tahap II :
 2% apabila laporan disampaikan pada tanggal 1
bulan agustus sampai dgn tgl 31 bulan agustus tahun
berkenaan;
 3% apabila laporan disampaikan pada tgl 1 bulan
september sampai dgn tanggal 30 bulan september
tahun berkenaan;
 4% apabila laporan pada tanggal 1 oktober sampai
dengan tgl 25 bulan oktober tahun berkenaan;
 Jika melewati tgl 25 oktober tahun berkenaan maka
sekolah tersebut tdk dapat menerima dana tahap II
tahun berkenaan
Pengelolaan Dana BOSP

a. Perencanaan dan penganggaran;


b. Pelaksanaan penatausahaan;
c. Pelaporan dan pertanggungjawaban
Komposisi Tim BOSP

a) Kepala sekolah sbg penanggungjawab;


b) Bendahara; dan
c) Anggota: terdiri atas 1 org unsur guru, 1
org dari unsur Komite sekolah, 1 org dari
unsur org tua/wali peserta didik
Dlm pengelolaan dana BOSP, Kepala satuan
pendidikan dan TIM BOS dilarang:

 Melakukan transfer dana BOSP ke rekening pribadi atau lainnya


utk kepentingan selain penggunaan dana;
 Membungakan utk kepentingan pribadi;
 Meminjamkan ke pihak lain;
 Membeli perangkat lunak utk pelaporan keuangan dana BOSP
atau perangkat lunak lainnya yg sejenis;
 Menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi PPDB dalam
jaringan;
 Membiayai kegiatan yg tidak menjadi prioritas sekolah;
 Membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran;
 Membiayai kebutuhan pribadi pendidik, tenaga kependidikan,
dan/atau peserta didik;
 Memelihara prasarana satuan pendidikan dgn kategori
kerusakan sedang dan berat;
Lanjutan…

 Membangun gedung atau ruangan baru;


 Membeli instrumen investasi;
 Membiayai kegiatan utk mengikuti pelatihan, sosialisasi dan
pendampingan terkait program dana BOSP yg diselenggarakan
oleh pihak lain selain Dinas dan/atau Kementrian;
 Membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah atau sumber lain yg sah;
 Menggunakan dana BOSP utk kepentingan pribadi atau
kelompok tertentu dan/atau;
 Menjadi distributor atau pengecer bahan pembelajaran, buku,
alat permaina edukatif dan/atau peralatan lainnya kepada
satuan pendidikan dan/atau peserta didik
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai