Anda di halaman 1dari 8

KEBIJAKAN BOS TAHUN

2022
BERDASARKAN PERMENDIKBUD RISTEK NO 2 TAHUN 2022
BOS

• BOS Reguler: adalah program Pemerintah Pusat untuk penyediaan


pendanaan biaya operasional bagi Sekolah yang bersumber dari dana
alokasi khusus nonfisik.
• Bantuan Operasional Sekolah yang disebut BOS: adalah dana yg
digunakan untuk kegiatan non personalia bagi satuan pendidikan
dasar dan menengah sebagai pelaksaksana program wajib dasar dan
dapat dimungkinkan untuk mendanai beberapa kegiatan lain sesuai
dengan ketentuan perundangan-undangan.
• RKAS: Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
• ARKAS: Aplikasi untuk menyusun RKAS
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JAYAPURA
Syarat BOS Tahun 2022
• Mengisi dan melakukan pemutakhiran data DAPODIK sesuai dengan
data riil di sekolah per 31 Agustus Tahun sebelumnya (2021)
• Memiliki NPSN yang terdata pada Dapodik
• Memiliki izin menyelenggarakan pendidikan bagi sekolah yang
diselenggarakan masyarakat yang terdata pada Dapodik
• Bukan satuan pendidikan kerja sama
• Bukan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Kementerian/Lembaga
• Memiliki rekening satuan pendidikan atas nama satuan pendidikan*

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JAYAPURA


Komponen Pembelanjaan BOS Reguler
Sesuai PERMENDIKBUD RISTEK NO 2 TAHUN 2022 Ayat 26 Komponen Pembelanjaan BOS Reguler adalah sbb :
•peserta didik baru;
•Pengembangan Perpustakaan;
•Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler;
•Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran;
•Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
•Pengembangan tenaga profesi guru dan tenaga kependidikan;
•Pembiayaan langganan daya dan jasa;
•Pembiayaan sarana dan prasarana sekolah;
•Penyediaan alat multimedia pembelajaran;
•Penyelenggaraan kegaiatan peningkatan kompetensi kehalian;
•Penyelengaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan kelulusan;
•Pembayaran Honor
Pembayaran Honor
Guru:
•Paling banyak 50 % (lima puluh persen) dari total anggaran yang diterima satuan
pendidikan, dikecuali ditetapkan status darurat bencana alam/non alam oleh
Pemerintah Pusat dan atau Daerah ;
•Berstatus bukan ASN;
•Tercatat pada Dapodik;
•Memiliki NUPTK;
•Belum mendapat tunjangan profesi guru;

Tenaga Kependidikan:
•Berstatus bukan ASN;
•Ditugaskan Kepala Sekolah dgn bukti SK.
PELAPORAN

• Kepala Satuan Pendidikan penerima Dana BOS harus menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana BOS
melalui sistem aplikasi rencana kegiatan dan anggaran Satuan Pendidikan yang disediakan Kementerian
• Berdasarkan Surat Edaran Bersama Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Pengintegrasian Sistem Informasi
Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah, Pengelolaan Dana BOS hanya boleh menggunakan Aplikasi
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS)
• Penyampaian laporan realisasi penggunaan Dana BOS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
paling lambat:
 tanggal 31 Juli tahun anggaran berkenaan untuk penyampaian laporan realisasi penggunaan Dana BOS
Reguler tahap I;
 tanggal 31 Oktober tahun anggaran berkenaan untuk penyampaian laporan realisasi penggunaan Dana BOS
Reguler tahap II; dan
 tanggal 31 Januari tahun anggaran berikutnya untuk penyampaian laporan keseluruhan penggunaan Dana
BOS Reguler dan Dana BOS Kinerja yang diterima dalam satu tahun anggaran.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JAYAPURA


Pengelolaan BOS
• Pengelolaan Dana BOS dilakukan oleh Kepala Satuan Pendidikan;
• Tugas dari Kepala Satuan Pendidikan dalam mengelola dana BOS yaitu sbb :
1. Mengisi, memutakhiran data, serta memverifikasi data rill Satuan pendidikan ke DAPODIK;
2. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan sesuai dengan prinsip pengelolaan
dana dan komponen penggunaan dana BOS;
3. Melakukan konfirmasi penerimaan dana BOS melalui sistem aplikasi penyaluran dana BOS di
bos.kemdikbud.go.id;
4. Melakukan penatausahaan dana BOS;
5. Menggunakan Dana BOS sesuai Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS);
6. Melaksanaan pengadaan barang/jasa dalam penggunaan dana BOS;
7. Menyampaikan realisasi penggunaan dana BOS;
8. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat terhadap pengelolaan Dana
BOS.
LARANGAN
• Melakukan transfer dana BOS ke rekening lainnya untuk kepentingan pribadi;
• Membungakan untuk kepentingan pribadi;
• Meminjamkan kepada pihak lain;
• Memberi perangkat lunak untuk pelaporan keuangan atau lainnya (aplikasi/software);
• Menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi penerimaan peserta didik baru;
• Membiayai kegiatan yang bukan prioritas Satuan pendidikan;
• Membeli seragam untuk kepentingan Guru atau peserta didik yang bukan menjadi inventaris
sekolah;
• Memelihara sarana dan prasana sekolah dengan kategori kerusakan sedang dan berat;
• Membangun gedung baru atau ruangan baru;
• Memberli instrumen investasi;
• Membiayai kegiatan pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan terkait program dana BOS yang
diselenggarakan selain Dinas dan/atau Kementerian;
• Membiayai kegiatan yang telah dibiaya Pemerintah Daerah maupun Pusat;
• Menggunakan dana BOS untuk kepentingan Pribadi;
• Menjadi distributor atau pengecer bahan pembelajaran, buku, dan/atau perlatan lainnya kepada
Satuan Pendidikan dan Peserta Didik;

Anda mungkin juga menyukai