Perhitungan Biaya

Transportasi

Disajikan
Oleh
Dr. Ir. Moh. Toha
Pokok Bahasan

Perhitungan Biaya Transportasi :

• Multi-Echelon Inventory System

• Kegiatan dan Biaya Transportasi
• Studi Kasus: Menghitung Biaya
Transportasi

www.pln.co.id |
MULTI ECHELON INVENTORY SYSTEM

SISTEM PERSEDIAAN SINGLE-

ACHELON

SISTEM PERSEDIAAN MULTI-

ACHELON - PENGERTIAN DAN
KARAKTERISTIK

MENENTUKAN JALUR DISTRIBUSI

DENGAN DJEKSTRA

MEMILIH PENDEKATAN DALAM

SISTEM MULTI-ECHELON

www.pln.co.id |
SISTEM PERSEDIAAN SINGLE ECHELON
(ECHELON TUNGGAL)

• SUATU SISTEM PERSEDIAAN

DENGAN SATU TINGKATAN
PEMASOK PERSEDIAAN PENGGUNA PERSEDIAAN UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN
PENGGUNA

SINGLEI-ECHELON
INVENTORY SYSTEM

TC = ONGKOS PESAN + ONGKOS SIMPAN

= BIAYA PESAN + BIAYA NETSTOCK + BIAYA SAFETY STOCK

www.pln.co.id |
INVENTORY DRIVERS UNTUK SEBUAH
SKU PADA ECHELON TUNGGAL

PERSEDIAAN DESKRIPSI

DEMAND TINGKAT ALIRAN BARANG KELUAR DARI DC

FLUKTUASI KELUARNYA BARANG DARI PERIODE SATU KE PERIODE

VARIASI DEMAND
LAINNYA
EKSPEKTASI WAKTU DELAY ANTARA ORDERING DENGAN
LEAD TIME
DIPEROLEHNYA BARANG

VARIASI LEAD TIME VARIASI LEAD-TIME DARI ORDER SATU KE ORDER LAINNYA.

FREKUENSI REVIEW FREKUENSI DC MENGECEK POSISI PERSEDIAAN UNTUK MELIHAT

PENGISIAN APAKAH ORDER BARU DIPERLUKAN

SASARAN WAKTU PEMENUHAN DARI DC, YANG BERGANTUNG KEPADA

STRATEGI
TRADE-OFF EKONOMIS ANTARA BIAYA MEMILIKI PERSEDIAAN, BIAYA
PEMENUHAN ORDER
HANDLING, BIAYA TRANSPORTASI DAN BIAYA PEMBELIAN
SASARAN TINGKAT
KOMITMEN LAYANAN DC KE PELANGGAN AKHIR
LAYANAN
STOK DC YANG ADA, PERSEDIAAN ON-HAND, ON ORDER , BACK ORDER ,
POSISI PERSEDIAAN
DAN ALLOCATED STOCK

www.pln.co.id |
SISTEM PERSEDIAAN MULTI-ECHELON

ECHELON-1 ECHELON-2 ECHELON-N

• SUATU SISTEM PERSEDIAAN DENGAN

MULTI-STOCK YANG DIATUR DALAM
MULTIPLE ECHELON/MULTI-LEVEL
DIMANA SETIAP ECHELON MENEMPATI
POSISI (LEVEL) YANG MENUNJUKKAN
BAGAIMANA STOCK DIALOKASIKAN DI
DALAM SISTEM

SISTEM PERSEDIAAN
MULTI-ECHELON

Peng LI (2013), Optimization of (R, Q) Policies for Multi-echelon Inventory Systems with Guaranteed Service, Laboratoire d’Optimisation des
Système Industriels (LOSI), Unverisité de Technologie de Troyes (UTT)

www.pln.co.id |
APA YANG MELAHIRKAN PENDEKATAN
MULTI-ECHELON?

PERKEMBANGAN IT • MEMUNGKINKAN MENGHUBUNGKAN

YANG CEPAT SATU APLIKASI DENGAN YANG LAIN

RISET MULTI-
• MEMUNGKINKAN MENGKAPTUR DAN
ECHELON MENANGANI SISTEM PERSEDIAAN
INVENTORY MULTI-ECHELON YANG BESAR
TERAKHIR

www.pln.co.id |
MENGAPA MULTI-ECHELON INVENTORY
SYSTEM

• MENGURANGI BIAYA INVENTORY AKIBAT

BERLEBIH ATAU SHORTAGE DI TEMPAT LAIN,
• MENGHINDARI SUB-OPTIMALITY MENUJU KE
OPTIMALISASI MENYELURUH;
• MENGURANGI RISIKO DEAD-STOCK (DALAM
PERUBAHAN YANG CEPAT).

www.pln.co.id |
KARAKTERISTIK MULTI-ECHELON

1. SISTEM TERSUSUN DARI BANYAK STOCK YANG MASING-

MASING MEMILIKI LOKASI TERTENTU;

2. SELURUH STOCK DIKELOMPOKKAN KE DALAM BEBERAPA

TINGKATAN (ECHELON);

3. MASING-MASING STOCK PADA TINGKATAN DI BAWAHNYA

MENGISI PERSEDIAANNYA DARI SATU ATAU BEBERAPA
STOCK DI TINGKATAN YANG LEBIH TINGGI.

www.pln.co.id |
MODEL MULTI-ECHELON TERPADU

1. REDUNDANSI SAFETY STOCK.

2. KEGAGALAN LAYANAN KE END CUSTOMER (PERSEDIAAN YANG CUKUP
TIDAK MENJAMIN).
MENG- 3. PELANGGAN TIDAK MENDAPATKAN BARANG (PADA HAL LAYANAN
HINDARI ANTAR ACHELON BAGUS),
4. SUPPLIERS TIDAK DAPAT DIANDALKAN, KARENA TIDAK MENDAPATKAN
PROYEKSI DEMAND YANG BAIK.
5. KEPUTUSAN ALOKASI BARANG YANG KURANG TEPAT KARENA
KETERBATASAN PENGETAHUAN.

www.pln.co.id |
CONTOH TINGKAT DISTRIBUSI

5 HARI HARUS MEMILIKI 99% TINGKAT

LAYANAN DALAM 3 HARI
HARUS MEMILIKI 95% TINGKAT
LAYANAN DALAM 1 HARI
80% TINGKAT LAYANAN UNTUK
LEVEL-1 1 PERMINTAAN LANGSUNG
2 HARI

2
LEVEL-2 6
1 HARI

3 4
LEVEL-3 5 7 8 9

KEBUTUHAN BARANG RANDOM

Source: Caggiano, K.E. et.al. (2000), Optimizing Inventory In A Multi-echelon Multi-item Supply Chain With
Time-based Customer Service Level Agreements,
www.pln.co.id |
KONSEP INVENTORY SYSTEM PT PLN (PERSERO):
MULTI-ECHELON INVENTORY SYSTEM

MDC SDC WAREHOUSE

AREA

www.pln.co.id |
TUJUAN OPTIMISASI MULTI-ECHELON
INVENTORY

1 2
• MELAKUKAN UPDATE
• MEREPRESENTASIKAN
DAN OPTIMALISASI
PENDEKATAN
TINGKAT SAFETY
OPTIMISASI END-TO-
STOCK SETIAP
END SUPPLY-CHAIN
ECHELON SECARA
TERBARU.
KONTINU.

www.pln.co.id |
PADA MULTI-ECHELON RDC JUGA
MENYIMPAN STOCK

• APA UKURAN DEMAND BAGI RDC DAN BAGAIMANA DEMAND DIPERKIRAKAN?

• BAGAIMANA MENGUKUR VARIASI DEMAND RDC?

• BAGAIMANA TREN ORDER DARI RDC KE PEMASOK MEMPENGARUHI STRATEGI

PEMENUHAN ORDER UNTUK SKU RDC?

• BERAPA TINGKAT LAYANAN RDC KE DC DI BAWAHNYA?

• BAGAIMANA ANDA MENGGUNAKAN FAKTOR POSISI PERSEDIAAN DI DC MENJADI

KEPUTUSAN REPLENISHMENT DI RDC?

• BAGAIMANA DRIVER PERSEDIAAN PADA RDC (SEPERTI FREKUENSI REVIEW

REPLENISHMENT DAN TUJUAN TINGKAT LAYANAN) MEMPENGARUHI PERSEDIAAN DAN
TINGKAT LAYANAN PADA LINGKAT DC?

• KAPAN BERHADAPAN DENGAN SITUASI SUPPLY RDC YANG TERBATAS DAN BAGAIMANA
MENGALOKASIKAN BARANG TERSEBUT KE DC?

www.pln.co.id |
PERTANYAAN UNTUK MUTI-ECHELON

• BAGAIMANA KETERBATASAN RDC MEMPENGARUHI STRATEGI

PEMENUHAN PERMINTAAN DC?

• BAGAIMANA FREKUENSI REVIEW PENGISIAN DC DAN STRATEGI

PEMENUHAN ORDER ALTERNATIF MEMPENGARUHI RDC?
BAGAIMANA MEMASUKKAN FAKTOR TINGKAT LAYANAN RDC KE
STRATEGI REPLENISHMENT DC?

• UNTUK MEMCAPAI KOMINMEN TARGET LINGKAT LAYANAN YANG

DITARGETKAN, APAKAH DC HARUS MENGGUNAKAN SASARAN
TINGKAT LAYANAN YANG SAMA DENGAN BACK-UP RDC BAGI
PELANGGAN AKHIR?

• BAGAIMANA ANDA DAPAT MENGGUNAKAN RDC DALAM PROSES

ORDERING EKSPEDISI.

• APAKAH LEAD TIME DAN VARIASI LEAD TIME PEMASOK EKSTERNAL

MASIH MEMAINKAN PERAN DALAM STRATEGI PENGISIAN DC?

www.pln.co.id |
INVENTORY DRIVER

• CIRCULAR NODES MENUNJUKKAN LOKASI

DALAM KENDALI PERUSAHAAN
• INVENTORY DRIVER DITULIS DENGAN WARNA
MERAH. DRIVER TERSEBUT MELIPUTI
PENGISIAN KEMBALI PERSEDIAAN, STRATEGI
PEMENUHAN ORDER, DAN TINGKAT LAYANAN
• DEWASA INI MODEL YANG BIASA DIGUNAKAN
DALAM PERUSAHAAN ADALAH SATU DARI
1. PENDEKATAN SINGLE-ECHELON PADA
MASING-MASING ECHELON, DAN
2. PENDEKATAN DISTRIBUTION
REQUIREMENTS PLANNING (DRP).

www.pln.co.id |
MENENTUKAN JALUR
LOGISTIK ALGORITMA
DIJKSTRA DALAM
PERSEDIAAN MULTI
ECHELON
LINTASAN TERPENDEK SIGLE SOURCE

PERSOALAN LINTASAN TERPENDEK SINGLE-SOURCE – MERUPAKAN

PERSOALAN MENEMUKAN LINTASAN TERPENDEK DARI SEBUAH
SOURCE KE SEMUA TITIK DALAM GRAFIK

4 2
5
3 7
4
5
3 6 6
5
1
5 5
6
2

www.pln.co.id |
APLIKASI

- GUNAKAN MAPS (MAP QUEST,

GOOGLE MAPS)
- SISTEM PENELUSURAN

www.pln.co.id |
LINTASAN TERPENDEK SINGLE SOURCE

PERSOALAN LINTASAN TERPENDEK SINGLE-SOURCE – MERUPAKAN

PERSOALAN MENEMUKAN LINTASAN TERPENDEK DARI SEBUAH
SOURCE KE SEMUA TITIK DALAM GRAFIK

4 2 AMBIL VERTEK DALAM DAFTAR

5 DENGAN JARAK MINIMUM
3
7 4
0
5

3 5 6 6
1
5
6 5

www.pln.co.id |
ALGORITMA

ALGORITMA DIJKSTRA – MERUPAKAN SEBUAH SOLUSI

TERHADAP SINGLE-SOURCE SHORTEST PATH PROBLEM
DENGAN GAMBAR.
1. BERIKAN NILAI NODE AWAL = 0
2. HITUNG MASING-MASING NODE DENGAN
MENJUMLAHKAN NILAI NODE AWAL DENGAN JARAK DARI
NODE AWAL. PILIH NODE DENGAN NILAI TERKECIL.
3. LAKUKAN LAGI DENGAN BASIS NODE AWAL DAN NODE
TERPILIH PERTAMA. PILIH NODE BERIKUTNYA DARI NODE
DENGAN NILAI TERKECIL
4. DEMIKIAN DILAKUKAN SETERUSNYA SEHINGGA SELURUH
NODE TERPILIH.

21 www.pln.co.id |
LINTASAN TERPENDEK SINGLE SOURCE

3 2 7
4
5
3
7 4
0
5
5 3 5
3 6 6 4 2
5
1 5
3
5 7 4
6 5 0
5
2 5
6 3 5 6 6
1
5
6 5

2
6

www.pln.co.id |
LINTASAN TERPENDEK SINGLE SOURCE

3 5
4 2
5
3
7 4
0
5
9
5 3 5
3 6 6 4 2
5
1 5
5 3
7 4
6 5
0 5
9
2 5
3 5 6 6
6
1
5
6 5
JADI 4 DARI 3; 1 DARI 3; 5 DARI 4; 2 DARI 3
DAN 6 DARI 5 (RUTE SPT PANAH MERAH) 2
6

www.pln.co.id |
LINTASAN TERPENDEK SINGLE SOURCE

PERSOALAN LINTASAN TERPENDEK SINGLE-SOURCE – MERUPAKAN

PERSOALAN MENEMUKAN LINTASAN TERPENDEK DARI SEBUAH
SOURCE KE SEMUA TITIK DALAM GRAFIK

4 2 NILAI JUGA DAPAT DIARTIKAN

5 BIAYA:
3 • BIAYA TRANSPORTASI
7 4 • BIAYA STOCK
0 • BIAYA ADMINISTRASI
5
• BIAYA TOTAL = BIAYA
3 5 6 6 TRANSPORTASI + BIAYA
STOCK + BIAYA ADMINISTRASI
1 DAN HANDLING
5
6 5

www.pln.co.id |
Pokok Bahasan

Perhitungan Biaya Transportasi :

• Multi-Echelon Inventory System

• Kegiatan dan Biaya Transportasi
• Studi Kasus: Menghitung Biaya
Transportasi

www.pln.co.id |
AGENDA

1. PENGANTAR KEGIATAN TRANSPORTASI

2. MERENCANAKAN KEGIATAN DAN PEMILIHAN
SARANA TRANSPORTASI
3. BIAYA TRANSPORTASI DASAR
4. PERENCANAAN RUTE DAN PENJADWALAN
KEGIATAN TRANSPORTASI
5. BIAYA TRANSPORTASI BERDASARKAN
KAPASITAS DAN PEMBATASAN MUATAN

www.pln.co.id |
FUNGSI DAN PRINSIP-PRINSIP
TRANSPORTASI

1. FUNGSI
a. PERGERAKAN BARANG
b. GUDANG BARANG
2. PRINSIP
a. ECONOMY OF SCALE
b. ECONOMY OF DISTANCE

www.pln.co.id |
PENILAIAN LAYANAN

ECONOMIC FACTORS
HARGA PER JARAK
HARGA PER BERAT
STOWABILITY, HANDLING, AND
LIABILITY
FAKTOR PASAR (PENGGUNAAN)
RATINGS
KLASIFIKASI GOODS
CLASS INDEX
© 2008 Pearson Prentice Hall --- Introduction to Operations and Supply
Chain Management, 2/e --- Bozarth and Handfield, ISBN: 0131791036

Chapter 12,
www.pln.co.id |
Slide 28
 RATINGS (DISEDERHANAKAN)

• KLASIFIKASI BARANG
• MUDAH RUSAK, KESESUAIAN DENGAN
KARGO, KESULITAN PENANGANAN, DLL.
• INDEX KELAS
• DARI 35 - 400
• PRODUK RATA-RATA = 100
• BERDASARKAN BIAYA TRANSPORTASI

© 2008 Pearson Prentice Hall --- Introduction to Operations and Supply Chapterwww.pln.co.id
12, Slide 29 |
Chain Management, 2/e --- Bozarth and Handfield, ISBN: 0131791036
CONTOH

Rate Class < 500 Kg 500 to 1.000 Kg 1.000 to 30.000

Kg
200
100

70

www.pln.co.id |
 PILIHAN MODA
TRANSPORTASI

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

ALTERNATIF MODA TRANSPORTASI

1. DARAT
2. AIR (LAUT)
3. UDARA
4. KERETA
5. PIPA

www.pln.co.id |
 KEKUATAN DAN KELEMAHAN MASING-
MASING MODA
URAIAN TRANSPORTASO DARAT
FLEKSIBILITAS KEMANA DAN KAPAN
MENGAMBIL DAN MENGIRIMKAN
SERING MERUPAKAN KESEIMBANGAN
YANG BAIK BIAYA.FLEKSIBILITAS DAN
RELIABILITAS PENGIRIMAN/KECEPATAN
KEKUATAN
DAPAT MENGIRIMKAN LANGSUNG KE
PENGGUNA
DAPAT DISEDIAKAN KAPAN SAJA (DALAM
24 JAM)
BUKAN YANG TERCEPAT
KELEMAHAN BUKAN YANG TERMURAH
TIDAK DAPAT MENGIRIMKAN UNTUK
ANTAR PULAU
TRANSPORTASI LAUT
MURAH UNTUK BULK DAN JARAK
JAUH
BAIK UNTUK MENGIRIMKAN
BARANG BERHARGA DAN BERAT
SANGAT EFEKTIF BILA
DIHUBUNGKAN DENGAN SISTEM
MULTI-MODA
JANGKAUAN LOKASI TERBATAS
WAKTU PENGIRIMAN LAMBAN DAN
KURANG RELIABLE
SERING DIBATASI OLEH JADWAL
PERJALANAN
TRANSPORTASI UDARA
TERCEPAT UNTUK JARAK JAUH
DAPAT MENJADI FLEKSIBEL BILA
DIKOMBINASI DENGAN MODA DARAT
BAIK UNTUK BARANG YANG
BERHARGA DAN RINGAN
SANGAT MAHAL
KERETA
SANGAT MURAH UNTUK ITEM YANG
BESAR
SANGAT EFEKTIF BILA DIHUBUNGKAN
DENGAN SISTEM MULTI-MODA
LOKASI TERBATAS TETAPI LEBIH BAIK
DIBANDINGKAN ANGKUTAN LAUT
TIDAK SEMUA TUJUAN LOKASI DAPAT
DIJANGKAU DENGAN KERETA.
www.pln.co.id |
 LOMPATAN BARU

• STANDARDIZED CONTAINERS AGAR MUDAH BERGANTI MODA

• “SOLUSI MULTIMODA
• SHIP  TRUCK  TRAIN  TRUCK  ?

© 2008 Pearson Prentice Hall --- Introduction to Operations and Supply Chapterwww.pln.co.id
12, Slide 34 |
Chain Management, 2/e --- Bozarth and Handfield, ISBN: 0131791036
BIAYA TRANSPORTASI (T)

BIAYA PERGERAKAN PRODUK ATAU ASET KE TEMPAT

YANG BERBEDA, YANG SERING MERUPAKAN JALAN
MENUJU PELANGGAN.

DARAT

AIR

MODA KERETA
TRANSPORTASI
UDARA

PIPA

www.pln.co.id |
BIAYA TRANSPORTASI

• BIAYA LANGSUNG
• TENAGA LANGSUNG: SOPIR/KENEK
• BAHAN BAKAR
• BIAYA TOL, BIAYA PARKIR DAN TARIF LAINNYA.
• BIAYA OVERHEAD
• BIAYA MAINTENANCE KENDARAAN (PENGGANTIAN RUTIN,
BAN DLL.),
• BIAYA CUCI, PELUMAS, MINYAK REM DLL
• TEMPAT PARKIR
• WORKSHOP
• KANTOR
• DEPRESIASI KENDARAAN

www.pln.co.id |
BIAYA ANGKUTAN DARAT (MILIK
SENDIRI)

1. CAPEX
• BIAYA KENDARAAN
• BIAYA KELENGKAPAN KENDARAAN
• TEMPAT PENYIMPANAN KENDARAAN
2. OPEX
• BAHAN BAKAR,
• DRIVER,
• MINYAK PELUMAS
• PEMELIHARAAN
3. JARAK TEMPUH RATA-RATA 1 TAHUN
4. BIAYA PER KILO METER

www.pln.co.id |
BIAYA TRANSPORTASI DARAT

KEBUTUHAN BIAYA PER-

NO URAIAN SATUAN BY SATUAN
1 TAHUN TAHUN
I BIAYA LANGSUNG
1 •TENAGA LANGSUNG: SOPIR/KENEK MM 12.00 4,200,000 50,400,000
2 •BAHAN BAKAR L 12,500.00 8,000 100,000,000
•BIAYA TOL, BIAYA PARKIR DAN TARIF
3 TRAYEK 500 60,000 30,000,000
LAINNYA.
-
II BIAYA OVERHEAD -
•BIAYA MAINTENANCE KENDARAAN
1 KALI 4 3,000,000 12,000,000
(PENGGANTIAN RUTIN, BAN DLL.),
2 •BIAYA CUCI, PELUMAS, MINYAK REM DLL KALI 6 600,000 3,600,000
3 •TEMPAT PARKIR -
4 •WORKSHOP 1 2,000,000 2,000,000
5 •KANTOR 12 300,000 3,600,000
6 •DEPRESIASI KENDARAAN 10% 250,000,000 25,000,000
JUMLAH 226,600,000

JARAK TEMPUH 1 TAHUN 250 X 8 JAM X

100,000
KECEPATAN (KM)
BIAYA PER KM 2,266

www.pln.co.id |
STUDI KASUS-1
• MENGHITUNG BIAYA ANGKUTAN

www.pln.co.id |
 BIAYA
TRANSPORTASI
DASAR

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

COMPONENTS OF TRANSPORT COST

BIAYA TRANSAKSI

FRIKSI RUANG
A B

PENGIRIMAN

DUA BENTUK BIAYA:

1. BIAYA TETAP TERHADAP JARAK  BILA KECIL DIABAIKAN (VON
THUNEN&WEBER)
2. BIAYA VARIABEL TERHADAP JARAK

www.pln.co.id |
 MENGANALISIS DATA TRANSPORTASI
PUBLIK

+ b.X
a
Y=
Y (Biaya)

a
X (Jarak)

www.pln.co.id |
CONTOH

NO ASAL TUJUAN JARAK (X) BIAYA (Y) X2 XY

1 KOTA-1 KOTA-4 2,427 3,167,329 5,890,329 7,687,107,483  
2 KOTA-3 KOTA-6 1,632 2,457,426 2,663,424 4,010,519,232
3 KOTA-4 KOTA-7 1,347 2,202,935 1,814,409 2,967,353,445
4 KOTA-6 KOTA-10 4,367 4,899,790 19,070,689 21,397,382,930
5 KOTA-7 KOTA-11 2,068 2,846,780 4,276,624 5,887,141,040
6 KOTA-10 KOTA-12 1,317 2,176,122 1,734,489 2,865,952,674
7 KOTA-11 KOTA-16 1,995 2,781,551 3,980,025 5,549,194,245
8 KOTA-12 KOTA-15 1,526 2,362,808 2,328,676 3,605,645,008
9 KOTA-16 KOTA-20 1,603 2,431,487 2,569,609 3,897,673,661
10 KOTA-15 KOTA-21 3,313 3,958,551 10,975,969 13,114,679,463
11 KOTA-20 KOTA-29 3,959 4,535,466 15,673,681 17,955,909,894
12 KOTA-17 KOTA-19 4,750 5,241,799 22,562,500 24,898,545,250
13 KOTA-18 KOTA-18 776 1,693,014 602,176 1,313,778,864
14 KOTA-19 KOTA-25 2,778 3,480,793 7,717,284 9,669,642,954
15 KOTA-20 KOTA-27 2,258 3,016,418 5,098,564 6,811,071,844
JUMLAH 36,116 47,252,269 106,958,448 131,631,597,987

1,974,473,969,805 1,706,562,947,204 267,911,022,601 178.92

1,604,376,720 106,958,448 1,497,418,272

3,150,151 430,780 2,719,371

www.pln.co.id |
JARAK, PILIHAN MODA DAN BIAYA
TRANSPORT

DARAT (CD) KERETA (CK)

BIAYA TRANSPORTASI PER=UNIT

DARAT

LAUT(CL)

KERETA LAUT

J1 J2 JARAK

ANGKUTAN LAUT PER TON: Y = 1000.000 + 899 X

www.pln.co.id |
CASE-1 PERHITUNGAN BIAYA
ANGKUTAN

www.pln.co.id |
 MENENTUKAN
LOKASI GUDANG
PUSAT

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

 WEIGHTED CENTER OF GRAVITY

• 

BNIAYA KOORDINAT (KM) KOORDINAT

NO PENGGUNA
PER KM X Y X Y
1 PENGGUNA-1 0.96 9.54 11.43 9.1584 10.9728
2 PENGGUNA-2 0.89 17 5.78 15.13 5.1442
3 PENGGUNA-3 0.81 4.45 11.45 3.6045 9.2745
4 PENGGUNA-4 0.95 17.01 0.33 16.1595 0.3135
5 PENGGUNA-5 0.99 13.59 10.35 13.4541 10.2465
JUMLAH 4.6 57.5065 35.9515

CENTRAL GRAPHITY: ( 12.50141 , 7.815543 )

© 2008 Pearson Prentice Hall --- Introduction to Operations and Supply Chapter 12, Slide 47
Chain Management, 2/e --- Bozarth and Handfield, ISBN: 0131791036
CENTRAL GRAPHITY

3 1
12
5
11
10
9 CENTRAL GRAPHITY
8
7 2
6
5
4
3
2 4
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

www.pln.co.id |
CASE-3

www.pln.co.id |
www.pln.co.id | 50
REF

1. Hausman, Warren & Erkip, Nesim. (1994). Multi-Echelon vs.

Single-Echelon Inventory Control Policies for Low-Demand
Items. Management Science. 40. 597-602.
10.1287/mnsc.40.5.597.

www.pln.co.id |